RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI INVENTORI BARANG PADA GUDANG . - Dinamika

Transcription

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI INVENTORIBARANG PADA GUDANG DIVISI DVAS PT. TELKOMINDONESIA KANDATEL SURABAYA BARATKERJA PRAKTEKNama: Fine ErmanaNIM: 07.41010.0235Program: S1 (Strata Satu)Jurusan: Sistem InformasiSEKOLAH TINGGIMANAJEMEN INFORMATIKA & TEKNIK KOMPUTERSURABAYA2010

ABSTRAKDalam setiap perusahaan maupun bidang usaha yang lain tentunya pastimempunyai inventory untuk produk maupun pendukung dalam usaha yangdijalankan. Untuk itu inventory memegang peranan yang penting untuk kelancaranproses bisnis sehingga membutuhkan sistem yang dapat menghasilkan informasi yangcepat dan akurat.Dalam sistem inventori gudang pada Divisi Data dan Vas PT. TelkomIndonesia Kandatel Surabaya Barat, proses pemasukan dan pengeluaran barangmerupakan hal yang sering terjadi. Hal ini semakin sulit mengingat pencatatangudang yang masih bersifat manual. Penggunaan sistem yang masih manual ini tentusangat tidak efektif. Staf yang menangani bagian gudang sering kali melakukankesalahan dalam melakukan pengecekan data barang dalam gudang dan sulitnyamencari data stok barang. Dalam hal ini akan menurunkan nilai keprofesionalanterhadap kinerja perusahaan.Dalam tugas kerja praktek ini rancang bangun sistem yang dibuat mampumemperoleh hasil kinerja yang lebih baik dengan mempermudah seluruh proses yangberhubungan dengan inventori dari keadaan sebelumnya.Kata Kunci: Sistem Informasi, Inventory, dan Pencatatan.iii

KATA PENGANTARPuji syukur kapada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmatdan hidayahNya sehingga pelaksanaan tugas kerja praktek dapat terselesaikan denganbaik. Laporan kerja praktek yang berjudul “Rancang Bangun Sistem InformasiInventori Barang Pada Gudang Divisi DVAS PT. Telkom Indonesia KandatelSurabaya Barat” disusun untuk memenuhi persyaratan dalam menyelesaikan ProgramStudi S1 Jurusan Sistem Informasi di Sekolah Tinggi Manejemen Informatika danTeknik Komputer (STIKOM) Surabaya.Dalam seluruh proses pelaksanaan penyusunan laporan kerja praktek ini,tentunya tidak terlepas dari berbagai kendala yang dihadapi penulis. Namun, berkatbantuan dan bimbingan dari banyak pihak, akhirnya laporan kerja praktek ini dapatdiselesaikan. Untuk itu Penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada:1. Bapak Yohanes Subiyantoro, S.E selaku Kepala SCC yang banyak membantudalam kelancaran urusan dalam STIKOM Surabaya.2. Bapak Ir. I Gede Arya Utama, M.MT selaku Dosen pembimbing yang selalumembantu dalam proses pembutan laporan ini.3. Keluarga yang telah memberikan banyak dukungan dan doa.4. Bapak B. Hendrianto Manager PT. Telkom Indonesia Kandatel Surabaya BaratDivisi DVAS.5. Bapak Rosihan Muhammad Asisten Manager PT. Telkom Indonesia KandatelSurabaya Barat Divisi DVAS.iv

6. Seluruh karyawan PT. Telkom Indonesia Kandatel Surabaya Barat Divisi DVAS,terima kasih atas kerjasama dan bimbingannya.7. Teman-teman dan sahabat tercinta yang telah memberikan bantuan dandukungannya.8. Dan semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu yang telahmembantu sehingga laporan kerja praktek ini dapat diselesaikan dengan baik.Penulisan laporan ini tentu masih memiliki banyak kekurangan, sehinggakritik dan saran sangatlah diharapkan agar menjadi masukan yang baik kepadapenulis. Semoga laporan kerja praktek ini dapat bermanfaat.Surabaya, Mei 2010Penulisv

