IMPLEMENTASI DAN ANALISIS QoS (QUALITY OF SERVICE) PADA VoIP (VOICE .

Transcription

Jurnal PROSISKO Vol. 5 No. 2 September 2018e-ISSN: 2597-9922, p-ISSN: 2406-7733IMPLEMENTASI DAN ANALISIS QoS (QUALITY OF SERVICE) PADAVoIP (VOICE OVER INTERNET PROTOCOL)BERBASIS LINUXSutarti1, Siswanto2, Asep Subandi3Program Studi Sistem Komputer Fakultas Teknologi Informasi Universitas Serang Rayasutarti86@gmail.com1, fitraakbar06@gmail.com2, andidavinchi@gmail.com3Abstrak โ€“ Voice over Internet Protocol atau VoIP adalah istilah yang menjelaskan penggunaan jaringan komputeruntuk melakukan komunikasi suara. Teknologi VoIP pada saat ini sudah cukup maju sehingga membuatnyasebagai sarana komunikasi suara pilihan yang efisien. Selain itu, faktor penghematan biaya percakapan telponjuga menjadi daya tarik dari VoIP. Pada penelitian ini dilakukan analisis VoIP terhadap Quality of Service (QoS)pada layanan jaringan komunikasi VoIP (Voice over Internet Protocol) menggunakan softphone X-Lite sebagaisoftware untuk melakukan panggilan dan wireshark sebagai Network analyzer untuk mengukur parameter QoSpada VoIP seperti delay, jitter dan Packet loss, jaringan yang digunakan adalah Indihome yang telah terpasang diSMK Karya Mandiri dengan tujuan untuk mengetahui besar kecilnya jaringan ketika panggilan berlangsung.Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: 1) Kualitas jaringan terbaik ketika pengujian VoIP denganwaktu bervariasi adalah ketika pagi hari atau saat pengguna ISP di SMK Karya Mandiri tidak terlalu banyak, 2)rata-rata delay terbesar (0,019987068 ms) dan terkecil (0,011158369 ms), jitter terbesar (11,96 ms) dan terkecil(0,32 ms) sedangkan untuk packet loss terbesar (1,71%.) dan terkecil (0,00 %).Kata Kunci: Delay, Jitter, Linux, Packet Loss, VoIP, Wireshark, X-Litepaket data VoIP dapat digunakan pada conference roomyang terintegerasi dengan slide, serta video berbasisweb, seperti Bigbluebutton. Tentunya agar aplikasi inidapat berjalan dengan baik dibutuhkan layanan webserver serta modul VoIP yang berperan sebagaipenyedia layanan. Modul tersebut sudah tersedia disistem operasi Linux, dimana didalamnya sudahterdapat built-in modul untuk keperluan tersebut.Berdasarkan data yang penulis terima di SMKKarya Mandiri belum adanya penerapan teknologiVoIP. Sistem komunikasi yang sedang berjalan saat iniadalah komunikasi yang masih menggunakan operatorseluler. Baik untuk komunikasi antar ruangan di ruangtata usaha, maupun komunikasi antar gedung dilingkungan sekolah. Dengan kondisi seperti ituberakibat pada borosnya penggunaan pulsa pada setiapstaf tata usaha dan guru untuk melakukan komunikasi.Tentu saja permasalahan yang terjadi ini menjadisebuah masalah yang besar bagi sebagian guru.Terlebih lagi biaya komunikasi ke beda operator selulerjauh lebih mahal dibandingkan dengan sesama operatorseluler.Tujuan dari penelitian di SMK Karya Mandiriadalah untuk mengetahui parameter QoS seperti delay,jitter dan packet loss, dengan cara menganalisisjaringan VoIP ketika melakukan panggilan denganwaktu bervariasi untuk mengetahui rata-rata nilai dariparameter QoS yang tadi disebut. Dengan aplikasiwireshark sebagai network analyzer dan X-Lite sebagaiaplikasi untuk melakukan panggilan VoIP tersebut.I. PENDAHULUANPerkembangan teknologi informasi sekarang inisudah sangat maju dan sangat pesat, sehingga aktifitastidak terbatas oleh jarak dan waktu. Pada saat inipercakapan jarak jauh bisa menggunakan telepon,tetapi panggilan telepon di Indonesia biayanya masihterhitung mahal, apalagi jika terpisah jarak yang cukupjauh maka semakin mahal pula biaya yang diperlukandalam melakukan komunikasi. Apalagi jika penulisakan melakukan panggilan nomor interlokal atau lintasoperator biayanyapun tentunya akan semakin mahal.Tetapi dengan berkembangnya internet hal tersebutdapat sedikit