MACHINE LEARNING PENGENALAN CITRA DIGITAL DIGITAL IMAGE . - Unhas

Transcription

MACHINE LEARNING PENGENALAN CITRA DIGITALDIGITAL IMAGE RECOGNITION MACHINE LEARNINGAndi Lukman1, Syafaruddin2, Merna Baharuddin21Program Studi Teknik Informatika, Sekolah Tinggi Multimedia dan InformatikaNusa Palapa2Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas HasanuddinAlamat Korespondensi :Andi LukmanProgram Studi Teknik InformatikaSekolah Tinggi Multimedia dan Informatika (STIMED) Nusa PalapaMakassar, Sulawesi Selatan.HP : 08124255094Email : uke@stimednp.ac.id

ABSTRAKAplikasi pengenalan citra yang telah ada hanya dapat digunakan untuk kebutuhan khusus objek penelitianpengenalan citra tertentu. Penelitian ini bertujuan membangun aplikasi machine learning sebagai alat bantu bagipengguna untuk mendapatkan algoritma klasifikasi terbaik dalam mengenali citra digital. Metode penelitian inimemanfaatkan data set citra wajah Caltech 101 yang diambil dari Computational vision Institut TeknologiCalifornia. Algoritma yang digunakan adalah algoritma klasifikasi Machine Learning WEKA yaitu: SupportVector Machine, K-Nearest Neighbor, Naïve Bayes, C4.5 Decision Tree, Logistic Regression dan RandomForest. Aplikasi dibangun menggunakan bahasa pemrograman java dimana untuk sisi client menggunakanGoogle Web Toolkit dan sisi server menggunakan Java Servlet. Modul/fungsi aplikasi diuji menggunakanpengujian black box. Persentasi keberhasilan pengenalan citra digital dihitung dengan membandingkan jumlahcitra dikenali dengan total jumlah citra yang diberikan. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa untukmembangun aplikasi, data set citra terlebih dahulu melalui proses filterisasi berupa normalisasi 64X64 pixel danbag of words 16 bagian. Kemudian data set dikonversi ke bentuk ARFF agar dapat dilakukan proses pelatihandan pengujian algoritma. Pengujian black box memperlihatkan setiap modul/fungsi aplikasi dapat berjalan sesuaikeinginan. Hasil pengujian persentasi keberhasilan pengenalan citra memperlihatkan Logistic Regressionmendapatkan persentase keberhasilan tertinggi yaitu 95%, 90% untuk kelas ya dan 100% untuk kelas bukandalam mengenali wajah. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa aplikasi machine learning pengenalan citradigital sukses dibangun dan dapat digunakan oleh pengguna untuk mendapatkan algoritma klasifikasi terbaikdalam mengenali citra digital.Kata Kunci : Machine Learning, Pengenalan, Citra Digital, KlasifikasiABSTRACTImage recognition applications that already exist can only be used for specific needs particular research objectimage recognition. This study aims to build a machine learning applications as a tool for users to get the bestclassification algorithm to recognize digital images. This research method utilizing face image data sets takenfrom the Caltech 101 Computational Vision California Institute of Technology. The algorithm used is WEKAMachine Learning classification algorithms, namely: Support Vector Machine, K-Nearest Neighbor, NaïveBayes, C4.5 Decision Tree, Logistic Regression and Random Forest. Applications built using the Javaprogramming language, client side using Google Web Toolkit and server side using Java Servlet. Modules /applications function was tested using black box testing. Percentage of the successful recognition of the digitalimage is calculated by comparing the total number of images identified by the image of a given number. Theresults showed that for building applications, data sets of image filtering first through a normalization process of64x64 pixels and 16 piece bag of words. Then the data set is converted into ARFF form that can be use intraining and testing algorithms. Black box testing shows each module / function applications can run as desired.Percentage of successful recognize image test results shows that Logistic Regression algorithm get the highestpercentage of success is 95%, 90% for class yes and 100% for classes no in recognizing faces. It can beconcluded that the application of digital image recognition machine learning has built successfully and can beused by users to get the best classification algorithm in recognizing digital image.Key Words: Machine Learning, Recognition, Digital Image, Classification

