Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Perbankan .

Transcription

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITALTERHADAP KINERJA KEUANGANPERBANKAN SYARIAH DI INDONESIASKRIPSIDiajukan sebagai salah satu syaratuntuk menyelesaikan Program Sarjana (S1)pada Program Sarjana Fakultas EkonomiUniversitas DiponegoroDisusun oleh :RIZKA APRILIANINIM. C2C006128FAKULTAS EKONOMIUNIVERSITAS DIPONEGOROSEMARANG2011i

PERSETUJUAN SKRIPSINama Penyusun: Rizka AprilianiNomor Induk Mahasiswa: C2C006128Fakultas: Ekonomi/AkuntansiJudul Skripsi: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITALTERHADAP KINERJA KEUANGANPERBANKAN SYARIAH DI INDONESIADosen Pembimbing: Drs H Tarmizi Achmad,MBA,Ph.D,Akt.Semarang, Oktober 2011Dosen Pembimbing,(Drs H Tarmizi Achmad, MBA, Ph.D, Akt)NIP. 19500418 198603 1001ii

PENGESAHAN KELULUSAN UJIANNama Penyusun: Rizka AprilianiNomor Induk Mahasiswa: C2C006128Fakultas: Ekonomi/AkuntansiJudul Skripsi: PENGARUHTERHADAPINTELLECTUAL CAPITALKINERJAKEUANGANPERBANKAN SYARIAH DI INDONESIATelah dinyatakan lulus ujian tanggal 27 Oktober 2011Tim Penguji:1. Drs H Tarmizi Achmad, MBA, Ph.d, Akt (. . .)2. Prof. Dr. H.M.Syafrudin, M.Si, Akt(. . .)3. Drs Dul Muid, M.Si, Akt( . .)iii

PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSIYang bertanda tangan di bawah ini saya, Rizka Apriliani, menyatakanbahwa skripsi yang berjudul : “PENGARUH INTELLECTUAL CAPITALTERHADAP KINERJA KEUANGAN PERBANKAN SYARIAH DIINDONESIA”, adalah tulisan saya sendiri. Dengan ini saya menyatakan dengansesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagiantulisan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin atau meniru dalambentuk rangkaian kalimat atau simbol yang menunjukan gagasan atau pendapatatau pemikiran dari penulis lain, yang saya akui seolah-olah sebagai tulisan sayasendiri, dan/atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin,tiru, atau yang saya ambil dari tulisan orang lain tanpa memberikan pengakuanpenulis aslinya.Apabila saya melakukan tindakan yang bertentangan dengan hal tersebutdi atas, baik disengaja maupun tidak, dengan ini saya menyatakan menarik skripsiyang saya ajukan sebagai hasil tulisan saya sendiri ini. Bila kemudian terbuktibahwa saya melakukan tindakan menyalin atau meniru tulisan orang lain seolaholah hasil pemikiran saya sendiri, berarti gelar dan ijasah yang telah diberikanoleh universitas batal saya terima.Semarang, 3 Oktober 2011Yang membuat pernyatan,Rizka AprilianiNIM. C2C 006 128iv

MOTTO“ Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnyasesudah kesulitan itu ada kemudahan. Maka apabila kamu telah selesai (darisesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh urusan yang lain. Danhanya kepada Tuhanmu hendaknya kamu berharap.”( QS Al Insyirah : 5-8)“ niscaya Allah akan mengangkat (derajat)orang-orang yang berimandiantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. ”(QS Al Mujadilah:11)“ Wahai orang-orang yang beriman! Jika kami menolong (agama) Allah, niscayaDia akan Menolongmu dan Meneguhkan kedudukanmu.”(QS Muhammad:7)PERSEMBAHANUntuk Kedua Orang Tua tercintaDrs HM Ali Hamzah MPd dan Dra Hj Maryam MarzukiBeserta Keluarga Besarkuv