diatasi, dengan memanfaatkan Voice OverInternet Protocol (VoIP). VoIP merupakan teknologiyang memiliki kemampuan melakukan percakapantelepon dengan menggunakan jalur komunikasi datapada suatu jaringan (networking) berbasis IP (InternetProtocol) yang dijalankan di atas infrastruktur jaringanpacket network. Dengan semakin luasnya jaringaninternet di Indonesia VoIP bisa dijadikan modekomunikasi yang murah. Karena VoIP ini dapatberjalan di jaringan komputer tentunya membutuhkansebuah server untuk dapat melayani traffic VoIP yangada suatu jaringan. Terdapat beberapa server VoIP,diantaranya adalah Asterisk, Trixbox dan Axon virtualpbx. Ketiga sofware server ini dapat berjalan padasistem operasi windows.Menurut Lestariningati (2013), VoIP disebut jugaIP Telephony adalah teknologi yang memungkinkanpercakapan suara jarak jauh melalui media internet.Data suara yang diubah menjadi kode digital dandialirkan menlalui jaringan yang mengirimkan paket92

Jurnal PROSISKO Vol. 5 No. 2 September 2018e-ISSN: 2597-9922, p-ISSN: 2406-7733II. KAJIAN PUSTAKAYuniati et all (2014), menganalisis danmerancang server komunikasi melalui jaringan IPmenggunakan software asterisk dan menggunakansoftware VPN sebagai pengamannya, merancangsentral komunikasi dengan jaringan IP agar dapatmelakukan komunikasi antar client di seluruh duniadengan hemat, mengetahui dan membandingkan QoSdan MOS pada jaringan yaitu pada saat menggunakandan tidak menggunakan VPN.Lestariningati dkk (2013), melakukan penelitiantentang analisis kualitas layanan VoIP dengan Linuxzentyal sebagai penyedia layanan VoIP. Untukmemeriksa ketersediaan layanan VoIP dilakukanproses packet-capture untuk memperoleh informasidari paket data mengenai layanan yang diterima, dariinformasi yang akan dijadikan indikasi adanya layananVoIP adalah informasi dari protokol RTMP (Real TimeMessage Protocol). Pengujian dilakukan dengan caramembangun conference dengan jumlah client sebanyak2 client, 3 client dan seterusnya sampai conferencediakhiri. Dari hasil pengujian diperoleh bahwapembebanan terbesar adalah saat inisialisasi modulserta sesaat sebelum sistem mengalami masalah (down)dan pada pengujian aplikasi VoIP terhadap LinuxZentyal menunjukkan bahwa delay yang tinggi dapatmenyebabkan terjadinya drop client.Wahyuddin (2013), melakukan penelitian tentangimplementasi VoIP computer to computer berbasisfreeware menggunakan session initiation protocol.Model proses yang digunakan dalam pengembangansistem VoIP ini adalah model sekuensial linear (classiclife cycle), dimana model tersebut mengusulkanpendekatan yang sistematis dan berurut di dalampengembangannya. Walaupun menggunakan aplikasiaplikasi yang bersifat freeware, secara umum sistemVoIP yang telah dibangun dapat beroperasi dengan baikserta memiliki kualitas suara yang memuaskan.Aplikasi yang digunakan pada penelitian tersebutadalah VQManager, karena VQManager memilikifitur-fitur yang lengkap untuk memonitor suatujaringan VoIP, seperti: Call Volume, Voice Quality danTraffic Monitor. VQManager bekerja dengan caramenaruh sniffer pada sebuah interface proxy server,sehingga VQManager dapat melihat dan merekampaket-paket yang keluar masuk pada interface tersebut.Gambar 1. VoIP (Voice Over Internet Protocol)Dalam komunikasi VoIP, pemakai melakukanhubungan telepon melalui terminal yang berupa PCatau android. Dengan bertelepon menggunakan VoIP,banyak keuntungan yang dapat diambil diantaranyaadalah dari segi biaya jelas lebih murah dari tariftelepon tradisional, karena jaringan IP bersifat global.Selain itu, biaya maintenance dapat ditekan karenavoice dan data network terpisah, sehingga IP Phonedapat ditambah, dipindah dan diubah. Hal ini karenaVoIP dapat dipasang di sembarang ethernet dan IPaddress, tidak seperti telepon konvensional yang harusmempunyai port tersendiri di