PENDAHULUANPengenalan citra digital merupakan salah satu tema penelitian computer visionkhususnya pattern recognition dan machine learning. Penelitian pengenalan citra sangatbermanfaat untuk kebutuhan klasifikasi objek di berbagai bidang, seperti: kedokteran,kelautan dan bisnis. Penelitian-penelitian sebelumnya membuat aplikasi khusus untukmengenal citra digital tertentu menggunakan algoritma machine learning tertentu dengannilai-nilai parameter optimal sesuai hasil penelitannya. Aplikasi tersebut hanya efektifdigunakan untuk citra yang telah diteliti sebagai objek penelitiannya, sehingga setiap peneliticitra harus membangun aplikasi baru untuk objek penelitian baru. Hal ini membutuhkankeahlian dalam pemrograman, sementara para peneliti citra berasal dari berbagai bidang ilmuyang tidak semuanya programmer.Dengan adanya permasalah tersebut, kami menganggap perlu melakukan penelitianberjudul “Machine Learning Pengenalan Citra Digital”. Hasil penelitian ini diharapkan dapatmembantu para peneliti pengenalan citra tanpa harus membangun sendiri aplikasi setiapmelakukan penelitian dengan fleksibilitas dalam memilih algoritma dan dapat digunakanuntuk berbagai objek citra digital.Beberapa penelitian yang telah dilakukan menjadi ide dasar dalam penelitan ini.Implementasi Pengolahan Citra dan Algoritma LVQ untuk Pengenalan Pola Buku. Penelitianini menggunakan Algoritma Learning Vector Quantization (LVQ) untuk klasifikasi bukusesuai sampulnya. Sebelum diolah menggunakan LVQ, citra terlebih dahulu dinormalisasidan dikonversi menjadi citra biner (Lukman, 2012). Breast Tissue Classification Using GaborFilter, PCA and Support Vector Machine. Penelitian ini menggunakan algoritma SupportVector Machine (SVM) untuk klasifikasi citra mamografi dalam mengenali kanker payudara.Sebelum diklasifikasi, Citra terlebih dahulu melalui proses normalisasi, ekstraksi fiturmenggunakan filter gabor dan reduksi dimensi citra menggunakan PCA (Hajare dkk., 2012).Using the K-Nearest Neighbor Algorithm for the Classification of Lymph Node Metastasis inGastric Cancer. Citra terlebih dahulu melalui proses seleksi fitur untuk mereduksi dimesinya,kemudian digunakan K-Nearest Neighbor (KNN) untuk klasifikasi. Penelitian inimembuktikan kelayakan dan efektivitas dari metode machine learning untuk diagnosakelenjar getah bening metastatis pada kanker lambung menggunakan data GSI (Li dkk.,2012). Comparing Image Classification Methods:K-Nearest-Neighbor and Support-Vector-Machines. Penelitian ini mencoba membandingkan kemampuan klasifikasi citra metode KNNdan SVM menggunakan model Bag of Word (BoW). Dengan menggunakan model BoW,SVM lebih unggul dari KNN (Kim dkk., 2012). Analisis Komparasi Algoritma Klasifikasi

