Storage Area Network - Gunadarma

Transcription

1Storage Area NetworkKelompok 7Storage Area NetworkJaringan Komputer Lanjut4IA07Andi Shahreza Harahap (50410696)Edith Pradipta N(52410242)Rina Ravela Susantika *(55410971)11/10/2013

2Storage Area NetworkDAFTAR ISIHalamanHALAMAN JUDUL . 1DAFTAR ISI . 2DAFTAR GAMBAR. 3ISI RANGKUMAN . 4Pendahuluan SAN .41. Evolusi SAN . .41.1. Vendor SAN . .41.2. Perbedaan SAN dan NAS . .51.3. Fiber Channel. .61.4. Fiber Channel Fabric . .61.5. Fiber Channel Arbitrated Loop .62. Topologi Utama SAN . .62.1. Star (Bintang) . .72.2. Linear . .72.3. Ring . .82.4. Tree. .82.5. Mesh . .93. Keuntungan Utama dari SAN . .104. Kasus SAN . .10DAFTAR PUSTAKA . 11

3Storage Area NetworkDAFTAR GAMBARHalamanGambar 1. Star (Bintang) .7Gambar 2. Linear . .7Gambar 3. Ring . .8Gambar 4. Tree . .8Gambar 5. Mesh . .9Gambar 6. SAN . .10

4Storage Area NetworkSAN (Storage Area Network)SAN adalah sebuah jaringan berkecepatan sangat tinggi yang khusus, terdiri dari server danpenyimpan. Terpisah dan berbeda dengan LAN/WAN perusahaan, tujuan utama SAN adalah untukmenangani trafik data dalam jumlah besar antara server dan peralatan penyimpan, tanpamengurangi bandwidth yang ada di LAN/WAN. SAN tersambung melalui Fiber Channel, serabutoptik berkecepatan tinggi atau kabel tembaga untuk menginterkoneksikan perangkat server danpenyimpanan, yang mengakibatkan kecepatan transfer data sampai 200 Mbps dalam konfigurasiloop ganda, atau 100 Mbps dalam mode redundant. Teknologi ini menjadikan SAN sebuah jaringandedicated, platform-independent yang beroperasi dibelakang server.Mengapa Membutuhkan SANKarena cara tradisional dalam menyambungkan server dengan media penyimpanannya tidak lagibisa memenuhi kebutuhan saat ini untuk akses secara cepat data dalam jumlah yang besar, hal inimengubah paradigma model penyimpanan secara dramatis. Protocol legacy tidak lagi cocok untukmenangani data dalam jumlah besar. Secara contoh, teknologi SCSI menggunakan kabel paralelyang akhirnya sangat membatasi kecepatan, jarak tempuh data maupun jumlah media penyimpanyang bisa di tempelkan. Lebih sulit lagi, sangat tidak praktis untuk menggunakan SCSI untukmenyimpan data dalam jumlah TeraByte. Di samping itu, konsep tradisional hubungan penyimpanserver mengacu pada pendapat bahwa pemilik media penyimpan (storage) tersebut adalah server –hal ini menyebabkan terjadi limitasi dalam akses data. Pada saat lingkungan komputasi bergerakdari model yang server-centric ke data-centric, akses ke sumber daya data menjadi sangat kritis.Storage Area Network (SAN) adalah enabling technology yang memungkinkan sumber dayapenyimpanan untuk di share, sambil memberikan servis akses data secara terus menerus, cepat danmudah.1. Evolusi SANEvolusi SAN Pada hari ini, SAN dapat secara effektif di jalankan di sebuah perusahaan, tanparesiko kerugian investasi infrastruktur, atau mengancam integritas dari data yang disimpan. Banyakperusahaan terbaik telah sukses mengimplementasikan SAN, dan akan terus melakukannya. Denganberkembangnya teknologi, calon pengguna perlu memperoleh informasi tentang standar industriyang spesifik ini sehingga pada saat mereka mengadopsi adalah sesuatu yang di approve olehasosiasi industri, pembuatan peralatan dan pengembang.1.1.Vendor San AgilentAmdahlAuspexAxis CommunicationsBell MicroproductsCipricoCompaqComputer Network TechCrossroadsEMCExabyte

