Bab Ii Kajian Pustaka A. Kajian Teori - Umm

Transcription

10BAB IIKAJIAN PUSTAKAA. KAJIAN TEORI1. Pengertian Media PembelajaranMedia dalam Bahasa memiliki pengertian “medium” yang berartisarana komunikasi dan secara harfiah media berarti “perantara”. Olehsebab itu media sering diartikan sebagai perantara komunikasi antara gurudan siswa demi terciptanya suatu pembelajaran yang efektif dan efisien.Menurut Anitah (2008:2) media pembelajaran merupakan salah satu dariorang, alat, bahan, ataupun peristiwa dimana siswa yang menerimanyaakan mendapat suatu pengetahuan, keterampilan, dan sikap.Media merupakan berbagai macam jenis komponen atau benda yangada di lingkungan siswa guna menciptakan rangsangan belajar siswamenurut Gagne (dalam Sadiman, dkk, 2010:6). Menurut Miarso(2007:457) media merupakan salah satu perangsang bagi siswa agarpembelajaran dapat berlangsung.Berdasarkan pendapat dari beberapa ahli mengenai mediapembelajaran dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran merupakansuatu perantara komunikasi bagi guru dan siswa berupa alat bantu gunamenciptakan rangsangan belajar siswa. Oleh karena itu mediapembelajarandapatmenentukanketerampilan, dan sikap siswa.10danmembentukpengetahuan,

112. Jenis-jenis Media PembelajaranMedia dapat dibedakan menurut jenisnya. Adapun jenis-jenis mediapembelajaran menurut Asyar (2012:44-45) sebagai berikut:a) Media VisualMedia visual merupakan salah satu jenis media dengan mengandalkanpengelihatan siswa. Melalui media ini, siswa mendapatkan pengalamanbelajar melalui indera pengelihatannya.b) Media AudioBerbeda dengan media visual yang mengandalkan indera pengelihatansebagai alat memperoleh pembelajaran, media audio mengandalkanindera pendengar sebagai alat memperoleh bahan ajar.c) Media Audio VisualJika media audio hanya mengandalkan indera pendengaran dan mediavisual hanya mengandalkan indera pengelihatan, media audio visualmengandalkan keduanya yaitu indera pendengaran dan pengelihatan.d) MultimediaMedia dengan jenis multimedia mengandalkan komputer dan teknologi.Media ini melibatkan beberapa jenis media dan peralatan yangterintegrasikan menjadi sebuah media pembelajaran.

12Menurut Sudjana (2011:3-4) media pembelajaran terbagi atas 4 jenis,yaitu:a) Media Grafis (Dua Dimensi)Media grafis tersebut meliputi foto, grafik, gambar, bagan, diagram,komik, dll.b) Media Tiga DimensiMedia tiga dimensi meliputi model susun, model kerja, modelpenampang, dll.c) Media ProyeksiMedia proyeksi meliputi slide, film, penggunaan OHP, dll.d) Penggunaan Lingkungan sebagai Media PembelajaranLingkungan secara alami dapat digunakan sebagai media pembelajarancontoh siswa mempelajari tumbuhan berdasarkan tulang daunnya, siswadapat menentukan dengan pengamatan tumbuhan di lingkungan sekitar.Melalui jenis-jenis media yang dipaparkan oleh para ahli diatasdapat disimpulkan bahwa media pembelajaran dapat diklasifikasikanberdasarkan jenisnya. Jenis tersebut dapat dilihat dari cara penggunaannyadan bentuk fisiknya. Media maket sumedang merupakan mediapembelajaran dengan jenis visual tiga dimensi.3. Pengertian MaketMaket dalam KBBI diartikan sebagai benda berupa bentuk tiruandengan skala kecil yang biasa terbuat dari tanah liat, kayu, dll. Maket dalamBahasa “Maquette” yang berarti bentuk demonstrasi yang direncanakan