DAFTAR ISIABSTRAK . iiiKATA PENGANTAR . ivDAFTAR ISI . viDAFTAR TABEL . ixDAFTAR GAMBAR . xDAFTAR LAMPIRAN .xiiiBAB I.PENDAHULUAN . 11.1 Latar Belakang . 11.2 Perumusan Masalah . 21.3 Pembatasan Masalah . 21.4 Tujuan . 21.5 Kontribusi . 31.6 Sistematika Penulisan . 3BAB II. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN . 52.1 Sejarah Singkat Perusahaan . 52.2 Struktur Organisasi . 72.3 Visi . 82.4 Misi . 82.5 Makna Logo . 82.5.1 Konsep . 92.5.2 Signaling Change . 9vi

2.5.3 Logo Rationale . 102.5.4 Typography Rationale . 102.5.5 Color Rationale . 112.5.6 Primary Brandmark . 11BAB III. LANDASAN TEORI . 133.1 Konsep Dasar Sistem Informasi . 133.1.1 Sistem . 133.1.2 Sistem Informasi . 133.1.3 Analisis dan Perancangan Sistem . 143.2 Konsep Dasar Basis Data . 183.2.1 Database . 183.2.2 Database Management System . 193.3 Interaksi Manusia dan Komputer . 213.4 Definisi Inventori . 21BAB IV. DESKRIPSI SISTEM . 224.1 Analisis Sistem . 224.2 Perancangan Sistem . 264.2.1 System Flow . 264.2.2 Data Flow Diagram . 304.2.3 Entity Relationship Diagram . 364.2.4 Struktur Tabel. 374.2.5 Desian Input/Output . 444.3 Implementasi Sistem . 51vii

4.3.1 Kebutuhan Sistem . 524.3.2 Form Main . 524.3.3 Form Login . 534.3.4 Form Ganti Password . 544.3.5 Form Master Barang . 554.3.6 Form Master Kategori . 554.3.7 Form Master Karyawan . 564.3.8 Form Master Supplier . 574.3.9 Form Master User . 574.3.10 Form Transaksi Pemesanan . 584.3.11 Form Transaksi Pemasukan . 594.3.12 Form Transaksi Pengeluaran . 604.3.13 Form Transaksi Retur . 614.3.14 Form Laporan Stok . 624.3.15 Form Laporan Pemasukan . 624.3.16 Form Laporan Pengeluaran . 63BAB V. PENUTUP . 645.1 Kesimpulan . 645.2 Saran . 64DAFTAR PUSTAKA . 65LAMPIRAN . 66viii

BAB IPENDAHULUAN1.1 Latar BelakangSeperti kebanyakan tempat penyimpanan atau gudang, pasti ada proseskeluar masuk barang. Dalam sistem inventori gudang pada Divisi Data dan VasPT. Telkom Indonesia Kandatel Surabaya Barat, proses pemasukan danpengeluaran barang merupakan hal yang sering terjadi. Barang yang ada padagudang dikategorikan menjadi dua jenis barang yaitu modem dan souvenir. Halini semakin sulit mengingat pencatatan gudang yang masih bersifat manual.Sistem inventori pada dasarnya sangat penting untuk mengendalikan danmencatat arus keluar masuk barang secara akurat untuk meningkatkankeprofesionalan kerja yang pada prakteknya masih menggunakan prosespencatatan secara manual. Penggunaan sistem yang masih manual ini tentu sangattidak efektif. Staf yang menangani bagian gudang sering kali melakukankesalahan dalam melakukan pengecekan data barang dalam gudang, sulitnyamencari data sisa stok barang yang ada ketika diperlukan sewaktu-waktu sehinggatidak efisien dalam penggunaan waktu, seringkali jumlah barang yang keluardengan catatan barang keluar tidak sama sehingga mengalami kesulitan ketikaakan mencocokan catatan dengan sisa stok di gudang. Dalam hal ini akanmenurunkan nilai keprofesionalan terhadap kinerja atlunakyangdikembangkan dimaksudkan agar proses pencatatan keluar masuk barang dapatberjalan secara efektif dan mempermudah dalam pencarian data barang. Selain itu1

