ANALISIS KEAMANAN WEBSITE TERHADAP SNIFFING PROCESS - Unismuh

Transcription

ANALISIS KEAMANAN WEBSITE TERHADAP SNIFFING PROCESSPADA JARINGAN NIRKABEL MENGGUNAKAN APLIKASIWIRESHARK (STUDI KASUS : SIMAK UNISMUH)HASBULLAH JAMALUDDINNURUL FITRIANI SUAEB105 82 1432 14105 82 1405 14PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASIJURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSARMAKASSAR2018

ANALISIS KEAMANAN WEBSITE TERHADAP SNIFFING PROCESSPADA JARINGAN NIRKABEL MENGGUNAKAN APLIKASIWIRESHARK (STUDI KASUS : SIMAK UNISMUH)SkripsiDiajukan sebagai salah satu syaratUntuk memperoleh gelar Sarjana TeknikProgram Studi Teknik TelekomunikasiJurusan Teknik ElektroFakultas TeknikDisusun dan diajukan olehHASBULLAH JAMALUDDINNURUL FITRIANI SUAEB105 82 1432 14105 82 1405 14PADAUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSARMAKASSAR2018ii

KATA PENGANTARAssalamu’alaikum Warahmatullahi WabarakatuhAlhamdulillah, segala puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat AllahSWT. karena atas berkat dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsidengan judul “ANALISIS KEAMANAN WEBSITE TERHADAP SNIFFINGPROCESS PADA JARINGAN NIRKABEL MENGGUNAKAN APLIKASIWIRESHARK (STUDI KASUS : SIMAK UNISMUH)”. Tidak lupa pulapenulis tuturkan shalawat serta salam kepada junjungan kita baginda MuhammadSAW., yang telah memberi suri tauladan atas umatnya.Skripsi ini disusun guna melengkapi salah satu syarat untuk memperolehgelar Sarjana Teknik pada Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik UniversitasMuhammadiyah Makassar. Skripsi ini dibuat berdasarkan pada data yang penulisperoleh selama melakukan penelitian, baik data yang diperoleh dari studi literatur,hasil percobaan maupun hasil bimbingan dari dosen pembimbing.Penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini, tidak lepas dari bantuan dariberbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih yang sebanyak-banyaknya kepada:1. Kedua orang tua serta keluarga yang telah memberikan bantuan baik berupamoril maupun materil.2. Bapak Ir. Hamzah Al Imran, S.T., M.T. selaku Dekan Fakultas TeknikUniversitas Muhammadiyah Makassar.v

3. Bapak Dr. Umar Katu, S.T., M.T. selaku ketua Jurusan Teknik ElektroFakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Makassar.4. Bapak Dr. Eng. Ir. H. Zulfajri Basri Hasanuddin, M.Eng. selaku Pembimbing Idan Ibu Rahmania, S.T., M.T. selaku Pembimbing II yang telah memberikanwaktu, arahan serta ilmunya selama membimbing penulis.5. Para Staff dan Dosen yang telah membantu penulis selama melakukan studi diJurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas MuhammadiyahMakassar.6. Saudara-saudara serta rekan-rekan Vektor 2014 dan terkhususnya kelas TeknikTelekomunkasi yang telah banyak membantu penulis selama menyelesaikanstudi dan skripsi ini.Akhir kata penulis sampaikan pula harapan semoga Skripsi ini dapatmemberi manfaat yang cukup berarti khususnya bagi penulis dan bagi pembacapada umumnya. Semoga Allah SWT. senantiasa selalu memberikan rahmat danhidayah-Nya kepada kita semua. Amiin.Billahi Fi Sabilil Haq Fastabiqul KhairatWassalamu’alaikum Warahmatullahi WabarakatuhMakassar,April 2018Penulisvi