13dan bertujuan sebagai tampilan umum. Menurut Khairi (2012:13) maketadalah bentuk benda tiga dimensi yang biasa dipakai dalam dunia arsitektur.Menurut penuturan Willy (2015) maket diartikannya sebagai benda tigadimensional berbentuk tiruan benda atau suatu objek seperti gedung,pesawat, dll dibuat dalam skala lebih kecil dan biasa dibuat dari kayu, tanahliat dan bahan lainnya.Melalui teori-teori tersebut maket diartikan sebagai bentuk desaintiruan yang terbuat dalam skala kecil dan berbentuk tiga dimensional. Mediamaket juga merupakan media pembelajaran dengan jenis media visual tigadimensional.4. Klasifikasi Media MaketMedia maket menurut Sudjana dan Rivai (dalam Prastowo,2014:457) terbagi atas 6 model, yaitu:a) Model Padat (Solid Model)Model yang memperlihatkan bentuk luar dari suatu objek. Contohnya:miniatur binatang, miniatur rumah adat, miniatur pesawat, dll.b) Model Penampang (Cutway Model)Model yang akan memperlihatkan bagian/susunan dalam suatu objek.Misalnya lapisan bumi, anatomi, bangunan, dll.c) Model Susun (Build-up Model)Model yang terdiri dari beberapa bagian objek. Contohnya seperti modeltorso, senapan, pompa, dll.

14d) Model Kerja (Working Model)Model yang menunjukkan bentuk/wujud luar suatu objek dan memilikibeberapa bagian dari benda sesungguhnya. Misalnya mobil-mobilan,pesawat telephone,boneka, dan mesin pertanian.e) Model Mock-upMerupakan jenis model yang digunakan untuk menyederhanakan bagianpokok dari suatu proses. Contohnya seperti drivotrainer (untuk berlatihmengendari mobil), dan mock-up untuk menjelaskan cara kerja dankonstrusi radio.f) DioramaDiorama yaitu model tiga dimensi untuk menggambarkan pemandanganyang sebenarnya. Diorama sendiri merupakan tatanan dari beberapaobjek yang dibelakangnya terdapat background untuk menggambarkankeadaan yang sebenarnya. Contohnya seperti diorama peristiwa sejarah,adegan cerita, ilmu bumi, dan ilmu produksi.Melalui pendapat diatas maka dapat disimpulkan bahwa media maketsumedang merupakan jenis dari diorama. Hal tersebut dikarenakan padamaket sumedang terdapat sekumpulan objek yang menggambarkanpemandangan sebenarnya.

155. Manfaat Media MaketManfaat dari media secara umum menurut Sudjana (2010:2)meliputi:a) Menarik perhatian siswa dalam melakukan pembelajaran sehinggamotivasi siswa akan tumbuhb) Materi yang diajarkan akan lebih jelas dengan adanya mediapembelajaranc) Menambahnya variasi metode pembelajarand) Siswa didalam kelas akan memiliki banyak kegiatan denganmenggunakan media pembelajaranSementara itu media pembelajaran berjenis maket memilikimanfaatnya tersendiri. Manfaat media berbentuk maket menurut Munadhi(dalam Prastowo,2014) meliputi:a) Menyederhanakan objek yang terlalu besar atau sulit untuk didibawamaupun diperlihatkan (terlalu besar, terlalu jarang, terlalu jauh, terlalukecil atau terlalu mahal)b) Memberi pengalaman langsung kepada siswa meskipun melalui bendatiruanc) Mempermudah guru menjelaskan suatu objek melalui benda tiruanBerdasarkan pembahasan mengenai manfaat media pembelajaransecara umum dan manfaat media pembelajaran berjenis maket, keduapendapat tersebut memiliki kesamaan dalam hal memperjelas materipembelajaran serta mempermudah proses belajar mengajar.

