Implementasi Routing Gateway GNU Berbasis Sistem

Transcription

1Makalah Seminar Tugas AkhirDimas Hartawan, L2F001586Implementasi Routing Gateway GNU GatekeeperBerbasis Sistem Operasi LinuxMakalah Seminar Tugas AkhirDimas Hartawan, L2F001586Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, SemarangKemampuan untuk melakukan komunikasi suara melalui Protokol Internet dikenal dengan istilah Voice over IPatau VoIP. Perkembangan VoIP telah memacu revolusi dalam industri telekomunikasi. Untuk itu dalamimplementasnya dibutuhkan suatu pengaturan dalam penyampaian datagram di jaringan IP yang dikenal denganistilah routing. Pengaturan routing dapat menentukan kinerja dari suatu jaringan dengan kebijakan dalam pembagianalokasi bandwidth tanpa mengganggu otorisasi dari pengguna komputer.H323 sebagai protokol standar VoIP saat ini, membutuhkan gatekeeper sebagai sentral telepon dalam mengaturkomunikasi antar pengguna. Dalam tugas akhir ini perangkat lunak yang digunakan adalah GNU gatekeeper (GnuGk).Sebagai pembanding digunakan protokol VoIP lainnya yaitu SIP dengan menggunakan siproxd. Pengamatan terhadaptrafik jaringan digunakan MRTG yang menghasilkan keluaran berupa grafik.Pada tugas akhir ini dibuat sistem jaringan GnuGk dan siproxd, yang keduanya memberikan pelayanankomunikasi antar pengguna dengan spesifikasi yang berbeda. Dengan standar kompresi suara yang ada, untuk GnuGk5,3 kbps dan siproxd 32 kbps komunikasi VoIP tidak mengganggu bandwidth pada jaringan sehingga otorisasipengguna komputer tetap terjaga.Kata kunci: GnuGk, protokol, siproxd, routing. VoIPI.1.1PENDAHULUANLatar BelakangJaringan komputer dan internet telah mengalamiperkembangan yang sangat pesat. Teknologi ini mampumenghubungkan hampir semua komputer yang ada didunia sehingga bisa saling berkomunikasi dan bertukarinformasi. Bentuk informasi yang dapat ditukar berupadata teks, gambar, video dan suara. Kemampuan untukmelakukan komunikasi suara melalui Protokol Internetdikenal dengan istilah Voice over IP (VoIP).Perkembangan VoIP telah memacu revolusi dalamindustri telekomunikasi. Untuk itu dalam implementasinyadibutuhkan suatu pengaturan dalam penyampaiandatagram di jaringan IP yang dikenal dengan istilahrouting. Pengaturan routing dapat menentukan kinerja darisuatu jaringan, dimana suatu jaringan komputermembutuhkan kebijakan dalam pembagian alokasibandwidth.1.2 TujuanTujuan dari tugas akhir ini dapat merancang danmengimplementasikan routing untuk telepon IP denganmenggunakan GNU Gatekeeper (GnuGk) tanpamengganggu otorisasi pengguna jaringan.1.3 Pembatasan MasalahPada implementasi routing GnuGk agar tidakmenyimpang jauh dari permasalahan, maka tugas akhir inimempunyai pembatasan sebagai berikut :1. Ruang lingkup penelitian hanya jaringan komputerlokal.2. Sistem operasi pada gatekeeper menggunakan linuxubuntu 5.04 dan endpoint menggunakan Netmeetingdengan sistem operasi Microsoft Windows.3. Proses komunikasi dilakukan secara point to pointbukan multipoint.4. Tidak membahas proses dari kompresi suara yang adapada endpoint.5. Sebagai pembanding digunakan protokol VoIPlainnya yaitu SIP (siproxd).II.2.1LANDASAN TEORIJaringan TCP/IPKomunikasi data merupakan proses pengirimandata dari satu komputer ke komputer yang lainnya.TCP/IP adalah sekumpulan protokol yang dirancang untukmelakukan fungsi-fungsi komunikasi data pada jaringankomputer. Protokol TCP/IP terdiri atas empat lapisanprotokol sebagaimana gambar 2.1[3].Gambar 2.1 Layer TCP/IP.2.1.1 Internet Protocol (IP)Protokol IP