Rancang Bangun Game 2d

Transcription

(Jurnal Teknologi Informasi) Vol.5, No.1, Juni 2021P-ISSN 2580-7927 E-ISSN 2615-2738RANCANG BANGUN GAME 2D “FINDING TAJWID” DENGANMETODE FINITE STATE MECHINE MENGGUNAKAN SOFTWAREUNITY HUBAsfilia Nova Anggraini, Juniardi Nur Fadila, Fresy NugrohoJurusan Teknik Informatika, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim MalangJl. Gajayana No. mail.com,fresy@ti.uin-malang.ac.idAbstract - It is undeniable that along with the development of gaming technology that has become ameans of entertainment has also developed into a means of education. One of the forms is as ateaching material in tajwid. Tajwid that many kinds make children sometimes feel difficult in thelearning process. Based on the above problems, the author uses technology to construct schoolingcontent that can boost children's learning enthusiasm, namely 2D games. 2D games are designed asattractively as possible by using Unity Hub software that utilizes the Finite State Mechine method. Thepurpose of making this 2D game is to increase children's learning interest in getting to know tajwidand help to remember what hijaiyah letters are contained in each law.Keywords - 2D Games, Unity Hub, Tajwid, Finite State Mechine.Abstrak – Tidak dapat dipungkiri seiring perkembangan teknologi game yang telah menjadi saranahiburan turut berkembang menjadi sarana pendidikan. Salah satu bentuknya adalah sebagai bahanajar dalam tajwid. Tajwid yang banyak macamnya membuat anak-anak kadang merasa kesulitandalam proses belajar. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sebuah game yang digunakan untukmembantu dalam proses pembelajaran ilmu tajwid dengan menggunakan metode Finite State Mechine.Finite State Mechine merupakan metode yang mengimplementasikan keadaan, kejadian dan aksi yangakan lebih menarik dalam proses pembelajaran dengan bermain. Sehingga hasilnya adalah anak-anakakan lebih mudah untuk mengenal dan mempelajari hukum tajwid yang ada dalam Al-Quran.Kesimpulan yang dapat diambil dari rancang bangun game ini adalah anak-anak dapat belajar dimanasaja dan kapan saja ilmu tajwid dengan metode ang lebih menarik dan mudah untuk dihafalkan.Kata Kunci - Game 2D, Unity Hub, Tajwid, Finite State Mechine.I.PENDAHULUANseseorang akan pembelajaran agama yang sulit danklasik[3]. Anak-anak saat ini lebih mudah menerimapembelajarannya dengan metode audio dan visual[4].Berdasarkan penelitian sebelumnya, yangdilakukan oleh Nurul Rodotul dengan judul“Pengembangan Aplikasi Game Edukasi Mengajidengan Metode Belajar Albarqi Dasar pada YayasanMarhamatul Ridho berbasis Android” dimana dalampenelitian ini menghasilkan sebuah aplikasi yangmenjawab masalah yang diangkat, orang tua dan gurutidak bisa menyesuaikan proses pembelajaranpenalaran seorang anak dengan begitu dibuatlahaplikasi yang dapat mempermudah dalam mempelajaridan menghafalkan huruf hijriah dan 10 namamalaikat[5].Teknologi yang dapat diterapkan sebagai mediapembelajaran adalah game. Game atau permainanmerupakan suatu kegiatan yang umumnya untukmencari kesenangan atau hiburan dengan suatuperaturan untuk memainkannya yang menghasilkankemenangan atau kegagalan[6]. Tom Watsonberpendapat bahwa “anak-anak akan mendapatkanpelajaran berharga dari video game ketimbangmenonton televise. Dengan bermain video game, anakanak dapat belajar melatih pikiran, konsentrasi,menjawab tantangan, dan