sentral atau PBX (Privatebranch exchange).Cara Kerja VoIP adalah mengubah suara analogyang didapatkan dari speaker pada komputer menjadipaket data digital, kemudian dari PC diteruskan melaluiHub/ Router/ ADSL Modem dikirimkan melaluijaringan internet dan akan diterima oleh tempat tujuanmelalui media yang sama. Atau bisa juga melaluimelalui media telepon diteruskan ke phone adapteryang disambungkan ke internet dan bisa diterima olehtelepon tujuan.Untuk Pengiriman sebuah sinyal ke remotedestination dapat dilakukan secara digital yaitusebelum dikirim data yang berupa sinyal analog diubahke bentuk data digital dengan ADC (Analog to DigitalConverter), kemudian ditransmisikan, dan di penerimadipulihkan kembali menjadi data analog dengan DAC(Digital to Analog Converter). Begitu juga denganVoIP, digitalisasi voice dalam bentuk packets data,dikirimkan dan dipulihkan kembali dalam bentuk voicedi penerima. Format digital lebih mudah dikendalikan,dalam hal ini dapat dikompresi, dan dapat diubah keformat yang lebih baik dan data digital lebih tahanterhadap noise daripada analog.WiresharkWireshark merupakan salah satu tools atauaplikasi โ€œNetwork Analyzerโ€ atau penganalisisjaringan. Penganalisisan kinerja jaringan itu dapatmelingkupi berbagai hal, mulai dari proses menangkappaket-paket data atau informasi yang berlalu-lalangdalam jaringan, sampai pada digunakan pula untuksniffing (memperoleh informasi penting sepertipassword email). Wireshark sendiri merupakan freetools untuk Network Analyzer yang ada saat ini.Wireshark mempunyai sekian banyak featuretermasuk juga display filter language yang banyak dankapabilitas mereka dalam satu aliran pada sesi TCP.Paket sniffer sendiri diambil kesimpulan sebagai satuVoice Over Internet Protocol (VoIP)Agustin et all (2015), menyatakan bahwakomunikasi suara melalui telepon dapat dilakukanmelalui internet tanpa keterbatasan biaya dan jarak.VoIP (juga disebut IP Telephony, Internet telephonyatau Digital Phone) adalah teknologi yangmemungkinkan percakapan suara jarak jauh melaluimedia internet. Data suara diubah menjadi kode digitaldan dialirkan melalui jaringan yang mengirimkanpaket-paket data, dan bukan lewat sirkuit analogtelepon biasa.93

Jurnal PROSISKO Vol. 5 No. 2 September 2018e-ISSN: 2597-9922, p-ISSN: 2406-7733buah tool yang berkemampuan menahan danmelakukan pencatatan pada traffic data dalam jaringan.Pada saat data dalam jaringan, packet sniffer bisamenangkap protocol data unit (PDU), lakukandecoding juga analisis pada isi paket. Wiresharksebagai satu di antara packet sniffer yang diprogramsedemikian rupa agar mengetahui berbagai macambentuk protokol jaringan.Wireshark memiliki feature yang lengkap, berikutini adalah fitur-fitur yang dimiliki wireshark:1. Multiplatform โ€“ Bisa dipakai untuk beberapabasis sistem operasi (Unix, Mac, Windows, sertaLinux).2. Bisa lakukan capture paket data jaringan secarareal time.3. Bisa menampilkan informasi protokol jaringandari paket data secara komplit.4. Paket data bisa disimpan jadi file serta nantinyabisa dibuka kembali untuk analisis lebih lanjut.5. Filtering paket data jaringan.6. Pencarian paket data dengan persyaratanspesifik.7. Pewarnaan penampilan paket data untukmemudahkan analisis paket data.8. Menampilkan data statistik.9. Untuk lakukan capture paket data yang keluarmaupun masuk pada jaringan, wiresharkmembutuhkan piranti fisik NIC (NetworkInterface Card).yang diterima akan mengalami keterlambatan waktudatang sehingga hal ini menyebabkan menunggusejenak data tersebut sampai pada tujuan. Delay akansangat dirasakan ketika melakukan transmisi paket datayang bersifat UDP atau secara realtime. Sebagai contohketika menghubungi seseorang dari Surabaya yang adadi tempat sangat jauh jaraknya, di luar negri melaluiVoIP misalkan, akan sering dijumpai delay suara yangcukup