WIXLIB

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWAPemanfaatan Limbah Koran Bekas Menjadi Kerajinan Tangan BerupaTempat Pensil dan Tempat Tisu yang Fungsional serta Bernilai EkonomisBIDANG KEGIATANPKM KEWIRAUSAHAANDiusulkan Oleh:Komang Ardi Gianyudha PutraKomang Mangku Widi ArtaKomang Surya Darma Wijaya201704119620151010192014101166Angkatan 2020Angkatan 2020Angkatan 2020UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHASINGARAJA2021

PENGESAHAN PKM-KEWIRAUSAHAAN1. Judul Kegiatan: Pemanfaatan Limbah Sampah Koran BekasMenjadi Kerajinan Tangan Berupa TempatPensil dan Tempat Tisu yang Fungsionalserta Bernilai Ekonomis2. Bidang Kegiatan3. Ketua Pelaksana Kegiatana. Nama Lengkapb. NIMc. Jurusan/Prodid. Universitase. Alamat Rumah dan No.Tel/HP: PKM-Kf. Alamat Email4. Anggota Pelaksana Kegiatan5. Dosen Pendampinga. Nama Lengkap dan Gelar: Komang Ardi Gianyudha Putra: 2017041196: Manajemen: Universitas Pendidikan Ganesha: Jalan Kemuning No 7, Kaliuntu,Singaraja, Bali/083115385127: ardi.gianyudha@undiksha.ac.id: 2 orang: Ni Luh Wayan SayangTelagawathi, S.E., M.Si.b. NIDN/NIDK:c. Alamat Rumah dan No. Tel./HP : Jl. Tribata Perum Cahaya Mandiri No 1Sukasada/081353354504Menyetujui,Dosen PendampingSingaraja, 07 November 2021Ketua Pelaksana Kegiatan,(Ni Luh Wayan Sayang Telagawathi, S.E., M.Si.)NIP/NIK. 197611102014042001(Km. Ardi Gianyudha Putra)NIM. 2017041196Mengetahui,Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerjasama(Dr. Gede Rasben Dantes, S.T, M.T.I)NIP. 197502212003121001ii

DAFTAR ISIHALAMAN PENGESAHAN .iiDAFTAR ISI . iiiDAFTAR GAMBAR .ivBAB 1 PENDAHULUAN .11.1 Latar Belakang .11.2 Rumusan Masalah .11.3 Tujuan .21.4 Luaran yang Diharapkan .21.5 Manfaat .2BAB 2 GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA .32.1 Gambaran Umum Produk .32.2 Strategi Pemasaran .32.3 Target Pasar .4BAB 3 METODE PELAKSANAAN .53.1 Pra Produksi .53.2 Teknik Pembuatan Produk.53.3 Pengemasan Produk .63.4 Pasca Produksi .6BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN .84.1 Anggaran Biaya .84.2 Jadwal Kegiatan .8DAFTAR PUSTAKA . 9LAMPIRAN - LAMPIRAN .10iii

DAFTAR GAMBARGambar 1 Contoh Produk Tempat Tisu.8Gambar 2 Contoh Produk Tempat Pensil.8iv

1BAB 1PENDAHULUAN1.1 Latar BelakangDi zaman ini, limbah sampah merupakan salah satu permasalahan kompleksyang dihadapi oleh negara-negara berkembang maupun maju di seluruh dunia,termasuk Indonesia. Pada dasarnya pengolahan sampah difokuskan pada TPS(tempat penampungan sementara) dan TPA (tempat penampungan akhir) yangsudah ditentukan oleh pemerintah setempat, hal ini belum terlalu efektif dalam halpenanganan sampah. Sampah juga menjadi isu penting, khususnya di daerahperkotaan, dimana jumlah penduduk di daerah perkotaan yang cukup banyak danrelative padat. Kehidupan manusia dengan semua aktivitasnya tidak terlepasdengan namanya sampah, karena sampah merupakan hasil efek samping dariadanya aktivitas manusia baik berupa aktivitas rumahan maupun aktivitas industri.Salah satunya yaitu limbah sampah koran bekas.Upaya yang dapat kita lakukan dalam mengatasi permasalahan sampahtersebut adalah dengan melakukan 3R, yaitu: Reduce, Reuse, dan Recycle. Usahadaur ulang akan memberikan manfaat berupa berdirinya industry daur ulangsampah dan memberikaan pemberdayaan kepada masyarakat mengenai daur ulangsampah tersebut. Limbah sampah koran bekas merupakan salah satu contoh daribahan baku industri daur ulang yang belum tertangani dengan tepat, karena tidakadanya sistem pemilahan sampah koran bekas ataupun kertas yang baik, akibatnyasebagian sampah koran bekas ataupun kertas tersebut tercampur dengan sampahjenis lainnya, sehingga akan menyulitkan dalam proses daur ulang sampah tersebut.Kita sebagai manusia dapat menciptakan inovasi-inovasi baru yangberfungsi sebagaimana mestinya dan memiliki nilai ekonomis, dengan mendaurulang sampah tersebut yang dipadukan dengan ide yang kita miliki. Dalam hal ini,saya sebagai mahasiswa yang memenuhi tugas pembuatan PKM (ProgramKreativitas Mahasiswa) mengusulkan untuk membuat produk dengan bahanutamanya adalah koran bekas yang fungsional dan bernilai ekonomis yaitupembuatan produk kerajinan tangan tempat pensil dan tempat tisu.1.2 Rumusan MasalahBerdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan maka rumusan masalah yangakan dipecahkan melalui program ini, yaitu:1. Bagaimana cara membuat serta mengkreasikan produk ini agar menarikkonsumen?2. Bagaimana cara memasarkannya produk ini agar tepat sasaran dan dapatditerima oleh konsumen?

