A. Pengertian Anak Down Syndrome Down Syndrome Adalah Suatu . - UMS

Transcription

BAB IILANDASAN TEORIA. Kajian teori1. Down Syndromea.Pengertian anak Down ganperkembangan fisik dan mental pada anak yang disebabkan adanyaabnormalitas perkembangan kromosom menurut Cuncha dalam MarkL.Batshaw, M.D. Menurut Bandi (1992: 24) anak cacat mental padaumumnya mempunyai kelainan yang lebih dibandingkan cacat lainnya,terutama intelegensinya. Hampir semua kemampuan kognitif anakcacat mental mengalami kelainan seperti lambat belajar, kemampuanmengatasi masalah, kurang dapat mengadakan hubungan sebab akibat,sehingga penampilan sangat berbeda dengan anak lainnya. Anak rangkemampuannya untuk mengadakan koordinasi, tetapi dipihak lain diamasih bisa dilatih untuk mencapai kemampuan sampai ke titik normal.Tanda-tanda lainnya seperti membaca buku ke dekat mata, mulutselalau terbuka untuk memahami sesuatu pengertian memerlukanwaktu yang lama, mempunyai kesulitan sensoris, mengalami hambatanberbicara dan perkembangan verbalnya.11

12Menurut Gunarhadi (2005 : 13) down syndrome adalah suatukumpulan gejala akibat dari abnormalitas kromosom, biasanyakromosom 21, yang tidak dapat memisahkan diri selama meiosissehingga terjadi individu dengan 47 kromosom. Kelainan ini pertamakali ditemukan oleh Seguin dalam tahun 1844. Down adalah dokterdari Inggris yang namanya lengkapnya Langdon Haydon Down. Padatahun 1866 dokter Down menindaklanjuti pemahaman kelainan yangpernah dikemukakan oleh Seguin tersebut melalui penelitian. Seguindalam Gunarhadi 2005:13 mengurai tanda-tanda klinis kelainananeuploidi pada manusia. Seorang individu aneuploidi memilikikekurangan atau kelebihan di dalam sel tubuhnya. Pada tahun 1970-anpara ahli dari Amerika dan Eropa merevisi nama dari kelainan yangterjadi pada anak tersebut dengan merujuk penemu pertama kalisyndrome ini dengan istilah down syndrome dan hingga kini penyakitini dikenal dengan istilah yang sama. (Down syndrome 08/04/12/downsyndrome/)Jenis aneuploidi sebagai penyimpangan kromosom tersebut dianamakan trisomi 21, yang berarti kromosom nomor 21 memiliki 3genom (Pai dalam Gunarhadi, 2005 : 13). Kondisi manusia yangdiakibatkan oleh penyimpangan kromosom jenis trisomi 21 diberiistilah idiot mongoloid atau mongoloisme. Diberi nama demikian,karena kondisi individual dengan trisomi 21 dianggap memiliki ciri-

13ciri wajah yang menyerupai orang oriental. Namun sekarang kondisiyang demikian itu dinyatakan sebagai down syndrome. Asosiasiketerbelakangan mental tidak melekat pada suatu golongan ataubangsa tertentu. Down syndrome adalah suatu kondisi keterbelakanganperkembangan fisik dan mental anak yang diakibatkan adanyaabnormalitas perkembangan kromosom. Kromosom ini terbentukakibat kegagalan sepasang kromosom untuk saling memisahkan dirisaat terjadi pembelahan. Kromosom merupakan serat-serat khususyang terdapat didalam setiap sel didalam badan manusia dimanaterdapat beberapa genetik yang menentukan sifat-sifat aripadapenyimpangan kromosom semasa konsepsi. Ciri utama daripadabentuk ini adalah dari segi struktur muka dan satu atau ketidakmampuan fisik dan juga waktu hidup yang singkat. Sebagaiperbandingan, bayi normal dilahirkan dengan jumlah 46 kromosom (23pasang) sedangkan bayi down syndrome dilahirkan hanya sepasangkromosom 21 (2 kromosom 21 dikarena bayi dengan penyakit downsyndrom terjadi disebabkan oleh kelebihan kromosom dimana 3kromosom 21 menjadikan jumlah kesemua kromosom ialah 47kromosom. Keadaan ini dapat terjadi terhadap laki-laki maupunperempuan.

