Standar Manual 2015 - Institut Teknologi Bandung

Transcription

Manual2015Standar Informasi DalamGambar ManualDisusun oleh:Aswin Indraprastha, PhD.Ir. Budi Faisal, MAUD, MUDD, Ph.DProgram Studi ArsitekturSekolah Arsitektur, Perencanaan dan PengembanganKebijakanInstitut Teknologi BandungNopember 2015

Standar Informasi Dalam Gambar ManualDisusun oleh:Aswin Indraprastha, PhD.Ir. Budi Faisal, MAUD, MUDD, Ph.DProgram Studi ArsitekturSekolah Arsitektur, Perencanaan dan Pengembangan KebijakanInstitut Teknologi BandungNopember 20151

Daftar Isi1Pendahuluan . 42Standar Informasi Dalam Gambar . 43Gambar‐ Gambar Pada Tahap Konseptual . 443.1Contoh‐ contoh Gambar Konseptual . 53.2Gambar Pra‐Rancangan . 8Standar Grafis . 94.1Judul Gambar . 94.2Orientasi Gambar . 94.3Ketebalan Garis . 104.4Jenis Garis . 124.5Leader . 124.6Garis potong (Break Lines) . 134.7Garis Dimensi . 144.8Jenis Huruf. 144.9Dimensi . 164.10Lokasi Dimensi. 164.11Jenis Garis dan Pengakhiran (Terminator) . 174.12Teks Dimensi dan Posisinya . 174.13Hirarki Dimensi . 175Notasi Umum . 186GAMBAR RENCANA TAPAK (SITE PLAN) . 247GAMBAR POTONGAN TAPAK. 252

8GAMBAR TAMPAK TAPAK . 259RENCANA LANTAI DASAR (GROUND PLAN) . 2610GAMBAR DENAH . 2811GAMBAR DENAH BESMEN . 2911.1Contoh Standar Kelengkapan Gambar Denah . 3112GAMBAR POTONGAN . 3513GAMBAR POTONGAN PRINSIP . 3613.114Contoh Standar Kelengkapan Gambar Potongan . 38GAMBAR TAMPAK . 4014.1Contoh Standar Kelengkapan Gambar Tampak . 42ReferensiAllen, Edward, The Architect’s Studio Companion, Rules of Thumb for Preliminary Design, John Wiley & Sons, 2002Ching, Francis D.K., Grafis Arsitektur, Erlangga, 2994Callender, John Hancook, Time‐Saver Standards for Architectural Design Data, McGraw‐Hill, 1974Guthrie, Path, The Architect’s Portable Handbook, McGraw‐Hill, 2003Packard, Robert, Architectural Graphics Standards, John Wiley & Sons, 1981Patterson, Terry L., Architect’s Studio Handbook, McGraw‐Hill, 2002Reid, Grant W., Grafis Lanskap, Erlangga, 2001Wang, Thomas C., Gambar Denah dan Potongan, Erlangga, 19993

1PendahuluanHandout ini adalah manual yang berisi standar informasi atau elemen‐ elemen lainnya pada gambar‐gambar pra‐rancangan, yang ditujukan untuk menjadistandar pada semua Studio Perancangan Arsitektur dan studio atau mata kuliah workshop lain, mulai dari tingkat TPB hingga Tugas Akhir, Studio S2 danThesis Desain.Handout ini merupakan revisi update dari manual yang diterbitkan tahun 20014.Jika sudah difinalisasi, standar ini akan menjadi ketentuan dan format keluaran di setiap studio tersebut di atas oleh para koordinator dan pengampumata kuliah.Standar ini akan terus‐ menerus diperbarui dan direvisi sesuai dengan perkembangan dan masukan.2Standar Informasi Dalam GambarPada umumnya praktisi professional mengenal adanya tahapan desain sebagai berikut:1.2.3.4.5.Tahap KonseptualTahap PrarancanganTahap Pengembangan Rancangan/ Basic DesignTahap DED dan Dokumen Tender ( Spesifikasi, BoQ)Tahap Pembuatan As‐Built DrawingsDi program studi Arsitektur ITB, semua keluaran dari studio baik Studio Desain, studio Konstruksi dan studio Tapak ataupun studio dan mata kuliahworkshop lainnya memiliki tingkat kedalaman informasi sesuai tahap Prarancangan (PA, Tapak) dan maksimal sampai pada tahap pengembangan desain(SKB).3Gambar‐ Gambar Pada Tahap KonseptualGambar‐ gambar pada tahap konseptual meliputi gambar:‐‐Rencana TapakDenah4

