Perancangan Sistem Informasi Inventory Control

Transcription

JURNALSISTEM INFORMASISTMIK ANTAR BANGSA VOL. III NO. 2 AGUSTUS 2014PERANCANGAN SISTEM INFORMASIINVENTORY CONTROLDewi Laraswati 1 , Nur Sucahyo 2Abstract— Selaras minimarket is one business entity that is engaged intrade, which in harmony minimarket sells a wide range of household needs.From start to groceries, cosmetics, children's needs and so on. For eachinstitution, inventories of goods is very important because directly related tothe needs of its customers. With the increasing need for data that is fast,accurate and good service to its customers, then every effort institutions arein need of systems that support that direction. In the observation of eachagency effort to find out the problems faced then used several methodsincluding methods of observation (direct observation) and interviews, it isdone to facilitate in the process of observation or research. By drafted aninventory of information system is, it is expected that a businessorganization can improve the speed and accuracy of data to be produced, sothat the agency will be able to advance these efforts in the future.Intisari— Selaras minimarket merupakan salah satu lembaga usaha yangbergerak dalam bidang perdagangan, dimana pada selaras minimarketmenjual berbagai macam kebutuhan rumah tangga. Dari mulai sembako,kosmetik, kebutuhan anak dan sebagainya. Bagi setiap lembaga usaha,persediaan barang sangat penting dikarenakan berhubungan langsungdengan kebutuhan para konsumennya. Dengan semakin meningkatnyakebutuhan akan data yang cepat, akurat serta pelayanan yang baikkepada para konsumennya, maka setiap lembaga usaha sangatmemerlukan system yang menunjang kearah tersebut. Di dalammelakukan pengamatan setiap lembaga usaha untuk mengetahuipermasalahan yang dihadapi maka digunakan beberapa metodediantaranya metode observasi (pengamatan secara langsung) dan metodewawancara, hal tersebut dilakukan untuk memudahkan di dalam prosespengamatan atau penelitian. Dengan dirancangnya sebuah sisteminformasi persediaan ini, maka diharapkan suatu lembaga usaha dapatmeningkatkan kecepatan dan keakuratan data yang ingin dihasilkan,sehingga akan dapat memajukan lembaga usaha tersebut di masa yangakan datang.Kata Kunci : Persediaan dan database.I.PENDAHULUANBagi perusahaan dagang dalam mengontrol persediaanbarang (Inventori Control) atau memanajemen persediaanmerupakan hal yang penting untuk diperhatikan. Hal iniberkaitan dengan model perangkat lunak apa yang sesuaidengan manajemen persediaan yang akan diterapkan padaperusahaan dagang tersebut.1Program Studi Teknik Komputer AMIK BSI Jakarta, Jl. RSFatmawati No. 24 Pondok Labu Jakarta Selatan DKI Jakarta(telp:021-7500282/021-7500680 fax: 021-7513790 ;e-mail:dewi.dwl@bsi.ac.id2Program Studi Sistem Informasi STMIK Swadharma Jl. MalakaNo. 3 Jakarta 11230 Prov. DKI Jakarta - Indonesia (Tlp:0216915209/10;Fax:021-6915212); e-mail: n.sucahyo@yahoo.com187Semakin banyaknya usaha dagang yang dikemas dalambentuk minimarket semakin meluas baik itu yang tergabungdalam minimarket berlogo tertentu atau freinchaise maupunminimarket yang dibuat oleh masyarakat itu sendiri dengannama-nama tertentu yang terpenting adalah mereka memilikimodal. Namun apabila tidak dapat dikelola dengan baik, darisegi manajemen ataupun teknis maka banyak minimarket yanggulung tikar atau mengalami kerugian. Salah satu hal yangharus diperhatikan adalah dalam hal mengontrol sistempersediaan barang (inventory control).Usaha minimarket merupakan salah satu lembaga usahayang bergerak dalam bidang perdagangan, dimana biasanyamenjual berbagai macam kebutuhan rumah tangga. Dari