PERENCANAAN KEBUTUHAN KAPASITAS PRODUKSI UNTUK . - Untag-sby.ac.id

Transcription

PERENCANAAN KEBUTUHAN KAPASITAS PRODUKSI UNTUKMEMENUHI PERMINTAAN SONGKOK DI UD.SONGKOK NIZAMGRESIK DENGAN MENGGUNAKAN METODE RCCPYoyok Tri SulistyoDr. Ir Muslimin Abdulrahim,M.ScTeknik Industri. Universitas 17 Agustus 1945 Surabayayoyok.tri19@gmail.comABSTRAK1Perkembangan dunia industri berjalan semakin pesat sesuai dengan perkembanganjaman baik industri besar, industri menengah, maupun industri kecil. Sehingga timbulpersaingan yang sangat ketat terhadap sesama jenis barang yang di hasilkan. UD. SongkokNizam Gresik yang berlokasi di jalan Sindujoyo VII/13 Gresik bergerak dalam bidangpembuatan songkok. Bahan baku utama pembuatan songkok adalah kain beludru. Akantetapi kendala yang dihapi perusahaan saat ini adalah tidak bisa memenuhi permintaankonsumen sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Sehingga perusahaan akan mengalamikerugian karena perolehan keuntungan yang tidak maksimal.2Perencanaan produksi tanpakapasitas yang memadai dapat menyebabkan perencanaan produksi tidak dapatdilaksanakan secara baik. Hasil dari penelitian ini adalah merencanakan kapasitas produksiuntuk memenuhi permintaan songkok. Berdasarkan perencanaan produksi yang dilakukanperusahaan telah menghemat biaya perencanaan sebesar Rp. 1.340.000 untuk pusat kerjapembordiran dan Rp. 38.130.000 untuk pusat kerja penjahitan.Kata kunci : Songkok, Permintaan, Perencanaan, Rought Cut Capacity Planning (RCCP )ABSTRACT1The development of the industrial world is growing rapidly in accordance with thedevelopment of the era of both large industries, medium industries, and small industries.So there is a very tight competition against the same kind of goods that are produced. UD.Songkok Nizam Gresik located on Sindujoyo VII / 13 Gresik road is engaged in makingsongkok. The main raw material of making songkok is velvet fabric. However, theconstraints faced by companies today are not able to meet consumer demand according to apredetermined schedule. So that the company will suffer losses due to the gain that is notmaximal. Production planning without adequate capacity can lead to production planningcan not be implemented properly. The result of this research is to plan production capacityto fulfill the demand of songkok. Based on the production planning the company has savedthe cost of planning of Rp. 1.340.000 for embroidery work center and Rp. 38.130.000 forsewing center.Keywords: Songkok, Request, Planning, Rought Cut Capacity Planning (RCCP).1

PENDAHULUANUD. Songkok Nizam Gresik yang berlokasi di jalan Sindujoyo VII/13 Gresikbergerak dalam bidang pembuatan songkok. Permintaan songkok meningkat apalagi saatmemasuki bulan ramadhan dan tahun baru islam. Untuk wilayah pemasaran meliputi PulauJawa dan Makassar. Bahan baku utama pembuatan songkok adalah kain beludru yangdidatangkan langsung dari korea. Dipilih bahan baku dari Negara tersebut dinilai sangatbaik.3Perusahaan akan mampu memberikan nilai terbaik kepada pelanggannya apabilamemiliki rencana produksi yang realistis yang berarti bahwa output produksi direncanakanberdasarkan sumber daya potensial, khususnya kapasitas produksi. Perusahaan juga4selaluberupaya untuk meningkatkan mutu produk yang dihasilkan, memberikan harga jual yangwajar, dan mengirimkan produk secara tepat waktu agar perusahaan tetap mendapatkanorder dari pelanggan dan tidak menimbulkan kekecewaan bagi pelanggan. Akan tetapikendala yang dihapi perusahaan saat ini adalah tidak bisa memenuhi permintaan konsumensesuai jadwal yang telah ditetapkan. Sehingga perusahaan akan mengalami kerugian karenaperolehan keuntungan yang tidak maksimal. Adapun data mesin dan permintaan UD. Songkok Nizam pada tahun 2017-2018 dibawahini:Tabel 1.1 Data MesinNoJenis MesinUnit/jumlahmesin1Mesin jahit152Mesin bordir12Sumber : UD.Songkok Nizam,tahun 2017- 2018.Tabel 1.2 Data Permintaan songkok UD. Songkok Nizam tahun 2017-2018.Jenis SongkokBulanSongkok NasionalSongkok TingkatSongkokBordirPermiRealisKek PermintaRealis Kekur Permint Rea2Kekur

