BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Dan Pendekatan Penelitian

Transcription

BAB IIIMETODE PENELITIANA. Jenis dan Pendekatan Penelitian1. Jenis PenelitianJenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field reseach)dengan turun langsung ke lapangan untuk mendapatkan data-data yangdiperlukan.2. Pendekatan PenelitianPenelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif, yaitumenekankan penjelasan mengenai pengaruh metode AIDA (Attention,Interest, Desire, Action) pada iklan online di media sosial instagramterhadap keputusan pembelian produk fashion oleh mahasiswa FakultasSyariah dan Ekonomi Islam UIN Antasari Banjarmasin. Penelitiandeskriptif adalah penelitian yang berusaha untuk menuturkan alisis,danmenginterprestasi.1Penelitian kuantitatif mendapatkan statistik melalui penggunaanpenelitian survei dalam skala besar, dengan menggunakan berbagaimetode, seperti kuesioner atau wawancara. Penelitian kuantitatif banyak1Cholid Narbuko dan H. Abu Achmadi, Metodelogi Penelitian (Jakarta: Bumi Aksara,2001), hlm. 44.39

40melibatkan orang, tetapi kontak dengan orang-orang tersebut relatif jauhlebih cepat daripada dalam penelitian kualitatif.2B. Lokasi PenelitianPenelitian dilakukan di lingkungan Fakultas Syariah dan Ekonomi IslamUIN Antasari Banjarmasin yang beralamat di Jalan Ahmad Yani Km. 4,5, KebunBunga, Banjarmasin Timur, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan 70235.C. Data dan Sumber Data1. DataData merupakan unit informasi yang direkam media yang dapatdibedakan dengan data lain, dapat dianalisis dan relevan dengan problemtertentu.3 Data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah data primerdan sekunder. Data primer merupakan data yang dikumpulkan langsungdari obyeknya dan diolah sendiri oleh suatu organisasi atau perorangan,sedangkan data sekunder ialah data yang diperoleh oleh suatu organisasiatau perusahaan dalam bentuk yang sudah jadi berupa publikasi. 4 Adapundata yang diperlukan dalam penelitian ini meliputi:2Catherine Dawson, Metode Penelitian Praktis (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2010), hlm.16.3Ahmad Tanzeh, Pengantar Metode Penelitian (Yogyakarta: TERAS, 2009), hlm. 53.4Supranto, Metode Ramalan Kuantitatif untuk Perencanaan Ekonomi dan Bisnis (Jakarta:Rineka Cipta, 2010), hlm. 45.

41a. Data yang tersedia berupa sejarah berdiri, visi dan misi, strukturorganisasi Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam UIN AntasariBanjarmasin.b. Identitas responden meliputi: jurusan, angkatan/semester dan jeniskelamin.c. Persepsi responden terhadap variabel penelitian yang didapatkanmelalui instrumen pengumpulan data.2. Sumber DataSumber data dalam penelitian adalah subjek dari mana data dapatdiperoleh.5 Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:a. Responden: Mahasiswa Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam UINAntasari Banjarmasin.b. Dokumen: Berupa catatan-catatan atau arsip yang terdapat di FakultasSyariah dan Ekonomi Islam UIN Antasari Banjarmasin yangberhubungan dengan data yang digali.3. Populasi PenelitianSebelum menentukan sampel, populasi penelitian harus ditetapkanterlebih dahulu. Populasi adalah serumpun atau sekelompok objek yangmenjadi sasaran penelitian6. Populasi yang dimaksud dalam penelitian ini5Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik (Jakarta: RinekaCipta, 2010), hlm. 172.6H. M. Burhan Bungin, Metodelogi Penelitian Kuantitatif (Jakarta: Kencana, 2006), hlm.99.