21.3 TujuanAdapun tujuan dari pembuatan Proposal Program Kreativitas Mahasiswa iniyaitu:1. Agar mampu mengkreasikan produk ini dengan semenarik mungkin agarbanyak peminat dikalangan masyarakat.2. Agar mampu menemukan cara untuk memasarkan produk ini dikalanganmasyarakat luas.1.4 Luaran yang DiharapkanAdapun luaran yang diharapkan dari penulisan Proposal Program KreativitasMahasiswa ini yaitu:1. Produk tempat pensil dan tempat tisu ini bisa menjadi produk yang diminatioleh banyak kalangan.2. Terciptanya calon-calon wirausahan melalui usaha kerajinan tangan tempatpensil dan tempat tisu ini.1.5 Manfaat1. Bagi MasyarakatAdapun manfaat penulisan proposal ini bagi masyarakat adalah agarmasyarakat dapat mengetahui dan mendapatkan manfaat dari produk tempatpensil dan tempat tisu ini.2. Bagi Mahasiswa PengsusulAdapun manfaat penulisan proposal ini bagi mahasiswa pengusul adalahagar mahasiswa dapat mengembangkan dan mengkreasikan produk ini sertadapat melatih kemampuan dalam berwirausaha.

3BAB 2GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA2.1 Gambaran Umum ProdukPemanfaatan limbah koran bekas yang kami lakukan adalah pembuatankerajinan tangan berbahan baku utama limbah koran bekas itu sendiri. Salah satukerajinan tangan yang dapat dibuat adalah tempat pensil dan tempat tisu.Pemanfaatan limbah koran bekas yang biasanya berasal dari industri-industri atauperkantoran yang masih menggunakan koran sebagai media informasinya, dapatdigunakan kembali untuk membuat kerajinan tangan tersebut dengan sedikit inovasiserta modifikasi. Tempat pensil yang dibuat dari limbah koran ini, sebelumnya akandibuat terlebih dahulu gulungan/lintingan dari koran bekas tersebut. Selanjutnyagulungan/lintingan koran bekas ditempelkan pada sebuah toples berbentuk bulat,tempat pensil tersebut dapat diberi hiasan menggunakan cat agar terkesan menarik.Tempat tisu dibuat dari limbah koran bekas yang digulung juga terlebih dahulumenjadi lintingan/gulungan koran. Selanjutnya tempel gulungan/lintingan koranbekas tersebut ke sebuah kardus yang berbentuk persegi panjang. Ide ini munculberdasarkan pengalaman dan pengamatan kami sebagai penulis terhadapbanyaknya koran bekas yang dibuang setelah digunakan, yang akhirnya akanterbuang sia-sia ataupun dibakar. Kenyataannya, koran bekas tersebut masih dapatdigunakan kembali dengan memanfaatkan unsur utama kertas yang berasal darikayu. Seperti diketahui, banyak pohon yang ditebang dalam proses pembuatankertas/koran ini. Oleh karena itu, sebaiknya kita dapat mengambil manfaatmaksimal dari penebangan pohon tersebut yang digunakan sebagai bahan bakukertas ataupun koran ini. Dalam proses pembuatannya, baik tempat pensil dantempat tisu ini memang agak banyak memakan waktu, karena dalam penggabungangulungan/lintingan koran ke media tempelnya memiliki cukup tingkat kesulitan.Oleh karena itu, diperlukan ketelitian dan kefokusan yang tinggi agar mendapatkanhasil yang maksimal.2.2 Strategi PemasaranDalam gambaran strategi pemasaran, strategi pemasaran produk tempat pensil dantempat tisu ini mencakup diferensiasi pasar dan marketing mix 7P yaitu:1. Product (produk)Produk yang ditawarkan adalah kerajinan tangan dari limbah koran bekasberupa tempat pensil dan tempat tisu, produk ini akan memiliki kualitas yangtinggi dan memiliki harga yang ekonomis serta dapat bersaing dengankompetitor produk sejenis lainnya. Kedepannya kami akan menambah produkdari bahan sejenis, misalnya vas bunga, bingkai foto, asbak, dan produkberbahan sejenis lainnya.