14Gambar kromosom anak down syndromeGambar perbedaan tubuh fisik anak down syndrome dengananak normal.normal.Menurut Glenn Doman, ahli fisik dan terapi pendiri TheInstitute for The Achievement ofHuman PotentialPotential,, yang banyakmenangani anak down syndromesyndrome,, menyatakan bahwa anak downsyndrome disebabkan oleh otak yang cidera. Maka yang perlu diterapiadalah otaknya. Jalur sensori manusia berada disebelah sumsum tulangbelakang dan otak bagian belakang. Kemampuan sensorik ini meliputi

15penerimaan informasi melalui kelima indra yaitu tm).Anak down syndrome biasanya kurang bisa mengkoordinasikanantara motorik kasar dan halus. Misalnya kesulitan menyisir rambutatau mengancing baju sendiri. Selain itu anak down syndrome jugakesulitan untuk mengkoordinasikan antara kemampuan kognitif danbahasa, seperti memahami manfaat suatu benda (Selikowitz, 2001).Menurut Selikowitz (2001), anak down syndrome dan anaknormal pada dasarnya memiliki tujuan yang sama dalamtugasperkembangan, yaitu mencapai kemandirian. Namun, perkembangananak down syndrome lebih lambat dari pada anak normal. Jadidiperlukan suatu terapi untuk meningkatkan kemandirian anak downsyndrome. Peran serta orang tua sangat dibutuhkan. Doman (2003)mengungkapkan bahwa 15% orang tua yang mengetahui anaknyamengalami down syndrome akan kembali ke rumah dan tidakmelakukan suatu program terapi. Sebanyak 35% yaitu orang tua yanggigih tekadnya untuk ikut Program Perawatan Intensif. Sebanyak 50%orang tua akan kembali ke rumah, mendiagnosis anaknya, mendesainsebuah program untuk anaknya dan melaksanakan program itu dengantingkat frekuensi, intensitas dan durasi yang berbeda-beda denganharapan memperoleh hasil yang sepadan dengan program itu.

aduate-157593405100009-chapter1pdf.pdf)Dari pendapat tersebut diatas dapat penulis simpulkan bahwadown syndrome adalah anak yang memiliki kelebihan kromosomsehingga intelektual dibawah rata-rata dan memiliki kelainan fisik.Kelainan pada anak down syndrome sangat jelas dan setiap anak downsyndrome hampir memiliki wajah yang serupa.b. Karakteristik Anak Down syndromeGejala yang muncul akibat down syndrome dapat bervariasimulai dari yang tidak tampak sama sekali, tampak minimal sampaimuncul tanda yang khas :1) Penderita dengan tanda khas sangat mudah dikenali dengan adanyapenampilan fisik yang menonjol berupa bentuk kepala yang relatifkecil dari normal (microchephaly) dengan bagian (anteroposterior)kepala mendatar2) Sifat pada kepala, muka dan leher : penderita down syndromemempunyai paras muka yang hampir sama seperti muka orangMongol. Pada bagian wajah biasanya tampak sela hidung yangdatar. Pangkal hidungnya pendek. Jarak diantara 2 mata jauh danberlebihan kulit di sudut dalam. Ukuran mulut adalah kecil danukuran lidah yang besar menyebabkan lidah selalu terjulur. Mulutyang mengecil dan lidah yang menonjol keluar (macroglossia).Pertumbuhan gigi lambat dan tidak teratur. Paras telinga adalah

17lebih rendah. Kepala biasanya lebih kecil dan agak lebar daribagian depan ke belakang. Lehernya agak pendek. Seringkali matamenjadi sipit dengan sudut bagian tengah membentuk lipatan(epicanthal folds) (80%), white Brushfield spots di sekililinglingkaran di sekitar iris mata (60%), medial epicanthal folds,keratoconus, strabismus, katarak (2%), dan retinal detachment.Gangguan penglihatan karena adanya perubahan pada lensa dankornea.3) Manifestasi mulut : gangguan mengunyah menelan dan nileperiodontitis, dan kadang timbul bibir sumbing Hypogenitalism(penis, scrotum, dan testes kecil), hypospadia, cryptorchism, danketerlambatan perkembangan pubertas.4) Manifestasi kulit : kulit lembut, kering dan tipis, Xerosis (70%),atopic dermatitis (50%), palmoplantar hyperkeratosis (40-75%),dan seborrheic dermatitis (31%),Premature wrinkling of the skin, cutismarmorata, andacrocyanosis, Bacteria infections, fungal infections (tinea), ginosa,Syringomas, Alopecia areata (6-8.9%), Vitiligo, Angular cheilitis5) Tanda klinis pada bagian tubuh lainnya berupa tangan yang pendektermasuk ruas jari-jarinya serta jarak antara jari pertama dan kedua