ntaanasiurangaanasiangann 4408378010.24657045.74010242202365011Sumber : UD.Songkok Nizam,tahun 2017- 2018.Dari tabel tersebut terlihat kekurangan untuk songkok nasional sebesar 10.2%, 10%untuk songkok tingkat dan 11 % untuk songkok bordir. Tingginya permintaan songkokyang akan datang membuat ketidak seimbangan antara beban dengan jumlah produkyang dihasilkan.5Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis mengidentifikasi masalahyang terjadi adalah “ Berapa permintaan songkok pada 1 periode yang akan datang danBagaimana merencanakan kapasitas produksi yang baik dengan menggunakan metode RCCP”.6Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa permintaan songkok pada 1 periodeyang akan datang dan merancang kapasitas produksi dengan menggunakan model RCCP agarsesuai dengan rencana produksi. Untuk dapat mencapai hasil yang diharapkan diperlukansuatu perencanaan yang baik supaya dapat menyelesaikan masalah yang muncul. Olehkarena itu diperlukan adanya perencanaan sumber daya produksi yang baik.3

MATERI DAN METODEPenelitian ini terletak di UD.songkok nizam di jl. Sindujoyo Gresik Jawa Timur.Pabrik ini bergerak dalam bidang pembuatan songkok.Metode yang saya gunakan dalam penelitian ini adalah:1. PeramalanDengan menggunakan 3 metode peramalan tujuanya adalah untuk meramalkanpermintaan songkok pada masa 1 tahun yang akan datang sehinggga dapatdiketahui berapa permintaan songkok pada 1 tahun yang datang.2. Tes keseragaman dataDilakukukan untuk mengetahui apakah data tersebut sudah seragam atau belum,yang selanjutnya data tersebut digunakan untuk menghitung waktu normal.3. Uji kecukupan dataUji dilakukan untuk mengetahui apakah data tersebut sudah mencukupi atau belumsehingga dilakukan pada setiap proses operasi pembuatan songkok.4. Penetapan Jadwal Induk ProduksiMerupakan gambaran dari perhitungan peramalan yang terpilih dari metode yangtelah dihitungdan mempunyai nilai MAD yang terkecil yang selanjutnyadigunakan untuk mengetahui permintaan pada periode yang akan datang.5. Rough Cut Capacity (RCCP)5Memberikan informasi tentang produksi pada masa yang akan datang dan akanmemenuhi permintaan total tersebut. Pada dasarnya RCCP masuk dalam kebutuhankapasitas yang berkaitan dengan sumber-sumber daya seperti, tenaga kerja, mesin,dan peralatan lainnya.4

HASIL DAN PEMBAHASAN1. Uji peramalanBerikut ini adalah Peta Kontrol Tracking Signal yang terpilih dari metode peramalanyang digunakan pada ke tiga prodak songkok.1. Songkok NasionalTabel 4.13Metode Weight Moving AverrageUntuk produk songkok 8889-0.33151f)[error]absoluterror2. Songkok TingkatTabel 4.14Metode Weight Moving Averrage untuk produk songkok komulatif[error]absolut error5MADTS

70.88889-0.761763. Songkok BordirTabel 4.15Metode Single Eksponential Smoothing untuk produk songkok 3133.3-0.457616