ABSTRACTThis study aims to determine the influence of Intelletual Capital onFinancial Performance of Islamic Banking in Indonesia. This study uses a PulicMethod (VAICTM) in measuring the performance of Intellectual Capital as theindependent variable. ROA and ROE is a proxy of financial performance as thedependent variable.This research uses purposive sampling method to determine the studysample to be used. Study sample consisted of 50 quarterly reports from 7 (seven)Islamic Banking in Indonesia from 2008 to 2010.Resultsshowed thatthe IntellectualCapitaloverall thereis significantinfluence between(VAICTM) with FinancialPerformance(ROA and ROE). However, if the measurements performed on the componentsof the VAICTM (CEE, HCE and SCE) then only CEE component that hasa significant influence on ROE.Keywords: Intellectual ial

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Intellectual Capitalterhadap kinerja keuangan Perbankan Syariah di Indonesia. Penelitian inimenggunakan Metode Pulic (VAICTM) dalam mengukur kinerja IntellectualCapital sebagai variabel independen serta ROA dan ROE yang merupakan proksidari kinerja keuangan sebagai variabel dependen.Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling untukmenentukan sampel penelitian yang akan diteliti. Sampel penelitian terdiri dari 50laporan triwulanan dari 7 Bank Umum Syariah yang ada di Indonesia periode2008-2010.Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara keseluruhan terdapatpengaruh yang signifikan antara Intellectual Capital (VAICTM) dengan ROA danROE. Akan tetapi, jika pengukuran dilakukan terhadap komponen-komponenVAICTM yaitu SCE, HCE dan SCE maka hanya komponen SCE yang memilikipengaruh secara signifikan terhadap ROE.Kata Kunci:Intellectual Capital, VAICTM, Bank Syariah, Kinerja Keuanganvii

KATA PENGANTARAssalamualaikum Wr. Wb.Alhamdulillahirobbil ‘alamin. Puji syukur kepada Allah SWT atas usunlahINTELLECTUAL CAPITALskripsiyangberjudulTERHADAP KINERJAKEUANGAN PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA”. Terselesaikannyaskripsi ini merupakan bentuk kenikmatan yang diberikan kepada penulis.Sehingga penulis dapat melanjutkan perjuangan hidup selanjutnya dalammencapai cita-cita menjadi manusia yang bermanfaat bagi orang lain.Dalam penulisan skripsi ini, penulis telah mendapatkan bantuan,pengarahan, dukungan, dan motivasi dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulismenyampaikan terima kasih kepada :1. Bapak Prof. Drs. Mohammad Natsir, M.Si, Ph.D, Akt selaku Dekan FakultasEkonomi Universitas Diponegoro Semarang.2. Bapak Drs H Tarmizi Achmad, MBA, Ph.D, Akt selaku dosen pembimbingskripsi yang telah banyak memberikan bimbingan, masukan, arahan danmotivasi demi terwujudnya skripsi ini.3. Bapak Prof.Dr.H.M.Syafrudin, M.Si, Akt. selaku Ketua Jurusan Akuntansisekaligus Dosen Wali penulis yang telah banyak memberikan perhatian besarterhadap kelancaran studi selama menjadi mahasiswa Fakultas EkonomiUniversitas Diponegoro Semarang.viii

4. Bapak Ibu Dosen yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telahmemberikan ilmu pengetahuan dan kepribadian selama penulis menuntutilmu di Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro Semarang.Ucapan terima kasih juga ditujukan kepada orang-orang terdekat yangtelah memberikan dukungan baik moral, spiritual, maupun material selama prosespenyusun skripsi ini dan selama menempuh pendidikan di Fakultas EkonomiUniversitas Diponegoro Semarang, terutama untuk :1. Mama dan Papa, terima kasih atas segala cinta, doa, kesabaran, kasihsayang, keikhlasan dan pengorbanan yang selama ini telah diberikankepada penulis. Ya Allah, sayangi dan rahmatilah mereka lebih dari ketikamereka menyayangiku di waktu kecil.2. Saudara-saudara tercinta Bang Za, Ka Enah, Ka Vera, Bang Qi, Ka Hulai,Ka Edah, Ka Syahril, Luki berserta keponakan-keponakan yang lucuFathiyah, Faza dan Sajwa. Selalu merindukan saat-saat berkumpulbersama kalian, “full tim, full time and full smile” :)3. Para Murobbiyah dan teman-teman se-halaqoh. Jazakumullah khairankatsiran atas ilmu, inspirasi dan persaudaraan yang terjalin. Semoga Allahmemberikan keistiqomahan di jalan ini.4. Senior, saudari sekaligus sahabat Mba Tutung, Mba Shoi, Mba Retno, jugaMba Hani terimakasih banyak atas segala reminder, dorongan, motivasi,omelan, nasihat, dan bimbingannya selama ini.ix