18baik pada tangan maupun kaki melebar. Sementara itu lapisan kulitbiasanya tampak keriput (dermatoglyphics).Kelainan kromosom ini juga bisa menyebabkan gangguan ataubahkan kerusakan pada sistim organ yang lain. Pada bayi baru lahirkelainan dapat berupa congenital heart disease. Kelainan ini yangbiasanya berakibat fatal karena bayi dapat meninggal dengan cepat.Masalah jantung yang paling kerap berlaku ialah jantung berlubangseperti Ventricular Septal Defect (VSD) yaitu jantung berlubangdiantara bilik jantung kiri dan kanan atau Atrial Septal Defect(ASD) yaitu jantung berlubang diantara atria kiri dan kanan.Masalah lain adalah termasuk salur ateriosis yang berkekalan(Patent Ductus Ateriosis / PDA). Bagi kanak-kanak down syndromboleh mengalami masalah jantung berlubang jenis kebiruan(cynotic spell) dan susah bernafas.6) Pada sistim pencernaan dapat ditemui kelainan berupa sumbatanpada esofagus (esophageal atresia) atau duodenum (duodenalatresia). Saluran esofagus yang tidak terbuka (atresia) ataupuntiada saluran sama sekali di bagian tertentu esofagus. Biasanya iadapat dekesan semasa berumur 1 – 2 hari dimana bayi mengalamimasalah menelan air liurnya. Saluran usus kecil duodenum yangtidak terbuka penyempitan yang dinamakan “Hirshprung Disease”.Keadaan ini disebabkan sistem saraf yang tidak normal di bagianrektum. Biasanya bayi akan mengalami masalah pada hari kedua

19dan seterusnya selepas kelahiran di mana perut membuncit dansusah untuk buang air besar. Saluran usus rectum atau bagian ususyang paling akhir (dubur) yang tidak terbuka langsung ataupenyempitan yang dinamakan “Hirshprung Disease”. Keadaan inidisebabkan sistem saraf yang tidak normal di bagian rektum.Biasanya bayi akan mengalami masalah pada hari kedua danseterusnya selepas kelahiran di mana perut membuncit dan susahuntuk buang air besar Apabila anak sudah mengalami sumbatanpada organ-organ tersebut biasanya akan diikuti muntah-muntah.Pencegahan dapat dilakukan dengan melakukan pemeriksaankromosom melalui amniocentesis bagi para ibu hamil terutamapada bulan-bulan awal kehamilan. Terlebih lagi ibu hamil yangpernah mempunyai anak dengan sindrom down atau mereka yanghamil di atas usia 40 tahun harus dengan hati- hati memantauperkembangan janinnya karena mereka memiliki risiko melahirkananak dengan sindrom down lebih tinggi.7) Sifat pada tangan dan lengan : Sifat-sifat yang jelas pada tanganadalah mereka mempunyai jari-jari yang pendek dan jarikelingking membengkok ke dalam. Tapak tangan mereka biasanyahanya terdapat satu garisan urat dinamakan “simian crease”.Tampilan kaki : Kaki agak pendek dan jarak di antara ibu jari kakidan jari kaki kedua agak jauh terpisah dan tapak kaki. Tampilanklinis otot : mempunyai otot yang lemah menyebabkan mereka