ANALISIS KEAMANAN WEBSITE TERHADAP SNIFFING PROCESSPADA JARINGAN NIRKABEL MENGGUNAKAN APLIKASIWIRESHARK (STUDI KASUS : SIMAK UNISMUH)Hasbullah Jamaluddin1, Nurul Fitriani Suaeb21,2Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah MakassarE-Mail: 1hasbuloke@gmail.com, 2suaebnurul@gmail.comABSTRAKAbstrak; Hasbullah Jamaluddin, Nurul Fitriani Suaeb; (2018); Perkembanganteknologi informasi khususnya di bidang jaringan komputer memungkinkanpertukaran informasi lebih cepat dan lebih kompleks dan data yang dipertukarkandapat bervariasi. Pengguna internet dan penyedia jaringan nirkabel internet,memungkinkan mengakses apapun termasuk website dari manapun mereka mau,yang menyebabkan isu keamanan informasi menjadi penting. Proses penyadapaninformasi (Sniffing) pada jaringan komputer menjadi semakin biasa dilakukan,baik untuk kegunaan yang bersifat positif maupun yang bersifat sebaliknya.Penelitian ini memberikan gambaran umum tentang keamanan website SimakUnismuh terhadap proses sniffing pada jaringan nirkabel, serta gambaran umumtentang kemungkinan metode serangan yang dapat terjadi pada website SimakUnismuh. Penelitian ini juga memberikan solusi kepada pengguna internet danweb developer untuk mencegah serangan dari kerentanan yang ditemukan. Dalampenelitian ini dilakukan dua tahap, yang pertama yaitu mengidentifikasi tingkatkeamanan website Simak Unismuh menggunakan aplikasi Wireshark dan yangkedua yaitu membandingkan tingkat keamanan website Simak Unismuh denganGoogle Account untuk mengetahui kelemahannya. Hasil dari penelitian ini adalahdengan penyerangan packet sniffing pada website Simak Unismuh, dapatmerekam dan menampilkan informasi sensitif seperti username dan passworddengan menggunakan aplikasi wireshark. Selain itu website Simak Unismuhrentan terhadap serangan MITM (man in the middle), karena belum menggunakansertifikat SSL.Kata Kunci: Keamanan Website, Sniffing, Jaringan Nirkabel, Aplikasi Wireshark.vii

WEBSITE SECURITY ANALYSIS ON SNIFFING PROCESS ONWIRELESS NETWORK USING WIRESHARK APPLICATION(CASE STUDY: SIMAK UNISMUH)Hasbullah Jamaluddin1, Nurul Fitriani Suaeb21,2Department of Electrical Engineering, Faculty of Engineering, MuhammadiyahUniversity of Makassar1E-Mail: hasbuloke@gmail.com, 2suaebnurul@gmail.comABSTRACTAbstract; Hasbullah Jamaluddin, Nurul Fitriani Suaeb; (2018); The developmentof information technology in general computer networks enables faster and morecomplex information exchange and interchangeable data may vary. Internet usersand internet wireless network providers, allowing access to any website includingfrom wherever they want to. Internet users and internet wireless networkproviders, allowing access to any website including wherever they want, whichcauses the issue of information security becomes important. The process oftapping the information (Sniffing) on computer networks becomes increasinglycommon, both for the use of a positive and the opposite. This study provides anoverview of the security of Simak Unismuh website on the sniffing process onwireless networks, as well as an overview of possible attack methods that canoccur on Simak Unismuh website. The research also provides solutions to Internetusers and web developers to prevent attacks of vulnerabilities found. In thisresearch, two stages are done, the first is to identify the security level of SimakUnismuh website using Wireshark application and the second is to compare thesecurity level of Simak Unismuh website with Google Accounts to know theweakness. The result of this research is by attacking packet sniffing on SimakUnismuh website, can record and display sensitive information such as usernameand password by using wireshark application. In addition Simak Unismuh websitevulnerable to MITM attacks (man in the middle), because they have not used theSSL certificate.Keywords: etworking,Wireshark

DAFTAR ISIHALAMAN SAMPULiHALAMAN JUDULiiHALAMAN PERSETUJUANiiiHALAMAN PENGESAHANivKATA PENGANTARvABSTRAKviiDAFTAR ISIixDAFTAR GAMBARxiiDAFTAR TABELxvDAFTAR LAMPIRANxviDAFTAR SINGKATANxviiBAB I :PENDAHULUAN1A. Latar Belakang1B. Rumusan Masalah3C. Tujuan Penelitian3D. Batasan Masalah3E. Manfaat Penelitian4F. Sistematika Penulisan4TINJAUAN PUSTAKA6A. Website6BAB II :1. Web Server6ix