2sistem informasi ini tentunya harus mampu mencatat seluruh informasi tentangbarang dan dapat memberikan laporan barang keluar dan masuk, serta mampumelakukan pencarian data barang jika diperlukan sewaktu-waktu1.2 Perumusan MasalahBerdasarkan latar belakang masalah diatas, maka permasalahan ini dapatdirumuskan sebagai berikut:1.Bagaimana merancang dan membangun sistem inventori yang efektif danefisien.2.Bagaimana membuat sistem informasi yang memudahkan untuk pencariandata barang dan dapat memberikan laporan data barang secara cepat.1.3 Batasan MasalahPada pelaksanaannya pembuatan laporan kerja praktek ini dilakukandengan beberapa batasan sebagai berikut:1.Perangkat lunak tidak terintegrasi dengan aplikasi lain yang ada pada PT.Telkom Indonesia divisi Data dan Vas.2.Perangkat lunak hanya digunakan oleh Staf gudang.3.Hanya membahas proses pemasukan dan pengeluaran barang.4.Sistem informasi yang dibangun hanya berbasis desktop application.1.4 TujuanDengan mengacu pada perumusan masalah maka tujuan dari pembuatanaplikasi ini:

31.Menghasilkan sistem informasi inventori yang efektif dan efisien dan dapatmemberikan informasi kepada Staf Admin untuk dikelola dan ditata denganbaik untuk dilaporkan kepada AsMan (Asisten Manajer).2.Menghasilkan sistem informasi yang mampu memberikan laporan secaracepat dan mempermudah proses perhitungan stok barang.1.5 KontribusiPenggunaan Sistem Informasi ini diharapkan dapat memberikan manfaatbagi PT. Telkom Indonesia divisi Data dan Vas, antara lain:1.Mempercepat Staf yang menangani keluar masuk barang serta membuatlaporan inventori.2.Meminimalisasikan kesalahan Staf dalam melakukan pengecekan stok keluarmasuk barang.3.Mempermudah Staf dalam mengolah, memelihara dan mencari data barang,yaitu jenis barang modem dan souvenir.1.6 Sistematika PenulisanDi dalam penulisan Laporan Kerja Praktek ini secara sistematika diaturdan disusun dalam lima bab, yaitu:BAB I : PENDAHULUANBerisi Latar Belakang Masalah, Perumusan Masalah, Batasan masalah,Tujuan, Kontribusi serta Sistematika Penulisan.BAB II : GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

4Pada bab ini membahas tentamg gambaran umum PT. TelkomIndonesia Kandatel Surabaya Barat, struktur organisasi, visi, misiserta makna logo perusahaan.BAB III : LANDASAN TEORIPada bab ini dibahas teori yang berhubungan dengan pembuatansistem informasi inventori yaitu teori tentang Interaksi Manusia danKomputer, Konsep Dasar Sistem Informasi, Entity RelationshipDiagram (ERD), Data Flow Diagram (DFD), Konsep Dasar BasisData, Database, serta Definisi inventori.BAB IV : DESKRIPSI SISTEMPada bab ini dibahas mengenai gambaran sistem yang sedang berjalandalam bentuk Document Flow serta dalam bentuk System Flow, DataFlow Diagram, Entity Relationship Diagram mengenai perancangansistem yang dibuat. Selain itu juga disertai struktur tabel dan desaininput/output serta detil aplikasi sistem informasi inventori darihardware/software pendukung, cara peng-install-an hingga detil danfeatures yang ada pada aplikasi.BAB V : danyakemungkinan pengembangan sistem pada masa yang akan datang.

BAB IIGAMBARAN UMUM PERUSAHAAN2.1 Sejarah Singkat PerusahaanPT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (TELKOM) merupakan perusahaanpenyelenggara bisnis T.I.M.E (Telecommunication, Information, Media andEdutainmet) yang terbesar di Indonesia. Pengabdian TELKOM berawal pada 23Oktober 1856, tepat saat dioperasikannya layanan telekomunikasi pertama dalambentuk pengiriman telegraf dari Batavia (Jakarta) ke Buitenzorg (Bogor). Selamaitu pula TELKOM telah mengalami berbagai transformasi.Transformasi terakhir sekaligus yang disebut dengan NEW formasiinfrastruktur,transformasi sistem dan model operasi dan transformasi sumber daya manusia.Transformasi tersebut resmi diluncurkan kepada pihak eksternal bersamaandengan New Corporate Identity TELKOM pada tanggal 23 Oktober 2009, padahari ulang tahun TELKOM yang ke 153. TELKOM juga memiliki tagline baru,The World in Your Hand.Sampai dengan 31 Desember 2008 jumlah pelanggan TELKOM tumbuh37% dari tahun sebelumnya sebanyak 68,6 juta pelanggan yang terdiri daripelanggan telepon tidak bergerak kabel sejumlah 8,6 juta, pelanggan telepon tidakbergerak nirkabel sejumlah 12,7 juta pelanggan dan 65,3 juta pelanggan jasatelepon bergerak.Sejalan dengan lahirnya NEW TELKOM Indonesia, berbekal semangatpositioning baru Life Confident manajemen dan seluruh karyawan TELKOM5