mulaisembako, kosmetik, kebutuhan anak dan sebagainya. Bagisetiap lembaga usaha, persediaan barang sangat pentingdikarenakan berhubungan langsung dengan kebutuhan parakonsumennya.Dengan semakin meningkatnya kebutuhan akan data datayang cepat, akurat serta pelayanan yang baik kepada parakonsumennya, maka setiap lembaga usaha sangat memerlukansistem yang dapat menunjang kearah tersebut. Berdasarkanlatar belakang di atas, maka dapat dirumuskan masalah yaitubagaimana merancang sistem persediaan dan penjualan yanberbasis komputerisasi basis data secara sistematis, terarah,lengkap dan efisien yang beguna bagi minimarket tersebut.Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini untukmerancang sistem informasi persediaan dan penjualan denganmenerapkan sistem komputerisasi basis data. Sedangkankegunaan penelitian ini untuk memudahkan dalam menyajikaninformasi-informasi yang dibutuhkan. Dan membantu semuapihak yang berkaitan dengan persediaan dan penjulan padaminimarket agar informasi yang dihasilkan menjadi lebihcepat dan akurat serta dapat meningkatkan pelayananpersediaan dan penjualan pada minimarket tersebut.II.KAJIAN LITERATURA. Pengertian Sistem“Sistem adalah sekumpulan hal atau kegiatan atau elemenatau subsistem yang saling bekerja sama atau yangdihubungkan dengan cara-cara tertentu sehingga membentuksatu kesatuan untuk melaksanakan suatu fungsi gunamencapai suatu tujuan” [9]. Sistem didefinisikan denganpendekatan yang berlainan, namun pada intinya mempunyaipengertian yang sama yaitu suatu sistem mempunyaiPERANCANGAN SISTEM INFORMASI . ISSN 2089-8711

JURNALSISTEM INFORMASIVOL. III NO. 2 AGUSTUS 2014 STMIK ANTAR BANGSAketergantungan, berinteraksi dan membentuk suatu kesatuanyang menyeluruh untuk mencapai tujuan tertentu.Siklus hidup sistem (System Life Cycle) tiap-tiap bagianpengembangan sistem dibagi menjadi beberapa tahapan yaitumengenali adanya kebutuhan, pembangunan sistem,pemasangan sistem, pengoperasian sistem, sistem menjadiusang.“Informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentukyang lebih berguna dan berarti bagi penerimanya. Oleh sebabitu informasi yang diperoleh haruslah mempunyai kualitasinformasi yang baik”[16], yaitu :1. Akurat (Accurate), informasi harus bebas dari kesalahankesalahan dan tidak bisa atau menyesatkan.2. Tepat Waktu (Timelines),informasi yang datang padapenerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudahusang tidak akan mempunyai nilai lagi, karena informasimerupakan landasan di dalam pengambilan keputusan.Bila pengambilan keputusan terlambat, maka dapatberakibat fatal untuk organisasi.3. Relevan (Relevance), informasi tersebut mempunyaimanfaat untuk penerimanya.B. Teori persediaan“Persediaan merupakan bahan-bahan, bagian yangdisediakan, dan bahan-bahan dalam proses yang terdapatdalam perusahaan untuk proses produksi, serta barang-barangjadi atau produk yang disediakan untuk memenuhi permintaandari konsumen atau pelanggan setiap waktu”[15].a. Penilaian Persediaan Barang DaganganDalam menentukan model perangkat lunak harusmemperhatikan dengan manajemen persediaan yang akanditerapkan pada perusahaan dagang tersebut. Penilaianpersediaan barang dapat dilakukan dengan tiga metode[2], yaitu :1. Last In First Out (LIFO)LIFO dapat diartikan terakhir masuk pertama keluar.Metode penilaian ini berlaku hanya untuk harganya saja,bukan berarti secara fisik barang dagangan yang pertamakali dijual adalah barang dagangan yang terbaru atau yangterakhir diterima oleh gudang. Dimana nilai penjualanyang dicatat dihitung dengan menggunakan harga barangyang terakhir diterima pada saat penjualan dilakukan.Barang yang diterima pembeli2. First In First Out (FIFO)Dengan metode