-11641396116.3333-0.997132. Uji keseragaman data Tabel Uji Keseragaman Data Songkok NasionalOperasi 𝑥𝑖X 𝛿2XS(%)CL(%) kBKABKBHasilO-10.125.9049 0.014240.1172488.28 20.14999 0.09301 SeragamO-20.2118.3184 0.013920.0650393.50 20.24183 0.18617 SeragamO-30.2525.5025 0.008510.0336996.53 30.27082 0.22698 SeragamO-40.2219.6249 0.011820.0533794.66 2 0.245142 0.19785 SeragamO-50.2321.2521 0.010990.0476895.23 3 0.263471 0.19752 SeragamO-60.58 133.40250.01020.0176598.23 3 0.608086 0.54691 SeragamO-72.422342.56 0.008580.0035599.65 3 2.445752 2.39424 SeragamO-88.2427215.1O-90.2730.3601 0.00759O-100.2220.7936 0.010050.0104 0.00126199.87 38.27978.2173 Seragam0.0275697.24 3 0.2982750.2527 Seragam0.0440995.59 3 0.2581570.1978 SeragamCL(%)kBKABKBHasilTabel Uji Keseragaman Data Songkok tingkat 𝑥𝑖OperasiX am7

Tabel Uji Keseragaman Data Songkok Bordir 𝑥𝑖OperasiO-1XX2𝛿S(%)CL(%) K5.9049 0.00988 0.08132BKABKBHasil91.872 0.14126 0.10174 Seragam0.000899.923 10.2029 10.1541 SeragamO-30.21 18.6624 0.00995 0.0460595.393 0.24854 0.18616 SeragamO-40.24 23.8144 0.01046 0.0428895.713 0.27538 0.21261 SeragamO-50.21 18.1476 0.00923 0.0433595.663O-60.23 21.7156 0.00979 0.0420195.803 0.26236 0.20363 SeragamO-71.02 420.6600.0105 0.0102498.983 1.05700 0.99399 SeragamO-82.41 2325.16 0.00911 0.0037899.623 2.43857 2.38364 SeragamO-98.22 27073.4 0.01031 0.0012599.873 8.25793 8.19606 SeragamO-100.27 29.70250.0102 0.0374196.263 0.30308 0.24191 SeragamO- 110.22 19.7136 0.01399 0.0630393.702 0.24998 0.19401 SeragamO-20.12 10.18 41440.7 0.008130.24070 0.18529 Seragam3. Uji Kecukupan Data Produk SongkokTabel 4.20 Uji kecukupan data songkok nasionalOperasi xk/s( �� NCukup0-24.2830.750.9118.313.820N’ NCukup0-35.0589.041.2725.508.5520N’ NCukup0-44.4337.470.9819.623.820N’ NCukup0-54.6162.911.0621.258.5520N’ NCukup0-611.55169.976.67133.408.5520N’ NCukup0-748.4845.07117.122342.568.5520N’ NCukup0-8164.972.279.061360.7527215.18.5520N’ NCukup0-95.51108.851.5130.368.5520N’ NCukup0-104.5668.041.0420.798.5520N’ NCukup( x2)8

Tabel 4.21 Uji kecukupan data songkok tingkat xk/s( x2)( x)2N’NHasilketerangan2.4431.780.295.953.820N’ NCukup4.368.180.9218.498.5520N’ NCukup5103.371.25258.5520N’ NCukup4.3161.560.9318.578.5520N’ NCukup4.5839.301.0520.973.820N’ NCukup16.88307.3714.29285.948.5520N’ NCukup48.31726.39116.692333.858.5520N’ NCukup164.813.257.321358.1127162.348.5520N’ NCukup5.3374.111.4228.518.5520N’ NCukup4.65.291.1022.093.820N’ NCukupOperasi0-10-20-30-40-50-60-70-80-90-10Tabel 4.22 Uji kecukupan data songkok bordirOperasik/s( x2)( x)2N’N2.4324.600.295.903.820 N’ N Cukup203.573.7502072.0441440.7 8.55 20 N’ N Cukup4.365.140.93518.668.55 20 N’ N Cukup4.8869.971.192823.818.55 20 N’ N Cukup4.2669.200.90918.148.55 20 N’ N Cukup xHasilKeterangan0-10-20-30-40-59