merupakan inti dari protokol TCP/IP.Seluruh data yang berasal dari protokol pada lapisan diatas IP harus dilewatkan agar sampai ke tujuan. Dalammelakukan pengiriman data, IP memiliki beberapa sifatantara lain unrealiable, best effort delivery service, danconnectionless[3].2.1.2 Transmission Control Protocol (TCP)Transmission Control Protocol (TCP), merupakanprotokol yang terletak di lapisan transport. Protokol inimenyediakan pelayanan yang dikenal sebagai connectionoriented berarti sebelum melakukan pertukaran data, duapengguna TCP harus melakukan pembentukan hubungan(handshake) terlebih dahulu. Reliable berarti TCPmenerapkan proses deteksi kesalahan paket danpengiriman ulang. Byte stream service berarti paketdikirimkan dan sampai ke tujuan secara berurutan.Implementasi Routing Gateway GNU Gatekeeper Berbasis Sistem Operasi Linux

2Makalah Seminar Tugas AkhirDimas Hartawan, L2F0015862.1.3 User Datagram Protocol (UDP)User Datagram Protocol (UDP) merupakanprotokol transport yang sederhana. UDP bersifatconnectionless, tidak ada sequencing (pengurutankembali) dan acknowledgement terhadap paket yangdatang. UDP bersifat broadcasting dan multicasting.Pengiriman datagram ke banyak client akan efisien.2.2Routing pada Jaringan TCP/IPRouting berarti melewatkan paket IP menujusasaran. Alat yang berfungsi melakukan paket ini disebutdengan router. Agar mampu melewatkan paket data antarjaringan, maka router minimal harus mempunyai duabuah alamat IP pada antarmuka jaringan. Proses routingdilakukan secara hop by hop. IP tidak mengetahui jalurkeseluruhan menuju setiap paket. IP routing hanyamenyediakan alamat IP dari router berikutnya (next hoprouter) yang menurutnya lebih dekat ke komputer tujuan.2.2.1 Tabel RoutingPenyampaian paket data selalu menggunakan tabelrouting dalam menjalankan prosesnya. Tabel routingterdiri atas entri–entri rute dan setiap entri rute terdiri atasalamat IP, tanda menunjukkan routing langsung atau taklangsung, alamat router, dan nomor kartu 2.Transmisi VoIPTransmisi VoIP dapat berupa jaringan internet,jaringan intranet, jaringan Virtual Private Network.3. AntarmukaAntarmuka kedua subsistem di atas umumnya berupaperangkat keras router, switch atau gateway.2.3.2 Format Paket VoIPSecara umum tiap paket VoIP terdiri dari duabagian, yakni header dan payload (informasi). Formatpaket VoIP ditunjukkan pada gambar 2.4 berikut[6].Gambar 2.4 Format paket VoIP.IP header, bertugas menyimpan informasi routinguntuk mengirimkan paket ke tujuan. UDP headermemiliki ciri pengiriman paket secara cepat ke tujuansehingga cocok digunakan pada aplikasi voice real timeyang peka terhadap delay. RTP header, header yang dapatdimanfaatkan untuk melakukan framing dan segmentasidata real time. Link header, biasanya tergantung padamedia yang digunakan. Voice Payload, berdasarkan codecyang digunakan. Nilai Voice Payload berdasarkan codecditunjukkan pada tabel 2.1[8].Tabel 2.1 Bandwidth Calculations.Gambar 2.2 Tabel routing dari PC router.2.2.2 Algoritma RoutingKinerja dari suatu IP router dalam meneruskanpaket ke tujuan melakukan hal-hal sebagai berikut[2]:1. Mencari di tabel routing, entri yang cocok denganalamat IP tujuan. Jika ditemukan, paket akan dikirimke next hop router yang terhubung langsung.2. Mencari di tabel routing, entri yang cocok denganalamat jaringan yang dituju. Jika ditemukan, paketdikirim ke next hop router tersebut.3. Mencari di tabel routing, entri yang bertanda default.Jika ditemukan, paket dikirim ke router tersebut.2.3VoIP (Voice over