BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. - Repoayani

Transcription

BAB IIIMETODOLOGI PENELITIANA. Rancangan PenelitinTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungantingkat stress akademik dengan kejadian prokrastinasi niYogyakarta. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif denganpendekatan cross sectional. Pendekatan dengan cross sectional yaitupengumpulan atau pengukuran data yang dilakukan dalam waktuyang bersamaan pada variabel sebab (Variabel independen) danvariabel akibat (Variabel dependen) (Saryono, 2010). Dalampenelitian, data mengenai kejadian prokrastinasi akademik dantingkat stress diambil dalam satu waktu.B. Lokasi dan Waktu1. Lokasi PenelitianPenelitian ini dilakukan di kampus II Universitas JenderalAchmad Yani Yogyakarta.2. Waktu penelitianPenelitian ini dilakukan pada Bulan September 2018 – Mei 2019.Pengambilan data dilakukan pada Bulan April 2019 selama 4 hari.C. Populasi dan Sampel1. Populasi dalam penelitianPopulasi merupakan keseluruhan obyek penelitian yangterdiri dari benda, manusia, hewan, tumbuhan, nilai tes, atausuatu peristiwa yang terjadi didalam kehidupan masyarakat ataudidalam alam sebagai sumber data yang memiliki karakteristiktertentu dalam suatu penelitian (Notoadmodjo, 2010). Populasipenelitian adalah seluruh mahasiswa Keperawatan semester II,24

25IV, VI dan VIII Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakartayang berstatus aktif berjumlah 431 mahasiswa.2. Tekhnik samplingSugiyono (2013), menyatakan bahwa terdapat berbagaimacam teknik sampling yaitu probability sampling dan nonprobability sampling. Tekhnik sampling yang digunakan adalahtekhnik probability sampling yaitu stratified random sampling.Pada tekhik ini pengambilan sampel bila populasi terdiri daristrata yang mempunyai susunan bertingkat dan populasimerupakan anggota satu unsur yang tidak sama (homogen)(Notoatmodjo, 2010).Proses pegambilan data dilakukan pada 2 kelas yaitu Adan B, kemudian dari setiap kelas diambil sebagai respondensesuai dengan jumlah sampel yang telah ditentukan dengantekhnik systematic random sampling. yaitu dengan membagijumlah anggota populasi dengan perkiraan jumlah sampel yangdiinginkan dalam setiap kelas. Sampel diambil dengan membuatdaftar nomer dari 1 sampai dengan 208 kemudian membagidengan jumlah sampel yang diinginkan, hasil yang didapatkanadalah interval X, maka populasi yang akan diambil sebagaisampel adalah populasi dengan kelipatan X tersebut.

263. Besar nakan rumus Slovin (Notoatmodjo, 2010):Keterangan rumus:n : Besar sampelN : besar populasi 431 mahasiswae : tingkat kepercayaan/ketepatan yang diinginkan (0,05)maka perhitungan sesuai rumus adalah sebagai berikut:Jumlah keseluruhan mahasiswa keperawatandiUniversitas Jendral Achmad Yani Yogyakarta ialah 431mahasiswa, dengan pembagian semester II berjumlah 129mahasiswa, semester IV berjumlah 101 mahasiswa, semester VIberjumlah 91 mahasiswa, dan semester VIII berjumlah 110mahasiswa. Dari masing-masing semester maka akan diambilsampel secara proporsional dengan cara sebagai berikut :1. Sample untuk mahasiswa jenjang semester II2.Sampel untuk mahasiswa jenjang semester IV