20menjadi lembek dan menghadapi masalah dalam perkembanganmotorik kasar. Masalah-masalah yang berkaitan dengan masakanak-kanak down syndrom mungkin mengalami masalah kelainanorgan-organ dalam terutama sekali jantung dan usus.8) Down syndrom mungkin mengalami masalah Hipotiroidism yaitukurang hormon tiroid. Masalah ini berlaku di kalangan 10 kstabilan di tulang-tulang kecil di bagian leher alinstability) dimana ini berlaku di kalangan 10% kanak-kanak downsyndrom. Sebagian kecil mereka mempunyai risiko untukmengalami kanker sel darah putih yaitu leukimia. Pada otakpenderita sindrom down, ditemukan peningkatan rasio APP(amyloid precursor protein) seperti pada penderita Alzheimer.9) uhannya mengalami keterbelakangan perkembangan dankelemahan kognitif. Pada pertumbuhana mengalami masalahlambat dalam semua aspek perkembangan yaitu lambat .Perkembangan sosial mereka agak menggalakkan menjadikanmereka digemari oleh ahli keluarga. Mereka juga mempunyai sifatperiang. Perkembangan motor kasar mereka lambat disebabkanotot-otot yang lembek tetapi mereka akhirnya berhasil melakukanhampir semua pergerakan kasar.

2110) Gangguan tiroidGangguan pendengaran akibat infeksi telinga berulang dan otitisserosa usia 30 tahun menderita demensia (hilang ingatan,penurunan kecerdasan dan perubahan kepribadian). Penderita downsyndrome sering mengalami gangguan pada beberapa organ tubuhseperti hidung, kulit dan saluran cerna yang berkaitan denganalergi. Penanganan alergi pada penderita dwon syndrome dapatmengoptimakan gangguan yang sudah ada. 44 % down syndromhidup sampai 60 tahun dan hanya 14 % hidup sampai 68 tahun.Tingginya angka kejadian penyakit jantung bawaan pada penderitaini yang mengakibatkan 80 % kematian. Meningkatnya resikoterkena leukimia pada down syndrom adalah 15 kali dari populasinormal. Penyakit Alzheimer yang lebih dini akan menurunkanharapan hidup setelah umur 44 tahun.Tanda-tanda yang muncul akibat down syndrome dapatbervariasi mulai dari yang tidak tampak sama sekali, tampak minimalsampai muncul tanda yang khas. Tanda yang paling khas pada anakyang menderita down syndrome adalah adanya keterbelakanganperkembangan fisik dan mental pada anak (Olds, London, &Ladewing, 1996). Penderita down syndrome sangat mudah dikenalidengan adanya penampilan fisik yang menonjol berupa bentuk kepalayang relatif kecil dari normal (microchephaly) dengan bagian(anteroposterior) kepala mendatar. Pada bagian wajah biasanya

22tampak sela hidung yang datar, mulut yang mengecil dan lidah yangmenonjol keluar (macroglossia). Seringkali mata menjadi sipit dengansudut bagian tengah membentuk lipatan (epicanthal folds).Tanda klinis pada bagian tubuh lainnya berupa tangan yangpendek termasuk ruas jari-jarinya serta jarak antara jari pertama dankedua baik pada tangan maupun kaki melebar. Sementara itu lapisankulit biasanya tampak keriput (dermatoglyphics). Kelainan kromosomini juga bisa menyebakan gangguan atau bahkan kerusakan padasistem organ yang lain. Pada sistem pencernaan dapat ditemui kelainanberupa sumbatan pada esophagus (esophageal atresia) atau duodenum(duodenal atresia). Apabila anak sudah mengalami sumbatan padaorgan-organ tersebut biasanya akan diikuti muntah-muntah. Pada bayibaru lahir kelainan dapat berupa Congenital Heart Disease. Kelainanini yang biasanya berakibat fatal di mana bayi dapat meninggal tp://www.sulastowo.com/ 2008/04/12/down-syndrome/).Secara fisik down syndrome memiliki tanda-tanda yang samameskipun kadar dan kondisinya berbeda antara seorang individu downsyndrome dengan individu down syndrome impangan kromosom trisomi 21 menyebabkan ciri-ciri fisikperkembangan anak down syndrome sebagai berikut:

231) Penyakit jantung bawaan.2) Gangguan mental.3) Tubuh kecil.4) Kekuatan otot lemah.5) Kelenturan yang tinggi pada persendian.6) Bercak pada iris mata.7) Posisi mata miring keatas.8) Adanya lipitan ekstra pada sudut mata.9) Lubang mulut kecil sehingga lidah cenderung menekuk.10) Tangan pendek tetapi lebar dengan lipatan tunggal pada telapaktangan.Menurut Moh. Amin (1995:37) menyebutkan karakteristik anakdown syndrome menurut tingkatan adalah sebagai berikut:1) Karakteristik anak down syndrome ringanAnak down syndrome ringan banyak yang lancar berbicara tetapikurang pembendaharaan katanya, Mengalami kesukaran berpikirabstrak tetapi masih mampu mengikuti mengikuti kegiatanakademik dalam batas-batas tertentu. Pada umur 16 tahun barumencapai umur kecerdasan yang sama dengan anak umur 12 tahun.2) Karakteristik anak down syndrome sedangAnak down syndrome sedang hampir tidak bisa mempelajaripelajaran-pelajaran akademik. Mereka umumnya dilatih untuk