4.6671.411.087621.718.55 20 N’ N Cukup20.51327.5121.05421.078.55 20 N’ N Cukup48.221.006.37 116.062321.31 8.55 20 N’ N Cukup164.542.4001353.6727073.4 8.55 20 N’ N Cukup5.4580.191.487129.718.55 20 N’ N Cukup4.4431.730.989419.713.80-60-70-80-90-1020 N’ N Cukup0-114. JIPTabel 4.24 Jadwal Induk gkatBordirproduk( unit )( unit )( unit )( unit )13 Januari70423830192012.79214 Februari70453827192012.79215 Maret70493829192012.79816 April70473830192012.79717 Mei70483830192012.79818 Juni70483830192012.79819 juli70483830192012.79820 Agustus70483830192012.79821 September70483830192012.79822 Oktober70483830192012.79823 November70483830192012.79824 Desember70483830192012.79810

5. Rought Cut Capacity PlanningTabel RCCP berisikan tentang8perbandingan antara kapasitas yang tersedia dengankapasitas yang dibutuhkan pada setiap pusat kerja, sebelum masuk ke perhitungan RCCPmaka akan dilakukan penggabungan pusat kerja, hal ini dilakukan karena objek yang digunakan adalah 3 yaitu songkok nasional, tingkat dan bordir maka tabel pusat kerja sebagaiberikut :Tabel 4.25 Pusat KerjaS NasionalS tingkatS hitanPenjahitanJahitSelanjutnya pusat kerja yang memiliki operasi lebih dari 1 akan di gabungkan dandijumlahkan pada tiap pusat kerjanya dalam satuan jam sebagai berikut :Tabel. 4.26 Penggabungan Pusat KerjaSongkok nasionalPusat KerjaHasil (menit )Songkok tingkatPusat KerjaHasil (menit )Songkok bordirHasilPusat kerja(menitJumlah ( jam)Membordir----kain beludru12.82badan (O jahitankain beludrubadan kain0.30kain beludrubadan kain0.32kain beludrubadan kainbos bosanbos bosanbos bosanbadan danbadan danbadan dan110.311.2

karton ( O -3karton ( O -3karton ( O bosanbos-bosanbos-bosanatas dan0.75beludru atasatas dan1.06beludru atasatas danbeludru atassertasertasertapemberianpemberianpemberianmerk (O-6)merk (O-6)merk (O-7)ProsesProsesmenjahitmenjahitbagian badanbagian badandan bagian3.02Prosesmenjahitbagian3.20dan bagianatas songkokatas songkok( O-7 )( O-7 )1.323.12badan danbagian atassongkok (O-8)Dalam menghitung kapasitas yang tersedia menggunakan formula sebagai berikut :CA d x e x fCA Capasity Availabled Jumlah hari kerja/bulan ( hari )e Jumlah Jam kerja/hari ( hari )f Jumlah mesin produksi yang tersedia ( unit )Berikut adalah perhitungan CA pusat kerja ke 1 pada bulan januari (13)CA 24 x 8 x 12 2.304Dalam menghitung kapasitas yang dibutuhkan menggunakan formula sebagaiberikut :12

CR a ( b x c )CR Capacity Requirementa Waktu setup ( jam )b Jumlah permintaan hasil peramalan ( unit )c Waktu operasi (jam/unit) x jumlah mesinBerikut adalah perhitungan CR pusat kerja ke 1 pada bulan januari (13)CR 1 ( 1920 x 2.52 ) 4839.4Berikut adalah hasil perhitungan pada semua Pusat Kerja / Work CenterPusat kerja PembordiranTabel 4.27 Pusat kerja PembordiranWork Centermesin bordirPeriodeCapacityCapacityAvailable RequirementKeterangan1323044839.4Tidak Terpenuhi1423044839.4Tidak Terpenuhi1524004839.4Tidak Terpenuhi1624004839.4Tidak Terpenuhi1719204839.4Tidak Terpenuhi1823044839.4Tidak Terpenuhi1923044839.4Tidak Terpenuhi2024004839.4Tidak Terpenuhi2123044839.4Tidak Terpenuhi13