273. Sampel untuk mahasiswa jenjang semester VI4. Sampel untuk mahasiswa jenjang semester VIIIJumlahkeseluruhan sample dalam penelitian ini adalah 208mahasiswa keperawatandi Universitas Jendral Achmad YaniYogyakarta.D. Variabel PenelitianVariabel merupakan objek penelitian yang menjadi titikperhatian dalam sebuah penelitian atau apa yang menjadi titikperhatian suatu penelitian, atau variabel adalah objek penelitian yangbervariasi (Arikunto, 2006). Ada dua variabel utama dalampenelitian ini yaitu1.Variabel IndependenVariabel independen adalah variabel yang sering disebutsebagai variabel stimulus, prediktor, dan antesenden. Dalambahasa Indonesia sering disebut sebagai variabel bebas. Variabelini memengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atautimbulnya variabel dependen (Sugiyono, 2013). Variabelindependen dalam penelitian ini adalah tingkat stres.2. Variabel DependenVariabel dependen sering disebut sebagai variabel output,kriteria, dan konsekuen. Dalam bahasa Indonesia sering disebutsebagai variabel terikat. Variabel terikat merupakan variabelyang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanyavariabel bebas (Sugiyono, 2013). Variabel dependen dalampenelitian ini adalah prokrastinasi akademik.

28E. Definisi OperasionalDefinisi operasional adalah mendefinisikan variabel secaraoperasional berdasarkan karakteristik yang diamati dari sesuatu yangdidefinisikan. Artinya memungkinkan peneliti untuk melakukanobservasi atau pengukuran secara cermat terhadap suatu obyek ataufenomena dengan menggunakan parameter yang jelas (Nursalam,2013).Tabel 3.1 Definisi demikTingkat stressDefinisioprasionalProkrastinasiakademik adalahsuatutindakanataukecenderunganmahasiswa untukmenunda-nundatugasakademikseperti tugas tugasmembaca, belajaruntuk persiapanujian dan tugasperkuliahan, yangdilakukan dengansengaja atas dasarkeinginan sendiri.Merupakan bentukdari suatu hasilpenilaianstressyangdialamiakibat dari adanyastressoryangberupastressorfisik, social danpsikologisterhadapberatringannya stressyang di alamaimahasiswa.Alat n menjadi:1. Rendah jika skornya 1022. Sedang jika skornya 1031603. Tinggi jika skornya 161KuesionerASSOrdinalDikategorikan menjadi:1. Stress sanggat rendah jikaskornya 34-602. Stress rendah jika sekornya61-873. Stress sedang jika sekornya88-1144. Stress berat jika skornya115-1415. Stres sanggat berat jikaskornya 142-170

29F. Alat dan Metode PenelitianAlat ukur penelitian adalah instrument yag digunakan untukpengumpulan data. Instrument yang digunakan dalam penelitian iniadalah kuisioner. Kuisioner adalah komponen daftar pertanyaanyang disiapkan oleh peneliti dimana tiap pertanyaannya berkaitandengan masalah penelitian. Kuesioner tersebut pada aban(Notoatmodjo, 2012). Arikunto (2006) menyatakan bahwa metodeatau teknik pengumpulan data adalah cara yang digunakan agardapat memperoleh data mengenai variabel-variabel yang akanditeliti. Data merupakan hasil dari pencatatan peneliti, baik berupafakta maupun angka. Dalam penelitian ini digunakan dua kuisioneryaitu:1. Kuisioner prokrastinasi akademikAlat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalahProcrastination Assessment Scale for Student (PASS) yangdikembangkan oleh Solomon dan Rothblum (1984) digunakanuntuk mengukur faktor penyebab prokrastinasi yang terdiri dari44 item untuk mengukur kecenderungan mahasiswa dalammelakukan prokrastinasi akademik dan mengetahui alasanmahasiswa melakukan prkrastinasi (Dluha, 2016).Setiap item akan disusun dalam bentuk skala likert dengannilai 1 sampai 5. Pada pernyataan favorable SL (Selalu) denganskor 5, SR (Sering) dengan skor 4, KK (Kadang-kadang) denganskor 3, Jarang dengan skor 2 dan HTP (Hampir Tidak Pernah)dengan skor 1. Sedangkan pada pernyataan unfavoreble SL(Selalu) dengan skor 1, SR (Sering) dengan skor 2, KK (Kadangkadang) dengan skor 3, Jarang dengan skor 4 dan HTP (HampirTidak Pernah) dengan skor 5 Semakin tinggi nilai yang dperoleh,maka semakin tinggi tingkat prokrastinasi akademik yangdimiliki mahasiswa dalam menyelesaikan tugas.