42adalah seluruh Mahasiswa Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam angkatan2013-2016 dengan jumlah total 2.134 orang sebagai populasi.74. Sampel penelitianSample a subset of the population that we will actually analyze.8Berapa jumlah anggota sampel yang paling tepat digunakan dalampenelitian? Jawabannya tergantung pada tingkat ketelitian atau kesalahanyang dikehendaki. Tingkat ketelitian/kepercayaan yang dikehendaki seringtergantung pada sumber dana, waktu dan tenaga yang tersedia. Makinbesar tingkat kesalahan maka akan semakin kecil jumlah sampel yangdiperlukan, sebaliknya makin kecil kesalahan maka akan semakin besarjumlah anggota sampel yang diperlukan sebagai sumber data.9Untuk menemukan berapa minimal ukuran sampel yang dibutuhkanjika ukuran populasi diketahui, dapat digunakan rumus Slovin sebagaiberikut:10Di mana:n jumlah sampelN jumlah populasi7Sumber data Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam, 2017.8David P. Doane, Lori E. Seward, Applied Statistics in Bussiness & Economics, (NewYork: Mc Graw Hill, 2009), hlm. 33.9Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D(Bandung: CV. Alfabeta, 2011), hlm. 124.10Husein Umar, Metode Riset Bisnis: Panduan Mahasiswa untuk Melakukan RisetDilengkapi Contoh Proposal dan Hasil Riset Bidang Manajemen dan Akuntansi (Jakarta: PT.Gramedia Pustaka Utama, 2003), hlm. 141-143.

43 kelonggaran, ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampelyang dapat ditolelir, kelonggaran dalam penelitian ini adalah 10%.Berdasarkan rumus tersebut dapat dihitung jumlah sampel dari2.143 orang dengan tingkat kelonggaran 10% ialah:Dari perhitungan tersebut didapatkan hasil 95,52 orang, makadibulatkan menjadi 96 orang. Jadi jumlah sampel minimal yang ditelitisebanyak 96 orang. Sampel yang diteliti dalam penelitian ini adalah 120orang.5. Teknik SamplingTeknik sampling merupakan teknik pengambilan sampel. Untukpemilihan sampel dalam penelitian ini menggunakan nonprobabilitysampling yaitu teknik pengambilan sampel yang tidak memberikan

44peluang/kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untukdipilih menjadi sampel.11Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik sampling insidental,yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, siapa saja yangsecara kebetulan/incidental bertemu dengan peneliti dapat digunakansebagai sampel.12 Adapun di dalam penelitian ini jumlah sampelditentukan sebanyak 120 orang dari populasi Mahasiswa Fakultas Syariahdan Ekonomi Islam UIN Antasari Banjarmasin.D. Teknik Pegumpulan Data1. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dengan metode sebagaiberikut:a. Kuesioner (angket), yaitu pengumpulan data yang menggunakanpertanyaan-pertanyaan yang dijawab dan ditulis oleh responden.13b. Dokumentasi, yaitu pengumpulan data dengan melihat atau mencatatsuatu laporan yang sudah tersedia.1411Sugiyono, op.cit., hlm. 84.12Ibid., hlm. 85.13Ahmad Tanzeh, op.cit., hlm. 65.14Ibid., hlm. 66.

452. Variabel dan Indikator PenelitianTabel 3.1 Kisi-Kisi Instrumen PenelitianVariabelIndikator1. Pesan yang disampaikan dalam iklanAttention2. Kepercaayaan terhadap produk3. Visualisasi iklan/penampilan iklan yang menarik1. Efektivitas media yang digunakanInterest2. Persepsi konsumen mengenai produk setelah iklanditampilkan3. Kejelasan pesanDesire1. Informasi mengenai keunggulan produk2. Iklan membangkitkan keinginan untuk mengkonsumsiproduk3. Iklan menampilkan alasan mengkonsumsi1. Keyakinan untuk membeli ProdukAction2. Iklan menggunakan kata-kata yang sopan dan elegan3. Iklan straiping yang menarikKeputusanPembelian(Y)1. Pengambilan keputusan2. Sharing3. Merekomendasikan kepada pihak lainE. Desain PengukuranPengukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Likert.Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorangatau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Dalam penelitian, fenomenasosial ini telah ditetapkan secara spesifik oleh peneliti, yang selanjutnya di sebutsebagai variabel penelitian.1515Sugiyono, op. cit., hlm. 93.