terlambat datang untuk merespon suara daritempat lain.Berikut adalah cara menghitung delay:Delay ๐‘‡๐‘œ๐‘ก๐‘Ž๐‘™ ๐‘‘๐‘’๐‘™๐‘Ž๐‘ฆ๐ฝ๐‘ข๐‘š๐‘™๐‘Žโ„Ž ๐‘ก๐‘œ๐‘ก๐‘Ž๐‘™ ๐‘๐‘Ž๐‘˜๐‘’๐‘กJitterJitter dapat definisikan sebagai variasi delayantara blok-blok yang berurutan. Besarnya nilai jitterakan sangat dipengaruhi oleh variasi beban traffic danbesarnya tumbukan antar paket (congestion) yang adadalam jaringan. Semakin besar beban traffic di dalamjaringan akan menyebabkan semakin besar pulapeluang terjadinya congestion dengan demikian nilaijitter-nya akan semakin besar. Semakin besar nilai jitterakan mengakibatkan nilai QoS akan semakin turun.Untuk mendapatkan nilai QoS jaringan yang baik, nilaijitter harus dijaga seminimum mungkin. Jitter dapatdiketahui nilainya dengan mengukur nilai peak-nya,yang nantinya dijadikan patokan dalam menentukankualitas jaringan.Perbedaan delay dengan jitter terletak dari waktuketerlambatan, jitter memiliki perbedaan yang tidakmenentu terhadap keterlambatan pada tiap waktunya.Hal ini dikarenakan kemampuan alat yang berbedabeda dalam merespon suatu data tiap waktu. Perbedaanini menyebabkan data ketika melintasi jaringan, jarakantar blok informasi menjadi tidak seragam lagi. Halinilah yang mungkin berbeda dengan delay, yangcenderung memiliki keterlambatan yang konstan padatiap waktunya.Berikut adalah cara menghitung jitter:Quality of Service (QoS)Menurut Ramadhan (2015), Quality of Service(QoS) adalah kemampuan suatu jaringan untukmenyediakan layanan yang baik dengan menyediakanbandwith, mengatasi delay dan jitter. Berikut ini adalahbeberapa contoh parameter QoS seperti delay, jitter,dan packet loss. QoS sangat ditentukan oleh kualitasjaringan yang digunakan. Terdapat beberapa factoryang dapat menurunkan nilai QoS, seperti: Redaman,Distorsi, dan Noise.Kinerja jaringan komputer dapat bervariasi akibatbeberapa masalah, seperti halnya masalah bandwidth,latency dan jitter, yang dapat membuat efek yang cukupbesar bagi banyak aplikasi. Sebagai contoh,komunikasi suara (seperti VoIP atau IP Telephony)serta video streaming dapat membuat penggunafrustrasi ketika paket data aplikasi tersebut dialirkan diatas jaringan dengan bandwidth yang tidak cukup,dengan latency yang tidak dapat diprediksi, atau jitteryang berlebih. Fitur QoS ini dapat menjadikanbandwidth, latency, dan jitter dapat diprediksi dandicocokkan dengan kebutuhan aplikasi yang digunakandi dalam jaringan tersebut.Jitter ๐‘‡๐‘œ๐‘ก๐‘Ž๐‘™ ๐‘—๐‘–๐‘ก๐‘ก๐‘’๐‘Ÿ๐‘‡๐‘œ๐‘ก๐‘Ž๐‘™ ๐‘๐‘Ž๐‘˜๐‘’๐‘ก ๐‘ฆ๐‘Ž๐‘›๐‘” ๐‘‘๐‘– ๐‘ก๐‘’๐‘Ÿ๐‘–๐‘š๐‘ŽPacket LossPacket loss didefinisikan sebagai kegagalantransmisi paket data mencapai tujuannya. Kegagalanpaket tersebut mencapai tujuan, dapat disebabkan olehbeberapa kemungkinkan, diantaranya yaitu:1. Terjadinya overload traffic di dalam jaringan.2. Tabrakan (congestion) dalam jaringan.3. Error yang terjadi pada media fisik.4. Kegagalan yang terjadi pada sisi penerima antaralain bisa disebabkan karena overflow yang terjadipada buffer.Di dalam implementasi jaringan IP, nilai packetloss ini diharapkan mempunyai nilai yang minimum.Secara umum biasanya terdapat pengkategorianperformansi jaringan berdasarkan nilai packet lossyaitu sangat bagus, bagus, jelek, dan sedang.DelayDelay adalah waktu tunda suatu paket yangdiakibatkan oleh proses transmisi dari satu titik ke titiklain yang menjadi tujuannya. Oleh karenanya delaydalam suatu jaringan juga merupakan unjuk kerja yangdapat dijadikan acuan dalam menilai kemampuan dankualitas pentransmisian data. Akibat dari delay, data94