beradaptasi terhadapperubahan di sekitar mereka”[7]Al-Quran sebagai pedoman wajib bagi setiapmuslim untuk mempelajarinya dan mengamalkannya.Al-quran tidak dibaca seperti membaca teks bahasaarab, tetapi terdapat kaidah-kaidah yang harusdiperhatikan karena al-quran mengandung makna yangtersirat didalamnya.Hukum tajwid adalah ilmu mengajarkan aturanaturan membaca al-quran yang sesuai dengan kaidah.Selain itu, hukum tajwid juga mengajarkan tentangbagaimana memperindah, dan mempertajam bacaan alquran, lebih teratur dan jelas[1].Permasalahan yang kerap kali ditemu saat iniadalah proses pembelajaran yang dinilai klasik dansulit, sehingga perlu adanya pembaharuan di tengahperkembangan teknologi. Inovasi dan kreatifitas harusselalu dikembangkan untuk dapat survive dalamberbagai bidang. Anak-anak harusnya dapat diajarkanmulai sejak dini kerana sedang dalam prosespertumbuhan dan pembentukan watak.Proses pembelajaaran agama salah satunya.Seiring perkembangan zaman yang dulu metodepembelajaran dengan buku saat ini tidak sedikit yangtelah mengembangkan proses pembelajaran denganmemanfaatkan teknologi sebagai media pembelajaranilmu agama[2], serta untuk mengubah paradigma88

(Jurnal Teknologi Informasi) Vol.5, No.1, Juni 2021Game edukasi merupakan jenis game yangmemberikan pembelajaran kepada penggunanyamelalui media permainan dalam game yang mudahuntuk dipahami dan dimengerti. Game edukasi hukumtajwid merupakan game yang dibuat dengan tujuanuntuk memberikan pembelajaran mengenai hukumtajwid yang diimplementasikan di dalam game.Sehingga player akan secara tidak langsung belajartentang hukum tajwid dan diharapkan mampu untukmengamalkan dan menerapkannya untuk menghindarikesalahan dalam membaca dan perubahan makna ayatayat al-quran.Pembuatan game 2D “Finding Tajwid”menggunakan software Unity Hub dan bahasapemrograman C#(Sharp) dengan adanya game inidiharapkan dapat memberikan warna baru dalammodel pembelajaran al-quran dan memberikanpendidikan kemudahan serta hiburan yang efisien,menarik, efektif, interaktif dan berdaya guna.P-ISSN 2580-7927 E-ISSN 2615-2738game 2D dan 3D. JavaScript, C# dan BooScriptmerupakan bahasa pemrograan yang dapat digunakan.C. TajwidTajwid menurut bahasa berarti indah dan elok,atau menawan dan sempurna. Ilmu tajwid merupakankeahlian yang mengajarkan membaca al-quranberdasarkan kaidah-kaidah mulai dari huruf hinggahukum bacaannya.Adapun perihal yang dikaji dalam penguasaantajwid antara lain tempat keluar-masuk konsonan,hubungan antar karakter, cara pengucapan tulisan,memulai dan menghentikan bacaan, panjang danpendeknya huruf, mengawali dan penghujung bacaanserta seni membaca sesuai al-Utsmani[3].Hukum mempelajari tajwid menurut Para ulamaadalah fardhu kifayah tetapi untuk pengamalannyaadalah wajib bagi setiap muslim dalam membaca danmelafazkan al-quran (fardhu ain) sehingga setiap ayatayat dapat dibaca dan didengar dengan indah dansempurna.A. GameGame merupakan kegiatan yang biasanyabertujuan sebagai media hiburan. Namun, seiringberkembanganya zaman game saat ini jugadikembangkan sebagai media pembelajaran. Pada saatseseorang itu memainkan game, maka orang tersebutakan mengambil peranan dalam permainanmenjalankan permainan, mengambil keputusan danmengalami akibat dari pengambilan keputusan tersebut[3].Game dengan konten pendidikan disebut dengangame edukasi. Game edukasi bertujuan untukmemberikan