2. Database Server8B. Form Processing PHP81. Atribut Action82. Atribut Method9C. Protokol Jaringan101. TCP/IP102. IPX atau SPX113. NetBios11D. Internet Layer atau Network Layer111. Transport Layer112. Application Layer113. TCP atau UDP port12E. SSL dan TLS13F. Aplikasi Wireshark14G. Sniffing161. Passive Sniffing162. Active Sniffing17BAB III : METODOLOGI PENELITIAN18A. Waktu dan Tempat Penelitian181. Waktu Penelitian182. Lokasi Penelitian18B. Teknik Pengumpulan Data181. Teknik Kepustakaan18x

2. Teknik Observasi18C. Teknik Analisis Data18D. Kerangka Pemikiran19E. Bahan dan Alat Penelitian21F. Tahapan-tahapan Konfigurasi Software21G. Teknis Pengujian Keamanan22BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN31A. Analisis Hasil penelitianBAB V :311. Skenario Pertama pada Website Simak Unismuh312. Skenario Kedua pada Website Google Account38B. Pembahasan44C. Solusi untuk Mencegah Serangan Packet Sniffing47PENUTUP49A. Kesimpulan49B. Saran50DAFTAR PUSTAKA51LAMPIRAN53xi

DAFTAR GAMBARGambarJudulHalaman2.1Web Server (Rerung, 2018)72.2Form Menggunakan GET (Rerung, 2018)92.3Hasil Proses Form Menggunakan Method GET (Rerung,2018)92.4Form Menggunakan POST (Rerung, 2018)2.5Hasil Proses Form Menggunakan Method POST (Rerung,102018)102.6Interface Grafis Pengguna Wireshark123.1Diagram Alir Penelitian193.2Topologi Jaringan Penelitian223.3Tampilan Awal Aplikasi Ettercap233.4Pemilihan Interface Jaringan233.5Tampilan Setelah Proses Scanning243.6Tampilan Daftar Hosts243.7Menambahkan IP Gateway sebagai Target 1253.8Menambahkan IP Korban sebagai Target 2253.9MITM Attack: ARP Poisoning263.10Memulai Proses Sniffing263.11Skema Lalulintas Data setelah MITM Attack : ARPPoisoning aktif27xii

3.12Tampilan Awal Aplikasi Wireshark273.13Tampilan Interface Wlan0283.14Capturing Data pada Wlan0283.15Proses Login pada Website Unismuh293.16Google Chrome Menolak Koneksi293.17Browser Memberi Peringatan Keamanan303.18Menghentikan Proses Capturing304.1Hasil Rekaman Paket Data324.2IP address simak.unismuh.ac.id334.3Hasil Penyaringan Paket Data simak.unismuh.ac.id334.4Detail Paket Data TCP simak.unismuh.ac.id344.5Paket Data simak.unismuh.ac.id dengan Protokol HTTP354.6Detail Paket Data POST simak.unismuh.ac.id364.7Proses Komunikasi Data simak.unismuh.ac.id384.8IP address accounts.google.com394.9Hasil Penyaringan Paket Data accounts.google.com404.10Detail Paket Data TCP accounts.google.com414.11Paket Data accounts.google.com dengan Protokol TLS424.12Detail Paket Data Application Data accounts.google.com434.13Proses Komunikasi Data accounts.google.com444.14Proses Komunikasi Data Website Simak Unismuh454.15Proses Komunikasi Data Website Google Accounts46L1-1Halaman Website Simak Unismuh54xiii

L1-2Halaman Website Google Accounts55L2-1Coloring Rules Wireshark56L2-2Display Filter Wireshark56L3-1Surat Permohonan Penelitian57L4-1Melakukan Login pada Website Simak Unismuh danGoogle AccountsL4-258Menganalisis Paket Data yang Tertangkap pada AplikasiWireshark58xiv

DAFTAR TABELTabelJudulHalaman2.1Persyaratan Sistem Aplikasi Wireshark152.2Informasi Yang Dapat Diambil Dari Serangan Sniffing17xv

DAFTAR LAMPIRANLampiranJudul1Tampilan Halaman Website2Dialog Box sebagai Data Tambahan untuk MenganalisisHalaman54Paket Data pada Aplikasi Wireshark563Surat Penelitian574Dokumentasi Penelitian58xvi