Jurnal PROSISKO Vol. 5 No. 2 September 2018e-ISSN: 2597-9922, p-ISSN: 2406-7733sumber memungkinkan para pengguna untukmemodifikasi sistem operasi ini yang busikan kembali secara bebas. Nama "Linux"berasal dari nama pembuatnya, yang diperkenalkantahun 1991 oleh Linus Torvalds. Sistemnya, peralatansistem dan pustakanya umumnya berasal dari sistemoperasi GNU, yang diumumkan tahun 1983 olehRichard Stallman. Kontribusi GNU adalah dasar darimunculnya nama alternatif GNU/Linux, yang menjadiperbedaan paling utama antara sistem operasi Linuxdengan sistem operasi populer lainnya adalah terletakpada kernel Linux dan komponen-komponen yangmenyusunnya yang bila diakses secara bebas danterbuka.Tabel 1. Kategori Standar Packet LossKategori PerformasiPacket LossSangat bagus0Bagus3%Sedang15 %Jelek25 %Berikut adalah cara menghitung packet loss:Packet Loss ๐ฝ๐‘ข๐‘š๐‘™๐‘Žโ„Ž ๐‘๐‘Ž๐‘˜๐‘’๐‘ก ๐‘ฆ๐‘Ž๐‘›๐‘” ๐‘‘๐‘–๐‘˜๐‘–๐‘Ÿ๐‘–๐‘š ๐‘—๐‘ข๐‘š๐‘™๐‘Žโ„Ž ๐‘๐‘Ž๐‘˜๐‘’๐‘ก ๐‘ฆ๐‘Ž๐‘›๐‘” โ„Ž๐‘–๐‘™๐‘Ž๐‘›๐‘”()x๐ฝ๐‘ข๐‘š๐‘™๐‘Žโ„Ž ๐‘๐‘Ž๐‘˜๐‘’๐‘ก ๐‘ฆ๐‘Ž๐‘›๐‘” ๐‘‘๐‘–๐‘˜๐‘–๐‘Ÿ๐‘–๐‘š100 %SoftphoneSoftphone adalah perangkat lunak yangmensimulasikan aksi telepon dan memungkinkanpenulis membuat, menerima dan mengelola panggilansuara melalui internet. Softphone biasanya berjalan dikomputer, tablet, PC, dan smartphone yang diperlukanuntuk melakukan panggilan VoIP dan panggilan video.Softphones telah berkembang selama bertahuntahun selama pengembangan industri VoIP. Pada masamasa awal VoIP, softphone adalah replikasi telepontradisional di atas layar. Saat ini, softphonedigabungkan sebagai antarmuka dasar untuk gsionalitas mereka, sesuai tujuan penggunaannya,dengan kecanggihan dan kompleksitas protokol yangdigunakan, dan pada fitur yang ditawarkan. Misalnya,Softphone yang dirancang untuk keperluan bisniscenderung memiliki antarmuka yang besar dan banyakfitur dengan menu dan pilihan kaya. Di sisi lain,aplikasi smartphone dan chat memiliki antarmukasoftphone sederhana dan sederhana yang hanyamembutuhkan satu atau dua sentuhan jari untukmemulai panggilan. Softphone yang digunakan adalahSoftphone X Lite.III. METODE PENELITIANTopologi Jaringan UsulanTopologi jaringan untuk VoIP di SMK KaryaMandiri adalah topologi jaringan yang umumdigunakan yaitu topologi star untuk access jaringannirkabel. Modem atau ISP yang digunakan terhubunglangsung ke router, kemudian terhubung ke hub danswitch untuk disebarkan kepada client dengan LAN dilingkungan SMK Karya Mandiri.Gambar 3. Topologi Jaringan UsulanRancangan AplikasiInstalasi Trixbox ServerTrixbox di-install pada komputer server fungsinyaadalah untuk membuatVoIP server danmengkonfigurasi account pengguna telepon agar dapatsaling terhubung. Trixbox merupakan distro linux yangberbasis CentOS. Interface nya menggunakan FreePBX (GUI) atau tampilan grafis.Gambar 2. Softphone X-liteLinuxMenurut Rosmeri et all (2013), Linux adalah namadari sebuah sistem operasi yang berbasis Unix yangdisebarluaskan ke masyarakat secara gratis dan beradadi bawah lisensi GNU General Public License (GPL),yang berarti bahwa Linux didistribusikan berikutdengan source code-nya. Ketersediaan akses kodeGambar 4. Instalasi Trixbox Server95

Jurnal PROSISKO Vol. 5 No. 2 September 2018e-ISSN: 2597-9922, p-ISSN: 2406-7733Gambar 8. Tampilan Server VoIP AdministratorGambar 5. Konfigurasi Network pada TrixboxAdd SIP ExtensionPenambahan extension pada server VoIPdilakukan dengan memilih menu PBX, lalu pilihextension maka langkah selanjutnya tinggal memilihmetode apa yang akan digunakan. Pada penelitian inipenulis memilih metode Generic SIP Device.Konfigurasi jaringan server menggunakan DHCPIP address yang akan digunakan pada server VoIP, IPaddress pada server VoIP akan berubah-ubah sesuaidengan jaringan internet yang diterima. Saat ini penulismenggunakan akses internet dari modem wifi IndiHomeyang digunakan di sekolah tersebut.Gambar 6. Tampilan Server VoIP MenggunakanTrixboxGambar 9. Tampilan Add ExtensionKonfigurasi Voip PBXKonfigurasi WiresharkPada konfigurasi Wireshark, tahap awal untukmeng-capture data pilih pada menu capture kemudianpilih option kemudian klik interface