42. Price (harga)Harga produk tempat pensil dan tempat tisu ini nantinya akan disesuikan dengankondisi pasar di daerah pemasaran. Harga yang ditentukan untuk produk tempatpensil ini adalah Rp 15.000, sedangkan harga untuk tempat tisu adalah Rp.20.000.3. Promotion (promosi)Di era globalisasi ini, sebagian besar pelaku usaha menggunakan media sosialsebagai media promosi, jadi disini kami akan menggunakan medial sosialsebagai media promosi utama produk ini, misalnya instagram, facebook,whatsApp, dan media sosial lainnya.4. Place (tempat)Produk ini akan dipasarkan dalam lingkup kecil terlebih dahulu untuk tahappengenalan yaitu di lingkungan kampus Universitas Pendidikan Ganesha.Selanjutnya produk ini akan dipasarkan di lingkungan luar kampus.5. People (orang atau SDM)Pelaku utama dalam usaha ini tentu saja adalah kami selaku mahasiswaUniversitas Pendidikan Ganesha dan beberapa dari teman serta keluarga.6. Process (proses)Dalam pemesanan produk ini, baik tempat pensil maupun tempat tisu kamimenetapkan untuk dipesan H-2 bagi pembeli yang mau memesan. Untukkesehariannya produk dititipkan di toko-toko souvenir serta toko oleh-oleh disekitar rumah dan pengantaran sampai kerumah pemesan atau COD.7. Physical Evidence (tampilan fisik)Tampilan dalam pengemasannya, kami akan membuatnya semenarik mungkindengan menggunakan pembungkus/plastik yang transparan sehingga tampilanproduk dari luar terlihat menarik dan nantinya kami akan menempelkan merekyang membuat produk kami mudah dikenal oleh konsumen.2.3 Target PasarTarget pasar awal adalah pelajar dan mahasiswa dalam penjualan tempat pensil,dengan memberikan motif yang semenarik mungkin, diharapkan akan dapatmenarik konsumen dikalangan pelajar dan mahasiswa tersebut. Adapun targetpasar tempat tisu mencakup semua kalangan masyarakat, khususnya ibu rumahtangga yang suka menata ruang tamunnya dengan meletakkan hiasan tempattisu tersebut disudut ruangan.

5BAB 3METODE PELAKSANAAN3.1 Pra ProduksiPada tahap ini dilakukan pengamatan lokasi penjualan bahan baku dan peralatanproduk Punela serta penentuan dan memilih cara pengemasan agar menarikperhatian pembeli.3.2 Teknik Pembuatan ProdukPembuatan kerajinan tangan dari limbah sampah koran bekas ini menggunakanteknik manual atau tradisional. Pembuatannya memanfaatkan keterampilantaangan manusia dan sensor mata. Pengemasan tempat pensil dan tempat tisuini menggunakan plastik berstepler yang dikemas menggunakan kemasan yangrapi dan transparan dengan bentuk sedemikian rupa serta bisa dipasarkan secaraonline agar penjualannya dapat menjangkau keseluruh wilayah.A. Pembuatan Tempat Pensil dari Limbah Sampah Koran Bekas Alat dan BahanAlat:- Gunting- Penggaris- PensilBahan:- Koran bekas- Lem kertas dan lem G- Toples berbetuk bulat Cara Pembuatan1) Langkah pertama, ukurlah dengan penggaris seberapa panjang koran yangingin dipotong. Setelah itu, guntinglah koran sesuai dengan panjang koranyang diinginkan.2) Ambil potongan koran tadi lalu dengan menggunakan pensil gulunglahpotongan koran tersebut menjadi bentuk bulat panjang/berbentuk lintingan.Agar melekat dengan kuat, rekatkan bagian akhir gulungan koran dengan lemkertas.3) Dengan cara yang sama buat gulungan koran yang lain sampai kira-kirajumlahnya cukup untuk menutupi permukaan toples.4) Selanjutnya, ambil toples bekas tersebut dan lumuri dengan lem G sampaimerata, tempelkan gulungan koran tadi pada toples sampai semua permukaanpenuh dan tertutup sempurna.5) Setelah itu, rapikan dengan cara memotong gulungan koran pada bagianujung toples.6) Tempat pensil dari koran bekas sudah selesai dan siap dipakai.