Data Mining Untuk Prediksi Mahasiswa Non Aktif. Penelitian ini membandingkan 4algoritma data mainingyaitu logistic regression, decision tree, naïve bayes dan neuralnetwork untuk mendapatkan algoritma yang paling akurat dalam memprediksi mahasiswanon-aktif pada perguruan tinggi. Data set yang digunakan sebanyak 3861 mahasiswaUniversitas Dian Nuswantoro terdiri dari data demografi dan akademik (Hastuti, 2012).Seleksi Fitur Menggunakan Random Forest Dan Neural Network. Penelitian inimenggabungkan algoritma Random Forest dan Neural Network untuk kebutuhan klasifikasi,agar data set yang mempunyai banyak fitur. Percobaan menggunakan seleksi fitur denganmenggunakan data set iris, lung cancer dan semeion handwriting digital (Saputra dkk., 2011).Analysis of Machine Learning Algorithms using WEKA. Penelitian ini mengimplementasikanaplikasi WEKA untuk klasifikasi dan membandingkan performa waktu learning dan ketepatanklasifikasi beberapa Algoritma Machine Learning (Desai dkk., 2012).Penelitian ini bertujuan membangun aplikasi pengenalan citra digital menggunakanalgoritma machine learning untuk kebutuhan klasifikasi citra digital sebagai alat bantu bagipengguna dalam mendapatkan algoritma klasifikasi terbaik dalam mengenali citra digital.BAHAN DAN METODELokasi dan Rancangan PenelitianPenelitian ini dilakukan di Laboratorium Komputer Jurusan Teknik Elektro FakultasTeknik Universitas Hasanuddin Makassar. Lokasi ini dipilih karena penelitian menggunakankoneksi internet, perangkat lunak dan perangkat keras yang dapat di peroleh dari sebuahlaboratorium komputer.Dalam penelitian ini, aplikasi Machine Learning Pengenalan Citra Digitalmenggunakan algoritma-algoritma Machine learning WEKA. Untuk menjelaskan rancanganaplikasi secara umum, digunakan diagram uses case seperti pada gambar 1. Diagram use casemenunjukkan hubungan antara use case dan aktor-aktor maupun use case dan use case lainnyadalam sebuah sistem. Setiap use case menunjukkan fungsi yang dilakukan oleh sistem.Sedangkan aktor mewakili pihak-pihak yang berinteraksi dengan sistem.Terdapat 3 aktor yang berinteraksi dengan sistem yaitu peneliti citra, google appengine (GAE) dan Machine Learning WEKA. Peneliti citra merupakan orang yangmenggunakan sistem. GAE merupakan mesin tempat mengerjakan setiap fungsi pada sistem(Sanderson, 2013). Machine Learning WEKA merupakan sebuah library java yangmenyediakan algoritma-algoritma Machine Learning yang dibutuhkan oleh sistem (Wittendkk., 2011).

Garis kotak putus-putus menandakan batasan sistem yang dibangun, terlihat padagambar 1, setiap aktor berada di luar sistem yang dibangun. Use case – use case algoritmaMachine Learning juga berada di luar sistem yang dibangun karena mereka berasal darilibrary Machine Learning WEKA yang digunakan oleh sistem. Use case – use case yangberada di dalam yang merupakan fungsi-fungsi sistem yang dibangun dalam penelitian ini.Instrumen PenelitianPenelitian ini menggunakan instrumen meliputi seperangkat komputer berbasis core i3yang kompatibel dengan perangkat lunak yang digunakan. Pemilihan perangkat keras tersebutberdasarkan kebutuhan processor minimum agar dalam membangun aplikasi, peneliti tidakterhambat oleh masalah akses yang lambat. Perangkat lunak yang digunakan yaitu : Java 2SDK, Eclipse for Java EE Developer, Google Plugin for Eclipse, Google App Engine SDK,Google Web Toolkit dan Web Browser. Alasan pemilihan perangkat lunak disebabkan karenaaplikasi yang dibangun berbasis software as a service google app engine yang membutuhkanperangkat lunak tersebut.Teknik Pengumpulan DataTeknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik kepustakaan dengan mencaribahan-bahan yang berkaitan dengan materi penelitian, baik dari buku, jurnal dan internet.Data citra yang digunakan untuk data set pelatihan, pengujian dan pengenalan citra adalahcitra wajah pada direktori faces easy Caltech 101 yaitu kumpulan objek citra digital wajahmanusia baik laki-laki maupun perempuan bertipe PNG berasal dari computational age Datasets/Caltech101/.Pengujian SistemKesuksesan Modul atau fungsi dari aplikasi sebagai indikator output akan diujimenggunakan metode pengujian black box sehingga dapat diketahui apakah aplikasi suksesberjalan sesuai yang diharapkan. Modul-modul yang akan diuji tersebut yaitu: proses login,memasukkan/unggah data citra untuk pelatihan dan pengujian, proses normalisasi dan Bag ofWords citra digital, penyimpanan data set latih dan uji, menampilkan data set latih dan uji,memasukkan pengaturan data set latih dan uji, proses konversi data set menjadi format ARFF,proses pelatihan dan pengujian algoritma-algoritma machine learning yang digunakan,menampilkan hasil pelatihan dan pengujian, memasukkan/unggah data citra yang akandikenali dan proses pengenalan citra digital sesuai hasil pelatihanIndikator ouput lainnya adalah persentasi keberhasilan aplikasi dalam mengenali citradigital sesuai data set pelatihan dan pengujian yang diberikan. Untuk menghitung persentasi