5Storage Area Network 1.2.FujitsuHewlett-PackardIBMINRANGE TechInterphaseJNIMarathonMaxtorNetwork ApplianceNishan SystemsProcomOverviewQLogic CorporationSun MicrosystemsTivoli SystemsVERITAS SoftwareVixelWorldStorPerbedaan SAN dan NASStorage Area Networks (SAN) dan Network-attached storage (NAS) keduanya adalah teknologimedia penyimpanan (storage) yang terhubung ke jaringan, dan merepresentasikan teknologipenyimpanan (storage) dan jaringan. Sebuah SAN adalah jaringan dedicated untuk peralatanpenyimpanan (storage) dan host, yang terpisah dari LAN/WAN di perusahaan. SAN di rancanguntuk menangani trafik data dalam jumlah besar antara server dan peralatan penyimpanan, danmemisahkan trafik backup yang bandwidth intensif dari trafik normal LAN/WAN. Keuntungan lainSAN termasuk menaikan konektifitas antara server dan peralatan penyimpan, maupun managemendata yang terpusat.NAS adalah file server yang di khususkan, tersambung ke jaringan. NAS menggunakan protokolLAN seperti ethernet dan TCP/IP, yang memungkinkan NAS untuk lepas dari limitasi yang ada diteknologi SCSI. Beberapa produk NAS, seperti Network Appliance Filer dan Auspex server adalahperalatan penyimpan (storage), dan tersambung langsung ke jaringan messaging atau jaringanpublik. NAS produk cenderung untuk di optimasikan untuk penggunaan file server saja. Masingmasing pendekatan mempunyai kelebihan masing-masing, konsensu umum menunjukan bahwaSAN merepresentasikan hubungan media penyimpan masa depan. Peralatan NAS tentu akan terusmenjalankan fungsi spesifik mereka, tetapi indikasi trend menunjukan bahwa organisasi datacentric akan melakukan migrasi ke arah model SAN. Bagaimana cara me-manage SAN Saat ini adadua (2) metoda dasar dalam managemen SAN: SNMP (Simple Network Management Protocol): SNMP berbasis TCP/IP dan managemenperingatan dasar, yang memungkinkan sebuah node di jaringan memperingatkan kegagalandari komponen sistem. Akan tetapi SNMP sulit untuk memberikan managemen yang bersifatproaktif maupun keamanan (security).Proprietary Management Protocol: Beberapa perusahaan menyediakan perangkat lunakmanagemen SAN. Biasanya perangkat ini dijalankan di terminal yang terpisah (biasanyamesin NT) yang terhubung ke SAN. Dengan menyambungkan terminal managemen ini akanmembuka beberapa kemampuan lain dari SAN, seperti zoning (security), mapping, masking,maupun fungsi backup and restore functions, dan managemen kegagalan. SAN ManagerSebuah SAN manager adalah perangkat lunak prorietary Storage Area Network managemen

6Storage Area Networkyang memungkinkan managemen terpusat dari host Fibre Channel dan peralatanpenyimpanan (storage). Sebuah SAN manager akan memungkinkan sistem untukmenggunakan secara bersama kumpulan media penyimpanan di SAN, sambilmemungkinkan SAN administrator untuk mengambil manfaat penuh dari aset mediapenyimpanan yang ada, dan pada akhirnya menekan biaya dalam menjalankan sistem yangada dengan lebih effisien.1.3.Fiber ChannelFiber Channel adalah teknologi enabling dibelakang SAN. Sebuah standar interface mediapenyimpanan / jaringan, dia menghubungkan sistem host, desktop workstation dengan peralatanpenyimpanan (storage) melalui interface point-to-point, serial bi-directional. Fibre Channel mampuuntuk mengirimkan data pada kecepatan tinggi dengan latensi rendah melalui jarak yang sangatjauh – pada kecepatan 1 gigabit (200 MBps full duplex), dan jarak 10 kilometer. Fiber Channeladalah mekanisme transport yang mendukung banyak protokol (ATM, FDDI, TCP/IP, HIPPI, SCSI,dll.), memberikan fitur sambungan dan jarak dari protokol jaringan dengan kesederhanaan dankeandalan dari channel switching melalui kabel fisik yang sama (baik media tembaga maupunfiber). Interface yang digunakan untuk menyambungkan kabel Fiber Channel ke host dan peralatanpenyimpanan (storage) biasanya disebut Host Bus Adapter (HBA). Setiap port menggunakansepasang fiber untuk komunikasi dua arah, dengan pemancar (TX) tersambung ke penerima (RX) diujung kabel Fiber Channel.1.4.Fibre Channel FabricSwitched topology memberikan konektifitas yang terbaik dan redundansi denganmengimplementasikan arsitektur non-blocking, terdistribusi. Topologi ini terdiri dari satu atau lebihjalinan switch, tidak seperti Point-to-Point dan Arbitrated Loop, total bandwidth di topologi Switchbertambah dengan penambahan jumlah port. Sayangnya, SNIA pada saat ini belum punya setlengkap standar industri yang pada akhirnya menyulitkan penyebaran implementasi SwitchedFabric SAN.1.5.Fibre Channel Arbitrated Loop (FC-AL)Fibre Channel Arbitrated Loop (FC-AL) adalah topologi yang paling sering digunakan,memungkinkan dua atau lebih peralatan untuk berkomunikasi melalui bandwidth yang sama. FCAL memungkinkan fleksibilitas yang lebih baik dan mendukung topologi lainnya. Bandwidth yangtersedia di loop akan di tentukan oleh besarnya trafik yang ada di loop tersebut.2. Topologi Utama SAN (Storage Area Network)Topologi adalah hal yang menjelaskan hubungan geometris antara unsur-unsur dasar penyusunjaringan, yaitu node, link, dan station. Topologi jaringan dapat dibagi menjadi 6 kategori utamaseperti di bawah ini. Adapun topologi utama SAN yaitu:

7Storage Area Network2.1. Star (Bintang)Gambar 1Topologi bintang merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari nodetengah ke setiap node atau pengguna. Topologi jaringan bintang termasuk topologi jaringan denganbiaya menengah.Kelebihan Topologi STAR:1. Mudah instalasinya2. Tidak akan mempengaruhi jaringan, jika ada komputer atau peripheral yang mati atau tidakdigunakan (lebihhandal)3. Mudah untuk mendiagnosa permasalahan jaringan.Kelemahan Topologi STAR:1. Membutuhkan lebih banyak kabel dari pada linier bus2. Jika konsentrator (hub/switch) rusak, maka jaringan akan terputus3. Lebih mahal daripada linier, bus, karena membutuhkan peralatan tambahan yaitukonsentrator.2.2.LinearGambar 2Jaringan komputer dengan topologi linear biasa disebut dengan topologi bus beruntut, tata letakini termasuk tata letak umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap titik sambungan (komputer)yang dihubungkan dengan penyambung yang disebut dengan Penyambung T dan pada ujungnyaharus diakhiri dengan sebuah penamat (terminator). Penyambung yang digunakan berjenis BNC(British Naval Connector: Penyambung Bahari Britania), sebenarnya BNC adalah namapenyambung bukan nama kabelnya, kabel yang digunakan adalah RG 58 (Kabel Sepaksi Thinnet).

8Storage Area NetworkPemasangan dari topologi bus beruntut ini sangat sederhana dan murah tetapi sebanyaknya hanyadapat terdiri dari 5-7 komputer.2.3.Ring / CircullarGambar 3Topologi cincin adalah topologi jaringan berbentuk rangkaian titik yang masing-masingterhubung ke dua titik lainnya, sedemikian sehingga membentuk jalur melingkar membentuk cincin.Pada Topologi cincin, masing-masing titik/node berfungsi sebagai repeater yang akan memperkuatsinyal disepanjang sirkulasinya, artinya masing-masing perangkat saling bekerjasama untukmenerima sinyal dari perangkat sebelumnya kemudian meneruskannya pada perangkat sesudahnya,proses menerima dan meneruskan sinyal data ini dibantu oleh TOKEN.TOKEN berisi informasi bersamaan dengan data yang berasal dari komputer sumber, tokenkemudian akan melewati titik/node dan akan memeriksa apakah informasi data tersebut digunakanoleh titik/node yang bersangkutan, jika ya maka token akan memberikan data yang diminta olehnode untuk kemudian kembali berjalan ke titik/node berikutnya dalam jaringan. Jika tidak makatoken akan melewati titik/node sambil membawa data menuju ke titik/node berikutnya. proses iniakan terus berlangsung hingga sinyal data mencapi tujuannya.2.4. TreeGambar 4Topologi Pohon adalah kombinasi karakteristik antara topologi bintang dan topologi bus.Topologi ini terdiri atas kumpulan topologi bintang yang dihubungkan dalam satu topologi bussebagai jalur tulang punggung atau backbone. Komputer-komputer dihubungkan ke hub, sedangkanhub lain di hubungkan sebagai jalur tulang punggung. Topologi jaringan ini disebut juga sebagaitopologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentraldengan hirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendahdan semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan

9Storage Area Networkpada sistem jaringan komputer.Pada jaringan pohon, terdapat beberapa tingkatan simpul atau node. Pusat atau simpul yanglebih tinggi tingkatannya, dapat mengatur simpul lain yang lebih rendah tingkatannya. Data yangdikirim perlu melalui simpul pusat terlebih dahulu. Misalnya untuk bergerak dari komputer dengannode-3 kekomputer node-7 seperti halnya pada gambar, data yang ada harus melewati node-3, 5 dannode-6 sebelum berakhir pada node-7. Keungguluan jaringan pohon seperti ini adalah, dapatterbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat. Sebagai contoh, perusahaan dapatmembentuk kelompok yang terdiri atas terminal pembukuan, serta pada kelompok lain dibentukuntuk terminal penjualan. Adapun kelemahannya adalah, apabila simpul yang lebih tinggi kemudiantidak berfungsi, maka kelompok lainnya yang berada dibawahnya akhirnya juga menjadi tidakefektif. Cara kerja jaringan pohon ini relatif menjadi lambat. Menurut jeremyah joel, tapologi inimenggunakan banyak kabel dan di Backbone [Kabel terbawah] merupakan pusat dari tapologi ini.2.5. MeshGambar 5Topologi jala atau Topologi mesh adalah suatu bentuk hubungan antar perangkat dimana setiapperangkat terhubung secara langsung ke perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan. Akibatnya,dalam topologi mesh setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju(dedicated links).Dengan bentuk hubungan seperti itu, topologi mesh memiliki beberapa kelebihan, yaitu: Hubungan dedicated links menjamin data langsung dikirimkan ke komputer tujuan tanpaharus melalui komputer lainnya sehingga dapat lebih cepat karena satu link digunakankhusus untuk berkomunikasi dengan komputer yang dituju saja (tidak digunakan secaraberamai-ramai/sharing). Memiliki sifat Robust, yaitu Apabila terjadi gangguan pada koneksi komputer A dengankomputer B karena rusaknya kabel koneksi (links) antara A dan B, maka gangguan tersebuttidak akan memengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lainnya. Privacy dan security pada topologi mesh lebih terjamin, karena komunikasi yang terjadiantara dua komputer tidak akan dapat diakses oleh komputer lainnya. Memudahkan proses identifikasi permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antarkomputer.

10Storage Area Network3. Keuntungan utama dari SAN: Availability: satu copy dari data jadi dapat di akses oleh semua host melalui jalur yangbebeda dan semua data lebih effisien di manage-nya. Reliability: infrastruktur transport data yang dapat menjamin tingkat kesalahan yang sangatminimal, dan kemampuan dalam mengatasi kegagalan. Scalability: server maupun media penyimpanan (storage) dapat ditambahkan secaraindependent satu dan lainnya, dengan tanpa pembatas harus menggunakan sistem yangproprietary. Performance: Fibre Channel (standar enabling teknologi untuk interkonektifitas SAN)mempunyai bandwidth 100MBps bandwidth dengan overhead yang rendah, dan SAN akanmemisahkan trafik backup dengan trafik standar LAN/WAN. Manageability: berkembangnya perangkat lunak dan standar baik untuk FC-AL (FibreChannel Arbitrated Loop) maupun Fibre Channel fabric memungkinkan managemendilakukan secara terpusat dan koreksi dan deteksi kesalahan yang proaktif.Return On Information Management: Karena bertambahkan tingkat redudansi dan kemampuanmanagemen yang baik, maupun kemampuan untuk di tambahkan server dan media penyimpan(storage) secara independen – SAN pada akhirnya memungkinan biaya kepemilikan yang rendahpada saat yang sama menaikan Return On Information Management (ROIM) di bandingkan metodapenyimpanan tradisional.4. Kasus Storage Area NetworkGambar 6Dalam kasus Storage Area Network disimulasikan dengan menggunakan perangkat PC, Server danSAN itu sendiri. Dalam konfigurasinya dibutuhkan tambahan peralatan seperti Host Bus Adapter,Hub, Switch, San management software.

11Storage Area NetworkDAFTAR PUSTAKA[1]http://anessinaga.staff.ipb.ac.id/?p oduct-part-1/

Storage Area Network (SAN) adalah enabling technology yang memungkinkan sumber daya penyimpanan untuk di share, sambil memberikan servis akses data secara terus menerus, cepat dan mudah. 1. Evolusi SAN Evolusi SAN Pada hari ini, SAN dapat secara effektif di jalankan di sebuah perusahaan, tanpa resiko kerugian investasi infrastruktur, atau .