2223044839.4Tidak Terpenuhi2322084839.4Tidak Terpenuhi2424004839.4Tidak TerpenuhiDari tabel pusat kerja pembordiran diatas dapat dilihat bahwa kekurangan kapasitasterjadi dalam semua periode. Maka tindakan yang harus dilakukan adalah denganmelakukan perbandingan jumlah jam lembur dan penambahan mesin.Pusat kerja penjahitanTabel 4.28 Pusat kerja PenjahitanWork CenterPeriodeCapacityCapacityAvailable RequirementKeterangan13288015351.4Tidak Terpenuhi14288015351.4Tidak Terpenuhi15300015358.6Tidak Terpenuhi16300015357.4Tidak Terpenuhi17288015358.6Tidak Terpenuhi(Penjahitan)18288015358.6Tidak Terpenuhimesin jahit19300015358.6Tidak Terpenuhi20300015358.6Tidak Terpenuhi21288015358.6Tidak Terpenuhi22288015358.6Tidak Terpenuhi23276015358.6Tidak Terpenuhi24300015358.6Tidak Terpenuhi14

Dari tabel pusat kerja penjahitan diatas dapat dilihat bahwa kekurangan kapasitasterjadi dalam semua periode. Maka tindakan yang harus dilakukan adalah denganmelakukan perbandingan jumlah jam lembur dan penambahan mesin4.6.1 Pemberian usulan dan perencanaan kapasitasUsulan dan perencanaan ini digunakan untuk mengatasi permasalahan pada pusatkerja yang mengalami kekurangan kapasitas.Pusat Kerja PembordiranBerikut merupakan profil beban pusat kerja pembordiran60004000Capacity Available2000CapacityRequirement013 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24Grafik 4.13 Pusat kerja pembordiranDari Grafik profil diatas dapat dilihat bahwa pada setiap periode mengalamikekurangan kapasitas, dalam mengatasi kondisi yang ada maka akan dilakukanperbandingan perhitungan jam kerja lembur dan mesin pada setiap pusat kerja.Perhitungan periode 13 sebagai berikutJumlah jam kerja lembur jumlahkekurangan kapasitas (jam)/jumlah mesinJumlah jam kerja lembur 2536/12 212 jamBerikut adalah rekapitulasi semua periode.Tabel 4.29 Usulan jam kerja lembur pusat kerja 1PeriodeKekuranganKapasitasJumlah mesin15Jumlah(jam)

22536122122326321222024244012203Dari tabel rekapitulasi dapat dilihat bahwa jam kerja lembur terjadi dalam nmesinsebagaiperbandingan. Dalam menentukan penambahan mesin maka akan dilakukanperbandingan kapasitas yang dinutuhkan dan kapasitas yang tersedia sebagaiberikut :Kapasitas yang tersedia 27648 jam/tahun 2304 jam/bulanKapasitas yang dibutuhkan 58072 jam/tahun 4840 jam/bulanKekurangan kapasitas 4840 jam/bulan – 2304 jam/bulan16

2536Total kapasitas mesin Kapasitas yang tersedia/ jumlah mesin 2304 / 12 192 jam/unit/bulanPenambahan mesin kekurangan kapasitas/ kapasitas mesin/unit/bulan 2536 / 192 13.2 14Dari perhitungan diatas dapat diketahui bahwa jumlah penambahan mesin adalah14 yang berarti bahwa kekurangan kapasitas pada pusat kerja pembordiran perludilakukan perbandingan antara penambahan jam kerja lembur dengan penambahanmesin baru.Pusat Kerja PenjahitanBerikut merupakan profil beban pusat kerja pembordiran20000Periode1500010000Capacity Available500001 2 3 4 5 6 7 8 9 101112CapacityRequirementGrafik 4.14 Pusat kerja penjahitanDari Grafik profil diatas dapat dilihat bahwa pada setiap periode mengalamikekurangan kapasitas, dalam mengatasi kondisi yang ada maka akan dilakukanperbandingan perhitungan jam kerja lembur dan mesin pada setiap pusat kerja.Perhitungan periode 13 sebagai berikut:Jumlah jam kerja lembur jumlah kekurangan kapasitas (jam)/jumlah mesinJumlah jam kerja lembur 12472/15 832 jamBerikut adalah rekapitulasi semua periode.17