tersebut, digunakan pengujian keberhasilan pengenalan citra digital sebagai berikut:keberhasilan pengenalan citra digital adalah hasil perbandingan dari jumlah citra digital yangdikenali dengan jumlah citra digital yang diberikan.HASIL PENELITIANCitra digital dapat dikenali melalui beberapa tahap, yang pertama adalah penginputandata set citra. Tahap kedua, setiap citra yang akan digunakan, terlebih dahulu melalui prosesfilterisasi yaitu normalisasi dan bag of words. Normalisasi digunakan untuk mengubah ukuranpixel citra menjadi 64X64 pixel. Hal ini dilakukan agar citra yang diinput mempunyaikeseragaman sehingga lebih mudah diolah oleh proses selanjutnya. Bag of words yangdigunakan yaitu membagi citra yang telah dinormalisasi menjadi 16 bagian. Tahap ketigaadalah proses pelatihan dan pengujian algoritma-algoritma learning untuk mendapatkanalgoritma terbaik dalam mengenali citra sesuai model pelatihan. Sebelum memasuki tahap ini,terlebih dahulu data set dikonversi mengikuti format ARFF agar dapat diproses oleh algoritmaklasifikasi WEKA. Setelah mendapatkan algoritma terbaik, model pelatihan akan digunakanuntuk pengenalan citra digital. Hal ini juga membutuhkan penginputan data citra yang akandikenali, filterisasi citra, ubah data set ke format ARFF dan aplikasi akan memberikan outputberupa hasil pengenalan.Aplikasi machine learning pengenalan citra digital dapat diakses menggunakan webbrowser dengan alamat url http://recognizeimage.appspot.com. Aplikasi terdiri dari 2 bagianutama, bagian pertama adalah halaman login, overview dan logout. Sebelum menggunakanaplikasi, pengguna wajib melakukan login menggunakan akun google. Gambar 2memperlihatkan halaman yang pertamakali diakses oleh pengguna. Jika pengguna belumlogin, maka halaman setting & pra-processing dan halaman training, testing & recognizingmasih non-aktif. Untuk login, pengguna menekan link Sign In, kemudian akan tampilhalaman login google. Jika pengguna berhasil login, maka halaman-halaman yang non-aktifakan diaktifkan kemudian menampilkan link Sign Out yang akan digunakan pengguna untukSign Out. Jika pengguna Sign Out, maka tampilan akan kembali seperti pada gambar 2.Gambar 2 juga menampilkan halaman overview. Halaman ini berfungsi sebagai penjelasandan panduan penggunaan aplikasi. Bagian kedua adalah halaman setting & pra-processing,Pada halaman ini dilakukan pra-proses sebelum dilakukan pelatihan, pengujian danpengenalan menggunakan machine learning.Metode pengujian black box digunakan untuk menguji kesuksesan modul-modul ataufungsi-fungsi dari aplikasi yang dibangun sebagai indikator output, sehingga dapat diketahui