‐‐‐Potongan Konseptual yang secara indikatif memperlihatkan konsep desain.TampakSketsa‐ sketsa yang menggambarkan gagasan desain termasuk konsep‐ konsep sirkulasi, organisasi massa dan ruang, tampak, material, sistemstruktur, sistem utilitas dan sebagainya.Tahap konseptual desain merupakan tahap dimana arsitek menuangkan gagasan dan interpretasinya terhadap KAK atau brief proyek dari klien,interpretasi terhadap lokasi di mana rancangan akan dibangun. Sehingga gambar‐ gambar konsep akan mencerminkan pola berpikir dan evolusi darigagasan‐ gagasan desain.Pada konteks proyek, umumnya tahap konseptual ini dilakukan oleh tim arsitek yang mana di dalam tim ini, arsitek senior akan menentukan gagasan‐gagasan besar dan kemudian diteruskan oleh para arsitek bawahannya.Keluaran tahap konseptual desain ini biasanya meliputi dua hal:1. Laporan Konsep Desain2. Gambar‐ Gambar Konsep Desain. Gambar‐ gambar ini umumnya berukuran A3 (420 x 297), A2 (596x420) atau ukuran lain yang disepakati.Umumnya gambar‐ gambar konsep pada sayembara desain arsitektur, misalnya memiliki ukuran yang lebih besar.3.1Contoh‐ contoh Gambar KonseptualBerikut adalah contoh gambar‐ gambar konseptual termasuk di dalamnya adalah lembar presentasi sayembara, untuk memberikan gambaran isi danlingkup informasi yang dijelaskan pada tahap ini.5

6

Gambar 1. Contoh Gambar‐ Gambar KonseptualSumber: Ahmad D. Tardiyana, dkk.7

3.2 Gambar Pra‐RancanganGambar‐ gambar pra‐rancangan (Preliminary Drawings) merupakan hasil elaborasi dari gambar‐ gambar pada tahap konseptual yang telah disetujui olehklien. Secara garis besar, gambar‐ gambar ini merupakan gambar teknik tahap pertama yang telah mengkonfirmasi beberapa hal:‐‐‐‐‐Topografi lahan bila lahan berkontur, termasuk garis‐ garis yang menunjukkan rekayasa kontur.Peraturan bangunan dan lingkungan di lokasi pembangunan.Sistem struktur utamaSistem utilitas utamaDan beberapa sistem pendukung utama lainGambar‐ gambar yang dihasilkan dari tahap prarancangan diantaranya:1.2.3.4.5.6.7.8.9.Rencana TapakRencana Lantai DasarDenah‐ denahPotongan‐ Potongan, termasuk Potongan PrinsipTampak‐ TampakDetail‐ DetailRencana Sistem Struktur UtamaRencana Sistem Utilitas UtamaSketsa Interior dan Sketsa EksteriorSkala gambar yang umum dipakai untuk gambar‐ gambar prarancangan adalah sebagai berikut:Kelompok GambarRencana Tapak, Rencana Lantai DasarDenah, Tampak, Potongan, PotonganPrinsipDetail‐ DetailSketsaSkala1:1000, 1:500, 1:250, 1:2001: 200, 1:100, 1:501:20, 1:10Tidak Berskala atau NTS(Not to Scale)8

4 Standar Grafis4.1 Judul GambarJudul dan Skala gambar umumnya terletak dalam satu tempat. Skala yang dituliskan adalah skala angka dan skala batang. Skala batang selaludilampirkan agar tidak terjadi kesalahan ketika gambar akan direproduksi. Letak Judul dan Skala Gambar umumnya di bagian bawah kanan atau bagianbawah kiri dari gambar.Gambar 2. SkalaSumber: CAD Drawing Standards, City of Melbourne Engineering Service, 20124.2 Orientasi GambarOrientasi yang umum untuk gambar denah adalah arah Utara berada di atas objek gambar. Jika pada kenyataannya posisi objek gambar tidak menghadapbenar‐ benar ke arah utara, maka harus ada symbol yang mengindikasikan arah utara sebenarnya.Gambar 3. Orientasi GambarSumber: CAD Drawing Standards, City of Melbourne Engineering Service, 20129