30Tabel 3. Kisi-kisi Kuesioner Prokrastinasi AkademikVariablelIndicatorA. Prokrastinasi1. Mengerjakanbagian 1 (areatugas makalahakademik)2. Belajar untukujian3. Tugasmembaca4. Tugas-tugasadministrasiakademik5. Tugas-tugasyangmemerlukankehadiran6. Melakukantugas secaraumum(meminjambuku,mengumpulkan tugas, dll)JumlahB. Prokrastinasi1. Evaluasibagian 2 (alasankecemasantindakanprokrastinasi)2. Perfeksionisme3. Sulit untukmembuatkeputusan4. Ketergantungandalammencaribantuan5. Menghindaritugasdanmudahfrustasi6. KurangnyakepercayaandiriNomoritem 1, 2, 3Jumlah item34, 5, 637, 8, 9310, 11, 312313, 14,1516, 17, 31818324, 39192325, 40, 34231229, 41343321322

317. Sifat malas8. Kurangnyapenegasan9. Ketakutanuntuk sukses10. cenderungmerasakesulitan dankurangnyapengelolaanwaktu11. Pemberontakan terhadapkontrol12. Pengambilanrisiko13. Pengaruhpertemanan36, 27, 430, 43222812035238136121Jumlah37, 443242. Kuisioner tingkat stressKuisioner yang akan digunakan peneliti untuk mengukur tingkatstress mahasiswakuisionerdalam penelitian ini adalah enggunakan skala Likert dengan nilai 1 sampai 5 (1 sangattidak stres, 2 tidak stres, 3 netral, 4 stres, 5 sangat stres).Pemberian skor dengan menjumlahkan skor masing-masing itemsehingga mendapatkan skor total.

32Tabel 3. Kisi-kisi kuesioner Skala Stress Akademik (Putri, 2015).AspekItemJumlahTeacher stress1 ,2, 3, 4, 5, 6, 7, 98, 9Result sress10, 11, 12, 13, 145Test stress15, 16, 17, 18, 195Atudyingingroup 20, 21, 22, 234Peer stress24, 25, 26, 274Time management28, 29, 303Self-inflicted stress31, 32, 33, 344stressTotal34G. Validitas dan Reliabilitas Instrument Penelitian1. Uji ValiditasValiditas merupakan pengukuran dan pengamatan yang berartisejauh mana ketepatan dan kecermatan dalam mengumpulkan data (Nursalam, 2013). Suatu kuesioner dinyatakan valid jika r hitung rtabel Sugioyo (2013).aProcrastination Assessment Scale for Student (PASS). Dalampenelitian Solomon dan Rothblum (1984) sebelumnya telahdidapatkan hasil validitas pada kuesioner PASS adalah validdengan skor 0,74 untuk seluruh item prokrastinasi akademik.b. Akademik Stress Scale (ASS). Dalam penelitian sebelumnyaoleh Putri (2015) menjelaskan bahwa hasil uji validitas padakuesioner adalah valid dengan menggunakan rumus productmoment dengan nilai 0,492-0,729.6) Uji ReliabilitasReliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh manakeandalan alat ukur dapat dipercaya dan seberapa besar derajat

33pengamatan mengukur secara konsisten walaupun pengukurandilakukan dalam situasi yang berbeda, akan tetapi problem yangdiukur sama (Notoatmodjo, 2010). Suatu kuesioner dikatakanreliable apabila r alpa r tabel Sugioyo (2013).a. Procrastination Assessment Scale for Student (PASS). Ujireliabilitas yang dilakukn Solomon dan Rothblum (1984)untuk instrumen PASS didapatkan hasil yaitu 0,74 untukitem area akademik dan 0,56 alasan tindakan prokrastinasiakademik. Peneliti lain yang mengunakan PASS Rakes,Dunn dan Rakes (2013) dalam penelitiannya didapatkanhasil reliabilitas yaitu (α 0, 81).b. Akademik Stress Scale (ASS). Uji reliabilitas sebelumnyatelah dilakukan oleh Putri (2015) dengan hasil reliabilitas0,943 sehingga reliabel untuk digunakan.H. Metode Pengolahan dan Analisis Data1. Metode pengolahan dataSetelah data terkumpul, maka langkah selanjutnya adalahmengolah data dengan menggunakan program computer.Tahapan dalam pengolahan data menurut Notoatmodjo (2012)adalah sebagai berikut :a. EditingTahap ini merupakan tahap yang dilakukan dengancara meneliti kelengkapan data dan dilakukan pengecekandata yang berupa kelengkapan isi, data relevansi yang telahterkumpul sehingga tidak ada kesalahan dalam pengumpulandata. Editing dilakukan pada data yang diperoleh melaluihasil pengisian kuesioner tentang tingkat stres mahasiswadan prokrastinasi akademik.