6berupaya mempersembahkan profesionalitas kerja, serta produk dan layananterbaik bagi pelanggan dan stakeholders.Sepanjang Tahun 2008, berbagai penghargaan dan sertifikasi telahditerima oleh TELKOM, baik dari dalam maupun luar negeri antara lain,Sertifikasi ISO 9001:2000 dan ISO 9004:2000 untuk Divisi Enterprise Servicedari TUV Rheinland International Indonesia; Penghargaan Sistem Kesehatan danKeselamatan Kerja (SMK3) dan Kecelakaan Nihil 2008 dari Wakil Presiden RI;The Best Corporate Image category dalam ajang Most Admired CompaniesAwards ke 8 dari Frontier Consulting Group; Juara Umum 2007 Annual ReportAward dari Menteri Keuangan RI; Juara Umum Anugerah Media Humas 2008dari Bakorhumas CIO of The Year 2008 dalam Hitachi Data System ITInspiration Awards; dan Penghargaan CEO dan Perusahaan Idaman dari MajalahWarta Ekonomi.Saham TELKOM per 31 Desember 2008 dimiliki oleh pemerintahIndonesia (52,47%) dan pemegang saham publik (47,53%). Saham TELKOMtercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI), New York Stock Exchange (NYSE),London Stock Exchange (LSE) dan Tokyo Stock Exchange, tanpa tercatat. Hargasaham TELKOM di BEI pada akhir Desember 2008 sebesar Rp 6.900. Nilaikapitalisasi pasar saham TELKOM pada akhir tahun 2008 mencapai Rp 139,104miliar atau 12,92 % dari kapitalisasi pasar BEI.Dengan pencapaian dan pengakuan yang diperoleh TELKOM, penguasaanpasar untuk setiap portofolio bisnisnya, kuatnya kinerja keuangan, serta potensipertumbuhannya di masa mendatang, TELKOM menjadi model korporasi terbaikIndonesia.

72.2 Struktur OrganisasiGambar 2.1 Struktur Organisasi PT. Telkom Indonesia Kandatel SBBGambar 2.2 Struktur Organisasi Dinas Data & Vas

82.3 VisiTo become a leading InfoCom player in the region. Telkom berupayauntuk menempatkan diri sebagai perusahaan InfoCom terkemuka di kawasan AsiaTenggara, Asia dan akan berlanjut ke kawasan Asia Pasifik.2.4 MisiTelkom mempunyai misi memberikan layanan " One Stop InfoComServices with Excellent Quality and Competitive Price and To Be the Role Modelas the Best Managed Indonesian Corporation " dengan jaminan bahwa pelangganakan mendapatkan layanan terbaik, berupa kemudahan, produk dan jaringanberkualitas, dengan harga kompetitif.Telkom akan mengelola bisnis melalui praktek-praktek terbaik denganmengoptimalisasikan sumber daya manusia yang unggul, penggunaan teknologiyang kompetitif, serta membangun kemitraan yang saling menguntungkan dansaling mendukung secara sinergis.2.5 Makna LogoCorporate Identity (logo) Telkom Indonesia yang baru diciptakanberdasarkan strategi brand yang baru, yang terdiri dari Brand Positioning sertaBrand Values pendukungnya. Keahlian dan dedikasi pada kemajuan akanmemberikan keyakinan bagi semua pelanggan untuk mendukung kehidupanmereka di mana pun mereka berada.

92.5.1 KonsepGambar 2.3 Konsep Logo Baru Telkom Indonesia2.5.2 Signaling ChangeGambar 2.4 Signaling Change Logo Telkom Indonesia

102.5.3 Logo RationaleGambar 2.5 Signaling Change Logo Rationale Telkom Indonesia2.5.4 Typography RationaleGambar 2.6 Typography Rationale Logo Telkom Indonesia

112.5.5 Color RationaleGambar 2.7 Color Rationale Logo Telkom Indonesia2.5.6 Primary BrandmarkGambar 2.8 Logo Baru Telkom Indonesia1.The Use of Clear Spacea.Clear Space merupakan salah satu peraturan paling sederhana dalam aplikasibrandmark.b.Tujuan dari clear space adalah untuk menjaga integritas visual brandmarkterhadap elemen-elemen di sekelilingnya.