yang sedang aktif.Data capture yang akan dianalisis yaitu paket RTP.Karena VoIP adalah komunikasi yang dilakukan secaraReal Time, maka pada wireshark perlu dilakukankonfigurasi untuk menyaring RTP. Data capturekomunikasi yang sedang berlangsung telah didapat,kemudian data capture yang didapat perlu disaringuntuk mendapatkan protokol RTP, karena protokolRTP yang diamati terdapat dalam protokol UDP.Gambar 7. Konfigurasi VoIP PBXPada konfigurasi VoIP tahap awal untukmenggunakan VoIP masuk ke dalam administratordengan memasukkan username dan password strator akan terlihat dan konfigurasi selanjutnyaadalah dengan menambahkan account telepon yangakan digunakan.96

Jurnal PROSISKO Vol. 5 No. 2 September 2018e-ISSN: 2597-9922, p-ISSN: 2406-7733IV. HASIL DAN PEMBAHASANPengujian VoIPMetode PengukuranPada tahap ini akan melakukan analisis jaringanVoIP, pengujian dilakukan dengan cara melakukanpengukuran parameter delay, jitter, dan packet lossdengan menggunakan wireshark sebagai networkanalizer.Perhitungan delay dilakukan capture pada interfaceyang terdapat pada client1 atau client2 lalu di-filter.Gambar 10. Capture Wireshark Ketika PanggilanBerlangsungInstalasi X-litePada tahap penginstalan X-Lite, sama sepertiinstalasi aplikasi pada umunya. X-Lite sebagaiperangkat lunak yang digunakan penelpon untuk salingberkomunikasi pada komputer atau laptop.Gambar 12. Capture saat Melakukan FilterisasiKonfigurasi X-LiteSetelah aplikasi X-Lite terinstal pada masingmasing komputer penelpon maka diperlukankonfigurasi pada masing-masing X-Lite yang sudahterinstal pada komputer, X-Lite dikonfigurasikan untukmenentukan sebuah identitas atau extension yang sudahdidaftarkan dan terintegrasi pada server VoIP. SetelahX-Lite dikonfigurasikan dan berhasil maka akan adapemberitahuan display atau layar bahwa X-Lite telahready dan siap untuk digunakan.Yang dilingkari merah adalah alamat destinationdan source yang akan dianalisis IP dan protokolnya.Perhitungan delay diambil dengan mem-filter paketyang lewat dari IP sumber ke IP tujuan denganmenggunakan TCP/UDP. Ini berguna agar terlihat apayang di-filter.Begitu pula dengan jitter, yang didapatkan denganrata-rata jitter saat panggilan. data tersebut kemudiandi-save dengan format .csv agar dapat dibuka dimicrosoft excel. Packet loss juga didapatkan yaitupresentase dari paket yang dikirim dengan paket yangditerima.DelayDelay adalah waktu tunda antar paket di sisipenerima, satuan yang dipakai adalah milidetik (ms).Tujuan analisis delay adalah untuk mengetahuiseberapa cepat jaringan yang dipakai paket daripengirim ke penerima. Selain itu juga untukmengetahui besarnya pengaruh Jaringan yangdiguinakan terhadap kualitas VoIP yang dihasilkan.Pengukuran dilakukan dengan melakukankomunikasi VoIP melalui jaringan ISP IndiHomedengan lama waktu bervariasi, kemudain dilihat dariwaktu berangkat suatu paket di client1 dengan waktutiba paket di client2 untuk kemudian dicari selisihnya.Dalam pengukuran delay, terlebih dahulu melakukanfilterisasi, kemudian mencari time delta yang berada dikotak detail setelah itu save file tersebut dengan format.csv agar bisa dibuka di microsoft office excel untukkemudian dihitung jumlah rata-rata delay tersebut.Gambar 11. Konfigurasi X-Lite97

Jurnal PROSISKO Vol. 5 No. 2 September 2018e-ISSN: 2597-9922, p-ISSN: 2406-7733Gambar 13. Mencari Rata โ€“rata DelayGambar 14. Penyimpanan File yang Di-export ke Format CSVGambar 15. File CSV yang Ditampilkan pada Ms Excel98