Internet Protocol)VoIP ialah teknologi yang mampu melewatkantrafik suara, video dan data yang berbentuk paket melaluijaringan IP.2.3.1 Struktur VoIPSecara sederhana struktur VoIP dibagi menjadi duasubsistem yang lebih kecil, yaitu subsistem endpoint dantransmisi seperti pada gambar 2.3[7].Gambar 2.3 Struktur VoIP sederhana.Endpoint VoIPSubsistem endpoint mempunyai beberapa kombinasiantara lain pesawat telepon berbasis IP, Pesawat teleponanalog dan PSTN/PABX, PC multimedia kartu VoIP2.4Protokol H.323Protokol H.323 merupakan suatu standar ITU-Tyang menentukan komponen protokol, dan prosedur yangmenyediakan layanan komunikasi multimedia (audio,video, data real-time) melalui jaringan berbasis paket [7].2.4.1 Komponen dan Topologi Jaringan H.323Standar H.323 terdiri dari 4 komponen yangdisatukan dalam suatu jaringan. Komponen jaringanH.323 terdiri dari endpoint, gateway, gatekeeper danMultipoint Control Unit (MCU) seperti gambar 2.5[7].1.1.Gambar 2.5 Arsitektur H.323.Endpoint, menyediakan komunikasi real-time danmendukung komunikasi suara dan dapat jugamendukung video atau data, misalnya NetMeeting.Implementasi Routing Gateway GNU Gatekeeper Berbasis Sistem Operasi Linux

3Makalah Seminar Tugas Akhir2.Gateway, merupakan penghubung dua protokol yangberbeda.3. Gatekeeper, menyediakan layanan kendali panggilanuntuk endpoint H.323.4. Multipoint Control Unit (MCU), menyediakandukungan untuk konferensi tiga atau lebih endpoint.2.4.2 Standar Protokol H.323Stack Protokol H.323 dapat dilihat pada gambar2.6[7].Gambar 2.6 Stack protokol H.323.Standar H.323 mewajibkan dukungan audio codecpada setiap endpoint Pengkode sinyal suara G.723.1adalah jenis pengkode suara yang direkomendasikanuntuk endpoint mutimedia dengan bit rate yang rendah.2.5 H.323 Gatekeeper2.5.1 Fungsi GatekeeperJaringan H.323 membutuhkan gatekeeper untukmelakukan layanan berikut[4] :1 Menterjemahkan alamat alias ke alamat transport.2 Kendali akses yaitu mengendalikan penerimaan ataupembatalan endpoint di jaringan H.323.3 Kendali Bandwidth, prosedur penyediaan aksesbandwidth, diserahkan kepada penyedia layanandengan memberikan ambang batas (threshold) untuksejumlah hubungan secara bersamaan.4 Pengaturan Zona, menentukan endpoint H.323 manasaja yang bisa terdaftar.2.5.2 Fungsi Pesan GNU GatekeeperKomunikasi di bawah rekomendasi H.323 sebagaigabungan dari audio, video dan data. Kemampuan audio,call setup Q.931, kendali RAS dan pensinyalan RASsangat dibutuhkan. Untuk fungsi pesan kendali RAS dancall setup Q.931 dapat dilihat pada tabel 2.3 dan 2.4[7].Tabel 2.3 Fungsi pesan kendali pada RAS.Dimas Hartawan, L2F001586Tabel 2.4 Fungsi pesan call setup Q.931.2.5.3 Cara Kerja GNU GatekeeperProses pengiriman sinyal audio dan video padagatekeeper melalui jaringan VoIP, yaitu[2]:1. Mode rountedPada mode ini semua sinyal audio dan video antaradua endpoint yang saling berhubungan dilewatkan melaluigatekeeper.2. Mode directGatekeeper tidak melewatkan sinyal audio dan video.Komunikasi antara dua endpoint yang salingberkomunikasi dilakukan secara langsung tanpa relaymelalui gatekeeper.2.6SIP (Session Initiation Protocol)Session Initiation Protocol (SIP) merupakanstandar protokol multimedia yang dikeluarkan oleh grupMultiparty Multimedia Session Control (MMUSIC) yangberada dalam naungan organisasi Internet EngineeringTask Force (IETF).2.6.1 Karakteristik SIPSIP bersifat protokol client-server yang pelanggan (client) dan dikirimkan ke penerima (server).Server memproses request dan memberikan responterhadap request tersebut ke client. Proses yangberlangsung ini dikenal dengan transaksi SIP. SIPmerupakan protokol berbasis teks. Serupa denganHypertext Transfer Protocol (HTTP) yang seringdigunakan sebagai protokol untuk browsing.2.6.2 Susunan Protokol SIPGambar 2.7 Arsitektur Protokol SIP.Penggunaan protokol SIP didukung oleh beberapaprotokol antara lain : Resource Reservation ProtocolImplementasi Routing Gateway GNU Gatekeeper Berbasis Sistem Operasi Linux