24merawat diri dan aktivitas sehari-hari. Pada umur dewasa merekabaru mencapai tingkat kecerdasan yang sama dengan umur 7 tahun.3) Karakteristik anak down syndrome berat dan sangat beratAnak down syndrome berat dan sangat berat sepanjang hidupnyaakan selalu bertanggung pada pertolongan dan bantuan orang lain.Mereka tidak dapat memelihara diri, tidak dapat membedakanbahaya atau tidak, kurang dapat bercakap – cakap. Kecerdasannyahanya berkembang paling tinggi seperti anak normal yang berusia3 atau 4 tahun. Sifat pada kepala, muka dan leher : Merekamempunyai paras muka yang hampir sama seperti muka orangMongol. Pangkal hidungnya pendek. Jarak diantara 2 mata jauhdan berlebihan kulit di sudut dalam.c.Faktor Penyebab Anak Down SyndromeBagi ibu yang berumur 35 tahun keatas, semasa mengandungmempunyai risiko yang lebih tinggi untuk melahirkan anak DownSyndrom. Sembilan puluh lima penderita down syndrom disebabkanoleh kelebihan kromosom 21. Keadaan ini disebabkan oleh "nondysjunction" kromosom yang terlibat yaitu kromosom 21 dimanasemasa proses pembahagian sel secara mitosis pemisahan kromosom21 tidak berlaku dengan sempurna.Di kalangan 5 % lagi, anak-anak down syndrom disebabkanoleh mekanisma yang dinamakan "Translocation". Keadaan inibiasanya berlaku oleh pemindahan bahan genetik dari kromosom 14

25kepada kromosom 21. Bilangan kromosomnya normal yaitu 23 pasangatau jumlah kesemuanya adalah 46 kromosom (Sekelumit TentangDown syndrome, entang-down-syndrome)Menurut Gunarhadi (2005 : 27) faktor penyebab downsyndrome antara lain:1) Hubungan faktor oksigen dengan down syndromeDown syndrome terjadi bukan karena faktor luar, downsyndrome terjadi karena kekurangan kromosom akibat darikecelakaan yang bersifat genetika yang bisa dideteksi melaluipemeriksaan amniosintesis. Para dokter menekankan bahwa downsyndrome tidak terkait dengan segala yang dilakuakan oleh orangtua baik sebelum ataupun selama kehamilan. Down syndrometerjadi bukan karna makanan atau minuman yang dikonsumsiibunya ketika hamil, tidak juga perasaan traumatis, bukan pula ibudan ayah melakukan atau menyesali perbuatannya yang telahdialami.2) Hubungan faktor endogen dengan down syndromeDown syndrome disebabkan karena adanya kromosomekstra dalam setiap sel tubuh, faktor penyebab lain yangmenimbulkan resiko tingginya resiko mempunyai anak downsyndrome adalah umur rang tua. Semakin tua umur ibu, semakinpula ibu memiliki peluang untuk melahirkan anak down syndrome.

26Peningkatan peluang melahirkan anak down syndrome terjadiapabila ibu berusia 35 tahun keatas. Usia berpengaruh terhadappeluang memiliki anak down syndrome, seorang ayah yang berusia50 tahun terbukti menunjukan pengaruh terhadap konsepsi(pembuahan) janin dengan down syndrome (Stray dalam Gunarhadi2005 : 9)Angka kejadian anak yang lahir menjadi down syndromedikaitkan dengan usia ibu saat kehamilan:1) 15-29 tahun - 1 kasus dalam 1500 kelahiran hidup.2) 31-34 tahun – 1 kasus dalam 800 kelahiran hidup.3) 35-39 tahun – 1 kasus dalam 270 kelahiran hidup.4) 40-44 tahun – 1 kasus dalam 100 kelahiran hidup.5) Lebih dari 45 tahun -1 kasus dalam 50 kelahiran drom-down/).Menurut Yanet dalam buku Gangguan Psikiater pada anakanak Retardasi Mental oleh Triman yang dikutip oleh Munzayanah(2000 : 14) faktor penyebab down sindrome dibagi menjadi 2kelompok yaitu:1) Kelompok Biomedia) Pre natal. Dapat terjadi karena infeksi pada waktu ibu hamil,gangguan metabolisme, iradiasi sewaktu umur kehamilanantara 2-6 minggu, kelainan kromosom, malnutrisi.