FIFO menggunakan harga barang yangpertama atau yang terlebih dahulu diterima untukmenghitung nilai penjualan dan persediaan. Oleh karenaitu walaupun terdapat dua kartu persdiaan yangtransaksinya identik, maka saldo nilai persediannya bisaberbeda jika yang satu menggunakan LIFO sedangkanyang lainnya menggunakan FIFO.3. AverageMetode Average atau rata-rata, maka nilai penjualandihitung dengan menggunaan rata-rata (average) hargabarang yang tersedia di gudang pada saat penjualandilakukanDalam sistem ini, setiap mutasi persediaan dicatat dalamkartu persediaan. Kegiatan pencatatan ini dilakukan padasetiap perpindahan persediaan sebagai akibat daripembelian atau penjualan yang sering terjadi baikkuantitas maupun harga pokoknya.2. Sistem Persediaan Periodik (Periodic Inventory System)Menurut sistem ini, perusahaan tidak mencatat seluruhmutasi yang terjadi di dalam akun persediaan dan hanyatambahan persediaan dari pembelian saja yang dicatat,maka harga pokok pembelian tidak dapat diketahuisewaktu-waktu (baru diketahui jika persediaan akhir telahdihitung). Beberapa metode yang dapat digunakan dalammenentukan nilai persediaan [2], yaitu:a. Metode Masuk Pertama Keluar Pertama (First InFirst Out)Metode penilaian yang dilakukan berdasarkan asumsibahwa harga pokok harus dibebankan padapendapatan sesuai dengan urutan pembelian barangtersebut. Jadi persediaan yang masih ada dianggapberasal dari pembelian barang terakhir.b. Metode Masuk Akhir Keluar Pertama (Last In FirstOut)Metode ini berdasarkan pada anggapan bahwa hargapokok pembelian barang yang terakhir harusdibebankan ke pendapatan. Jadi persediaan yangdianggap berasal dari harga pokok paling awal.3. Metode Harga Pokok Rata-Rata (Weighted Average CostMethod)Metode ini berdasarkan pada asumsi bahwa harga pokokharus dibebankan ke pendapatan menurut harga rata-ratatertimbang perunit dari barang yang dijual. Harga pokokrata-rata tertimbang perunit ini digunakan untukmenentukan harga pokok barang yang masih ada di dalampersediaan.C. Alat dan Teknik Pengembangan SistemAlat-alat pengembangan sistem yang berbentuk diagramatau bagan diantaranya :1. Data Flow Diagram (DFD)2. Entity Relationship Diagram (ERD)III.1.2.3.Wawancara (Interview)Dalam penulisan ini, untuk mendapatkan informasi secaralengkap maka penulis melakukan metode wawancarayaitu tanya jawab mengenai semua kegiatan yangberkaitan dengan inventory controlPengamatan (Observation)Dengan metode ini, penulis melakukan pengamatansecara langsung sesuai dengan masalah yang diambil.Studi PustakaDengan metode studi kepustakaan, penulis dapat melihatliteratur-literatur atau referensi-referensi sesuai denganmateri permasalahan yang penulis ambil.IV.b.1.Sistem Pencatatan dan Metode Penilaian PersediaanSistem pencatatan persediaan terbagi dua, yaitu:Sistem Persediaan Perpetual (Prepetual Inventory System)METODE PENELITIANHASIL DAN PEMBAHASANProsedur sistem berjalan pada selaras minimarketberkaitan dengan system inventory control yaitu terutamaterletak pada bagaimana stok barang bisa dikelola dengan baik.ISSN 2089-8711 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI .188

JURNALSISTEM INFORMASISTMIK ANTAR BANGSA VOL. III NO. 2 AGUSTUS 2014Dalam hal ini berkaitan dengan proses pembelian barangPada proses penjualan pada Selaras Minimarket pembelidimana terjadi penambahan stok barang dan stok berkurang dapat datang langsung ke minimarket dan kemudian dapatpada saat proses penjulan. Untuk lebih jelasnya prosedur langsung memilih apa saja barang yang akan dibeli, setelah ituberjalan yang terjadi pada selaras minimarket sebagai berikut : pembeli dapat langsung membayar ke kasir/bagian penjualan,a. Proses Pembelian