4Makalah Seminar Tugas Akhir(RSVP) yang berfungsi untuk melakukan reservasijaringan, Real Time Transport Protocol (RTP) / Real kan media dan mengetahui kualitas layananserta Session Description Protocol (SDP) yangbertanggung jawab dalam hal pendeskripsian sesi /hubungan media. SIP secara default menggunakan UserDatagram Protocol (UDP) tapi dapat juga menggunakanTransmission Control Protocol (TCP) sebagai protokoltransport [9].2.6.3 Komponen-komponen SIPTiga komponen dalam sistem SIP, yaitu :1. User AgentUser Agent merupakan end system yang digunakanuntuk berkomunikasi dan terdiri dari dua bagian yaituUser Agent Client (UAC) dan User Agent Server (UAS).2. Network ServerUser pada jaringan SIP dapat memulai suatupanggilan dan dapat dipanggil, setelah user melakukanpendaftaran agar lokasinya dapat dikenal. Pendaftarandapat dilakukan dengan mengirimkan pesan registerkepada SIP server. Pada jaringan SIP, terdapat dua tipenetwork server yaitu Proxy Server dan Redirect Server3. Location ServerDigunakan oleh proxy server atau redirect serveruntuk mendapatkan informasi mengenai lokasi dari clientyang akan dihubungi, berupa alamat IP atau gateway.2.6.4 Penamaan dan Pengalamatan SIPPengguna pada jaringan SIP mempunyai alamatyang diidentifikasikan dengan SIP Uniform ResourceLocator (URL). SIP URL yang digunakan pada jaringanSIP berbentuk seperti alamat e-mail yaitu user@host[5].2.6.5 Pencarian Lokasi ServerSebuah lokasi server dapat diketahui ketika clientmengirimkan request, maka hal pertama yang dilakukanadalah mendapatkan alamat dari client yang akandihubunginya. Jika alamat tersebut berupa alamatnumeric, maka client tersebut harus menghubungi serverdisana. Apabila alamat yang didapatkan dalam bentukuser@domain, maka harus ditranslasikan bagiandomainnya ke dalam alamat IP sehingga servernya dapatditemukan.2.6.6 Pesan SIP (SIP Message)Pesan SIP terdiri atas dua bagian yaitu request danrespon. Client mengirimkan request dan server akanmemberikan respon terhadap request. Baik requestmaupun respon, masing-masing mempunyai header yangberbeda untuk menjelaskan secara detail tentangkomunikasi yang dibangun.Generic-message Start-Line (pesan request)Status-Line (pesan respon)Message-headerEmpty LineMessage-bodyGambar 2.8 Format pesan SIP.III.3.1PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASIPerancangan Jaringan KomputerPada tugas akhir ini jaringan komputer yangdirancang merupakan jaringan komputer yang bersifatlokal dengan memiliki 3 buah gateway yang salingDimas Hartawan, L2F001586terhubung. Sistem operasi yang digunakan adalah LinuxUbuntu Hoary v5.04. Skenario dari jaringan komputertidak terlepas dari penomoran alamat IP, netmask dangateway, untuk dapat lebih jelasnya dapat dilihat dalamtabel 3.1 berikut ini.Tabel 3.1 Perancangan alamat IP.Skema dari jaringan komputer dengan berbasissistem operasi linux dapat dilihat pada gambar 3.1 berikut:Gambar 3.1 Skema jaringan komputer.Pengiriman paket data dari satu komputer kekomputer lainnya (routing) ditentukan terlebih dahuluoleh setiap PC