DAFTAR SINGKATANSingkatanDefenisi dan KeteranganLANLocal Area NetworkURLUniform Resource LocatorWWWWorld Wide WebHTTPHypertext Transfer ProtocolHTTPSHypertext Transfer Protocol SecurityPHPHypertext PrepocessorHTMLHypertext Markup LanguageTCPTransmission Control ProtocolUDPUser Datagram ProtocolFDDIFiber Distributed Data InterconnectPPPPoint-to-Point ProtocolSLIPSerial Line Internet ProtocolATMAsynchronous Transfer ModeOSOperating SystemRAMRandom Access MemoriROMRead-only MemoryTELNETTelecommunication networkPOPPost Office ProtocolIMAPInternet Message Access ProtocolSMBServer Message Blockxvii

FTPFile Transfer ProtocolMACMedia Access Control AddressARPAddress Resolution ProtocolSMTPSimple Mail Transfer ProtocolIPInternet ProtocolMITMMan In The MiddleWLANWireless Local Area NetworksDNSDomain Name SystemTLSTransport Layer SecuritySSLSecure Socket LayerCACertification AuthorityIDIdentityWPAWi-Fi Protected AccessPSKPre Shared Keyxviii

BAB IPENDAHULUANA. Latar BelakangPada saat ini, kita hidup di zamanmodernisasi. Zaman modernisasibiasanya ditandai dengan perkembangan teknologi, seperti munculnya berbagaiteknologi baru dan lebih maju. Pada saat ini internet sangat berperan dalamkehidupan manusia. Dengan adanya internet, manusia dapat menemukan berbagaiinformasi dengan mudah. Di internet kita dapat melakukan berbagai hal, mulaidari mencari informasi, berkomunikasi dengan orang lain, transaksi jual beli danlain sebagainya. Salah satunya dengan menggunakan website.Hadirnya website sebagai sumber informasi dapat digunakan oleh suatulembaga pendidikan untuk memberikan informasi yang mudah diakses sepertipada website Universitas Muhammadiyah Makassar. Website Unismuh dapatdigunakan untuk keperluan aktivitas akademik dan menjadi akses membagikaninformasi terkini seputar kampus unismuh, penerimaan mahasiswa baru, dansistem informasi manajemen akademik. Penerapan sistem manajemen informasipada website unismuh dapat memudahkan bagi mahasiswa untuk mendapatkaninformasi seperti jadwal kuliah, tagihan, kartu rancangan studi, kartu hasil studi,dan transkrip nilai. Pada bagaian administrasi juga dimudahkan dengan adanyasimak ini dalam mengolah data karena tidak perlu lagi berinteraksi denganmahasiswa secara langsung. Dengan adanya simak ini juga dapat memudahkandosen untuk mengolah data-data seperti nilai mahasiswa dan absensi. Untuk1

2mengakses data-data pada simak Unismuh untuk login dengan cara memasukkanNIM dan kata kunci untuk mahasiswa, nomor identitas dan kata kunci untukdosen, user dan kata kunci untuk staff.Wireshark merupakan salah satu network analysis tool, atau disebut jugadengan protocol analysis tool atau packet sniffer. Wireshark dapat digunakanuntuk troubleshooting jaringan, analisis, pengembangan software dan protocolserta untuk keperluan edukasi (Rosnelly & Pulungan, 2011). Wireshark dapatmenangkap semua paket data yang lewat pada jaringan tanpa peduli kepada siapapaket itu dikirimkan. Disaat inilah biasanya terjadi pencurian data pribadi atauidentitas oleh hacker jika tidak berhati-hati dalam beraktivitas di dunia maya.Data yang biasanya di incar adalah data yang cukup penting misalnya data akun,email, username dan password, dan lain-lain sehingga dapat merugikan orangorang yang beraktivitas di dunia maya.Berdasarkan hal tersebut, dengan maraknya tindak kejahatan pencuriandata menggunakan media internet maka kami tertarik melakukan sebuahpenelitian dengan judul “Analisis Keamanan Website terhadap SniffingProcess pada Jaringan Nirkabel Menggunakan Aplikasi Wireshark (StudiKasus : Simak Unismuh)”

3B. Rumusan MasalahRumusan masalah dari penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut :1. Apakah website Simak Unismuh aman terhadap proses sniffing pada jaringannirkabel ?2. Metode sniffing apa yang digunakan untuk melakukan penyerangan padawebsite Simak Unismuh ?3. Apa yang sebaiknya dilakukan untuk mengamankan website Simak Unismuhdari serangan sniffing ?C. Tujuan PenelitianTujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut :1. Untuk mengetahui keamanan website Simak Unismuh terhadap proses sniffingpada jaringan nirkabel.2. Untuk mengetahui metode serangan sniffing yang digunakan pada websiteSimak Unismuh.3. Untuk mengetahui cara mencegah serangan sniffing pada website SimakUnismuh.D. Batasan MasalahUntuk menghindari pembahasan yang meluas maka penulis akanmembatasi masalah yang akan dianalisis yaitu :1. Penggunaan aplikasi Wireshark hanya untuk menganalisa keamanan websiteSimak Unismuh terhadap proses sniffing pada jaringan nirkabel sertamembandingkan dengan salah satu website yang paling sering dikunjungipengguna internet yaitu Google.