Barangdengan mendapatkan bukti pembayaran. Untuk data penjualanProses ini diawali dengan pengecekan data stok barang, disimpan ke dalam arsip penjualan.yaitu dengan melakukan pemeriksaan dan pendataan d. Proses Pembuatan Laporanpersediaan barang melalui Arsip Barang. Setelah diketahuiSetiap bulan Pimpinan akan menerima laporan data stokstok minimum, maka selanjutnya akan dilakukan pemesanan barang, laporan penerimaan barang dan persediaan, sertabarang dengan membuat Purchase Order (PO) kepada laporan penjualan.Supplier. PO dibuat dua lembar, lembar yang berwarna putih 1. Diagram Alir Data Sistem Informasiuntuk disimpan dalam Arsip PO dan lembar yang berwarnaProsedur sistem yang diusulkan memiliki suatu sasaranmerah untuk Supplier.yang diharapkan dapat mengatasi permasalahan-permasalahanb. Proses Penerimaan Barangdalam sistem yang lama, terutama dalam hal kecepatan danSetelah pihak Supplier menerima PO kemudian Supplier keakuratan hasil data yang diterima baik oleh konsumen ataumengirimkan data pesanan tersebut dengan disertai Faktur pihak badan usaha sebagai penyelenggaranya, adapun sasaransebagai bukti pengiriman barang. Barang akan diterima dan sasaran dan pengaruh yang diharapkan yaitu dapatkemudian akan dilakukan pemeriksaan, baik kuantitas dan meningkatkan kecepatan dan ketelitian atau dengan kata lainkualitasnya beserta dengan dokumen yang diikuitsertakan dari dapat mengurangi resiko kesalahan baik dalam prosesSupplier yaitu Faktur, data disesuaikan dengan data yang pada perhitungan data, entry data dan pelaporan data. Selain ituarsip PO. Setelah pengecekan selanjutnya supplier dibuatkan dapat meningkatkan efektifitas kerja para karyawan, sehinggaTanda Terima Barang . Kemudian data disimpan dan dicatat tujuan akhir dari suatu badan usaha dapat diwujudkan.pada arsip barang dan arsip faktur.c. Proses Penjualan Baranga. Diagram KonteksDiagram konteks dalam penelitian ini dapat di lihat dalam gambar 1.Sumber : Hasil Penelitian (2014)Gambar 1. Diagram Konteks Sistem Informasi189PERANCANGAN SISTEM INFORMASI . ISSN 2089-8711

JURNALSISTEM INFORMASIVOL. III NO. 2 AGUSTUS 2014 STMIK ANTAR BANGSAb. Diagram NolDiagram nol dalam penelitian ini dapat di lihat dalam gambar 2.Sumber : Hasil Penelitian (2014)Gambar 2. Diagram NolKeterangan :POTTBLDSBLDSPLPSB: Purchase Order: Tanda Terima Barang: Laporan Stok Barang: Laporan Data Supplier: Laporan Pesanan BarangLpenBLDRBLPenjl: Laporan Penerimaan Barang: Laporan Data Retur Barang: Laporan PenjualanISSN 2089-8711 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI .190

JURNALSISTEM INFORMASISTMIK ANTAR BANGSA VOL. III NO. 2 AGUSTUS 20142.b.c.Kamus DataKamus data OutputKamus data ouput dalam penelitian ini adalah sebagaiberikut :a. Purchase Order ( Surat Pemesanan )Nama arus data : Purchase OrderAlias: POBentuk data: Dokumen dasarArus data: Proses 2.0 - SupplierProses 2.0 - File PemesananPenjelasan: Dari proses pembelian barang kesupplierPeriode: Disesuaikan dengan kebutuhanItem data: - Nomor Pemesanan- Tanggal Pemesanan- Nama Supplier- Alamat, no telepon, faximili- Nama Barang- Jumlah Beli- TotalTanda Terima BarangNama arus data: Tanda Terima BarangAlias: TTBBentuk data: Dokumen dasarArus data:Proses 2.0 - SupplierProses 2.0 – File Penerimaan BarangPenjelasan: Setiap proses penerimaan barangmaka akan mengeluarkan TTByang ditujukan kepada supplierPeriode: Disesuaikan dengan kebutuhanItem data:- Nama, alamat perusahaan- No. Nota- Tanggal Nota- Nama barang- Harga barang- Tanggal expired- Qty terima- Total barang- Total hargaStruk PembayaranNama arus data: Struk PembayaranAlias: StrukBentuk data: Dokumen dasarArus data:Proses 2.0 - PembeliProses 2.0 -File Penjualan BarangPenjelasan : Sebagai bukti pembayaran yang diberikankepada pembeliPeriode : Setiap terjadi transaksi penjualanItem data:- Nomor Struk- Tanggal Transaksi- Kode Kasir- Nama Kasir- Kode Barang- Nama Barang- QTY Beli191d.