pembelajaran yang secara tidak langsungakan diterima oleh pemain, sehingga ketika anakdalam kondisi perasaan senang anak akan mudahuntuk menerima dan memahami materi yang disajikan.Berdasarkan sejumlah penelitian sebelumnyamemang menemukan dampak negatif dari bermaingame. Penelitian itu berdasarkan hipotesa yangmenyatakan bahwa media elektronik membawapengaruh dalam kegiatan belajar dan social anak atauorang tersebut seperti membaca, berkumpul dengankeluarga atau orang sekitar. [3].Untuk itu dibuatlah game edukasi yangdidalamnya terselib sedikit materi pembelajaransehingga setidaknya terdapat materi atau ilmu yangdidapatkan oleh pemain game.D. Kecerdasan BuatanKecerdasan buatan (AI) merupakan kecerdasanyang terdapat pada suatu sistem untuk menerjemahkandata atau inputan dari luar sistem lalu diproses danmenghasilkan suatu tindakan dari sistem berdasarkaninputanKecerdasan merupakan kemampuan sistemdalam menerjemahkan data untuk dapat dimengerti,dipahami dan ditanggapi dengan cepat dan baik atasmenggunakan berbagai metode kecerdasan buatanserta menyelesaikan dengan efektif[9].E. Finite State MachineFinite state machine (FSM) sebagai kendalisistem yang dirancang dengan menerapkan tiga halberikut: keadaan, kejadian dan aksi[9]. Sistem ini akanmemproses setiap kejadian di eksternal atau dalamsistem, sehingga dapat menuju ke keadaan yang lain.II.METODE PENELITIANModel siklus hidup pengembangan multimedia(Multimedia Development Life Cycle MDLC)digunakan sebagai pengembangan media pembelajaranyang lebih menarik. Multimedia Development LifeCycle yang di usulkan Luther kemudian ditransformasi Sutopo meliputi enam fase yaitu sketsa,reka bentuk, penghimpunan substansi, penyatuan, ujicoba dan distribusi[10]. Keenam tahap ini memangdalam implementasinya boleh tidak berurutan. Namununtuk tahap konsep menjadi yang pertama untukdilakukan.B. Unity HubUnity Hub merupakan software yang digunakanuntuk membuat game. Pada tahun 2009, produk telahdiluncurkan secara gratis oleh Unity, sehingga terjadipeningkatan secara drastis jumlah developer yangmendaftar. Pada april 2012, unity adalah aplikasi gamedevelopment yang paling banyak digunakan hinggamenembus angka lebih dari 1 juta. [8]. Windows,Web, Android, Mac, iOS merupakan jenis-jenisplatform fitur pengembang yang disediakan olehUnity. Selain itu, Unity menyediakan pengembangan89

(Jurnal Teknologi Informasi) Vol.5, No.1, Juni 2021P-ISSN 2580-7927 E-ISSN 2615-27383.Terdapat skor yang dapat diperoleh userdengancaramengambilgelembunggelembung di setiap perjalanan petualangan.Dengan setiap skor gelembung 10 poin.Tabel 1. Semesta itasHasilGambar 1. Siklus Hidup PengembanganMultimedia1.2.3.4.5.6.SketsaSketsa merupakan ide yang ingin dituangkandalam suatu projek yang memiliki tujuan danmanfaat pada pengguna.Reka bentukRekabentukmerupakanbentukdariimplementasi konsep yang diubah menjadi suatugambaran bentuk, model dan tampilan aplikasiyang akan dibuat.Penghimpunan an tahapan untuk menentukan peralatanapa saja yang dibutuhkan sebagai pendukungpembuatan game.PenyatuanProses pembuatan game dengan menggabungkanseluruh tahapan sebelumnya, sehingga gamedapat dibuat sesuai dengan kebutuhan dankeinginan.Uji cobaTahap uji coba aplikasi dengan cara menilaiapakah aplikasi telah sesuai dan tidak adakesalahan.DistribusiTahap terakhir yang dilakukan untuk publikasisehingga aplikasi dapat dimanfaatkan