42. Penulis hanya melakukan serangan sniffing pada website Simak Unismuh danGoogle Account di Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Makassarmenggunakan jaringan nirkabel.3. Penulis tidak melakukan implementasi peningkatan keamanan pada websiteSimak Unismuh dan hanya memberikan solusi yang sebaiknya dilakukan untukmengantisipasi terjadinya serangan dari kerentanan yang di temukan sepertiyang dilakukan penulis.E. Manfaat PenelitianManfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut :1. Sebagai data yang bisa diberikan dan digunakan oleh pihak IT TelekomunikasiUnismuh guna menjadi bahan pertimbangan dan masukan dalam upayameningkatkan keamanan website yang lebih baik.2. Meningkatkan pemahaman bagi pengguna layanan tentang bahaya websitetanpa pengaman terhadap proses sniffing khususnya bagi pengguna yang awamterhadap bahaya website tanpa pengamanan.F. Sistematika PenulisanSistematika penulisan tugas akhir ini akan dibahas dalam lima bab sebagaiberikut :BAB I: PENDAHULUANBab ini terdiri dari latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuanpenenelitian, batasan masalah, manfaat penelitian, dan sistematikapenulisan.

5BAB II: TINJAUAN PUSTAKALandasan Teori berisi tentang teori-teori yang mendasari pembahasansecara detail, dapat berupa definisi-definisi atau model matematisyang langsung berkaitan dengan ilmu atau masalah yang diteliti.BAB III : METODOLOGI PENELITIANDalam bab ini diuraikan dengan gambaran objek penelitian, analisissemua permasalahan yang ada, dimana masalah-masalah yang munculakan diselesaikan melalui penelitian yang dilakukan. Agar lebihsistematis, bab metode penelitian meliputi :1. Waktu dan tempat penelitian.2. Teknik pengumpulan data.3. Teknik analisis data.4. Kerangka pemikiran.5. Bahan dan alat penelitian.6. Tahapan-tahapan konfigurasi software.7. Teknis pengujian keamanan.BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN1. Hasil penelitian.2. Analisa atau pembahasan.3. Solusi untuk Mencegah Serangan Packet Sniffing.BAB V: PENUTUP1. Kesimpulan.2. Saran.

BAB IITINJAUAN PUSTAKAA. WebsiteSitus web (bahasa Inggris: website) adalah suatu halaman web yang salingberhubungan yang umumnya berada pada peladen yang sama berisikan kumpulaninformasi yang disediakan secara perorangan, kelompok, atau organisasi. Sebuahsitus web biasanya ditempatkan setidaknya pada sebuah server web yang dapatdiakses melalui jaringan seperti Internet, ataupun jaringan wilayah lokal (LAN)melalui alamat Internet yang dikenali sebagai URL. Gabungan atas semua situsyang dapat diakses publik di Internet disebut pula sebagai World Wide Web ataulebih dikenal dengan singkatan WWW (wikipedia.org, 2018).1. Web ServerWeb server adalah software yang menjadi tulang belakang dari world wideweb (www). Web server menunggu permintaan dari client yang menggunakanbrowser seperti Netscape Navigator, Internet Explorer, Mozilla, dan programbrowser lainnya. Jika ada permintaan dari browser, maka web server akanmemproses permintaan itu kemudian memberikan hasil prosesnya berupa datayang diinginkan kembali ke browser. Web server, untuk berkomunikasi denganclient-nya (web browser) mempunyai protokol sendiri, yaitu :a. HTTP (hypertext transfer protocol)Dengan protocol ini, komunikasi antar web server dengan client-nyadapat saling mengerti dan lebih mudah. Kata Hyper Text mempunyai arti6