122.Background Telkom Indonesiaa.Telkom Indonesia yang baru merupakan “white domain” brand.b.Artinya adalah bahwa warna putih merupakan warna yang akan paling seringdipakai untuk semua aplikasi visual.c.Tampilan yang akan digunakan adalah putih dan clean (tidak ramai denganberbagai tulisan dan aksesori visual yang terlalu banyak).3.Supergraphicsa.Supergraphics adalah grafis penunjang corporate identity.b.Tujuannya adalah menciptakan suatu ruang visual yang senada dan untukmenjaga ruang tersebut dari elemen-elemen lain.c.Ada beberapa pilihan supergraphics yang diperbolehkan untuk digunakan.

BAB IIILANDASAN TEORI3.1 Konsep Dasar Sistem Informasi3.1.1 SistemMenurut Herlambang (2005:116), definisi sistem dapat dibagi menjadi duapendekatan, yaitu pendekatan secara prosedur dan pendekatan secara komponen.Berdasarkan pendekatan prosedur, sistem didefinisikan sebagai kumpulan daribeberapa prosedur yang mempunyai maksud dan tujuan tertentu. Sedangkanberdasarkan pendekatan komponen, sistem merupakan kumpulan dari kompenenkomponen yang saling berkaitan untuk mencapai tujuan tertentu.Dalam perkembangan sistem yang ada, sistem dibedakan menjadi duajenis, yaitu sistem terbuka dan sistem tertutup. Sistem terbuka merupakan sistem,yang dihubungkan dengan arus sumber daya luar dan tidak mempunyai elemenpengendali. Sedangkan sistem tertutup tidak mempunyai elemen pengontrol dandihubungkan pada lingkungan sekitarnya.3.1.2 Sistem InformasiMenurut Herlambang (2005:121), data adalah fakta-fakta atau kejadiankejadian yang dapat berupa angka-angka atau kode-kode tertentu. Data masihbelum mempunyai arti bagi penggunanya. Untuk dapat mempunyai arti datadiolah sedemikian rupa sehingga dapat digunakan oleh penggunanya. Sehinggasistem informasi dapat didefinisikan sebagai prosedur-prosedur yang digunakanuntuk mengolah data sehingga dapat digunakan oleh penggunanya.13

143.1.3 Analisis dan Perancangan SistemAnalisa sistem dilakukan dengan tujuan untuk dapat mengidentifikasi danmengevaluasi permasalahan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapakan,sehingga dapat diusulkan perbaikannya.Perancangan sistem merupakan penguraian suatu sistem informasi yangutuh ke dalam bagian komputerisasi yang dimaksud, mengidentifikasi danmengevaluasi permasalahan, menentukan kriteria, menghitung konsistensiterhadap kriteria yang ada, serta mendapatkan hasil atau tujuan dari masalahtersebut serta mengimplementasikan seluruh kebutuhan operasional dalammembangun aplikasi.Menurut Kendall (2003:7), Analisa dan Perancangan Sistem digunakanuntuk menganalisis,merancang, danmengimplementasikanpeningkatan-peningkatan fungsi bisnis yang dapat dicapai melalui penggunaan sisteminformasi terkomputerisasi.Berikut adalah proses dalam analisis dan perancangan sistem:1.Entity Relational Diagram (ERD)Entity Relational Diagram (ERD) adalah gambaran pada sistem dimanadidalamnya terdapat hubungan antara entity beserta relasinya. Entity merupakansesuatu yang ada dan terdefinisikan di dalam suatu organisasi, dapat abstrak dannyata. Untuk setiap entity biasanya mempunyai atribute yang merupakan cirientity tersebut. Relasi adalah hubungan antar entity yang berfungsi sebagaihubungan yang mewujudkan pemetaan antar entity.Menurut Marlinda (2004:28), Atribute adalah kolom di sebuah relasi.