27b) Natal. Anaxia (terhambatnya pasokan darah ke otak), asphisia,prematuritas, postmaturitas, kerusakan otak.c) Postnatal. Dapat terjadi karena malnutrisi, infeksi (meningitisdan enchepalitis), trauma2) Kelompok Sosio KulturalKelompok etiologi ini dipengaruhi oleh proses psikososial dalamkeluarga. Davis mengemukakan 3 macam teori, yaitu:a) Teori stimulasiUmumnya adalah penderita down syndrome yang tergolongringan, disebabakan kekurangan rangsang, atau kekurangankesempatan dari keluarga.b) Teori gangguanKegagalan keluarga dalam memberikan proteksi yang cukupterhadap stress pada masa anak-anak, sehingga mengakibatkangangguan pada proses mental.c) Teori keturunanTeori ini menggunakan hubungan antara orang tua dan anaklemah sehingga anak mengalami stress akan bereaksi dengancara yang bermacam-macam untuk dapat menyesuaikan diri.d. Permasalahan Anak Down SyndromePermasalahan anak down syndrome adalah terdapat padakarakteristiknya yang akan menjadi hambatan pada kegiatanbelajarnya. Mereka dihadapkan dengan masalah internal dalam

28mengembangkan dirinya melalui pendidikan yang diikutinya. MenurutGunarhadi (2005 : 197), masalah-masalah tersebut tampak dalam haldibawah ini:1) Kehidupan sehari-hariMasalah ini berkaitan dengan kesehatan dan pemeliharaandiri dalam kehidupan sehari-hari. Kebiasaan di rumah dan kondisianak down syndrome akan membawa suasana yang kurangkondusif terhadap kegiatan pembelajaran di sekolah. Pihak sekolahtidak berhubungan secara akademis, melainkan harus pulamempertimbangkan usaha peningkatan kebiasaan dan kondisikesehatan yang lebih baik bagi anak.2) Kesulitan belajarKesulitan belajar anak down syndrome adalah atanpembelajaran yang di sekolah. Keterbatasan ini tercermin dariseluruh aspek akademik seperti, matematika, IPA, IPS dan Bahasa.3) Penyesuaian DiriTingkat kecerdasan yang dimiliki anak down syndrometidak saja berpengaruh terhadap kesulitan belajar, melainkan jugaterhadap penyesuaina diri. Hallahan D dan Kauffanan dalam(Gunarhadi 2005 : 198)mengisyaratkan bahwa seorangdikategorikan down syndrome harus memiliki dua persyaratanyaitu tingkat kecerdasan dibawah normal dan bermasalah dalam

29penyesuaian diri. Implikasinya terhadap pendidikan, anak meningkatkan ketrampilan sosialnya.4) Ketrampilan BekerjaKetrampilan bekerja erat kaitannya dengan hidup mandiri.Keterbatasan anak down syndromebanyak menyekat antarakemampuan yang dimliki tuntutan kreativitas yang diperlukanuntuk bekerja. Akibatnya untuk bekerja kepada orang lain. Anakdown syndrome tersingkir dalam kompetensi. Pekerjaan yangmungkin dilakukan dalam rangka hidup mandiri adalah usahadomestic. Hal itu pun secara empiris dapat dilihat bahwa dewasadown syndrome banyak menggantungkan hidupnya kepada oranglain, terutama keluarganya. Bagi sekolah keadaan demikianmerupakan tantangan bahwa selain akademik, anak downsyndrome perlu sekali memperoleh ketrampilan bekerja dalammempersiapkan masa depannya.5) Kepribadian dan EmosinyaKarena kondisi mentalnya anak down syndrome seringmenampilkan kepribadiannya yang tidak seimbang. Terkadangtenang terkadang juga kacau, sering termenung berdiam diri,namun terkadang menunjukan sikap tantrum (ngambek), marahmarah, mudah tersinggung, mengganggu orang lain, atau membuatkacau dan bahkan merusak.