5. Sahabat-sahabat tercinta Ikun, Nia, Iis, Irma, Tora, Puput, Ulfa, Ida,Hanum dan Frieda atas segala canda, tawa, cela, dan curhat kita yang takterlupakan.6. Mantan penghuni Wisma Shoffiyah, Wisma Al Izzah, Wisma Al Khonsadan Wisma Nayla Farafisha yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu.Terimakasih atas segala kebersamaan selama ini. Keep Ukhuwah!7. Teman-teman ROHIS FE UNDIP, KSEI ROHIS FE UNDIP, BEM KMUNDIP, dan FKMM FISIP dimanapun kalian berada saat ini. Adik-adikseperjuangan Riri, Intan, Nisa, Ummu, Noni, Ayu, Firda, Rini, Diana,Riasty, Ratih, Erva, Enra, Dimas, Ismail, Feri, Bayu, Areadi, Dhani danteman-teman yang lain. Keep istiqomah dalam aktivitas kebaikandimanapun kita berada.8. Seluruh pihak lainnya yang tidak dapat disebutkan satu per satu. Terimakasih telah menjadi bagian dari cerita keseharian penulis.Penulis sadar masih banyak kekurangan dalam penulisan skripsi ini.Karenanya, kritik dan saran sangat penulis harapkan sebagai masukan yangbermanfaat. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan semua pihakyang berkepentingan.Wassalamualaikum Wr. Wb.Semarang, 3 Oktober 2011PenulisRizka Aprilianix

DAFTAR GAMBARHalamanGambar 2.1 Kerangka Pemikiran . 33xi

DAFTAR TABELHalamanTabel 1.1Jaringan Perbankan Syariah di Indonesia . 2Tabel 1.2Jumlah Pekerja di Bank Syariah . 3Tabel 2.1Penggolongan Intellectual Capital . 10Tabel 2.2Perbandingan Bank Syariah dengan Bank Konvensional . 22Tabel 2.3Perbandingan Bunga dan Bagi Hasil . 23Tabel 4.1Statistik Deskriptif . 49Tabel 4.2Hasil Uji Normalitas . 40Tabel 4.3Hasil Uji Heteroskedastisitas Komponen VAIC terhadapROA dan ROE . 50Tabel 4.4Hasil Uji Heteroskedastisitas VAIC terhadap ROA dan ROE. 51Tabel 4.5Hasil Uji Autolokorelasi (Uji-DW) . 51Tabel 4.6Hasil Uji Multiokolinearitas komponen VAIC terhadapROA dan ROE . . 52Tabel 4.7Hasil Uji Multikoloniearitas VAIC terhadap ROA dan ROE. . 53Tabel 4.8Analisis regresi VAIC dan ROA . 53Tabel 4.9Analisis regresi VAIC dan ROE . 54Tabel 4.10 Analisis regresi komponen VAIC dan ROA . 55Tabel 4.11Analisis regresi komponen VAIC dan ROE 56xii