oleh parapengguna.III.KeteranganGame edukasi tentang ilmu tajwid“FINDING TAJWID”PetualanganSeorang MuslimInstrumen PetualanganPause, move, restartMemperoleh skor atau nilai apabila telahmenyelesaikan permainanB. DesainAplikasi Game edukasi “FINDING TAJWID”dijalankan oleh satu atau single player sebagaipemeran game.1. Use Case DiagramUse Case Diagram berfungsi sebagai gambaranrepresentasi interaksi antara sistem dengan playersehingga pengguna dapat memahami danmengerti pengunaan system yang dibangun.HASIL DAN PEMBAHASANPenelitan ini adalah jenis penelitian yang yangdibuat untuk merancang sebuah game edukasipembelajaran tajwid dengan software Unity Hubberbasis PC yang digunakan sebagai saranamengenalkan ilmu tajwid.PlayerPlayerA. KonsepKonsep game ini secara garis besar:1. Game ini membahasa tentang pengenalandalam pengetahuan tajwid misalkan kaidahnun sukun bertemu tanwin, patokan mim,prinsip gunnah, asas ra’.2. Game edukasi ini bergenre petualangan.Game dimainkan dengan satu player.90Gambar 2. Use Case DiagramTabel 2. Use CaseNamaKeteranganHomeUse Case ini berfungsi untukhalaman utama (Menu)AboutUse Case ini berfungsi untukmemberikan penjelasan seputargamePlayUse Case ini berfungsi untukmulai menjalankan game danmenghadapi setiap tantangan didalamnya.KeluarUse Case ini bertujuan untukkeluar dari aplikasi game

(Jurnal Teknologi Informasi) Vol.5, No.1, Juni 20212.P-ISSN 2580-7927 E-ISSN 2615-2738dari aplikasi berupa gagal dan apabila telahmenyelesaikan semua permainan pada lavel itumaka selanjutnya ke next state.Diagram AktivitasDiagram Aktivitas merupakan gambaran yangmenjelaskan urutan aktifitas sistem. Berikutdiagram aktivitas pada game “FINDINGTAJWID”.4.Tampilan Gamea. Home (Menu)Menu home merupakan tampilan ataugambaran awal dari game edukasi “FINDINGTAJWID”. Terdapat 3 aktivitas yaitu play,aboutdankeluar.Tampilanmenudiperlihatkan dalam Gambar 5.Gambar 5. Visualisasi HomeGambar 3. Activity Diagram pemain menyerangmusuhb. AboutMenu ini merupakan tampilan tentang tujuandari pembuatan game ini. sehingga playerakan medapatkan gambaran nanti dalam gameini. Visualisasi about dapat dilihat dalamGambar 6.Gambar 6. Visualisasi About3.c. PlayMenu play merupakan tampilan untuk bung. Visualisasi play ditunjukkan dalam Gambar 7.Gambar 4. Activity Diagram musuh menyerangpemainProse Finite State Machine (FSM)Berikut diagram rancangan game dengan FSMInisialisasi input:Gagal: KembaliBenar: Next StateDalam Finite State Machine terdapat 3 proses,yaitu keadaan, kejadian dan aksi. Apabila playersedang bermain itu termasuk dalam proseskeadaan, selanjutnya apabila player terkenamusuh maka itu termasuk dalam proses kejadian,dari kejadian itu maka player mendapatkan aksiGambar 7. Visualisasi Play91

(Jurnal Teknologi Informasi) Vol.5, No.1, Juni 2021d. AvatarAvatar adalah karakter yang merupakanvisualisasi yang dapat digerakkan secaralangsung oleh player. Avatar playerdipelihatkan dalam Gambar 8.P-ISSN 2580-7927 E-ISSN ngkliktombolanak panahpadakeyboardMenuAboutMenuQuitGambar 8. Visualisasi avatar playere. GelembungGelembung merupakan skor dari permainanini sehingga apabila player dapat mengambilgelembung lebih banyak maka skor yangdidapat juga akan semakin banyakPlayerMasuk kehalamanmenu(home)Masuk kehalamanpermainanMasuk kehalamanAboutKeluar dariaplikasiBerhasilDapatmenggerakkan playerke kanan,kiri, atasdan