166. Fungsi Media MaketSyafi’I (dalam Haryono, 2015) menuturkan bahwa fungsi mediapembelajaran secara umum meliputi:a) Membangkitkan perhatian siswab) Media dapat memperjelas informasi/materi yang disampaikanc) Menstimulasi ingatan tentang konsepd) Media dapat memotivasi siswa dalam mengikuti materi pembelajarane) Menyajikan bimbingan untuk belajarf) Membangkitkan pemahaman siswa terhadap materi pembelajarang) Memberi masukkan performasi siswa yang benarh) Mentransfer pengetahuan, keterampilan dan sikapMenurut Prastowo (2014:463) fungsi dari media pembelajaranberbentuk maket adalah:a) Maket menjadi sebuah tiruan objek atau benda asli melalui bentuk tigadimensib) Menjembatani kesulitan jika benda atau objek asli yang hendakditampilkan ke siswaMelalui kedua teori tersebut dapat disimpulkan bahwa fungsi mediapembelajaran secara umum sama dengan fungsi media maket. Fungsitersebut lebih menekankan pada informasi atau pengalaman yang dialamisiswa secara langsung melalui benda konkret.

177. Kelebihan Media MaketDale (dalam Arsyad, 2010:11) menggambarkan berbagai posisijenis-jenis media melalui kerucut pengalaman. Kerucut tersebut berisikansembilan jenis media pembelajaran yang diurutkan secara mengerucut.Kerucut pengalaman yang dibuat oleh Dale tersebut dilihat tidakberdasarkan tingkat kesulitan melainkan berdasarkan tingkat keabstrakanserta jumlah jenis indera yang dapat digunakan dalam mengakses mediatersebut. Semakin mengerucut posisinya maka semakin abstrak makasemakin abstrak dan semakin sedikit indera yang dapat digunakan untukmengakses, sementara semakin lebar posisinya ia lebih konkret. Berikutbentuk kerucut pengalaman Dale:Lambang KataAbstrakLambangVisualGambar Diam,Rekaman RadioGambar HidupPameranTelevisiKaryawisataDramatisasiBenda Tiruan/PengamatanPengalaman LangsungGambar 2.1. Kerucut Pengalaman Edgar DaleKonkretDale menempatkan benda tiruan/pengamatan di posisi kedua setelahpengalaman langsung, hal itu berarti benda tiruan/pengalaman siswa salahsatu bentuk dari benda yang akan memberikan kesan utuh bagi siswa saatpembelajaran menggunakan benda tiruan tersebut. Melalui benda tiruan

18siswa dapat mendapatkan pengalaman dan pesan nyata dengan gambarantiga dimensi.Selain itu menurut Baugh (dalam Arsyad, 2010:10) hasil belajarseseorang 90% nya diperoleh melalui indera pengelihatan, 5% diperolehmelalui indera dengar, 5% lagi melalui indera-indera lainnya. Inderapengelihatan memiliki tingkatan tertinggi mengenai pemerolehan hasilbelajar.Menurut Suleiman (dalam Prastowo, 2014:164) maket memiliki 6keunggulan. Keunggulan tersebut meliputi:a) Maket merupakan media tiga dimensi yang membantu siswamewujudkan realitas yang sebenarnyab) Supaya mudah dipelajari maka maket hadir dalam bentuk skala yanglebih kecil dari ukuran benda/tempat aslinyac) Maket memperlihatkan bentuk asli dalam sebuah benda atau bangunandalam ukuran lebih kecild) Maket dalam pembuatannya dapat meninggalkan komponen yangdirasa tidak perlu, jadi dapat terfokus pada yang diperukan sajae) Maket dapat didesain lepas pasang sesuai dengan keinginan penggunaf) Penggunaan warna pada maket akan mempertegas bagian-bagian.Kesimpulan yang dapat diperoleh dari teori diatas adalah mediamaket yang berjenis media visual tiga dimensi berbentuk benda tiruanmembantu siswa dalam belajar. Media jenis maket juga masuk kedalambenda kearah konkret