DAFTAR ISIHalamanHALAMAN JUDUL .iHALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI .iiHALAMAN PENGESAHAN KELULUSAN UJIAN . iiiPERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI . ivMOTTO DAN PERSEMBAHAN .vABSTRACT . viABSTRAK . viiKATA PENGANTAR . viiiDAFTAR ISI . . xiDAFTAR TABEL . xivDAFTAR GAMBAR .xvDAFTAR LAMPIRAN . xviBAB IBAB IIPENDAHULUAN1.1 Latar Belakang Masalah .11.2 Rumusan Masalah .61.3 Tujuan Penelitian dan Kegunaan Penelitian .61.4 Sistematika Penulisan .8TELAAH PUSTAKA2.1 Landasan Teori dan Penelitian Terdahulu .92.1.1 Intellectual Capital .92.1.1.1 Pengertian Intellectual Capital .92.1.1.2 Penggolongan Intellectual Capital . 102.1.1.3 Value Added Intellectual Coefficient (VAIC) 142.1.2 Teori Sumber Daya Manusia . 162.1.3 Teori Stakeholder . 172.1.4 Perbankan Syariah . 182.1.4.1 Prinsip-prinsip Perbankan Syariah . 20xiii

2.1.4.2 Perbandingan Bank Syariah dengan BankKonvensional . 222.1.4.3 Laporan Keuangan Entitas Syariah . 242.1.5 Kinerja Keuangan pada Bank Syariah . 262.2 Penelitian Terdahulu . 312.3 Kerangka Pemikiran . 322.4 Hipotesis . 34BAB III METODE PENELITIAN3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional . 363.1.1 Variabel Independen . 363.1.2 Variabel Dependen . 393.2 Populasi dan Sampel . 393.3 Jenis dan Sumber Data . 403.4 Metode Pengumpulan Data . 413.5 Metode Analisis . 413.5.1 Tehnik Pengujian Data. 413.5.1.1 Uji Normalitas 413.5.1.2 Uji Heteroskedastisitas . . 423.5.1.3 Uji Autokorelasi 433.5.1.4 Uji Multikolonieritas . 433.5.2 Tehnik Analisis Data . 443.5.2.1 Koefisien Determinasi . 453.5.2.2 Uji Signifikansi Simultan . 453.5.2.3 Uji Signifikan Parameter Individual . 46BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN4.1 Deskripsi Objek Penelitian . 484.2 Analisis Data . 494.2.1 Hasil Uji Normalitas . 494.2.2 Hasil Uji Heteroskedastisitas . 504.2.3 Hasil Uji Autokorelasi . 514.2.4 Hasil Uji Multikolonieritas . 52xiv

4.3 Intepretasi Hasil . 534.3.1 Hasil Regresi Model ROA dan VAIC . 534.3.2 Hasil Regresi Model ROE dan VAIC . 544.3.3 Hasil Regresi Model ROA dan Komponen VAIC . 554.3.4 Hasil Regresi Model ROE dan Komponen VAIC 564.3.5 Pembahasan . 574.3.5.1 Pengaruh VAIC terhadap ROA . 574.3.5.2 Pengaruh VAIC terhadap ROE . 574.3.5.3 Pengaruh komponen VAIC terhadap ROA . 584.3.5.4 Pengaruh komponen VAIC terhadap ROE . 59BAB V PENUTUP5.1 Simpulan . 605.2 Keterbatasan Penelitian. 605.3 Saran . 61DAFTAR PUSTAKA. 62LAMPIRAN-LAMPIRAN .xv65

DAFTAR LAMPIRANHalamanLampiran 1Data Bank Syariah . . 66Lampiran 2Data Tabulasi . 67Lampiran 3Hasil Uji Normalitas . 69Lampiran 4Hasil Uji Multikolonieritas . 70Lampiran 5Hasil Uji Autokorelasi . 71Lampiran 6Hasil Uji Heterokedastisitas . 72Lampiran 7Hasil Regresi ROA dan Komponen VAIC . 73Lampiran 8Hasil Regresi ROE dan Komponen VAIC . 74Lampiran 9Hasil Regresi ROA dan VAIC . 75Lampiran 10 Hasil Regresi ROE dan VAIC . 76xvi