46Dengan Skala Likert, maka variabel yang akan diukur dijelaskan menjadiindikator variabel. Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untukmenyusun item instrumen yang dapat berupa pernyataan atau pertanyaan.Jawaban setiap item instrumen yang menggunakan Skala Likertmempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif, yang dapat berupakata-kata antara lain :Tabel 3.2 Alternatif JawabanNo.12345Alternatif JawabanSS : Sangat SetujuS : SetujuCS : Cukup SetujuTS : Tidak SetujuSTS : Sangat Tidak SetujuSkor54321F. Teknik Analisis Data1. Langkah-langkah dalam pengolahan dataLangkah-langkah dalam pengolahan data adalah sebagai berikut16:a. EditingPekerjaan mengoreksi atau melakukan pengecekan. Angketditarik kembali serta diperiksa apakah setiap pertanyaansudahdijawab, seandainya sudah dijawab apakah sudah benar (relevan atautidak relevan).b. KodingMemberikan tanda, simbol atau kode bagi tiap-tiap variabelpenelitian.16Ahmad Tanzeh, op.cit., hlm. 67.

47c. SkoringMemberi angka pada lembar jawaban angket tiap subjek skordari tiap item atau pertanyaan pada angket ditentukan sesuai denganperangkat pilihand. TabulasiData-data dari hasil penelitian yang diperoleh digolongkankategori jawabannya berdasarkan variabel dan sub-sub variabel yangditeliti.2. Uji Validitas dan Uji Reliabilitasa. Uji menitumerekam/mengukur apa yang dimaksudkan untuk direkam/diukur.17Uji validitas yang digunakan dalam penelitian ini menggunakanuji validitas item atau butir. Uji validitas item adalah uji statistik yangdigunakan untuk menentukan seberapa valid suatu item pertanyaanmengukur variabel yang diteliti. Uji validitas item atau butir dapatdilakukan dengan menggunakan software SPSS (Statistical Productand Service Solutions). Untuk proses ini, akan digunakan Uji KorelasiProduct Moment. Dalam uji ini, setiap item akan diuji relasinyadengan skor total variabel yang dimaksud. Dalam hal ini masing-17Sumadi Suryabrata, Metodologi Penelitian (Jakarta: Rajawali Pers, 2010), hlm. 60.

48masing item yang ada di dalam variabel X dan Y akan diuji relasinyadengan skor total variabel tersebut.18Agar penelitian ini lebih teliti, sebuah item sebaiknya memilikikorelasi (r) dengan skor total masing-masing variabel 0,25. Itemyang punya r hitung 0,25 akan disingkirkan akibat tidak melakukanpengukuran secara sama dengan yang dimaksud oleh skor total skaladan lebih jauh lagi, tidak memiliki kontribusi dengan pengukuranseseorang bahkan bisa mengacaukan.19Nilai uji validitas akan dibuktikan dengan menggunakanprogram SPSS 17.b. Uji ReliabilitiasReliabilitas instrumen merujuk kepada konsistensi hasilperekaman data (pengukuran) kalau instrumen itu digunakan olehorang atau kelompok orang yang sama dalam waktu berlainan ataukalau instrumen itu digunakan oleh orang atau sekelompok orang yangberbeda dalam waktu yang sama atau waktu yang berlainan. Karenahasilnya yang konsisten, maka instrumen ini dapat dipercaya (reliable)atau dapat diandalkan (dependable).20Uji reliabilitas dilakukan dengan uji Alpha Cronbach. Jika nilaialpha 0,7 artinya reliabilitas mencukupi (sufficient reliability)18Agus Tri Basuki dan Nano Prawoto, Analisis Regresi dalam Penelitian Ekonomi &Bisnis: Dilengkapi Aplikasi SPSS & Eviews (Jakarta: Rajawali Pers, 2016), hlm. 77.19Ibid.20Agung Edy Wibowo, Aplikasi Praktis SPSS Dalam Penelitian (Yogyakarta: GavaMedia, 2012), hlm. 58.