7bahwa seorang pengguna internet dengan web browser-nya dapat membukadan membaca dokumen-dokumen yang ada dalam komputernya atau bahkanjauh tempat sekalipun. Hal ini memberikan suatu proses yang tridimensional,pengguna internet dapat membaca dari satu dokumen ke dokumen yang lainhanya dengan mengklik beberapa bagian dari halaman-halaman dokumen(web) itu. Proses yang dimulai dari permintaan webclient (browser), diterimaweb server, diproses, dan dikembalikan hasil prosesnya oleh web server ke webclient lagi dilakukan secara transparan (Rerung, 2018).Gambar 2.1. Web Server (Rerung, 2018)b. HTTPS (hypertext transfer protocol secure)Merupakan protokol yang berorientasi terhadap keamanan pesan dalamsuatu komunikasi. HTTPS dirancang agar dapat berdampingan dengan modelpesan HTTP dan mudah diintergrasikan dengan HTTP dalam suatu jaringan.HTTPS menyediakan layanan keamanan yang dapat digunakan dengan bebasuntuk kerahasiaan bertransaksi, authenticity/integrity and nonrepudiability oforigin atau otentikasi dan keaslian maupun anti penyangkalan. Dalamimpementasinya, HTTPS digunakan sebagai layanan keamanan pada suatuwebsite yang memiliki data atau informasi yang bersifat rahasia baik yang

8dimiliki user maupun admin dari website tersebut. Suatu website yangmenggunakan layanan HTTPS, dapat diketahui dengan adanya indikator ikongembok pada browser, dan dapat terlihat pada address bar di browser denganURL “https://” (Basri, 2015).2. Database ServerDatabase server merupakan suatu perangkat lunak yang mampumengelola data dengan baik, sehingga data yang tersimpan dapat digunakankembali. Database server menyediakan fleksibilitas untuk konfigurasi databaseservice yang diinginkan. Client-server model dapat diartikan sebagai model darisuatu sistem yang membagi proses sistem antara server yang mengolah databasedan client yang menjalankan aplikasi. Database server mengurangi beban aksesdata oleh client pada server. Database dapat diakses oleh beberapa client secarabersamaan dimana data yang diakses hanya diubah berasal dari satu sumber yaitudatabase pada server (Nazwita & Ramadhani, 2017).B. Form Processing PHPForm adalah fitur yang sangat penting dalam sebuah website. Hampirseluruh situs modern membutuhkan form sebagai fitur utama, seperti formpendaftaran, form login, form registrasi peserta, form pembayaran dan lain-lain.Untuk dapat memproses data dari form, membutuhkan perpaduan antara kodeHTML dengan kode PHP. HTML digunakan untuk menampilkan form,sedangkan PHP digunakan untuk memproses form (Rerung, 2018).1. Atribut ActionAtribut action ini diisi dengan nilai berupa alamat halaman PHP dimana

9akan diprosesnya form tersebut. Dalam contoh diatas, nilai action ”proses.php”,yang berarti menyediakan sebuah file dengan nama: proses.php untuk memprosesform tersebut (Rerung, 2018).2. Atribut MethodAtribut method adalah atribut yang akan menentukan bagaimana cara formdikirim di dalam halaman proses.php. Nilai dari atribut method hanya bias diisidengan satu dari dua pilihan, yakni GET atau POST. Method GET akan membuatnilai dari form yang akan dikirim melalui alamat URL website. Namun jika nilaimethod POST, maka nilai form tidak akan terlihat di alamat URL. Kelemahanpaling jelas jika menggunakan method ”get” adalah nilai dari form dapat dilihatlangsung di dalam URL yang dikirim. Jika membuat form untuk data-data yangsensitif seperti password, maka form dengan method ”get” bukan pilihan yangtepat (Rerung, 2018).Gambar 2.2. Form Menggunakan GET (Rerung, 2018)Gambar 2.3. Hasil Proses Form Menggunakan Method GET (Rerung, 2018)

10Keuntungan menggunakan method ”post” dalam pemnuatan form PHPadalah bahwa isi dari form tidak ditampilkan di URL, sehingga method ini sesuaiuntuk data-data yang bersifat sensitif seperti username dan password (Rerung,2018).Gambar 2.4. Form Menggunakan POST (Rerung, 2018)Gambar 2.5. Hasil Proses Form Menggunakan Method POST (Rerung, 2018)C. Protokol JaringanProtokol didefinisikan sebagai prosedur dan pengaturan sejumlah operasiperalatan komunikasi data. Dalam komunikasi data, aturan-aturan meliputi caramembuka hubungan, mengirimkan paket data, mengkonfirmasi jumlah data yangditerima, dan meneruskan pengiriman data. Terdapat beberapa jenis protokol yangsering digunakan untuk mengimplementasikan sebuah jaringan (Yani, 2009).1. TCP/IPTCP/IP (Transmission Control Protocol-Internet Protocol) merupakanprotokol yang digunakan untuk jaringan internet. Protokol ini juga digunakanpada sistem operasi Unix-Linux (Yani, 2009).