router. Dimana PC router bekerjaberdasarkan tabel routing yang dimilikinya, oleh karenaitu untuk menambahkan tabel routing yang sudah adasecara default digunakan perintah :##route add default gw routeaddrroute add –net destaddr netmask abcd gwrouteaddrAdanya penambahan perintah pada setiap PC router akanmerubah isi dari tabel routing pada setiap PC router.Tabel 3.2 Tabel routing.3.2Implementasi GNU Gatekeeper (GnuGk)Pada tugas akhir ini perangkat lunak yangdigunakan adalah GNU gatekeeper versi 2.2.1.5 yangdapat di ambil dari www.gnugk.org. Untuk implementasidari gatekeeper ini, instalasi dilakukan pada setiap PCrouter dengan konfigurasi file yang berbeda-beda sesuaidengan fungsinya. PC router 1 berlaku sebagai parentgatekeeper, sedangkan antara PC router 2 dan PC router 3berlaku hubungan tetangga (neighbour).3.2.1 Konfigurasi File pada GatekeeperSuatu gatekeeper harus di share dengan gatekeeperlainnya yang beroperasi di jaringan agar saling mengenalImplementasi Routing Gateway GNU Gatekeeper Berbasis Sistem Operasi Linux

5Makalah Seminar Tugas Akhirsatu dengan yang lainnya dan dapat beroperasi sebagaijaringan gatekeeper dan dapat melakukan registrasi nomorantara satu dengan yang lain. Konfigurasi gatekeeperdapat dilakukan pada file /etc/gatekeeper.ini, salahsatu bagian dalam file konfigurasi agar antar gatekeeperdapat berkomunikasi yaitu :[RasSrv::Neighbors]HartaGK 10.50.11.1:1719;123Kps01GK 10.50.12.1:1719;1231Bagian Neighbors merupakan bagian penting dalamoperasi sebuah gatekeeper. Informasi tentang H323ID,alamat IP maupun prefiks (kode area) sebuah gatekeeperharus diberikan dengan gatekeeper lainnya dan dapatberoperasi sebagai jaringan gatekeeper sehingga dapatmelakukan registrasi nomor satu dengan yang lain.3.2.2 Sistem Penomoran GatekeeperPada jaringan komputer yang telah dibuat dandipasang gatekeeper sebagai sebuah sentral telepon, yangtugasnya mentranslasi nomor IP ke nomor telepon VoIPatau sebaliknya. Oleh karena itu diperlukan mekanismepenomoran atau prefiks dari setiap gatekeeper. Sepertiyang terlihat pada tabel 3.3.Tabel 3.3 Penomoran Jaringan Gatekeeper.Dimas Hartawan, L2F001586menggunakan alamat URL User@10.50.11.1. PC router 1yang bertindak sebagai server menggunakan kartujaringan eth 0 dengan alamat IP 10.50.11.1 dalammemberikan request dan respon. Penggunaan port 5060UDP sebagai lapisan transport, dimana port ini akandirespon server sebagai permintaan sebuah endpointdalam mendaftarkan diri. Sedangkan port UDP yangdigunakan sebagai trafik RTP baik waktu datang dankeluar adalah 7070 sampai 7079.IV.4.1PENGUJIAN DAN ANALISIS.Pengujian Routing GatewayKonfigurasi yang telah dilakukan pada PC routeragar dapat berjalan dengan baik sesuai yang diinginkan,perlu dilakukan pengujian terhadap konfigurasi sistem. PCrouter ini berfungsi sebagai jembatan penghubung antara2 jaringan yang berbeda (gateway). Pengujian yangdilakukan dengan menggunakan perintah ifconfiguntuk mengetahui alamat dari kartu jaringan yang adapada PC router, route -n berfungsi menampilkan isi daritabel routing dan ping untuk mengetahui koneksi antarclient berjalan secara baik.4.2 Pengujian Jaringan GNU GatekeeperJaringan gatekeeper dapat berjalan dengan baiksetelah proses routing antar gateway dapat bekerja denganbaik. Kinerja dari suatu gatekeeper dapat dilihat secaradetail dengan menggunakan perintah :# gnugk –tt –c /etc/gatekeeper.ini3.3Implementasi SiproxdKomunikasi Voice over Internet Protocol (VoIP)selain menggunakan protokol H.323 dapat juga dilakukandengan