49sementara jika alpha 0,80 ini mensugestikan seluruh item reliabeldan seluruh tes konsisten secara internal karena memiliki reliabilitasyang kuat. Atau, adapula yang memaknakannya sebagai berikut:a) Jika alpha 0,90 maka reliabilitas sempurnab) Jika alpha antara 0,70 – 0,90 maka reliabilitas tinggic) Jika alpha antara 0,50 – 0,70 maka reliabilitas moderatd) Jika alpha 0,50 maka reliabilitas rendahReliabilitas item diuji dengan melihat Koefisien Alpha denganmelakukan Reliability Analysis dengan SPSS 17. Akan dilihat nilaiAlpha-cronbach untuk reliabilitas keseluruhan item dalam satuvariabel.213. Uji Asumsi KlasikUji asumsi klasik ini digunakan untuk mengukur tingkat asosiasi(keeratan) hubungan atau pengaruh antar variabel bebas tersebut melaluibesaran koefisien korelasi (r). Model regresi linier berganda dapat disebutsebagai model yang baik jika model tersebut memenuhi beberapa asumsiyang kemudian disebut dengan asumsi klasik.a. Uji NormalitasUji normalitas berguna untuk menentukan data yang telahdikumpulkan berdistribusi normal atau diambil dari populasi normal.Metode klasik dalam pengujian normalitas suatu data tidak begiturumit. Berdasarkan pengalaman empiris beberapa pakar statistik, data21Agus Tri Basuki dan Nano Prawoto, op.cit., hlm. 79.

50yang banyaknya lebih dari 30 angka (n 30), maka sudah dapatdiasumsikan berdistribusi normal. Biasa dikatakan sebagai sampelbesar. Namun untuk memberikan kepastian, data yang memilikiberdistribusi normal atau tidak, sebaiknya digunakan uji statistiknormalitas. Salah satu cara untuk melihat normalitas adalah secaravisual yaitu melalui Normal P-P Plot, ketentuannya adalahjika titik-titikmasih berada di sekitar garis diagonal maka dapat dikatakan bahwaresidual menyebar normal.22b. Uji MultikolinearitasMultikolinearitas atau Kolinearitas Ganda (Multicollinearity)adalah adanya hubungan linear antara peubah bebas X dalam ModelRegresi Ganda. Pendeteksian multikolinearitas dapat dilihat melaluinilai Variance Inflation Factors (VIF) pada tabel Coefficients. Kriteriapengujiannya yaitu apabila nilai VIF 10 maka tidak terdapatmultikolinearitas di antara variabel independent, dan sebaliknya.Apabila nilai VIF 10 maka asumsi model tersebut mengandungmultikolinearitas.23c. Uji HeterokedastisitasHeterokedastisitas menunjukkan bahwa variasi variabel tidaksama untuk semua pengamatan. Jika variasi dari residual satupengamatankeHomokedastisitas.22Ibid., hlm. baikmakaadalahdisebutyang