112. IPX atau SPXIPX (Internetwork Packet eXchange) atau SPX (Sequence PacketeXchange) merupakan jenis protokol yang digunakan oleh Novell Netware yangpengaplikasiannya sering digunakan untuk multiplayer game (Yani, 2009).3. NetBIOSNetBIOS (Network Basic Input-Output System) merupakan jenis protokolyang digunakan oleh Microsoft untuk mengimplementasikan Local Area Network(LAN) manager (Yani, 2009).D. Internet Layer atau Network Layer1. Transport LayerDua protokol yang bekerja pada layer ini adalah TCP (TransmissionControl Protocol) dan UDP (User Datagram Protocol). TCP memberikan serviceconnection oriented, reable, dan byte stream service. Penjelasan mengenai servistersebut lebih kurang sebagai berikut. Sebelum melakukan pertukaran data seriapaplikasi mcnggunakan TCP, diwajibkan membentuk hubungan ukarandata,TCPmengimplementasikan proses deteksi kesalahan paket dan re-transmisi dan semuaproses terrnasuk pengiriman paket data ke tujuan secara berurutan (Yani, 2009).2. Application LayerDi dalam model OSl, lapisan aplikasi menyediakan jasa untuk suatuprogram aplikasi yang bertujuan agar komunikasi efektif dapat terjadi denganprogram aplikasi lain di dalam jaringan. Lapisan aplikasi bukanlah aplikasi itusendiri, melainkan suatu layanan yang menyediakan jasa seperti berikut.

12a. Meyakinkan bahwa pihak lain dapat dikenali dan bisa dicapai.b. Membuktikan keaslian, baik pada pengiriman pesan maupun saatpenerimaan, ataupun keduanya sekaligus.c. Memastikan sumberdaya komunikasi yang ada.d. Memastikan persetujuan pada akhir keduanya, tentang prosedur perbaikankesalahn, dan integrasi data.e. Menentukan protokol dan sintaksis data pada tingkatan aplikasi (Yani,2009).3. TCP atau UDP PortPort adalah pintu dari suatu node IP untuk menerima dan mengirim data.Port dimulai dari 0 sampai 65536. Port 0-1024 disebut well known port atau portyang sudah dikenal dan telah melewatu proses standarisasi. Contoh port TCPsebagai berikut FTP: Port 20/21 Telnet: Port 23 SMTP: Port 25 POP3: Port 110 HTTP: Port 80Contoh port UDP sebagai berikut. Netstat: Port 15 DNS: Port 53 Netbios: Port 137 (Yani, 2009).

13E. SSL dan TLSSecure Socket Layer (SSL) dan Transport Layer Security (TLS),merupakan kelanjutan dari protokol kriptografi yang menyediakan komunikasiyang aman di Internet. Protokol ini menyediakan authentikasi akhir dan privasikomunikasi di Internet menggunakan cryptography. Dalam penggunaanumumnya, hanya server yang diauthentikasi (dalam hal ini, memiliki identitasyang jelas) selama dari sisi client tetap tidak terauthentikasi. Authentikasi darikedua sisi (mutual authentikasi) memerlukan penyebaran PKI pada client-nya.Protocol ini mengizinkan aplikasi dari client atau server untuk berkomunikasidengan didesain untuk mencegah eavesdropping, tampering, dan messageforgery. Baik TLS dan SSL melibatkan beberapa langkah dasar : Negosiasi dengan ujung client atau server untuk dukungan algoritma. Public key, encryption-based-key, dan certificate-based authentication. Enkripsi lalulintas symmetric-cipher-based.Protocol SSL dan TLS berjalan pada layer di bawah application protocolseperti HTTP, SMTP and NNTP dan di atas layer TCP transport protokol, yangjuga merupakan bagian dari TCP/IP protocol. Selama SSL dan TLS dapatmenambahkan keamanan ke protocol apa saja yang menggunakan TCP, keduanyaterdapat paling sering pada metode akses HTTPS. HTTPS menyediakankeamanan web-pages untuk aplikasi seperti pada Electronic commerce. ProtocolSSL dan TLS menggunakan cryptography public-key dan sertifikat publik keyuntuk memastikan identitas dari pihak yang dimaksud. Sejalan denganpeningkatan jumlah client dan server yang dapat mendukung TLS atau SSL alami,