198. Kompetensi Dasar dan Indikator dalam Media Maket SumedangMedia maket sumedang merupakan salah satu media pembelajarandengan jenis maket yang didalamnya berisikan materi tematik Tema SelaluBerhemat Energi, Subtema Manfaat Energi. Terdapat beberapa matapelajaran pada subtema tersebut yaitu IPA, IPS, Bahasa Indonesia, danPPKn. Keempat mata pelajaran tersebut memiliki kompetensi dasar yangmeliputi:Tabel 2.1. Kompetensi Dasar dan IndikatorMata PelajaranIPAKompetensi DasarIndikatorberbagai 3.5.1. Mengidentifikasiberbagai bentukbentuk sumber energi,sumber energi dandansumberenergisumber energialternatif (angin, air,alternatifmatahari, panas bumi,3.5.2.Mensimulasikanbahan bakar organik, danperubahan sumbernuklir) dalam kehidupanenergisehari-hari3.5. Memahami4.5. Menyajikanlaporanhasil pengamatan danpenelusuran informasitentang berbagai bentukenergi.IPSBahasa Indonesia4.5.1. Merangkum hasilpraktik perubahansumber energi dalamlaporan4.5.2. Mengkomunikasikanhasil laporanperubahan sumberenergi3.1.1. Menjelaskan berbagai3.1. Mengidentifikasimacam pemanfaatankarakteristik ruang dansumber daya teraanmasyarakat dari tingkatkota/kabupaten sampaitingkat provinsi4.1. Menyajikanhasil 4.1.1. Membedakanjenisidentifikasi karakteristiksumber daya alamruang dan pemanfaatanberdasarkan sifatnyasumber daya alam untukkesejahteraanmasyarakat dari tingkatkota/ kabupaten sampaitingkat provinsi.3.4. Membandingkanteks 3.4.1. Memahamicarapetunjukpenggunaanpenggunaan dua alatdua alat yang sama danyang berbedaberbeda

20Mata PelajaranPPKnKompetensi DasarIndikator4.4. Menyajikanpetunjuk 4.4.1.Menuliskanceritapenggunaan alat dalampenggunaan dua alatbentuk teks tulis danyang berbedavisualmenggunakankosakatabakudankalimat efektif3.2. Mengidentifikasi3.2.1. Mengidentifikasi hakpelaksanaan kewajibandan kewajiban dalamdan hak sebagai wargapenggunaan kertasmasyarakatdalamkehidupan sehari-hari4.2. Menyajikanhasil 4.2.1. Menuliskancaraidentifikasi pelaksanaanmengatasi penggunaankewajibandanhakhak penggunaan kertassebagaiwargasecara berlebihanmasyarakatdalamkehidupan sehari-hari9. Materi Subtema Sumber EnergiMedia maket sumedang digunakan untuk pembelajaran tematik.Berikut materi yang dapat digunakan dalam menggunakan media maketsumedang tersebut:a) IPASumber energi merupakan segala hal yang ada disekitar kita danmampu menghasilkan energi. Beberapa macam bentuk energi yang adadisekitar kita meliputi:1) Energi PanasEnergi panas merupakan segala kemampuan yang diakibatkankarena pengaruh panas. Matahari merupakan sumber energi panasterbesar. Energi panas digunakan dalam kehidupan sehari-hariuntuk menjemur pakaian, menyetrika, menghangatkan tubuh, dll.2) Energi ListrikEnergi listrik merupakan salah satu bentuk energi yangmenghasilkan tenaga listrik. Air dan angin merupakan contoh dari

21bentuk sumber energi yang dapat menghasilkan listrik. Contoh daripenerapannya seperti penggunaan PLTA (Pembangkin ListrikTenaga Air) dan PLTB (Pembangkit Listrik Tenaga Bayu/Angin).3) Energi BunyiEnergi bunyi merupakan kemampuan yang terjadi akibat pengaruhbunyi. Energi bunyi dapat menghasilkan getaran. Energi bunyidapat dibentuk dari saluran listrik melalui radio atau TV.4) Energi CahayaEnergi cahaya merupakan salah satu bentuk energi yangdipancarkan dari sumber cahaya. Contoh dari penerapan energicahaya sehari-hari adalah penggunaan lampu sebagai penerangan.Diatas merupakan beberapa contoh dari bentuk energi. Masih banyaklagi bentuk energi dan sumber energi yang ada disekitar kita.b) IPSIndonesia kaya akan sumber daya alamnya yang melimpah. Sumberdaya alam sendiri merupakan segala sesuatu yang ada di alam dan dapatdimanfaatkan oleh manusia. Sumber daya alam terbagi atas dua jenisyaitu sumber daya alam yang dapat diperbarui dan sumber daya alamyang tidak dapat diperbarui.1) Sumber Daya Alam yang dapat DiperbaruiSumber daya alam yang dapat diperbarui merupakan jenis sumberdaya alam dimana jika ia sudah habis maka dapat diusahakankembali keberadaannya atau tersedia dalam jumlah banyak. Contoh