Tabel 4.30 Usulan jam kerja lembur pusat kerja 2PeriodeKekuranganKapasitasJumlah 1235915824Dari tabel rekapitulasi dapat dilihat bahwa jam kerja lembur terjadi dalam semuaperiode, maka akan dilakukan perhitungan penambahan mesin sebagai perbandingan.Dalam menentukan penambahan mesin maka akan dilakukan perbandingan kapasitas yangdinutuhkan dan kapasitas yang tersedia sebagai berikut :Kapasitas yang tersedia 34560 jam/tahun 2880 jam/bulanKapasitas yang dibutuhkan 184288 jam/tahun18

15358 jam/bulanKekurangan kapasitas 15358jam/bulan – 2880 jam/bulan 12478Total kapasitas mesin Kapasitas yang tersedia/ jumlah mesin 2880 / 15 192 jam/unit/bulanPenambahan mesin kekurangan kapasitas/ kapasitas mesin/unit/bulan 12478 / 192 64.9 65Dari perhitungan diatas dapat diketahui bahwa jumlah penambahan mesin adalah65 yang berarti bahwa kekurangan kapasitas pada pusat kerja pembordiran perludilakukan perbandingan antara penambahan jam kerja lembur dengan penambahanmesin baru.4.6.2 Penyelesaian usulan perencanaan kapasitasBerikut ini adalah penyelesaian usulan yang telah di tetapkan pada poin usulandiatas.Pusat kerja pembordiranDari pengusulan perencanaan kapasitas pada pusat kerja pembordiran diketahuibahwa pusat kerja pembordiran perlu dilakukan perbandingan antara menambahjam kerja lembur atau penambahan mesin.Penambahan jam kerja lembur sebagai berikut :Tabel 4.31 Penyelesaian usulan pusat kerja 1PeriodeJam lemburBiaya lembur/jamJumlah (periode)13212Rp 20.000Rp 4.240.00014212Rp 20.000Rp 4.240.00015204Rp 20.000Rp 4.080.00016204Rp 20.000Rp 4.080.00017244Rp 20.000Rp 4.880.00019

18212Rp 20.000Rp 4.240.00019204Rp 20.000Rp 4.080.00020204Rp 20.000Rp 4.080.00021212Rp 20.000Rp 4.240.00022212Rp 20.000Rp 4.240.00023220Rp 20.000Rp 4.400.00024204Rp 20.000Rp 4.080.000Total ( tahun )Rp 50.880.000.Dari penambahan jam kerja lembur diatas didapat total pertahun sebesar Rp50.880.000Penambahan mesin sebagai berikut :Pada perhitungan usulan perencanaan kapasitas pusat kerja penjahitan dapat diketahui bahwa mesin yang harus ditambah adalah 14 unit, maka perhitungansebagai berikut :1 unit mesin bordir Rp. 3.500.00014 x 3.500.000 Rp. 49.000.000Harga 14 unit mesin bordir adalah Rp. 49.000.000Dari kedua perhitungan diatas dapat diketahui bahwa biaya jam lembur adalahRp50.880.000 dan biaya penambahan 14 mesin bordir adalah Rp. Rp 49.000.000sehingga dapat diketahui usulan yang terpilih adalah penambahan mesin baru.6000Capacity Available40002000CapacityRequirement013 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24Grafik 4.15 Profil beban pusat kerja pembordilanDari profil beban diatas dapat diketahui bahwa setelah dilakukan penambahan 14mesin bordir pusat kerja pembordilan masih mengalami kekurangan kapsitas20