14dan beberapa masih belum mendukung. Dalam hal ini, pengguna dari server atauclient dapat menggunakan produk standalone-SSL seperti halnya Stunnel untukmenyediakan enkripsi SSL (wikipedia.org, 2018).Dalam penerapan terhadap suatu proses HTTPS di jaringan internet,keterlibatan pihak ketiga sangat diperlukan. Hal ini karena, harus adanya suatupihak yang dapat menjamin terhadap keaslian suatu web-server dalam arti bahwayang sedang diakses olehclient merupakan website yang sah atau dalamkriptografi dikenal dengan istilahauthenticationbaik terhadapentityauthentication atau identitas dari pihak yang berkomunikasi, data, public key dll.Pihak ketiga/ pihak terpercaya, dalam kasus ini adalah certification authority(CA), memiliki tugas, diantaranya: “Mengeluarkan certificate, menyediakan danmenjamin otentikasi public key suatu pihak. Dalam sistem berbasis sertifikasi halini termasuk mengikat public key pada nama-nama yang berlainan melaluisertifikat yang telah disahkan, mengelola nomor-nomor seri sertifikat danpenarikan/pembatalan sertifikat” (Basri, 2015).F. Aplikasi WiresharkWireshark adalah alat penganalisis paket jaringan open source yangmenangkap paket data yang melewati jaringan dan menyajikannya dalam bentukyang dapat dimengerti. Wireshark dapat dianggap sebagai pisau tentara Swisskarena dapat digunakan dalam situasi yang berbeda seperti masalah jaringan,operasi keamanan, dan protokol pembelajaran internal. Wireshark mendukungberbagai protokol mulai dari TCP, UDP, dan HTTP ke protokol canggih sepertiAppleTalk (Singh, 2013).

15Wireshark dapat membaca data secara langsung dari Ethernet, TokenRing, FDDI, serial (PPP and SLIP), 802.11 wireless LAN , dan koneksi ATM.Tools ini bisa menangkap paket-paket data/informasi yang berjalan dalamjaringan. Semua jenis paket informasi dalam berbagai format protokol pun akandengan mudah ditangkap dan dianalisa. Karenanya tak jarang tool ini juga dapatdipakai untuk sniffing (memperoleh informasi penting seperti password email atauaccount lain) dengan menangkap paket-paket yang berjalan di dalam jaringan danmenganalisanya. Untuk struktur dari packet sniffer terdiri dari 2 bagian yaitupacket analyzer pada layer application dan packet capture pada layer operatingsystem (Dewi, Rimra, & Vitria, 2012). Untuk menjalankan aplikasi Wiresharkdiperlukan persyaratan sistem sebagai berikut.Tabel 2.1. Persyaratan Sistem Aplikasi k card for capturingSumber : wireshark.org (2018).DescriptionWindows any version, Apple macOS, Linux,Solaris, FreeBSD, NetBSD, any other.Any modern 64-bit AMD64/x86-64 or 32-bitx86 processor.400 MB available RAM.300 MB available disk space.1024 x 768 (1280 x 1024 or higherrecomrnded).Ethernet, IEEE 802.11, PPP/HDLC, ATM,Bluetooth, USB, Token Ring, Frame Relay,FDDI, and other.

16Command MenuDisplay filterListing packetPacket detailPacket detaildalam hexacimalGambar 2.6. Interface Grafis Pengguna Wireshark.G. SniffingSniffing dalam pengertian berarti mengendus, sedangkan dalam ilmukeamanan jaringan sniffing merupakan aktifitas menangkap paket-paket data yanglewat dalam sebuah jaringan. S

dengan penyerangan packet sniffing pada website Simak Unismuh, dapat merekam dan menampilkan informasi sensitif seperti username dan password dengan menggunakan aplikasi wireshark. Selain itu website Simak Unismuh rentan terhadap serangan MITM (m an in the middle), karena belum menggunakan sertifikat SSL.