apakah aplikasi telah sukses berjalan sesuai yang diharapkan. Hasil pengujian black boxdapat dilihat pada tabel 1. Tabel tersebut memperlihatkan bahwa setiap modul/fungsi besertabagian-bagian input/output sukses melewati pengujian yang menandakan bahwa modul/fungsitersebut sudah sesuai dengan harapan.Citra yang akan dikenali adalah citra wajah yang diberi nama wajah sahrul. Untukkebutuhan pelatihan dan pengujian, citra wajah sahrul digunakan sebanyak 25 citra sebagaidata kelas ya. Data yang bukan termasuk wajah sahrul atau kelas bukan terdiri dari: 5 citrawajah peter, 5 citra wajah sarah, 5 citra wajah mei, 5 citra wajah john dan 5 citra wajah laura.Keseluruhan data latih dan uji sebanyak 50 citra. Gambar 3 memperlihatkan data set citra latihdan uji. Persentasi pembagian data latih sebanyak 60% dari data set atau sebanyak 30 citrayang terdistribusi normal menjadi 15 kelas ya dan 15 kelas bukan. Data uji sebanyak 40% daridata set atau sebanyak 20 citra yang terdistribusi secara normal yaitu 10 untuk kelas ya dan 10untuk kelas bukan. Tabel 2 memperlihatkan bahwa dalam mengenali citra wajah sahrul,algoritma logistic regression memiliki tingkat keberhasilan yang tertinggi yaitu 95%, denganpengenalan untuk kelas ya 90% dan kelas bukan 100%.PEMBAHASANPenelitian ini menunjukkan rancang bangun aplikasi machine learning pengenalancitra digital dengan fleksibilitas dalam mendapatkan algoritma terbaik yang telah disediakansesuai objek penelitian masing-masing. Peneliti citra digital dapat menggunakan aplikasi inidengan terlebih dahulu melatih dan menguji 6 algoritma machine learning untuk mendapatkanalgoritma terbaik, kemudian menggunakan algoritma terbaik tersebut untuk mengenali citradigital. Tahap-tahapnya yaitu normalisasi, Bag of Words, Pembuatan data set WEKA,pelatihan, pengujian dan pengenalan citra digital.Normalisasi merupakan proses menyeragamkan ukuran citra digital inputan menjadimatriks ukuran M X N (Lukman, 2012). Teknik normalisasi dalam pembangunan aplikasimenggunakan google image API (Application Programming Interface) untuk bahasapemrograman java. Ukuran citra ditransformasi ke ukuran 64X64 pixel. Teknik bag of words(BoW) berfungsi untuk memperkecil field-field setiap data set namun tetap mempertahankanposisi setiap pixel pada citra digital (Kim dkk., 2012). BoW diperoleh dari nilai rata-rata pixelcitra yang dibagi menjadi 16 bagian. Setiap pixel citra terdiri dari 3 nilai yaitu merah (red),hijau (green) dan biru (blue) atau biasa disebut dengan RGB (Santi, 2011). Untukmendapatkan satu nilai untuk setiap pixel, dihitung rata-rata dari nilai RGB (Lukman, 2012).

Data set tersimpan dalam bentuk tabel database yang terdiri dari 18 field yaitu namapengenalan citra, BoW 1 sampai BoW 16 dan target klasifikasi. Agar data set dapat dikenalioleh algoritma-algoritma Machine Learning WEKA, diperlukan konversi data set ke ARFF(Desai dkk., 2012). Konversi ini terbagi menjadi 2 bagian yaitu header dan data. Bagianheader terdiri dari nama-nama field dari data set. Bagian data digunakan untuk menyimpan isidata set (Witten dkk., 2011).Aplikasi ini diperuntukkan untuk mengenali citra digital. Sebelum mengenali citra,terlebih dahulu dilakukan pengujian algoritma-algoritma machine learning yang telahdisediakan. Algoritma yang mempunyai tingkat keberhasilan tertinggilahyang akandigunakan untuk mengenali citra digital. Algoritma logistic regression mempunyai tingkatkeberhasilan tertinggi dari setiap algoritma machine learning yang diuji. Hal ini sesuai dengansifatnya yang memang diperuntukkan bagi klasifikasi biner (Hastuti, 2012).Salah satu faktor kesuksesan machine learning dalam mengenali citra digital adalahjenis algoritma machine learning yang digunakan. Pada aplikasi ini algoritma-algoritmamachine learning yang digunakan adalah algoritma-algoritma klasifikasi Machine LearningWEKA dengan default setting. Padahal, algoritma-algoritma tersebut masih bisa diekplorasidengan setting yang bervariasi, misalnya algoritma K-Nearest Neighbor, dimana nilai K dapatbervariasi, misalnya K 2, K 3, dan sebagainya, namun pada penelitian ini hanyamenggunakan nilai K 1 (Li dkk., 2012).Selain jenis algoritma, ada dua hal yang mempengaruhi kesuksesan sebuah algoritmamachine learning dalam mengenali citra digital yaitu jenis citra yang diberikan dan jenisfilterisasi data set (Hajare dkk., 2012). Kefokusan dan kekonsistenan citra yang diberikandapat meningkatkan kemampuan algoritma machine learning dalam mengenali citra digital.Metode filterisasi data set yang berbeda juga dapat mempengaruhi tingkat keberhasilanalgoritma machine learning dalam mengenali citra digital .KESIMPULAN DAN SARANPenelitian ini berhasil membangun machine learning pengenalan citra digital denganfleksibilitas dalam mendapatkan algoritma terbaik yang telah disediakan sesuai objekpenelitian masing-masing. Hal ini dibuktikan dengan kesuksesan aplikasi menggunakanpengujian black box dan pengujian keberhasilan algoritma dalam mengenali citra digital.Disarankan pada penelitian selanjutnya, machine learning dikembangkan untuk kebutuhanklasifikasi multi kelas. Pengguna aplikasi sebaiknya menguji coba keberhasilan setiap