15Macam-macam atribute yaitu:a.Simple AtributeAtribute ini merupakan atribute yang unik dan tidak dimiliki oleh atributelainnya, misalnya entity mahasiswa yang atribute-nya NIM.b.Composite AtributeComposite Atribute adalah atribute yang memiliki dua nilai harga, misalnyanama besar (nama keluarga) dan nama kecil (nama asli).c.Single Value AtributeAtribute yang hanya memiliki satu nilai harga, misalnya entity mahasiswadengan atribute-nya Umur (tanggal lahir).d.Multi Value AtributeMulti value atribute adalah atribute yang banyak memilikinilai harga,misalnya entity mahasiswa dengan atribute-nya pendidikan (SD, SMP,SMA).e.Null Value AtribbuteNull value atribute adalah atribute yang tidak memiliki nilai harga, misalnyaentity tukang becak dengan atribute-nya pendidikan (tanpa memiliki ijazah).Entity Relationalship Diagram ini diperlukan agar dapat menggambarkanhubungan antar entity dengan jelas, dapat menggambarkan batasan jumlah entitydan partisipasi antar entity, mudah dimengerti pemakai dan mudah disajikan olehperancang database. Untuk itu Entity Relationship Diagram dibagi menjadi duajenis model, yaitu:

16a.Conceptual Data Model angmenggambarkan hubungan antar tabel secara konseptual.b.Phisical Data Model (PDM)Phisical Data Model (PDM) adalah jenis model data yang menggambarkanhubungan antar tabel secara fisikal.2.Data Flow Diagram (DFD)Pada tahap ini, penggunaan notasi dapat membantu komunikasi denganpemakai/user sistem untuk memahami sistem tersebut secara logika. Diagramyang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem inidikenal dengan nama Diagram Arus Data (Data Flow Diagram). DFD berfungsiuntuk menggambarkan proses aliran data yang terjadi di dalam sistem dari tingkatyang tertinggi sampai yang terendah, yang memungkinkan untuk melakukandekomposisi, mempartisi atau membagi sistem kedalam bagian-bagian yang lebihkecil dan yang lebih sederhana.DFD fokus pada aliran data dari dan ke dalam sistem serta memprosesdata tersebut (Kendall, 2003:241).Simbol-simbol dasar dalam DFD antara lain:a.Eksternal EntitySuatu Eksternal Entity atau entitas merupakan orang, kelompok, departemen,atau sistem lain di luar sistem yang dibuat dapat menerima atau memberikaninformasi atau data ke dalam sistem yang dibuat. Gambar 3.1 merupakansimbol entitas dalam DFD dalam model Gane dan Sarson.

17Gambar 3.1 Simbol Eksternal Entityb.Data FlowData Flow atau aliran data disimbolkan dengan tanda panah. Data Flowmenunjukkan arus data atau aliran data yang menghubungkan dua proses atauentitas dengan proses. Gambar 3.2 merupakan simbol Data Flow.Gambar 3.2 Simbol Data Flowc.ProcessSuatu proses dimana beberapa tindakan atau sekelompok tindakan dijalankan.Gambar 3.3 merupakan simbol Process.Gambar 3.3 Simbol Processd.Data StoreData source adalah simbol yang digunakan untuk melambangkan prosespenyimpanan data. Gambar 3.4 merupakan simbol file penyimpanan/datastore.

18Gambar 3.4 Simbol Data Store3.2 Konsep Dasar Basis Data3.2.1 DatabaseMenurut Yuswanto (2005:2), database merupakan sekumpulan data yangberisi informasi yang saling berhubungan. Pengertian ini sangat berbeda antaradatabase Relasional dan Non Relasional. Pada database Non Relasional, sebuahdatabase hanya merupakan sebuah file.Menurut Marlinda (2004:1), database adalah suatu anisasi/perusahaanyangdiorganisir/dikelola dan disimpan secara terintegrasi dengan menggunakanmetode tertentu menggunakan komputer sehingga mampu menyediakan informasioptimal yang diperlukan pemakai untuk proses mengambil keputusan.Pada sebuah sistem basis data terdapat komponen-komponen utama yaituPerangkat Keras (Hardware), Sistem Operasi (Operating System), Basis engelolaBasisData(DBMS), Pemakai (User), dan Aplikasi (Perangkat Lunak) lain (bersifatopsional).Keuntungan sistem basis data adalah:1.Mengurangi kerangkapan data, yaitu data yang sama disimpan dalam berkasdata yang berbeda-beda sehingga update dilakukan berulang-ulang.2.Mencegah ketidakkonsistenan.