protokol SIP (Session Initiation Protocol) yangmenggunakan protokol UDP sebagai lapisan transport.Dalam tugas akhir ini implementasi dari SIP yangdigunakan adalah Siproxd versi 0.5.10 dan endpoint yangdigunakan adalah phoner.ImplementasidariSiproxdinidenganmenggunakan satu komputer sebagai server untukberbagai jaringan, dalam hal ini PC router 1 sebagaiserver. Sehingga bila ada request dari endpoint yangberada pada jaringan yang berbeda, server tetap bisamemberikan respon. Konfigurasi jaringan yang telahdibangun dengan adanya siproxd sebagai server dapatdilihat pada gambar 3.2 berikut.4.2.1 Pengujian Komunikasi antar endpoint1. Mode RountedPada mode rounted ini, memiliki urutan proses yangsama dengan mode direct. Hanya saja setiap pesan yangdikirimkan selalu melalui gatekeeper. Dengan contohyang sama maka dapat dijelaskan. Proses komunikasiantar endpoint diuraikan sesuai gambar 4.1 berikut ini.Gambar 4.1 Proses call establishisment dan call releasemode rounted.2.Gambar 3.2 Skema jaringan client-server siproxd.Konfigurasisiproxd dapat dilakukan pada filedimana siproxd ini terpasang pada10.50.11.10. Sehingga semua client/etc/siproxd.conf,alamatIPMode DirectPada mode operasi direct ini gatekeeper hanyamembantu proses registrasi dan admission endpoint. Padapengujian ini dilakukan panggilan oleh EP1 (endpoint 1)dengan nomor ID 123101 yang terdaftar pada Kps01GKterhadap EP2 dengan nomor ID 123001 yang terdaftarpada HartaGK. Komunikasi antar EP yang dilakukan diatas dapat dibuat suatu skema proses kerja (terlihat padagambar 4.2) selama komunikasi berlangsung denganasumsi komunikasi antar GK berjalan baik, sehinggacukup digambarkan hanya satu GK saja.Implementasi Routing Gateway GNU Gatekeeper Berbasis Sistem Operasi Linux

6Makalah Seminar Tugas AkhirDimas Hartawan, L2F0015864.3 Pengujian Jaringan SiproxdPada pengujian jaringan siproxd, dilakukankomunikasi dari EP1 yang mempunyai alamat IP10.50.12.2 dengan ID dimas@10.50.11.1 kepada EP2yang mempunyai alamat 10.50.11.3 dengan IDjack@10.50.11.1. Pada proses terjadinya komunikasi antarEP, siproxd bertindak sebagai proxy server. Dimanasiproxd akan meneruskan permintaan dari EP1 untukmencarikan alamat EP yang dituju. Untuk jelasnya dapatdilihat pada gambar 4.3.Gambar 4.2 Komunikasi antar endpoint mode direct.Kemampuan sebuah gatekeeper tidak optimal saatmenangani endpoint pada berbagai jaringan, hal inidisebabkan akan memperberat kinerja dari gatekeeper bilapada jaringan yang lain tidak memiliki. Sesuai standarprotokol H.323 yang memiliki admission control yangberfungsi untuk menentukan apakah suatu jaringanmemiliki resource yang cukup untuk level QoS yangdiperlukan. Maka dari itu dibutuhkan adanya gatekeeperlain (neighbour) untuk membantu menangani prosespensinyalan antar jaringan.4.2.2Manajemen Bandwidth pada GnuGkSalah satu fungsi dari gatekeeper adalahkemampuan dalam memanajemen bandwidth. Fungsidapat terlihat dari salah satu bagian pada konfigurasi fileyang ada di /etc/gatekeeper.ini tepatnya pada bagianberikut :[Gatekeeper::Main]Fourtytwo 42Name Kps02GKHome 10.50.13.1TimeToLive 600TotalBandwidth 6400Pada parameter TotalBandwidth 6400 ini berartigatekeeper dapat memberikan pelayanan dengan kapasitasbandwidth maksimal 6400 dalam satuan byte per detik.Sebuah audio percakapan dua arah dengan menggunakankompresi G.723.1 yang merupakan standar dariNetMeeting dengan bit rate 5,3 Kbps akan mengambilbandwidth kira-kira 1280 byte per detik atau sekitar 10KBps. Sehingga dengan total bandwidth yang