30e.Jenis-Jenis Terapi Pada Anak Down Syndrome1) Terapi Fisik (Physio Theraphy)Terapi ini biasanya diperlukan pertama kali bagi anak downsyndrome. Dikarenakan mereka mempunyai otot tubuh yanglemas, terapi ini diberikan agar anak dapat berjalan dengan carayang benar.2) Terapi WicaraTerapi ini perlukan untuk anak down syndrome yang mengalamiketerlambatan bicara dan pemahaman kosakata.3) Terapi OkupasiTerapi ini diberikan untuk melatih anak dalam hal kemandirian,kognitif/ pemahaman, kemampuan sensorik dan motoriknya.Kemandirian diberikan kerena pada dasarnya anak downsyndrome tergantung pada orang lain atau bahkan terlalu memperdulikan orang lain. Terapi ini membantu anakmengembangkan kekuatan dan koordinasi dengan atau tanpamenggunakan alat.4) Terapi RemedialTerapi ini diberikan bagi anak yang mengalami gangguankemampuan akademis dan yang dijadikan acuan terapi iniadalah bahan-bahan pelajaran dari sekolah biasa.

315) Terapi Sensori lahrangsangan/sensori yang diterima. Terapi ini diberikan bagianak down syndrome yang mengalami gangguan integrasisensori misalnya pengendalian sikap tubuh, motorik kasar,motorik halus dll. Dengan terapi ini anak diajarkan melakukanaktivitas dengan terarah sehingga kemampuan otak akanmeningkat.6) Terapi Tingkah Laku (Behaviour Theraphy)Mengajarkan anak down syndrome yang sudah berusia lebihbesar agar memahami tingkah laku yang sesuai dan yang tidaksesuai dengan norma-norma dan aturan yang berlaku dimasyarakat.7) Terapi AkupunturTerapi ini dilakukan dengan cara menusuk titik persarafan padabagian tubuh tertentu dengan jarum. Titik syaraf yang ditusukdisesuaikan dengan kondisi sang anak.8) Terapi MusikTerapi musik adalah anak dikenalkan nada, bunyi-bunyian, dll.Anak-anak sangat senang dengan musik maka kegiatan ini akansangat menyenangkan bagi mereka dengan begitu stimulasi dandaya konsentrasi anak akan meningkat dan mengakibatkanfungsi tubuhnya yang lain juga membaik

329) Terapi Lumba-LumbaTerapi ini biasanya dipakai bagi anak Autis tapi hasil yangsangat mengembirakan bagi mereka bisa dicoba untuk anakdown syndrome. Sel-sel saraf otak yang awalnya tegang akanmenjadi relaks ketika mendengar suara lumba-lumba.10) Terapi CraniosacralTerapi dengan sentuhan tangan dengan tekanan yang ringanpada syaraf pusat. Dengan terapi ini anak down syndromediperbaiki metabolisme tubuhnya sehingga daya tahan tubuhlebih meningkat. .Asupan Gizi Bagi Anak Down SyndromeAda berbagai penelitian nutrisi yang dilakukan untukmemperbaiki kelainan pada anak dengan down syndrome, namun hasilpenelitian tidak semuanya memberikan hasil yang sama. Nutrisi secarakhusus diberikan memang tidak ada, namun pada intinya setiapmakanan yang diberikan sebaiknya mengandung cukup zat gizi makro(seperti karbohidrat, protein, asam amino, lemak) dan zat gizi mikro(seperti vitamin, mineral, dan antioksidan) untuk menyokongpertumbuhan dan perkembangannya, seperti:a) Vitamin: sebaiknya diberikan dengan dosis yang sesuaikebutuhan anak, jangandiberikan dalam jumlah berlebihanterutama untuk vitamin A karena bersifat toksik bagi tubuh.