22dari sumber daya alam yang dapat diperbarui adalah sektorpertanian, sektor perkebunan, sektor kehutanan.2) Sumber Daya Alam yang Tidak dapat DiperbaruiBerbeda dengan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaruibahwasanya ia hanya tersedia dalam jumlah kecil dan tidak dapatdiperbarui kembali jika sudah digunakan. Contohnya minyak bumi,batu bara, emas, dll.Dilihat dari sifatnya, maka kita sebagai pengguna dari sumber dayaalam harus menggunakannya secara bijak.c) PPKnPohon merupakan salah satu jenis tumbuhan berkayu yang tumbuhdisekitar kita. Pohon banyak sekali manfaatnya. Selain sebagai paruparu dunia karena dapat menyaring CO2 menjadi O2, pohon jugaseringkali dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan furnitur dan bahandasar kertas. Kertas sangat erat kaitannya dengan kehidupan kita seharihari sebagai pelajar. Karena manusia memiliki hak dan kewajibandalam menggunakan kertas.1) HakHak sendiri merupakan suatu hal yang mutlak menjadi milik kita.Contoh dari hak kita adalah dapat menggunakan kertas yang kitabeli.

232) KewajibanBerbeda dengan kewajiban yang memiliki pengertian suatu halyang harus kita lakukan dengan rasa penuh tanggung jawab. Contohdari kewajiban kita adalah berhemat kertas.Kewajiban dan hak harus selaras/sejalan agar terciptanya kehidupanyang aman dan sejahtera.d) Bahasa IndonesiaAlat merupakan sebuah benda yang ada disekitar kita dan bergunauntuk mempermudah pekerjaan/aktivitas sehari-hari kita. Alat sangatbermacam-macam dan memiliki fungsinya masing-masing. Olehkarena itu cara penggunaannya juga berbeda-beda berdasarkan jenisdan fungsinya. Sama halnya dengan kincir angin dan kincir air. Keduaalat tersebut sama-sama berupa kincir yang dapat berputar, namuntempat dan cara kerjanya berbeda. Kincir angin ditempatkan padatempat luas yang dapat terjangkau tiupan angin, sedangkan kincir airdiletakkan pada aliran arus air agar dapat menghasilkan putaran.Demikianpun benda lainnya yang memiliki cara kerjanya masingmasing sesuai dengan fungsinya.B. Kajian Penelitian yang RelevanMedia maket sumedang (sumber energi dan kegunaanya) merupakansalah satu pengembangan media visual tiga dimensi untuk kelas IV SD dengankonten pembelajaran tematik. Terdapat beberapa penelitian yang relevan