Jurnal PROSISKO Vol. 5 No. 2 September 2018e-ISSN: 2597-9922, p-ISSN: 2406-7733Hasil Pengukuran DelayDi bawah ini dapat dilihat hasil pengukuran nilaidelay dari layanan VoIP yang merupakan rata-rata nilaiyang diperoleh ketika pengujian jaringan.Tabel 2. Rata-rata DelayRata-rata delay (ms)Pengujianke1Panggilandari Client 1ke Client 20,013257151Panggilandari Client 1ke Client 61Gambar 16. Mengubah Protokol dengan CaraDecode asDalam perhitungan manualnya sebagai berikut:๐ญ๐จ๐ญ๐š๐ฅ ๐๐ž๐ฅ๐š๐ฒdelay ๐ฃ๐ฎ๐ฆ๐ฅ๐š๐ก ๐ญ๐จ๐ญ๐š๐ฅ ๐ฉ๐š๐ค๐ž๐ญ 119,50787961 0.01501166Melihat hasil dari tabel 2, terlihat bahwa delay yangdidapat dari client1 maupun client2 pada pengujian delay.Hasil yang didapat dari client1 delay yang terbesar adalah0,019934736 ms dan delay yang terkecil adalah0,012908102 ms. Sedangkan hasil yang didapat dariclient2 delay yang terbesar adalah 0,019987068 ms dandelay yang terkecil adalah 0,011158369 ms, Daripengujian sebanyak 5 kali dengan waktu bervariasididapat hasil delay tertinggi client1 0,019934736 ms danclient2 0,019987068 ms sedangkan delay terendah client10,012908102 ms dan client2 0,011158369 ms.JitterJitter adalah variasi delay yang terjadi karenaketidak-stabilan kondisi jaringan sehingga waktupenerimaan paket dan penerima berbeda-beda. Tidakhanya parameter delay yang diamati namun jugaparameter Jitter. Tujuan pengukuran Jitter adalah untukmengetahui besarnya Jitter yang didapat dari tiap-tiapjaringan yang digunakan ketika melakukan kasi VoIP melalui jaringan ISP IndiHome di SMKKarya Mandiri dengan waktu bervariasi kemudain dilihatdari waktu memulai suatu paket di client1 dengan waktutiba paket di client2 untuk kemudian dicari selisihnya.Pengukuran jitter dilakukan dengan cara melakukanfilterisasi kemudian ke menu analyze untuk mengubahprotokol dari UDP menjadi RTP pilih decode as, setelahmelakukan decode as dan protokol telah diubah,berikutnya ke menu telephony untuk selanjutnyamenganalisis RTP Stream analysis. Kemudian save filetersebut dengan format .csv agar bisa dibuka di microsoftoffice excel untuk kemudian dihitung jumlah rata-ratajitter tersebut.99Gambar 17. RTP Stream Analisis Mencari JitterGambar 18. Penyimpanan File Rata-rata Jitterdengan Format CSVHasil pengukuran JitterPada tabel 3 dapat dilihat hasil pengukuran nilai Jitterdari layanan VoIP yang merupakan rata-rata yang telahdianalisis.

Jurnal PROSISKO Vol. 5 No. 2 September 2018e-ISSN: 2597-9922, p-ISSN: 2406-7733Tabel 3. Rata-rata JitterPengujianke12345Rata-rata jitter (ms)PanggilanPanggilandari Client 1 dari Client 2ke Client 2ke Client 10,42 ms11,56 ms0.39 ms0,44 ms0,32 ms11,96 ms8,40 ms0,54 ms0,42 ms11,34 msHitungan manualnya adalah sebagai berikut:๐‘‡๐‘œ๐‘ก๐‘Ž๐‘™ ๐‘ฃ๐‘Ž๐‘Ÿ๐‘–๐‘Ž๐‘ ๐‘– ๐‘‘๐‘’๐‘™๐‘Ž๐‘ฆJitter ๐‘‡๐‘œ๐‘ก๐‘Ž๐‘™ ๐‘๐‘Ž๐‘˜๐‘’๐‘ก ๐‘ฆ๐‘Ž๐‘›๐‘” ๐‘‘๐‘–๐‘ก๐‘’๐‘Ÿ๐‘–๐‘š๐‘Ž2522,268Gambar 20. RTP Streams Analisis Mencari PacketLoss 0,422066 ms5978Terlihat bahwa hasil yang didapat dari client1maupun client2 pada pengujian kestabilan, hasil yangdidapat dari client2 cenderung menampilkan hasil yanglebih besar, dibandingkan dengan hasil jitter pada client1.Dari pengujian sebanyak 5 kali dengan waktu bervariasididapat hasil jitter tertinggi masing-masing, pada client1sebesar 8,40 ms dan 11,96 ms pada client2, sedangkanjitter terendah pada client1 adalah 0,32 ms dan 0,44 mspada client2.Packet LossPacket Loss adalah banyaknya paket yang hilangatau rusak pada saat pengiriman paket dibandingkandengan jumlah total pengiriman paket yang di terima padasisi client. Satuan yang dipakai adalah persen (%).Pengukuran disini bertujuan untuk mendapatkan nilaiperbandingan jumlah paket yang hilang atau rusakterhadap total paket yang berhasil diterima oleh client.Pengukuran ini dikhususkan pada pengukuran paketerror ratio, selama proses dilakukan, Perekaman trafficpaket data oleh software wireshark di sisi client kemudiandilanjutkan dengan proses filterisasi paket, proses tersebutdilakukan dengan pengambilan data sebanyak 5 kali.Packet Loss diukur dengan cara melakukanfilterisasi kemudian ke menu analyze untuk mengubahprotokol dari UDP menjadi RTP pilih decode as, Setelahmelakukan decode as dan protokol telah