BAB IPENDAHULUAN1.1Latar BelakangPerkembangan industri keuangan syariah secara informal telah dimulaisebelum dikeluarkannya kerangka hukum formal sebagai landasan operasionalperbankan syariah di Indonesia. Dalam Cetak Biru Pengembangan PerbankanSyariah yang disusun oleh Bank Indonesia dijelaskan bahwa sebelum tahun 1992,telah muncul beberapa badan usaha pembiayaan non-bank yang telah menerapkankonsep bagi hasil dalam kegiatan operasionalnya. Hal tersebut menunjukkanadanya keterbutuhan masyarakat akan hadirnya institusi keuangan yang dapatmemberikan jasa keuangan syariah.Hadirnya UU No. 7 Tahun 1992 tentang Perbankan merupakan sebuahdorongan awal bagi industri perbankan syariah untuk membuka peluang kegiatanusaha perbankan yang memiliki dasar operasional bagi hasil yang secara rincidijabarkan dalam Peraturan Pemerintah No. 72 Tahun 1992 tentang BankBerdasarkan Prinsip Bagi Hasil. Ketentuan perundang-undangan tersebut telahdijadikan sebagai dasar hukum beroperasinya bank syariah di Indonesia yangmenandai dimulainya era sistem perbankan ganda (dual banking system) diIndonesia.Secara umum, perkembangan pertumbuhan Bank Syariah di Indonesiamengalami peningkatan yang cukup signifikan. Dalam periode 1992 sampaidengan 1998, terdapat hanya satu Bank Umum Syariah (Bank Muamalatxvii

Indonesia) dan 78 Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) yang telahberoperasi.Pada tahun 1999 dikeluarkan UU No. 23 Tahun 1999 yang memberikewenangan kepada Bank Indonesia sebagai otoritas pengawasan perbankansyariah dan memungkinkan Bank Indonesia untuk dapat menggunakan instrumenkebijakan moneter berdasarkan prinsip syariah. Hingga pada tahun 2008dikeluarkannya UU No.21 Tahun 2008 yang menjelaskan lebih rinci tentangoperasional Perbankan Syariah.Perkembangan terakhir tentang pertumbuhan Bank Syariah di Indonesiasebagaimana yang ada dalam data Statistik Bank Indonesia per April 2011,terdapat 11 Bank Umum Syariah dan 23 Unit Usaha Syariah di seluruh Indonesia.Tabel 1.1Jaringan Perbankan Syariah di Indonesia2005200620072008200920102011AprilBank Umum Syariah-Jumlah Bank-Jumlah Kantor33043349340155816711111.215111.276Unit Usaha Syariah-Jumlah Bank UmumKonvensional yangmemiliki UUS-Jumah Kantor19154201832619627241252872326223315Bank Perkreditan Syariah-Jumlah Bank-Jumlah l Kantor5506377821.0241.2231.7631.796Sumber : Statistik Perbankan Syariah (per April 2011)Kondisi tersebut juga didukung dengan adanya faktor – faktor sepertipengaturan perpajakan yang lebih kondusif, peningkatan credit rating Indonesia,pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tinggi di tingkat global, pendirian bank-xviii

bank syariah baru, serta semakin gencarnya program edukasi dan diseminasiperbankan syariah oleh Bank Indonesia, perbankan syariah, maupun pihak-pihakterkait lainnya.(Outlook Perbankan Syariah, 2011)Pada Cetak Biru Perbankan Syariah Nasional, pengembangan humancapital merupakan salah satu pilar terpenting dari tujuh pilar strategispengembangan perbankan syariah nasional. Bertumbuhnya industri perbankansyariah baik dari sisi jumlah bank, jaringan kantor, nasabah bank maupunmeningkatnya volume usaha dan ragam produk perbankan syariah menuntuttersedianya sumberdaya manusia dalam jumlah dan mutu yang semakinmeningkat.Industri Perbankan Syariah di Indonesia saat ini masih mengalamikekurangan akan Sumber Daya Manusia yang memiliki kompetensi dalam bidangekonomi islam atau perbankan syariah secara khusus. Hal ini menjadi salah satufaktor yang dapat menghambat pertumbuhan industri perbankan syariah nasional.Kurangnya Human capital pada perbankan syariah ditunjukkan dengan masalahantara lain yaitu kekurangan supply pemimpin cabang bank, calon direksi BPRS,dan sejumlah posisi strategis di perbankan syariah nasional.Tabel 1.2Jumlah Pekerja di Bank Syariah200520062007200820092010Bank Umum .045Unit Usaha Syariah1.4361.7972.2662.5622.2961.8681.880Bank PembiayaanRakyat Syariah1.0371.6662.1082.5812.7993.1723.238Sumber : Statistik Perbankan Syariah (per April 2011)xix