algoritma yang ditawarkan untuk mendapatkan algoritma terbaik sebelum menggunakannyadalam pengenalan citra digital.DAFTAR PUSTAKADesai, Aaditya; Rai, Sunil. (2012). Analysis of Machine Learning Algorithms using WEKA.Mumbai : International Journal of Computer Applications (IJCA).Hajare, Pravin S.; Dixit, Vaibhav V. (2012). Breast Tissue Classification Using Gabor Filter,PCA and Support Vector Machine. International Journal of advancement in electronicsand computer engineering (IJAECE), Vol. 1 Issue 4 hal. 116-119. www.ijaece.com(diakses tanggal 24-1-2013 pukul 09.00 WITA)Hastuti, Khafiizh (2012). Analisis Komparasi Algoritma Klasifikasi Data Mining UntukPrediksi Mahasiswa Non Aktif. Semarang: Seminar Nasional Teknologi Informasi danKomunikasi Terapan (SEMANTIK), Vol. 2 No. 1, Hal. 241 – 249.Kim, Jinho; Kim, Byung-Soo; Savarese, Silvio. (2012). Comparing Image ClassificationMethods-K-Nearest-Neighbor and Support-Vector-Machines. Wisconsin : Proceedingsof the 2012 American conference on Applied Mathematics, hal. 133-138.Li, Chao, dkk. (2012). Using the K-Nearest Neighbor Algorithm for the Classification ofLymph Node Metastasis in Gastric Cancer. Journal of Computational lp.unitrier.de/db/journals/cmmm/cmmm2012.html (diakses tanggal 24-1-2013 pukul 12.00WITA)Lukman, Andi. (2012). Implementasi Pengolahan Citra dan Algoritma LVQ UntukPengenalan Pola Buku. Medan: Seminar Nasional Informatika (SNIf) Hal. 145-151.Sanderson, Dan. (2013). Programming Google App Engine, Second Edition. Sebastopal:O’Reilly Media Inc.Santi, Candra Noor. (2011). Mengubah Citra Berwarna Menjadi Gray-Scale dan Citra Biner.Semarang: Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK Vol. 16 No.1 Hal. 14-19.Saputra, Wahyuni S.J; Sujatmika, Arif Rahman; Arifin, Agus Zainal. (2011). Seleksi FiturMenggunakan Random Forest Dan Neural Network. Surabaya: The 13th IndustrialElectronics Seminar (IES), Hal. 93-97.Witten, Ian H.; Frank Eibe; Hall Mark A. (2011). Data Mining Practical Machine LearningTools and Techniques, Third Edition. Burlington: Morgan Kaufmann Publishers.

Gambar 1 Diagram Use Case Sistem

Gambar 2 Tampilan Aplikasi

Gambar 3 Data Set Citra WajahTabel 1 Rekapitulasi Hasil Pengujian Black BoxNo.Jenis modul/fungsi yang diuji12345678Proses LoginMemasukkan/unggah data citra untuk pelatihan dan pengujianProses normalisasi dan bag of words citra digitalPenyimpanan data set latih dan ujiMenampilkan data set latih dan ujiMemasukkan pengaturan data set latih dan ujiProses konversi data set menjadi format ARFFProses pelatihan dan pengujian algoritma-algoritma machinelearning yang digunakanMenampikan hasil pelatihan dan pengujianMemasukkan / unggah data citra yang akan dikenaliProses pengenalan citra digital sesuai hasil esSuksesSuksesTabel 2. Hasil Pengujian Algoritma Machine Learning Dalam Mengenali Citra WajahNo123456Algoritma Machine LearningSupport Vector MachineNaïve BayesC4.5 Decision TreeK-Nearest NeigboursLogistic RegressionRandom ForestKelas YaBenarSalah558273649191Kelas 65 %80 %80 %65 %95 %65 %

Machine Learning classification algorithms, namely: Support Vector Machine, K-Nearest Neighbor, Naïve Bayes, C4.5 Decision Tree, Logistic Regression and Random Forest. Applications built using the Java programming language, client side using Google Web Toolkit and server side using Java Servlet. Modules / applications function was tested .