bawah.BerhasilBerhasilBerhasilBerhasilIV. KESIMPULANBerdasarkan reka bentuk, penerapan dan eksperimen,maka diperoleh konklusi antara lain :1. Hal yang utama dalam pembuatan game adalahperencanaan dalam membangun game, diperlukanbeberapa tahapan berdasarkan siklus hiduppengembangan multimedia. Meliputi fase sketsa,reka bentuk, penghimpunan substansi, penyatuan,uji coba dan distribusi.2. Berdasarkan uji coba game yang telah dilakukanoleh user maka game berfungsi secara baik danpemeliharaan diperlukan untuk membantu dalampengembangan game kedepannya.3. Game ini dapat dijalankan pada perangakatLaptop dan PC. Game ini menjadi game edukasiyang dapat menjadi media pembelajaran ilmutajwid.Gambar 9. GelembungC. Material Collectinga. Bahasa Pemrograman: C#b. Game Engine: Unityc. Sistem Operasi: Windows 10d. Spesifikasi Laptop: Processor : Intel Core i3 RAM: 8 GB HDD: 500GBD. TestingPengujian aplikasi game edukasi “FINDINGTAJWID” dilakukan dengan metode blackbox dimana pada setiap tombol yang tersedia akan diujifungsinya untuk mengetahu apakah tombol telahberjalan sesuai dengan harapan atau belum dengancara mengeksekusi source code. Berikut Tabel 3merupakan hasil eksperimen blackbox.Tabel 3. Hasil eksperimen blackboxNamaAktivitasHarapanEksperihasilmenDAFTAR PUSTAKA[1][2][3]92M. Z. Abidin and T. Listyorini, “GameEdukatif Membaca Al-Qur’an (Ilmu Tajwid)Berbasis Android,” SINTECH (Science Inf.Technol. J., vol. 1, no. 1, pp. 1–6, 2018, doi:10.31598/sintechjournal.v1i1.153.Haryanto1 and Bagas Friana2, “AplikasiPermainan Edukatif Mengaji BerbasisMultimedia Interaktif Haryanto1,” J. Tek.Inform. Unis, vol. 6, no. 1, pp. 8–16, 2018.I. Mildayanti, I. K. R. Arthana, and I. G. M.Darmawiguna, “Pengembangan Game Edukasi‘Tajwid Al Qur’an’ Berbasis Android,” Sekol.Tinggi Teknol. Garut, vol. 5, no. 2, pp. 1–169,

(Jurnal Teknologi Informasi) Vol.5, No.1, Juni 2021[4][5][6][7][8][9][10]2016.L. S. Muchlis and G. R. Septianus, “GameEdukasi Belajar Mengaji MenggunakanMetode Linear Congruent Method (LCM)Berbasis Android,” J. Inform. Univ.Pamulang, vol. 5, no. 2, p. 120, 2020, doi:10.32493/informatika.v5i2.5048.N. Siregar and T. Sutabri, “PengembanganAplikasi Game Edukasi Mengaji,” J. Teknol.Inform. Komput., vol. 5, no. 1, pp. 45–50,2019.L. S. Mongi, A. S. M. Lumenta, and A. M.Sambul, “Rancang Bangun Game Adventureof Unsrat Menggunakan Game Engine Unity,”J. Tek. Inform., vol. 13, no. 1, pp. 1–11, 2018,doi: 10.35793/jti.13.1.2018.20191.M. Q. Khairuzzaman, “GAME TAJWID THEADVANTURE OG MADUN DENGANMENGGUNAKAN ALGORITMA FUZZYSUGENOSEBAGAIPENGATURPERILAKU NPC,” 2016.D.Napitupulu,“PERANCANGANPROGRAM GAME PC HACK &SLASHBERBASISMULTIMEDIAMENGGUNAKAN UNITY 3D,” pp. 82–91,2017, doi: 10.31227/osf.io/a9yvq.M. F. Rahadian, A. Suyatno, and S. Maharani,“Penerapan Metode Finite State Machine PadaGame‘TheRelationship,’”Inform.Mulawarman J. Ilm. Ilmu Komput., vol. 11,no.1,p.14,2016,doi:10.30872/jim.v11i1.198.I. Rohmawati, “Pengembangan Game an Unity 3D Berbasis Android,” J.SITECH Sist. Inf. dan Teknol., vol. 2, no. 93P-ISSN 2580-7927 E-ISSN 2615-2738

Keywords - 2D Games, Unity Hub, Tajwid, Finite State Mechine. Abstrak - Tidak dapat dipungkiri seiring perkembangan teknologi game yang telah menjadi sarana hiburan turut berkembang menjadi sarana pendidikan. Salah satu bentuknya adalah sebagai bahan ajar dalam tajwid. Tajwid yang banyak macamnya membuat anak-anak kadang merasa kesulitan