Perubahan kondisi ekonomi di dunia, membuat pengetahuan berbasisSumber Daya Manusia (Knowledge-based resources) menjadi faktor utama dalamkeberlangsungan kompetisi diantara perusahaan saat ini.(Ting et al, 2009)Intellectual Capital atau dalam Bahasa Indonesia biasa disebut dengan modalintelektual merupakan komponen yang dimiliki oleh suatu perusahaan dalammengukur nilai sumber daya manusia didalamnya. Saat ini, banyak perusahaanyang ada negara-negara maju didunia seperti Amerika, Inggris, Australia danDenmark telah menggunakan dan mengungkapkan Intellectual CapitalpadaLaporan keuangan mereka. (Zuliana, 2007)Berbicara mengenai Intellectual Capital tentu saja berkaitan erat denganSumber Daya Manusia dalam perusahaan. Dalam Akuntansi, Intellectual Capitaldikategorikan masuk dalam intangibel asset (aset tidak berwujud). Akan tetapipada kenyataannya peran manusia sebagai Human capital belum diperlakukansebagaimana asset yang lainnya yang perlu dibina dan dikembangkan. Hal inidibuktikan dari masih jarangnya perusahaan yang memiliki perencanaan kariruntuk semua pekerja yang telah lama mengabdikan dirinya pada perusahaan.Padahal manusia memiliki potensi yang sangat besar jika dikembangkan, jugamemiliki sifat yang dinamis dan bergerak, maju, tumbuh dan berkembang. (Rivaiet.al, 2010)Pertumbuhan kehidupan bisnis yang sangat pesat di era globalisasi saat initermasuk juga dalam kehidupan bisnis islami, melahirkan kebutuhan SDMberkualitas yang mendesak untuk dipenuhi. Adanya gap antara kebutuhan denganketersediaan SDM yang ada, seringkali juga menimbulkan anggapan skeptisxx

dalam masyarakat, bahwa kehidupan bisnis Islami baru menyentuh namaperusahaannya saja, tetapi belum menyentuh kepada para pelaku bisnisnya.Aspek Sumber Daya Manusia pun menjadi salah satu faktor yang pentingdalam upaya peningkatan kinerja keuangan dalam sebuah perusahaan.Keberhasilan menciptakan nilai dari suatu produk bukan terletak pada pabrik danbangunan tapi terletak pada pikiran manusia yang berada dibelakang penciptaannilai dari produk tersebut. (Widjarnako, 2006).Beberapa penelitian di beberapa negara telah membuktikan bahwa terdapathubungan antara Intellectual Capital dengan Kinerja Perusahaan. Chen et al.(2005) misalnya menggunakan model Pulic (VAIC ) untuk menguji hubunganantara Intellectual Capital dengan nilai pasar dan kinerja keuangan perusahaandengan menggunakan sampel pada perusahaan publik di Taiwan. Hasilnyamenunjukkan bahwa Intellectual Capital berpengaruh secara positif terhadapnilai pasar dan kinerja keuangan perusahaan.Ting dan Lean (2009) juga menguji kinerja Intellectual Capitaldanhubungannya dengan kinerja keuangan pada institusi keuangan di Malaysia.Penelitian ini membuktikan bahwa terdapat hubungan positif antara IntellectualCapital dengan kinerja keuangan (ROA). Sehingga menjadi rekomendasi untukmeningkatkan kualitas human capital pada perusahaan agar dapat meningkatkankinerja keuangan perusahaan.Maditinos,et al (2011) meneliti hubungan antara Intellectual Capitaldengan terhadap nilai pasar dan kinerja keuangan 4 jenis perusahaan yang terdapatdi Yunani. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya HCE (Human Capitalxxi