- TotalLaporan Retur BarangNama arus data: Laporan Retur BarangAlias: LDRBBentuk data: Dokumen dasarArus data: Proses 3.0 - Pemilik TokoPenjelasan: Setiap proses penerimaan barangdimana akan dilakukan pengecekan barang – barang yangtidak sesuai dengan pesanan.Periode: Disesuaikan dengan kebutuhanItem data:- Nama, alamat Perusahaan- No retur- Tanggal retur- Nama, alamat supplier- Kode barang- Nama barang- Satuan- Alasan- Qty retur- Totale. Laporan Stok BarangNama arus data : Laporan Stok BarangAlias: LDSBBentuk data: Dokumen dasarArus data: Proses 3.0 - Pemilik TokoPenjelasan: Setiap kali inginmencetaklaporan stok BarangPeriode: Disesuaikan dengan kebutuhanItem data:- Nama, alamat perusahaan- Tanggal Cetak laporan- Kode barang- Nama Barang- Qty barang- Harga satuan- Stok minimal- Totalf. Laporan Data SupplierNama arus data : Laporan Data SupplierAlias: LDSPBentuk data: Dokumen dasarArus data: Proses 3.0 - Pemilik TokoPenjelasan: Setiap kali ingin mencetaklaporan supplierPeriode: Disesuaikan dengan kebutuhanItem data:- Nama, alamat perusahaan- Tanggal Cetak laporan- Kode supplier- Nama supplier- Alamat, kota, kode pos- Telepon, fax, email, web- Kontak person- Cara bayar- Kategorig. Laporan Data Pesanan BarangNama arus data : Laporan data pesanan barangAlias: LDSBPERANCANGAN SISTEM INFORMASI . ISSN 2089-8711

JURNALSISTEM INFORMASIVOL. III NO. 2 AGUSTUS 2014 STMIK ANTAR BANGSAh.Bentuk data: Dokumen dasarArus data: Proses 3.0 - Pemilik TokoPenjelasan: Setiap kali ingin mencetaklaporan pemesanan barang.Periode: Disesuaikan dengan kebutuhanItem data:- Nama, alamat perusahaan- Tanggal Cetak laporan- No. PO- Tanggal PO- Nama Supplier- Nama Barang- Jumlah PO- TotalLaporan Data Penerimaan BarangNama arus data : Laporan Data PenerimaanBarangAlias: LPenBBentuk data: Dokumen dasarArus data: Proses 3.0 - Pemilik TokoPenjelasan: Setiap kali ingin mencetaklaporan penerimaan barang.Periode: Disesuaikan dengan kebutuhanItem data:- Nama, alamat perusahaan- Tanggal Cetak laporan- No. penerimaan- Tanggal penerimaan- No PO- Nama supplier- Nama barang- Satuan-Tanggal expiredHarga satuanJumlah terimaKamus data InputKamus data input dalam penelitian ini adalah sebagaiberikut :FakturNama Arus Data : FakturAlias: FakturBentuk data: Dokumen dasarArus data: Supplier - Proses 2.0Penjelasan: Sebagai buktibarang dari supplierPeriode: Disesuaikan dengan kebutuhanItem data:- Nama, alamat perusahaan- Nama, alamat supplier- No. Faktur- Tanggal Faktur- No. PO- Nama Barang- Satuan- Tanggal expired- Harga barang- Jumlah barang- Total- Pengirim- Penerima3. Rancangan ERDRancangan Entity Relationship Diagram pada penelitian ini dapat dilihat pada gambar 3 :Sumber : Hasil Penelitian (2014)Gambar 3. Entity Relationship DiagramISSN 2089-8711 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI .192

JURNALSISTEM INFORMASISTMIK ANTAR BANGSA VOL. III NO. 2 AGUSTUS 2014Rancangan InterfaceInterface sistem merupakan suatu sarana pengembangansistem yang ditujukan untuk mempermudah pemakaiberkomunikasi dengan sistem yang ada dan konsisten datajuga ditunjukkan dalam interface tersebut. Penekananinterface meliputi tampilan yang baik dan mudah dipahami.Rancangan interface SI Inventory Control Selaras Minimarketterdiri dari : halaman utama, form input kategori, jenis danmerk barang, form input data barang, form input suplier,purcahe order, barang masuk, form retur dan transaksipenjualan.a. Halaman UtamaHalaman ini merupakan