diubah,berikutnya ke menu telephony untuk selanjutnyamenganalisis RTP Stream analysis. Kemudian save filetersebut dengan format .csv agar bisa dibuka di microsoftoffice excel untuk kemudian dihitung jumlah tersebut.Gambar 21. Pengukuran Packet LossHasil Pengukuran Packet LossDi bawah ini dapat dilihat hasil pengukuran nilaiPacket Loss dari layanan VoIP yang merupakan rata-ratayang telah dianalisis.Tabel 4. Packet LossPacket LossPengujianke12Panggilandari Client 1ke Client 20,00 %0,00 %Panggilandari Client 2ke Client 11,11 %0,00%30,00 %1,42 %40,00 %0,00 %50,00 %1,71 %Dapat dilihat pada tabel 4, selama panggilanberlangsung Packet Loss yang didapat dari client1 danclient2 tertinggi sebesar 1,71%. Dari 5 kali pengujiandengan waktu bervariasi dari client1 maupun client2hanya 3 packet loss yang didapat, yang berarti terdapatpaket yang hilang ketika melakukan panggilan.Gambar 19. Mencari Rata-rata Packet Loss100

Jurnal PROSISKO Vol. 5 No. 2 September 2018e-ISSN: 2597-9922, p-ISSN: 2406-7733Berikut adalah kategori standarisasi packet loss:Area Network (LAN) dapat ditingkatkan skala yang lebihbesar lagi yaitu Wide Area Network (WAN).Tabel 5. Kategori Standar Packet LossKategori PerformasiPacket LossSangat bagus0Bagus3%Sedang15 %Jelek25 %DAFTAR PUSTAKAEki, S. dkk. (2014). Analisa dan perancangan VoIPmenggunaka teknologi OpenSource pada pusatTeknologi informasi dan pangkalan data. Vol. 12No.(1). 45-60Eko, B. dkk. (2012). Analisa quality of services (qos)voice over internet protocol (voip) dengan protokolh.323 dan session initial protocol (sip).Vol. 1 No.(2).125-135Iwan, W. (2009). Implementasi VoIP computer tocomputer berbasis freeware menggunakan sessioninitial protocol. Vol. 3 No.(1). 15-30Lestariningati, dkk (2013). Analisa kualitas layananaplikasi voip dan implementasi penggunaan linuxzentyal sebagai penyedia layanan VoIP. Vol. 2No.(1). 29-35Prahasta, W. (2001). Konsep-konsep Dasar SistemInformasi Geografis. Penerbit Informatika,Bandung.Prakoso, S. (2005). Jaringan Komputer Linux: KonsepDasar, Instalasi, Aplikasi, Keamanan, danPenerapan. Penerbit Andi, Yogyakarta: x 298 hlm.Purbo, W. (2007). VoIP Cikal Bakal "Telkom Rakyat".Jakarta Penerbit Infokomputer.Rina, A. (2012). Sistem teknologi VoIP (Voice OverInternet Protocol. Vol. 1 No.(30). 1-15Taufiq, M. (2008). Membuat SIP Extensions pada LinuxTrixbox untuk Server VOIP. Yogyakarta: PenerbitAndi.Wahyuddin, (2013). Implementasi VoIP computer tocomputer berbasisi freeware menggunakan sessioninitial protocol. Vol. 3 No. (1) 50-59Yetti, Y. et all (2014). Analisa perancangan server voip(voice internet protocol) dengan opensource asteriskdan vpn (virtual private network) sebagai pengamanjaringan antar client.Vol. 12. No (1) 112-121Menurut standarisasi packet loss di maka packet losscukup bagus karena packet loss yang paling besar hanya1,71 %.Tabel 6 merupakan rangkuman dari pengukurandelay, jitter dan packet loss dengan waktu panggilanbervariasi.Tabel 6. Hasil Analisis QoSRata-rataTerbesarTerkecilDelay(0,019987068 ms)(0,011158369 ms)JitterPacket Loss(11,96 ms)(1,71%.)(0,32 ms)(0,00 %)V PENUTUPKesimpulanDari analisis jaringan VoIP yang telah dilakukanoleh penulis pada SMK Karya Mandiri berbasis Linux,maka dapat diambil kesimpulan bahwa:1. Kualitas jaringan terbaik ketika pengujian VoIPdengan waktu bervariasi adalah ketika pagi hari atausaat pengguna ISP di SMK Karya Mandiri tidakterlalu banyak.2. Rata-rata delay, jitter dan packet loss dengan waktupanggilan bervariasi d

VoIP (VOICE OVER INTERNET PROTOCOL) BERBASIS LINUX Sutarti1, Siswanto2, Asep Subandi3 Program Studi Sistem Komputer Fakultas Teknologi Informasi Universitas Serang Raya sutarti86@gmail.com1, fitraakbar06@gmail.com2, andidavinchi@gmail.com3 Abstrak - Voice over Internet Protocol atau VoIP adalah istilah yang menjelaskan penggunaan jaringan .