diatur,gatekeeper dapat menangani 5 buah percakapan secaradua arah secara bersamaan.Dengan adanya manajemen bandwidth ini, suatupercakapan dapat dibatasi sehingga jaringan tidak akanterganggu. Dan dapat dikatakan bahwa protokol H.323yang merupakan salah satu dari protokol VoIP dalamimplementasinya tidak akan mengganggu dari otoritaspengguna dalam memanfaatkan jaringan untuk keperluanselain VoIP.Gambar 4.3 Proses pemanggilan pada siproxd.Dari skema kerja pada proses pemanggilan padagambar 4.3 terlihat bahwa komunikasi dapat terjadi antarjaringan tanpa adanya SIP server pada tiap jaringan. Halini disebabkan kinerja dari SIP (siproxd) denganberdasarkan pada protokol UDP. Dimana paket data UDPdapat dikirim ke alamat broadcast untuk me-requestserver yang lokasinya tidak diketahui oleh client.4.4 Monitoring Trafik JaringanMonitoring jaringan adalah salah satu fungsi darimanajemen jaringan. Perangkat Lunak yang digunakanadalah MRTG (Multi Router Traffic Grapher). MRTGdapat menghasilkan halaman HTML yang berisi gambardan menyediakan visualisasi secara langsung mengenaikeadaan trafik jaringan yang di-update setiap 5 menit.Pengamatan dilakukan pada PC router 1 pada eth 0(alamat IP 10.50.11.1) dengan pengambilan data yangberbeda, antara lain :1. Monitoring jaringan gatekeeper saat terjadi koneksiantara endpoint yang berbeda gatekeeper.2. Monitoring jaringan siproxd saat terjadi koneksiantara endpoint yang terdaftar pada server.SiproxdGnuGkGambar 4.4 Monitoring kinerja siproxd dan GnuGk.Pada gambar 4.4 terlihat bahwa untuk kinerjaGnuGk pada trafik yang keluar dan trafik yang masukpada PC router 1 dengan IP 10.50.11.1 memilikiperbedaan yang relatif sedikit, dimana trafik pada saatkomunikasi sedang berlangsung untuk trafik masukmemiliki bit rate 23,5 kbps dan trafik keluar memiliki bitrate 24,1 kbps. Bit rate yang dihasilkan pada gatekeepermenandakan proses pengiriman paket VoIP yang terdiripaket informasi berupa sinyal suara dan sinyal kendaliImplementasi Routing Gateway GNU Gatekeeper Berbasis Sistem Operasi Linux

7Makalah Seminar Tugas Akhirlainnya yang ada pada gatekeeper. Untuk pertukaransinyal suara pada kedua endpoint menggunakan standarkompresi suara G.723.1 yang ada pada setiap perangkatlunak NetMeeting dengan bit rate 5,3 kbps tetapimenghasilkan delay 30 ms. Sedangkan hasil yangdidapatkan adalah sekitar 22 kbps, karena pada paket yangdikirimkan terdapat peket yang lain dan komunikasiberlaku full duplex dimana dapat mengirimkan paket suarasaat terjadi penerimaan tanpa harus saling menunggupaket selesai dikirim. Sehingga pada jaringan gatekeepermenghasilkan laju data dua kali dari proses kompresisuara yang ditambah sinyal kendali end-to-end untukmengatur operasi dari pengguna H.323 dimana setiapsinyal yang dikirim melewati 2 gateway terlebih dahulu.Sedangkan untuk kinerja dari siproxd terlihatbahwa trafik yang keluar dan trafik yang masuk pada PCrouter 1 dengan IP 10.50.11.1 mempunyai selisih yangrelatif sedikit. Dan besarnya trafik yang didapatdibandingkan dengan hasil pengamatan pada gatekeepermempunyai perbedaan yang besar. Hal ini dikarenakanprotokol SIP menggunakan UDP sebagai lapisantransport. UDP yang merupakan connectionsless sehinggatidak mempedulikan paket yang dikirim sampai atau tidak.Yang terpenting dari UDP adalah menyampaikan paketdata secara cepat dan terus menerus melalui broadcastsehingga trafik yang dihasilkan lebih besar daripadagatekeeper dengan TCP yang bersifat connected-oriented.Kompresi suara yang mendukung pada