34b. CodingCoding adalah mengubah data yang sudh diedit dalambentuk kalimat atau huruf menjadi data angka atau bilangan .pemberian kode akan memeprmudah peneliti pada saatmelakukan pengolahan dan analisa data menggunakancomputer.1) Prokrastinasi akademik, kode 1 untukprokrastinasirendah, kode 2 untuk prokrastinasi sedang, dan 3 untukprokrastinasi tinggi2) Tingkat stress. Kode 1 : Normal, 2 : rendah, 3 : sedang, 4: berat, dan 5 : sangat berat.3) Jenis kelamin. Kode 1 untuk perempuandan kode 2untuk laki-laki.c. EntryEntry data merupakan kegiatan atau langkah-langkahmemasukkan data dari hasil penelitian yang diperolehkedalam komputer. Dalam memasukkan data program yangsering digunakan untuk penelitian adalah program SPSS 17,0(Notoatmodjo, 2010).d. TabulatingTabulating dilakukan ketika masing-masing datasudah diberi kode,kemudian untuk memudahkan dalampengolahannya maka dibuat dalam bentuk tabel sesuaidengan tujuan penelitiannya.2. Analisis dataa. Analisis UnivariatAnalisis univariat adalah analisa yang digunakanterhadap tiap variabel dari hasil penelitian baik variabel bebasdan variabel terikat dalam bentuk distibusi dan persentase darisetiap variabel (Notoatmodjo, 2012). Pada penelitian inivariabel yang dideskripsikan melalui analisa univariat yaitu

35umur, jenis kelamin, tingkat prokrastinasi akademik, dantingkat stress. Hasilnya akan disajikan dalam bentuk tabeldistribusi frekuensi dengan rumus sebagai berikut :P x 100 %Keterangan:P : PersentaseF : Frekuensi dataN : Jumlah sampelb. Analisa BivariatAnalisa bivariat digunakan untuk mengetahui hubunganantara dua variabel (Dahlan, 2010) yaitu untuk melihathubungan variabel prokrastinasi akademik dengan variabeltingkat stress mahasiswa. Uji statistik untuk menganalisishipotesis dalam penelitian ini menggunakan Spearman RankCorrelation dengan rumus sebagai berikut:Keterangan : Selisih setiap rankn Banyaknya pasangan dataDengan nilai keeratan hubungan p value 0,05 maka hasiluji statistik menujukkan adanya hubungan antara variabel bebas danvariabel terikat, sedangkan jika nilai p value 0,05 maka hasil ujistatistik yang didapatkan menunjukkan tidak ada hubungan antaravariabel bebas dan variabel terikat.

36I. Etika PenelitianPenelitian ini telah melewati proses ethical clearance lewatkomisi etik penelitian kesehatan Universitas Jenderal Achmad YaniYogyakarta. Penelitian ini telah dinyatakan layak etik dengan nomerpersetujuan etik penelitin : SKep/05/KEPK/II/2019. MenurutNursalam (2013), peneliti harus memahami prinsip-prinsip dalametika penelitian diantaranya adalah:1. Respect for human dignityPeneliti mempertimbangkan hak-hak subyek untukmendapatkan informasi yang terbuka berkaitan dengan jalannyapenelitian serta memiliki kebebasan menentukan pilihan danbebas dari paksaan untuk berpartisipasi dalam formulirpersetujuan subyek (informed consent) yang di isi respondenyang terlibat dalam penelitian.2. JusticePeneliti tidak membedakan responden yang diteliti danmemperlakukan semua responden dengan adil yaitu dengnmengisi butir kuesioner yang sama dan pengisian kuesionerdilakukan di kampus.3. Memperhitungkan manfaat dan kerugian yang ditimbulkan(balancing harms and benefits).Peneliti melaksanakan penelitian sesuai dengan prosedurpenelitian guna mendapatkan hasil yang bermanfaat semaksimalmungkin bagi subyek penelitian dan dapat digeneralisasikan ditingkat populasi (beneficence). Peneliti meminimalisasi dampakyang merugikan bagi subyek (nonmaleficence dengan cara tidakmengambl data saat jam pelajaran.