halaman pembuka padaprogram Sistem Informasi Inventory Control SelarasMinimarket, disini user dapat memilih salah satu tampilaninterface yang ada di sistem persediaan. Halaman utamapengguna hadir untuk menyediakan form input yangmemungkinkan pengguna dalam memanipulasi sistem danoutput yang memungkinkan sistem untuk menunjukkan hasildari pengolahan sistem.4.b.Input Kategori BarangPada halaman kategori barang merupakanpengelompokkan dari barang yang dijual. Pengguna dapatmelakukan penambahan kategori, perubahan kategori,hapus kategori dan proses pencarian. Gambar 5merupakan gambar form input kategori barangSumber : Hasil Penelitian (2014)Gambar 5. Form Kategori Barangc.Halaman Input Merk BarangPada form input merk barang diperlukan oleh sistemkarena pada selaras minimarket dengan satu kategori makananberupa misalnya mie instan memiliki berbagai macam merk.Sebagai pembeda dalam pembuatan kode barang. Pada formini pengguna dapat melakukan proses input, delete, updatedan pencarian data. Gambar 6 merupakan gambar form inputmerk barangSumber : Hasil Penelitian (2014)Gambar 4. Menu Utama193Sumber : Hasil Penelitian (2014)Gambar 6. Form Merk BarangPERANCANGAN SISTEM INFORMASI . ISSN 2089-8711

JURNALSISTEM INFORMASIVOL. III NO. 2 AGUSTUS 2014 STMIK ANTAR BANGSAf. Form Purcahse OrderForm Input Data BarangForm purchase order digunakan untuk menyimpanForm master barang digunakan untuk input dansemuadata transaksi pemesanan ke supplier. Tampilan formmaintenance barang. Pengguna dapat melakukan proses input,dapatdilihatpada gambar 9.delete, update dan pencarian data barang. Gambar 7merupakan gambar form input barangd.Sumber : Hasil Penelitian (2014)Gambar 9. Form Purchase OrderSumber : Hasil Penelitian (2014)Gambar 7. Form Barange.g.Form SupplierHalaman ini digunakan untuk pengolahan data supplierpada Selaras Minimarket. Adapun halamannya dapatdilihat pada gambar 8Sumber : Hasil Penelitian (2014)Gambar 8. Form SupplierForm Barang MasukUntuk setiap ada barang masuk dari suplier maka datanyaakan disimpan ke dalam form barang masuk. Pengguna dapatmelakukan input dan cetak form barang masuk. Tampilanform dapat dilihat pada gambar 10.Sumber : Hasil Penelitian (2014)Gambar 10. Form Barang MasukISSN 2089-8711 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI .194

JURNALSISTEM INFORMASISTMIK ANTAR BANGSA VOL. III NO. 2 AGUSTUS 2014V.Form ReturTransaksi yang mengakibatkan berubahnya jumlahpersediaan barang dagang selain adanya proses pembelian danpenjualan termasuk ke dalamnya yaitu retur barang. Padasystem ini terdapat form retur barang ke supplier. Tampilanform dapat dilihat pada gambar 11.KESIMPULANh.Sumber : Hasil Penelitian (2014)Gambar 11. Form Returi.Form PenjualanForm Penjualan digunakan untuk menyimpan semua datatransaksi penjualan yang terjadi. Pengguna dapatmelakukan input dan cetak stuk penjualan. Tampilan formpenjualan dapat dilihat pada gambar 12.Kesimpulan yang dapat diambil setelah dilakukananalisa perancangan sistem informasi inventory control padaSelaras Minimarket :A. Sistem yang berjalan :1. Sulitnya melihat kondisi persediaan dengan cepat.2. Di dalam prosedur pendokumentasian data-data belumdilakukan dengan baik, yang mengakibatkan sulitnyaditemukan data yang dicari3. Adanya keterlambatan informasi yang dihasilkan dalampembuatan laporan.Dengan dirancangnya Sistem Informasi aumenghilangkan kendala-kendala yang terjadi pada SistemPersediaan di Selaras Minimarket.B. Sistem Yang Diusulkan1. Sistem informasi ini akan menghasilkan pembuatanlaporan baik berupa laporan data stok barang, laporan datasupplier, laporan data pemesanan, laporan data penerimaan,laporan data pengeluaran dan laporan pengembalian (retur)barang.2. Dengan dirancangnya Sistem Informasi Persediaan PadaSelaras Minimarket, menghasilkan 3 proses yaituPengolahan data master, transaksi dan laporan.Sehubungan hal tersebut di atas, bahwa teknologiinformasi dan komputer telah terbukti kemampuannya dalammeningkatkan efisiensi dan efektifitas kerja pada bidangpengolahan 12]Sumber : Hasil Penelitian (2014)Gambar 12. Form Penjualan195[13]Assauri, Sofyan. Manajemen Produksi dan Operasi, Edisi 4. LembagaREUI. Jakarta. 