produksi, sehingga dilakukan penambhan jam lembur untuk periode 17 danpenyesuaian beban kerja pada periode 23 dapat dipindahkan ke periode 22A. Perhitungan jam lembur periode 17Jumlah jam lembur jumlah kekurangan kapasitas (jam)/ jumlah mesinJumlah jam lembur 680/26 27jam x Rp. 20.000 Rp 540.000Maka total biaya usulan penambahan mesin adalah total harga mesin total biaya lembur Rp 49.540.00053005200510050004900480047004600Capacity AvailableCapacityRequirement13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24Grafik 4.16 Profil beban pusat kerja pembordilanPusat kerja penjahitanDari pengusulan perencanaan kapasitas pada pusat kerja penjahitan diketahuibahwa pusat kerja penjahitan perlu dilakukan perbandingan antara menambah jamkerja lembur atau penambahan mesin.Penambahan jam kerja lembur sebagai berikut :Tabel 4.32 Penyelesaian usulan pusat kerja penjahitanPeriodeJam lemburBiaya lembur/jamJumlah (periode)13832Rp 20.000Rp 16.640.00014832Rp 20.000Rp 16.640.00015824Rp 20.000Rp 16.480.00016829Rp 20.000Rp 16.580.00017864Rp 20.000Rp 17.280.00018832Rp 20.000Rp 16.640.00019824Rp 20.000Rp 16.480.00021

20824Rp 20.000Rp 16.480.00021832Rp 20.000Rp 16.640.00022832Rp 20.000Rp 16.640.00023840Rp 20.000Rp 16.800.00024824Rp 20.000Rp 16.480.000Total ( tahun )Rp 168.140.000.Dari penambahan jam kerja lembur diatas didapat total pertahun sebesar Rp168.140.000Penambahan mesin sebagai berikut :Pada perhitungan usulan perencanaan kapasitas pusat kerja penjahitan dapat diketahui bahwa mesin yang harus ditambah adalah 14 unit, maka perhitungansebagai berikut :1 unit mesin jahit Rp. 2.000.00065 x 2.000.000 Rp. 130.000.000Harga 65 unit mesin bordir adalah Rp. 130.000.000Dari kedua perhitungan diatas dapat diketahui bahwa biaya jam lembur adalah Rp168.140.000 dan biaya penambahan 15 mesin bordir adalahRp 130.000.000sehingga dapat diketahui usulan yang terpilih adalah penambahan mesin baru.20000Periode1500010000Capacity Available500001 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12CapacityRequirementGrafik 4.17 Profil beban pusat kerja penjahitan22

Dari profil beban diatas dapat diketahui bahwa setelah dilakukan penambahan 65mesin jahit pusat kerja penjahitan masih mengalami kekurangan kapsitas produksi,sehingga dilakukan penambahan jam lembur untuk periode 5 dan 11.A. Perhitungan jam lembur periode 5Jumlah jam lembur jumlah kekurangan kapasitas (jam)/ jumlah mesinJumlah jam lembur 32/80 0.4 jam x Rp. 20.000 Rp 8.000B. Perhitungan jam lembur periode 11Jumlah jam lembur jumlah kekurangan kapasitas (jam)/ jumlah mesinJumlah jam lembur 8/80 0.1 jam x Rp. 20.000 Rp 2.000Maka total biaya usulan penambahan mesin adalah total harga mesin total biaya lembur Rp 130.010.000KESIMPULANSetelah melakukan pengolahan dan analisa data, maka dapat diambil kesimpulan :1.Diketahui Jadwal Induk Produksi untuk periode yang akan datang.2.Dapat merencanakan kapasitas produksi dengan perhitungan sebagai berikut:No Pusat rencanaan PerencanaanPembordiran Perbandingan Usulanjamyang Terdapatkerja iaya terkecil kapasitasdenganadalahpada semua setiappenambahanpenambahanperiodemesin barumesin, setelahdilakukanpenambahanmesin masihterdapatperiode yang23terpenuhi diperiode

mengalamikekurangankapasitasproduksi yaitupada periode17.Kekurangankapasitaspada periode17 dilakukankerja lembur.2PenjahitanPerbandingan Usulanjamyang Terdapatkerja mempunyaikekuranganKapasitasproduksilemburbiaya terkecil kapasitasdenganadalahpada semua setiappenambahanpenambahanperiodemesin barumesin, setelahdilakukanpenambahanmesin masihterdapatperiode yangmengalamikekurangankapasitasproduksi yaitupada periode5 dan 11.Kekurangankapasitaspada periode24terpenuhi diperiode