37J.Pelaksanaan Penelitian1. Persiapana. Melakukan konsultasi judul dengan dosen pembimbingb. Meminta surat ijin studi pendahuluan dari UniversitasJenderal Achmad Yani Yogyakartac. Melakukan studi pendahuluan pada bulan September 2018 diUniversitas Jenderal Achmad Yani Yogyakartad. Menyusun Proposale. Mencari sumber pustakaf. Menyusun kuesioner penelitiang. Mempresentasikan proposal penelitianh. Mengerjakan revisi hasil ujian proposali. Konsultasi dengan pembimbing skripsi2. Pelaksanaana. Meminta surat ijin penelitian dari kampus UniversitasJenderal Achmad Yani Yogyakarta.b. Penelitian dilakukan pada Bulan Maret 2019.c. Data diambil didalam kelas kecil sebanyak 7 kelas denganjangka waktu 4 hari dengan pembagian waktu sebagaiberikut1) Senin : Pengambilan data pada mahasiswa keperawatansemester II kelas A dan B ( dalam 2 kelas )2) Rabu : Pengambilan data pada mahasiswa keperawatansemester IV kelas A dan B ( dalam 2 kelas )3) Kamis : Pengambilan data pada mahasiswa keperawatansemester VI kelas A dan B ( dalam 1 kelas besar )4) Jumat : Pengambilan data pada mahasiswa keperawatansemester VIII kelas A dan B (dalam 2 kelas )d. Waktu pengambilan data dilakukan selama 25 menite. Memilih responden sesuai dengan hasil perhitungan besarsampel.

38f.Meminta persetujuan dari responden penelitian denganmenandatangani informed consent,bila setuju respondendiminta untuk mengisi lembar kuesioner.g. ikan penjelasan mengenai maksud penelitian, tujuanpenelitian, dampak penelitian, penjelasan tentang jalannyapenelitian, dan cara pengisian kuesioner.h. Peneliti dibantu oleh 7 asisten yang merupakan penangungjawab setiap kelas yang bersangkutan dan merupakanmahasiswa SI keperawatan di Universitas Jenderal AchmadYani Yogyakarta, dimana tugas asisten adalah membantupeneliti untuk menyebarkan kuesioner dan menggumpulkankuesioner yang telah di isi oleh responden.i. Apersepsi pada setiap penanggung jawab kelas dilakukansebelum masuk kelas.j. Peneliti dan asisten membagikan lembar kuesioner padaresponden untuk diisi.k. Peneliti dibantu oleh 7 asisten untuk itikelengkapannya, apabila ada kuesioner yang kurang lengkapmaka responden diminta untuk melengkapinya terlebihdahulu.3. Penyusunan laporan penelitianPada tahap ini peneliti membuat laporan hasilpenelitian danmenganalisa data menggunakan komputerisasi. Kemudian hasilpenelitian dikonsultasikan ke dosen pembimbing. Langkahlangkah dalam penyusunan laporan hasilpenelitian diantaranyasebagai berikut:a. Data-data yang telah didapatkan kemudian dilakukanpengolahan data yang meliputi: editing, tabulating, coding,entry data dan cleaning.

39b. Kemudian data akan dilakukan uji statistik dengan sisitemkomputerisasi.c. Selanjutnya penyususnan BAB IV sampai dengan laporanakhir.d. Melanjutkan konsultasi dengan dosen pembimbing untukmelakukan seminar hasil setelah melakukan penelitian.e. Ujian hasil penelitianf. Revisi laporan sesuai saran

24 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Rancangan Penelitin Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat stress akademik dengan kejadian prokrastinasi pada