24dengan media maket sumedang tersebut. Penelitian yang relevan tersebutmeliputi:Tabel 2.2. Penelitian yang RelevanNo1Nama/TahunLoresta PutriNusantaraK./20142Ryan mbangana)MediaPembelajaranRUBERGI(Rumah Sumber b)Energi)MateriSumber ranIPA Kelas II SDc)HasilMedia Pembelajaran RUBERGI melaluirespon uji kelompok kecil siswa diperolehpersentase 92,5% sedangkan pada ujikelompok besar diperoleh persentase 90,4%Media pembelajaran yang di kembangkanLoresta yaitu media RUBERGI memilikikesamaan dengan media maket sumedang,persamaan tersebut terlihat pada jenis mediayang sama-sama visual tiga dimensi dandidalamnya terdapat materi pembelajarantentang sumber energi.Perbedaan dari media pembelajaranRUBERGI yang dikembangkan Lorestadengan media maket sumedang adalah mediaRUBERGI bersifat KTSP untuk kelas IIsedangkanmaketsumedangyangdikembangkan oleh peneliti bersifat tematikkelas IV. Selain itu RUBERGI berupa rumahyang didalamnya terdapat gambar danpertanyaan tertulis terkait gambar tersebutsedangkan maket sumedang lebih mengarahpada contoh konkret melalui benda tiruanPengembangana) Respon siswa terhapad media RSE melaluiMediaRumahuji kelas diperoleh persentase 94%.Barbie pada Mata b) Persamaan media pembelajaran RSE yangPelajaranIPAdikembangkan Ryan dengan media maketMateriSumbersumedang adalah jenisnya yang sama-samaEnergidanvisual tiga dimensi dan sama-samaPerubahannyamenggunakan jenis penelitian R&Duntuk Kelas II SD c) Perbedaan media pembelajaran RSE yangRyan kembangkan dengan maket sumedangadalah media RSE bersifat KTSP kelas IIsedangkanmaketsumedangyangdikembangkan oleh peneliti bersifat tematikkelas IV. Selain itu RSE merupakan mediapembelajaran penerapan penggunaan panelsurya sebagai contoh penerapan perubahanenergi cahaya ke energi listrik sedangkanmaket sumedang tidak menggunakanpenerapan panel surya sebagai kontennyaPengembangana) Diperoleh persentase dari respon siswaMediapapegamelalui uji coba kelompok kecil sebesar 95%(papanpetakdan uji coba kelompok besar sebesar 91,9%bergambar)b) Persamaan media pembelajaran papega yangPembelajarandikembangkan Abdurrahman dengan mediaTematik Subtemamaket sumedang adalah sama-samaMacam-macammenggunakan kelas IV sebagai subjekSumberEnergipenelitian dengan tema yang sama sertaKelas IV SDpenelitian yang dilakukan sama-samamenggunakan R&D

aAbdurrahmandenganmediamaketsumedang adalah papega berupa papan petakdari kayu sedangkan media maket sumedangyang dikembangkan oleh peneliti berupamedia visual tiga dimensiMelalui beberapa judul penelitian terdahulu diatas, terdapat beberapapersamaan dan perbedaan penelitian. Beberapa penelitian diatas rata-ratamedia pembelajaran untuk satu materi. Sedangkan pengembangan mediamaket sumedang lebih berfokus pada pembelajaran yang bersifat tematik danberjenis visual tiga dimensi.

26C. Kerangka PikirKondisi IdealKondisi Lapang1. Penggunaan media pembelajaran disekolah kurang lengkap2. Kurang kondusif dan aktifnya siswa saatberlangsungnya proses belajar mengajar1. mudahpembelajaran (Munadi,2010:7)2. Siswa lebih memahamiMasalahmateri dengan belajarBelum adanya media pembelajaran yangmencakupi pembelajaran tematik sumberenergi yang bersifat visual tiga dimensiPengembangan desain media pembelajaranMetodologi PenelitianMetode yang digunakan Penelitian dan(R&D)denganmodelADDIE. Tageh dan Kurnia (2010:80)menuliskan model prosedur ADDIE )Implementation(5)EvaluationPenelitian dan pengembangan mediainidiharapkan dapat menghasilkan media yanglayak dan memiliki potensi untuk merespondan mengatasi permasalahan lapang terkainproses pembelajaranbendakonkret menurut Dale(dalam Arsyad 2010:10)SolusiPengembanganmenggunakan

7. Kelebihan Media Maket Dale (dalam Arsyad, 2010:11) menggambarkan berbagai posisi jenis-jenis media melalui kerucut pengalaman. Kerucut tersebut berisikan sembilan jenis media pembelajaran yang diurutkan secara mengerucut. Kerucut pengalaman yang dibuat oleh Dale tersebut dilihat tidak berdasarkan tingkat kesulitan melainkan berdasarkan .