1992.Christianti, Meliana dan Eric Kurniawan. Sistem Informasi Toko AtomKomputer untuk Mengelola Proses Penjualan dan Pembelian BarangMenggunakan PHP dan Openwave .Jurnal Sistem Informasi, Vol. 4,No.2. 2009.Gordon, B. Davis. Kerangka Dasar Sistem Informasi Manajemen.Penerbit PPM. Jakarta. 1991.HM, Jogiyanto. Analisa Desain Sistem Informasi: PendekatanTerstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Edisi ketiga, Cetakankedua, Yogyakarta: Andi Offset. . 2006.HM, Jogiyanto. Analisa & Design Sistem Informasi, Edisi ke 2.Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Andi Offset.Yogyakarta. 2001.Kadir. Abdul. Konsep dan Tuntunan Praktis Basis Data. Andi.Yogyakarta. 2001.Kendall, E. Kenneth. Analisis dan Perancangan Sistem. Edisi Kelima.Jilid 1. Edisi Bahasa Indonesia. PT. Prenhalindo. Jakarta. 2003.Komorotomo, Wahyudi dan Subando Agus Margono. Sistem InformasiManajemen. Gadjah Mana University Press. Yogyakarta. 2001.Kristanto, Harianto, Ir. Konsep Dan Perancangan DataBase Edisi 5.Andi Offset. Yogyakarta. 2000.Kurniadi, Adi. Pemrograman Microsoft Visual Basic 6.0. PT. ElexMedia Komputindo. Jakarta. 2000.Leman. Sistem Informasi. Elex Media Komputeritindo. Jakarta. 1988.McLeod, Raymond. Sistem Informasi Manajemen, Edisi Kedelapan,Jakarta: PT.Indeks. 2004.Mulyadi, Sistem Akuntansi, Jakarta : Penerbit STIE YKPN. 1993.PERANCANGAN SISTEM INFORMASI . ISSN 2089-8711

JURNALSISTEM INFORMASIVOL. III NO. 2 AGUSTUS 2014 STMIK ANTAR BANGSA[14] Nugroho, Adi. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi DenganMetodologi Berorientasi Objek. Cetakan Pertama. Informatika. Bandung.[15] Rangkuti, Freddy, Strategi Promosi Yang Kreatif dan Analisis KasusIntegrated Marketing Communication. PT. Gramedia Pustaka Utama.2007.[16] Sutabri, Tata. 2004. Analisa Sistem Informasi. Andi. Yogyakarta. 2002.[17] Wahyu, Teguh. Sistem Informasi. Graha Ilmu. Yogyakarta. 2004.[18] Wilkson. Sistem Akunting dan Informasi Terjemahan Marinus Singa,Edisi 3. Bina Rupa Aksara. Jakarta. 1993.[19] Yong, Kok. Membangun DataBase dengan Visual Basic 6.0 danPerintah SQL. PT. Elex Media Komputindo. Jakarta. 2002.[20]academia.edu/4089483/Jurnal Pa Aplikasi Persediaan Barang BerbasisWeb (desember 2014)Dewi Laraswati, M.Kom. Tahun 2008 lulusProgram Strata Satu (S1) Program Studi SistemInformasi STMIK Swadharma. Tahun 2010 lulusProgram Strata Dua (S2) Program Studi IlmuKomputerKonsentrasiSistemInformasiManajemen STMIK Nusa Mandiri Jakarta Tahun.Aktif sebagai Dosen Tetap pada AMIK BSIJakarta dengan Jabatan Fungsional AkademikAsisten AhliNur Sucahyo, S.Si, MM. Tahun 1993 lulus dariProgram Strata Satu (S1) Universitas Indonesia.Tahun 1998 lulus dari Program Strata Dua (S2) diSTIE IPWI Jakarta. Saat ini sebagai dosen Tetappada Sekolah Tinggi Manajemen Informatika danKomputer Swadharma.ISSN 2089-8711 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI .196

1. Sistem Persediaan Perpetual (Prepetual Inventory System) Dalam sistem ini, setiap mutasi persediaan dicatat dalam kartu persediaan. Kegiatan pencatatan ini dilakukan pada setiap perpindahan persediaan sebagai akibat dari pembelian atau penjualan yang sering terjadi baik kuantitas maupun harga pokoknya. 2.