Efficiency) yang merupakan komponen dari Intellectual Capital yang memilikihubungan signifikan dengan ROE.Penelitian serupa dilakukan oleh Ulum (2007) dengan sampel padaPerbankan di Indonesia. Hasilnya Intellectual Capitalberpengaruh terhadapkinerja keuangan perusahaan termasuk juga kinerja perusahaan di masa depan.Akan tetapi tidak semua komponen VAICTM memiliki hubungan signifikanterhadap kinerja keuangan dan hanya ROA yang signifikan untuk menjelaskankinerja keuangan.Berdasarkan uraian tersebut diatas, maka penulis ingin melaksanakanpenelitian skripsi dengan judul “PENGARUH INTELLECTUAL DONESIA”1.2Rumusan MasalahBerdasarkan latar belakang yang telah diuraikan tadi, maka rumusanpermasalahan yang akan diangkat dalam penelitian ini adalah :1.Apakah ada pengaruh antara Intellectual Capitalterhadap kinerjakeuangan Perbankan Syariah di Indonesia?1.3Tujuan dan Kegunaan PenelitianTujuan dari penelitian ini antara lain:1.Untuk menguji pengaruh antara Intellectual Capital (VAICTM)terhadap ROA dan ROE.xxii

2.Untuk menguji pengaruh antara komponen Capital EmployedEfficiency (CEE) terhadap ROA dan ROE.3.Untuk menguji pengaruh antara komponen Human CapitalEfficiency (HCE) terhadap ROA dan ROE.4.Untuk menguji pengaruh antara komponen Structure CapitalEfficiency (SCE) terhadap ROA dan ROE.Sedangkan manfaat penelitian ini yaitu :1.Bagi PenulisPenelitian ini diharapkan dapat menjadi sarana untukmenambah wawasan dan pengetahuan tentang kinerja IntellectualCapital dan pengaruhnya pada kinerja bank syariah di Indonesia.2.Bagi PembacaPenelitian ini diharapkan dapat menambah referensi pembacadan tambahan informasi bagi pihak lain yang ingin mempelajariIntellectual Capital dan pengaruhnya pada sektor perbankan syariah.3.Bagi Pihak yang terkaitDiharapkan pula dari hasil penelitian ini dapat menjadi bahanmasukan dan referensi bagi pihak-pihak terkait, khususnya parapengambil kebijakan tentang perbankan syariah agar dapatbermanfaat bagi pengembangan sektor perbankan syariah diIndonesia, terutama dalam hal peningkatan mutu SDM di bidangekonomi syariah.xxiii

1.4Sistematika PenulisanPenulisan skripsi ini terbagi menjadi 5 (lima) bab. Adapun sistematikapenulisan skripsi ini adalah sebagai berikut :Bab I: Pada bab pertama penelitian ini berisi uraian mengenai latar belakangmasalah, rumusan masalah, tujuan dan kegunaan penelitian, sertasistematika penulisanBab II: Pada bab dua berisi tentang penelitian terdahulu yang pernah dilakukan,landasan teori yang berhubungan dengan tema penelitian ini yaituIntellectual Capital, Teori Stakeholder, Teori Sumber Daya Manusia,Perbankan Syariah dan Kinerja Keuangan perbankan syariah. Sehinggadapat disusun kerangka pemikiran dan hipotesis dalam penelitian ini.Bab III : Bab tiga dalam penelitian ini berisi tentang uraian bagaimana penelitanakan dilakukan secara operasional yang terdiri dari variabel penelitiandan definisi operasional variabel, populasi dan sampel, jenis dansumber data, metode pengumpulan data dan metode analisis.Bab IV : Bab empat berisi tentang uraian tentang hasil dan analisis penelitianyang terdiri dari deskripsi objek penelitian, analisis data dan interpretasihasil.Bab V : Bab lima merupakan bab penutup yang berisi tentang simpulan daripembahasan sebelumnya, keterbatasan penelitian juga saran bagi pihakpihak yang berkepentingan terhadap hasil penelitian.xxiv