5dan11dilakukankerja lembur.Setelah dilakukan perencanaan kapasitas permintaan konsumen pada periodeperamalan 13-24 maka hasil yang didapat adalah semua kebutuhan kapasitas terpenuhisehingga perusahaan dapat mejalankan proses produksi dengan baik dan permintaanyang terpenuhi akan membuat pelanggan merasa nyaman untuk memesan produk.Bedasarkan perencanaan produksi yang dilakukan perusahaan telah menghemat biayaperencanaan sebagai berikut :Pusat KerjaBiayaUsulan BiayaUsulan PenghematanTerpilihTidak TerpilihPembordiranRp. 49.540.000Rp. 50.880.000Rp. 1.340.000PenjahitanRp.Rp.Rp. 38.130.000130.010.000168.140.000TotalRp. 39.470.000DAFTAR PUSTAKAAnggriani. 2015. Analisis Perencanaan dan Pengendalian persediaan Busbar BerdasarkanSistem Material Requirement Planning (MRP) di PT. TIS. Universitas MercuBuana. Jakarta.Baroto, Teguh. 2002.”Perencanaan dan Pengendalian Produksi by System ModelingCorporation, Laboratium Simulasi dan Optimasi Sistem Industri, Jurusan TeknikIndustri fakultas Teknik, “Universitas Muhammadiyah malang”.Erni, Novi dan Rafianti, Santi 2017. Usulan Perencanaan kapasitas Produksi MenggunakanMetode RCCP dan Pendekatan Sistem Dinamis pada PT .DELIFOOD SENTOSACORPINDO - TANGERANG.Fakultas Teknik,”Universitas Indonesia EsaUnggul”.25

Gasper, Vincent.2004. Production Planning and Inventory Control berdasarkan pendekatsystem terintegrasi MRP II dan menuju JIT manufacturing 21. Edisi Revisi dandiperluasan, Jakarta: Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama.Heizer, Jay dan Render, Barry. 2005. Manajemen Operasi. Edisi 7. Jakarta: SalembaEmpat.Rumiris Hutagulung, Ira dan Nazalina. 2013. Perencanaan KebutuhanKapasitasProduksi pada PT XYZ. Fakultas Teknik. Universitas Sumatera Utara. MedanIrwansyah. 2010. Penerapan Material Requirement Planning (MRP) dalam PerencanaanPersediaan Bahan Baku Jamu Sehat Perkasa. Fakultas Ekonomi, UniversitasDiponegoro. Semarang.Koeswara, Suhada. 2010. Perencanaan Kebutuhan Material (MRP) dengan menggunakanTeknik Lot Sizing Pada bahan baku Brispack J Varnish. Teknik Industri fakultasTeknik. Universitas Mercu Buana. Jakarta.Kusuma, Hendra. 2004. MANAJEMEN PRODUKSI Perencanaan dan PengendalianProduksi, Yogyakarta : Penerbit ANDISaleh, Dharmayanti. 2012. Penerapan Material Requirement Planning (MRP) pada SistemInformasi Pesanan dan Inventory Control pada CV. ABC, Fakultas Teknik danIlmu Komputer, “Universitas Komputer Indonesia”.Subagyo, Pangestu. “ Statistika Terapan Aplikasi Pada Perencanaan dan Ekonomi”.(2004).Surianto. 2013. Penerapan Metode Material Requirement Planning (MRP) diPT.BOKOKRMAS MOJOKERTO. Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi danBisnis. Universitas Brawijaya. Malang.Sutalaksana, Iftikar Zulfikar, 2006, Teknik Perancangan Sistem Kerja, Edisi Kedua.BadanPenerbit ITB, Bandung26

The result of this research is to plan production capacity to fulfill the demand of songkok. Based on the production planning the company has saved the cost of planning of Rp. 1.340.000 for embroidery work center and Rp. 38.130.000 for sewing center. Keywords: Songkok, Request, Planning, Rought Cut Capacity Planning (RCCP).