51homokedastisitas atau tidak terjadi heterokedastisitas karena data crosssection memiliki data yang mewakili berbagai ukuran (kecil, sedang,besar).24Salah satu cara untuk melihat adanya problem heterokedastisitasadalah dengan melihat grafik plot antara nilai prediksi variabel terikat(ZPRED) dengan residualnya (SRESID). Cara menganalisisnya sebagaiberikut:1) Dengan melihat apakah titik-titik memiliki pola tertentu yangteratur seperti bergelombang, melebar, kemudian menyempit. Jikaterjadi, indikasinya terdapat heterokedastisitas.2) Jika tidak terdapat pola tertentu yang jelas, serta titik-titikmenyebar di atas dan di bawah angka 0 pada simbu Y, indikasinyatidak terjadi heterokedastisitas.254. Analisis Regresi Linier BergandaAnalisa statistiknya menggunakan regresi linier berganda. Analisisregresi linier berganda bertujuan untuk mengetahui hubungan ataupengaruh antar dua atau lebih variabel bebas (X) dengan satu variabeltergantung (Y) yang ditampilkan dalam bentuk persamaan regresi.Analisis ini digunakan untuk meramalkan bagaimana keadaan (naikturunnya) nilai dari variabel tergantung (kriterium), bila dua atau lebihvariabel bebas (independen) sebagai faktor prediktor dimanipulasi24Ibid, hlm. 130.25Tony Wijaya, Cepat menguasai SPSS 20: untuk olah dan Interpretasi data,(Yogyakarta: Cahaya Atma Pustaka, 2012), hlm. 132.

52(dinaikturunkan nilainya). Berikut adalah rumus regresi linier bergandauntuk empat prediktor.26Y a Keterangan:Y Keputusan Pembeliana konstanta, koefisien regresi Attention Interest Desire Action5. Analisis koefisien Determinasi (ADJUSTED)Analisis determinasi digunakan untuk mengetahui persentasevariabel bebas secara bersama-sama terhadap variabel tergantung.Koefisien determinasi menunjukkan seberapa besar persentase variasivariabel bebas yang digunakan dalam model mampu menjelaskan variasivariabel tergantungsama dengan 0, maka tidak ada sedikitpunpersentase sumbangan pengaruh yang diberikan variabel bebas terhadapvariabel tergantung, atau variasi variabel bebas yang digunakan dalammodel tidak menjelaskan b variasi variabel tergantung. Sebaliknyasama dengan 1, maka persentase sumbangan pengaruh yang diberikanvariabel bebas terhadap variabel tergantung adalah sempurna, atau variasi26Sugiyono, op. cit, hlm. 227.

53variabel bebas yang digunakan dalam model menjelaskan 100% variasivariabel tergantung.276. Pengujian Hipotesis1) Uji Koefisien regresi secara simultan (Uji f)Uji F digunakan untuk menguji pengaruh variabel bebas secarabersama-sama terhadap variabel tergantung. Hasil uji F dapat dilihatpada output ANOVA dari hasil regresi linier berganda. Dalampenelitian ini digunakan tingkat signifikansi 0,05 ( α 5%). Untukmenguji hipotesis apakah diterima atau ditolak adalah denganmembandingkan nilai F hitung dengan F tabel . Jika F hitung Ftabel, maka Ho diterima, dan jika F hitung F tabel, maka Hoditolak.282) Uji koefisien regresi secara parsial (Uji t)Uji t digunakan untuk menguji pengaruh variabel bebas secara parsialterhadap variabel tergantung. Hasil uji t dapat dilihat pada outputCoefficients dari hasil analisis regresi linier berganda. Dalam penelitianini digunakan tingkat signifikansi 0,05 ( α 5%). Untuk mengujihipotesis apakah diterima atau ditolak adalah dengan membandingkannilai t hitung dengan t tabel. Jika t hitung t tabel, maka Ho diterima,dan jika t hitung t tabel, maka Ho ditolak.2927Duwi Priyatno, Buku Pintar Statistik Komputer, (Yogyakarta: Mediakom, 2011), hlm.50.28Ibid, hlm. 51.29Ibid., hlm. 52.

2001), hlm. 44. 40 melibatkan orang, tetapi kontak dengan orang-orang tersebut relatif jauh lebih cepat daripada dalam penelitian kualitatif.2 . Bisnis: Dilengkapi Aplikasi SPSS & Eviews (Jakarta: Rajawali Pers, 2016), hlm. 77. 19Ibid. 20Agung Edy Wibowo, Aplikasi Praktis SPSS Dalam Penelitian (Yogyakarta: Gava Media, 2012), hlm. 58.