kedua endpointyaitu menggunakan metode G.726 dimana memiliki bitrate 32 kbps sehingga dibandingkan dengan yang terjadipada GNU gatekeeper terdapat perbedaan metodekompresi dalam hal ini laju data. Sehingga mempengaruhihasil dari analisis trafik yang ditampilkan dengan MRTG.Implementasi protokol H.323 oleh ITU-T dan SIPoleh IETF dapat dikatakan saling bersaing. Dimana untukpesan-pesan signaling H.323 adalah format binary yangdikodekan menggunakan ASN.1 PER (packet encodingrules), setiap informasi diwakilkan menggunakan syntaxyang harus dipetakan ke dalam bentuk yang lebihrepresentatif bagi pengguna. Pemetaan yang seperti i dan proses debug sangat rumit. Sedangkanpesan-pesan SIP berbasis teks menggunakan ISO 10646dan pengkodean UTF-8. Pengkodean dengan berbasis teksakan memudahkan implementasinya dalam bahasapemrograman dan kemudahan dalam proses debug.V5.11.2.3.PENUTUPKesimpulanKesimpulan dari Tugas Akhir ini antara lain :Routing jaringan komputer dengan melibatkanbeberapa jaringan tidak perlu melakukan perubahanfisik cukup perubahan secara logika.Pada jaringan GNU Gatekeeper, setiap asi antar endpoint. Sedangkan pada SIPdapat menangani panggilan dari berbagai jaringanyang terhubung pada jaringan tempat SIP terpasang.Endpoint pada GNU gatekeeper mendukungkompresi suara G.723.1 dengan bit rate 5,3 kbpssedangkan endpoint pada siproxd dengan G.726dengan bit rate 32 kbps.Dimas Hartawan, L2F0015864.Jaringan siproxd yang menggunakan UDP sebagaitransport layer memiliki kelebihan dalam prosespengiriman pesan secara cepat.Implementasi pada GNU gatekeeper lebih kompleksdan rumit, sedangkan pada siproxd sederhana, dankeduanya tidak mengganggu otorisasi dari pengguna.5.5.21.2.3.SaranSaran untuk perkembangan selanjutnya, yaitu:Pengembangan selanjutnya untuk implementasi GNUgatekeeper dengan memberikan layanan tambahan(audio dan video conference)Pada jaringan siproxd yang berbasis teks, diperlukanperkembangan dengan membuat website yangdilengkapi dengan forum registrasi endpoint.Agar dilakukan penelitian di waktu datang tentangimplementasi protokol SIP seperti SER (SIP ExpressRouter), dan OnDO SIP server.DAFTAR PUSTAKA[1] Mansfield, N., “PRATICAL TCP/IP Mendesain,Menggunakan, dan Troubleshooting JaringanTCP/IP di Linux dan Windows Jilid 1”, ANDIOFFSET, Yogyakarta, 2004.[2] Purbo, O.W., “Teknik Jaringan VoIP Merdeka!!!”,Neotek, Jakarta, 2003.[3] Purbo, O.W., A. Basalamah, I. Fahmi, dan A.H.Thamrin,“TCP/IP”,PT.ElexMediaKomputindo, Jakarta, 1998.[4] Rifai, A., “Protokol Kendali Voip/H.323 c.id/digilab/, September, 1999.[5] Sisalem, D., and K. Jiri, “Understanding SIP”,http://www.cs.colombia.edu/ hqs/sip, Juli, 2005.[6] Tharom, T., “Teknis dan Bisnis VoIP”, PT. ElexMedia Komputindo, Jakarta, 2002.[7] Tharom, T., dan P.W. Onno, “Teknologi VoIP (Voiceover Internet Protocol)”, PT. Elex MediaKomputindo, Jakarta, 2001.[8] com/, Juni, 2005.Dimas Hartawan, L2F 001 586Lahir di Salatiga pada 7 Desember1983. Saat ini sedang menyelesaikanpendidikan Strta 1 di Jurusan nsentrasiElektronika Telekomunikasi.Mengetahui,Pembimbing IPembimbing IIAdian F.R., S.T., M.T.NIP. 132 205 680Achmad H., S.T., M.T.NIP. 132 137 933Implementasi Routing Gateway GNU Gatekeeper Berbasis Sistem Operasi Linux

ubuntu 5.04 dan endpoint menggunakan Netmeeting dengan sistem operasi Microsoft Windows. 3. Proses komunikasi dilakukan secara point to point bukan multipoint. 4. Tidak membahas proses dari kompresi suara yang ada pada endpoint. 5. Sebagai pembanding digunakan protokol VoIP lainnya ya