BAB IITELAAH PUSTAKA2.1Landasan Teori dan Penelitian Terdahulu2.1.1 Intellectual Capital2.1.1.1 Pengertian Intellectual CapitalStudi lapangan mengenai Intellectual Capital sudah mulai dilakukan padaawal tahun 1990-an. Beberapa Ahli menyebut Intellectual Capital dengan banyakistilah. Itami (1991) menyebut istilah Intellectual Capital dengan Invisible Asset.Hall (1992) menyebutnya dengan istilah Intangible Asset. Smith (1994) danGrandstrand (1999) mengenalnya dengan Intellectual Property. Sveiby nLev(2001)menamakannya dengan Intangibles. (Chong, 2008)Seiring dengan semakin bermunculannya penelitian mengenai IntellectualCapital semakin banyak penjelasan yang mengurai definisi mengenai IntellectualCapital dan cara pengukurannya. Menurut Ulum (2007), sebagaimana yangdikutip dari Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD,1999) menjelaskan Intellectual Capital (IC) sebagai nilai ekonomi dari duakategori aset tak berwujud: (1) organisational (structural) capital; dan (2) humancapital. Organisational (structural) capital meliputi didalamnya sistem software,jaringan distribusi, dan rantai pasokan. Sedangkan Human capital meliputisumber daya manusia yang ada di dalam organisasi tersebut seperti karyawan danxxv

sumber daya eksternal yang berkaitan dengan organisasi, seperti konsumen dansupplier.Organisasi lain yaitu Skandia Insurance Company (1998) dalam Ting danLean (2009) mendefinisikan IC sebagai :“the possession of knowledge, applied experience, organizationaltechnology, customer relationships and professional skills that provides thecompany with a competitive edge in the alCapitalsebagaipengetahuan yang dapat dieksploitasi untuk menghasilkan uang atau tujuanlainnya. IC juga termasuk keahlian dan pengetahuan yang digunakan perusahaandalam rangka meningkatkan barang dan jasa termasuk hasil dokumentasimengenai pemasok, pelanggan, hasil penelitian dan informasi penting lainnyayang merupakan nilai bagi perusahaan.2.1.1.2 Penggolongan Intellectual CapitalBeberapa ahli mengkategorikan Intellectual Capital ke dalam beberapagolongan antara lain, sebagai berikut :Tabel 2.1Penggolongan Intellectual CapitalPenelitiRedovisningsRadet (1995)IstilahImmaterial valuesLBK (1996)Immaterial valuesBrooking (1997)Intellectual CapitalxxviPenggolonganCapitalized cost of research anddevelopment and similar projects,concessions, patents, licences,trademarks, and similar rights,tenancy agreements and similarrights, goodwill, payments onaccountsDevelopment costs, concessions,patents, licences, trademarks,similar rights and goodwillMarket assets, human-centered

Edvinsson (1997)Intellectual CapitalSveiby (1997)Immaterial valuesEdvinsson andMalone (1997)Intellectual Capitalandintangible assetsIntellectualresourcesRoos and Roos(1997)assets, intellectual property assetsand infrastructure assetsHuman capital, organizationalcapital and customer capitalInternal structure, external structureand personnel competenceHuman capital and structuralcapitalHuman

Financial Performance of Islamic Banking in Indonesia. This study uses a Pulic Method (VAIC TM) in measuring the performance of Intellectual Capital as the . VAIC TM yaitu SCE, HCE dan SCE maka hanya komponen SCE yang memiliki pengaruh secara signifikan terhadap ROE. Kata Kunci: Intellectual Capital, VAIC TM, Bank Syariah, Kinerja Keuangan