193.Keamanan data dapat terjaga, yaitu data dapat dilindungi dari pemakai yangtidak berwenang.4.Integritas dapat dipertahankan.5.Data dapat dipergunakan bersama-sama.6.Menyediakan recovery.7.Memudahkan penerapan standarisasi.8.Data bersifat mandiri (data independence).9.Keterpaduan data terjaga, memelihara keterpaduan data berarti data harusakurat. Hal ini sangat erat hubungannya dengan pengontrolan kerangkapandata pemeliharaan keselarasan data.Kerugian sistem basis data adalah:1.Diperlukan tempat penyimpanan yang besar.2.Diperlukan tenaga yang terampil dalam mengolah data.3.Perangkat lunaknya mahal.4.Kerusakan sistem basis data dapat mempengaruhi departemen yang terkait.3.2.2 Database Management SystemMenurut Marlinda (2004:6), Database Management System (DBMS)merupakan kumpulan file yang paling berkaitan dan program untuk pengelolanya.Basis Data adalah kumpulan datanya, sedang program pengelolanya berdirisendiri dalam suatu paket program yang komersial untuk membaca data, danmelaporkan data dalam basis data.Bahasa-bahasa yang terdapat dalam DBMS adalah:1.Data Definition Language (DDL)

20Pola skema basis data dispesifikasikan dengan satu set definisi yangdiekspresikan dengan satu bahasa khusus yang disebut DDL.2.Data Manipulation Language (DML)Bahasa yang memperoleh pemakai mengakses atau memanipulasi datasebagai yang diorganisasikan sebelumnya model data yang tepat.3.QueryPernyataan yang diajukan untuk mengambil informasi. Merupakan bagianDML yang digunakan untuk pengambilan informasi.DBMS memiliki fungsi sebagai berikut:1.Data DefinitionDBMS harus dapat mengoleh pendifinisian data.2.Data ManipulationDBMS harus dapat menangani permintaan-permintaan dari pemakai untukmengakses data.3.Data Security dan IntegrityDBMS dapat memeriksa security dan integrity data yang didefinisikan olehDBA.4.Data Recovery dan Concurrencya. DBMS harus dapat menangani kegagalan-kegagalan pengaksesan basisdata yang dapat disebabkan oleh kesalahan sistem, kerusakan disk, dansebagainya.b. DBMS harus dapat mengontrol pengaksesan data yang konkruen yaitu bilasatu data diakses secara bersama-sama oleh lebih dari satu pemakai padasaat yang bersamaan.

215.Data DictionaryDBMS harus menyediakan data dictionary.3.3 Interaksi Manusia dan KomputerMenurut Rizky (2006:4), Interaksi Manusia dan Komputer (IMK) adalahsebuah disiplin ilmu yang mempelajari desain, evaluasi, implementasi dari sistemkomputer interaktif untuk dipakai oleh manusia, beserta studi tentang faktorfaktor utama dalam lingkungan interaksinya.Deskripsi lain dari IMK adalah suatu ilmu yang mempelajariperencanaan dan desain tentang cara manusia dan komputer saling bekerja sama,sehingga manusia dapat merasa puas dengan cara yang paling efektif. Dikatakanjuga bahwa sebuah desain antar muka yang ideal adalah yang mampumemberikan kepuasan terhadap manusia sebagai pengguna dengan faktorkapabilitas serta keterbatasan yang terdapat dalam sistem.Pada implementasinya, IMK dipengaruhi berbagai macam faktor antaralain organisasi, lingkungan, kesehatan, pengguna, kenyamanan, antar muka,kendala dan produktifitas3.4 Definisi InventoriInventori berasal dari bahasa Inggris, yaitu Inventory yang artinyapersediaan. Inventori merupakan suatu model yang umum digunakan untukmenyelesaikan masalah yang terkait dengan usaha pengendalian bahan baku (ra

dari Bakorhumas CIO of The Year 2008 dalam Hitachi Data System IT Inspiration Awards; dan Penghargaan CEO dan Perusahaan Idaman dari Majalah Warta Ekonomi. Saham TELKOM per 31 Desember 2008 dimiliki oleh pemerintah Indonesia (52,47%) dan pemegang saham publik (47,53%). Saham TELKOM