33b) Mineral: terutama zinc (seng) dan selenium. Pada beberapapenelitian, pemberian zinc dan selenium pada anak dengan downsyndrome dapat memperbaiki daya tahan tubuh. Adapun dosisyang dianjurkan tetap sesuai kebutuhan, jadi jangan diberikandalam megadosis. Sumber bahan makanan yang kaya akan zincseperti daging ayam, daging sapi, maupun seafood, dan yangkaya akan selenium seperti jamur kancing, jamur shitake, ikancod, udang, ikan kakap, tuna, hati, dan salmon.c) Asam amino: ada beberapa penelitian yang menyatakan bahwaanak dengan down syndrome memiliki kadar asam amino serindan triptofan yang agak rendah, dan asam amino sistein sertalisin yang agak tinggi dalam darahnya. Asam amino serinmerupakan satu dari asam amino non esensial yang belakangan keterampilan atau skill fisik. Bahan makananyang kaya akan asam amino serin seperti: kacang kedelai, telur,kacang-kacangan, daging sapi, ikan, daging ayam, asparagus, danlain sebagainya.d) aiki mood (seperti rasa cemas, stres dan depresi),membuat tidur lebih nyaman, merangsang nafsu makan,

34meningkatkan daya konsentrasi dan membantu pertumbuhan danperkembangan anak. Adapun bahan makanan yang kaya akantriptofan seperti: dada ayam, tuna, kacang kedelai, daging sapi,udang, salmon, dan lain sebagainya.e) Antioksidan: beberapa penelitian mengatakan bahwa kelainankromosom pada anak dengan down syndrome dikarenakankekurangan dari antioksidan tubuh sehingga terjadi banyakkerusakan pada DNA. Oleh karena itu konsumsi antioksidansangatlah membantu mengurangi atau memperbaiki kerusakanDNA yang terjadi. Contoh antioksidan yang bisa digunakanseperti likopen (pada tomat, semangka, jambu biji merah, lobster,dan lain-lain), beta-karoten, vitamin A, B, C, E, zinc, danselenium.f) Probiotik dan prebiotik: banyak anak dengan down syndromeyang mengalami konstipasi, oleh karena itu pemberian pro danprebiotik selain serat makanan dan cairan yang cukup, sangatbaik untuk memperbaiki kondisi ini, dan juga dapat memperbaikisistem kekebalan tubuh.g) DHA omega 3: pemberian DHA pada anak dengan downsyndrome dapat memperbaiki perkembangan saraf dan matatermasuk sel membran pada otak dan retina. Pemberian DHAtidak boleh berlebihan karena dapat menekan daya tahan tubuh.Oleh karena itu terbaik diperoleh dari bahan makanan sumber

35seperti flaxseed, salmon, sardine, kedelai, udang, scallop, danlain sebagainya.h) Kolin: pemberian kolin dapat merangsang proses mielinisasijaringan saraf, memperbaiki komunikasi saraf dengan otransmitter otak. Bahan makanan yang kaya akan kolinseperti: kacang kedelai, kuning telur, kembang kol, tomat, pan.Gizi.untuk.Anak.Down.Syndrome).2. Kognitifa. Pengertian KognitifKognitif merupakan proses berpikir yaitu kemampuan individuuntuk menghubungkan, menilai dan mempertimbangkan suatukejadian atau peristiwa. Hal ini sejalan dengan pendapat Gagne (2008)bahwa kognitif adalah proses yang terjadi secara interal didalam pusatsusunan saraf pada waktu manusia sedang berpikir. Kemampuankognitif ini berkembang secara bertahap sejalan dengan perkembanganfisik dan saraf-saraf dipusat susunan saraf terkait.Terman mendefinisikan bahwa kognitif adalah kemampuanuntuk berfikir secara abstrak, Colvin dalam (Darsinah, 2011 : 2)mendefinisikan bahwa kognitif adalah kemampuan menyesuaikan diridengan lingkungan.

36Sementara itu Hunt dalam (Darsinah, 2011: 2) mendefinisikanbahwa kognitif adalah tehnik memproses informasi yang disediakanoleh indra. Kesimplan dari pendapat teori diatas, dapat diketahuibahwa ketiganya mengemukakan kognitif merupakan kemampuanuntukberpikir.

1. Down Syndrome a. Pengertian anak Down syndrome Down syndrome adalah suatu kondisi keterbelakangan perkembangan fisik dan mental pada anak yang disebabkan adanya abnormalitas perkembangan kromosom menurut Cuncha dalam Mark L.Batshaw, M.D. Menurut Bandi (1992: 24) anak cacat mental pada