4.3 Ketebalan GarisKetebalan garis pada gambar teknik merepresentasikan keutamaan elemen gambar dan juga, beberapa ketebalan garis yang tidak sama, akanmeningkatkan keterbacaan.Berikut adalah contoh standard ketebalan garis dalam mm dan kegunaannya.KetebalanGarisSangat(Fine) HmmTipis 0.15-0.18PenggunaanPola dan indikasi material, hatch.Tipis (Thin) HB0.2-0.25Garis dimensi, Garis notasi danketerangan, Garis grid, Garis untuk objekobjek proyeksi dan objek- objek yangtersembunyi, Garis as, Garis sempadanSedang(Medium) B0.35Garis objek, Teks, Angka Dimensi, GarisBatas PropertiTebal(Wide) 2B0.4-0.5Objek Terpotong,Judul GambarGaris horizon pada gambar tampakSangat Tebal 0.7(Extra Wide) 3BGaris batas lembar gambarUntuk gambar‐ gambar teknik arsitektural, ketebalan garis dari 0.18, 0.25, 0.35 dan 0.4 adalah cukup untuk merepresentasikan semua elemen daninformasi gambar.Contoh standar jenis dan ketebalan garis dapat dilihat pada tabel berikut:10

Tabel 1. Jenis dan Ketebalan Garis11

4.4 Jenis GarisAda beberapa jenis garis yang bisa merepresentasikan objek‐ objek tertentu. Umumnya garis menerus (continuous) digunakan untuk menggambarkanapapun yang terlihat. Jenis garis putus‐putus (hidden) digunakan untuk merepresentasikan garis virtual yang bisa merupakan proyeksi objek tertentu,lintasan pergerakan objek tertentu, atau simbol tertentu.Berikut adalah tabel beberapa jenis garis yang umum digunakan pada gambar‐ gambar arsitektur.Jenis GarisNama denPenggunaanUmumnya semua objek gambar yangnyata.Garis proyeksi objek yang tidak berada dibidang gambar4.5 LeaderAdalah garis yang menghubungkan titik pada suatu elemen gambar dan notasi atau keterangan terhadap objek tersebut. Leader biasanya berakhirdengan simbol anak panah. Penggambaran Leader harus konsisten, apakah bersudut atau lurus. Harap diperhatikan garis Leader agar tidak memotongdimensi, dan sebaiknya penggambarannya bersudut agar tidak rancu dengan garis objek gambar.12

SebaiknyaYang DihindariSebaiknyaYang Dihindari4.6 Garis potong (Break Lines)Digunakan untuk memotong dua bagian gambar yang tidak dapat presentasikan secara utuh dalam satu lembar gambar. Yang lazim dipakai contohnyaadalah garis potong untuk ‘memperpendek’ gambar dinding pada gambar detail potongan. Umumnya pada gambar detail tidak digunakan garis potong.SebaiknyaYang Dihindari13

4.7 Garis DimensiAdalah garis yang menghubungkan antara dua extension lines dari titik awal dan titik akhir suatu objek yang diukur. Tanda akhir dimensi bisa berupa anakpanah atau yang lain. Penting untuk diperhatikan adalah konsistensi dalam memberikan simbol, posisi garis dimensi pada arah horizontal dan vertikal,serta posisi teks dimensi baik dalam arah vertikal maupun horizontal.SebaiknyaYang Dihindari4.8 Jenis HurufDalam gambar teknik, jenis teks yang dipergunakan haruslah konsisten untuk keseluruhan gambar. Umumnya, teks untuk judul, keterangan, notasiadalah capital dan sanserif (huruf teknik) dengan jenis font yang jelas dibaca dan tersedia di berbagai OS.a. Setiap gambar baik berupa denah, detail, potongan, tampak, harus memiliki judul. Judul ini harus singkat dan jelas dengan semuahurufnya adalah capital. Ukuran teks untuk judul adalah relatif, tetapi sebagai referensi:‐ Teks ukuranadalah untuk kertas ukuran A0, A1, A2.‐ Teks ukuran 14 point adalah untuk kertas ukuran A4, A3.‐ Teks ukuran tinggi 3mm digunakan untuk dimensi, keterangan, notasi pada gambar.‐ Teks ukuran tinggi 5mm – 6mm digunakan untuk subjudul dan judul.b. Tidak boleh menggunakan singkatan pada judul.c. Teks dan dimensi pada gambar diletakkan sedemikian rupa sehingga dapat dibaca dari atas‐bawah atau dari kanan‐kiri lembar kertas.18 point14

Sedangkan beberapa jenis huruf (Font) yang digunakan adalah:15

Gambar 4. Jenis Huruf dalam CAD4.9 DimensiSeperti halnya teks, pemberian dimensi harus konsisten untuk seluruh gambar. Jika ditentukan unit gambar adalah mm, maka semua angka dimensiadalah dalam mm, kecuali ada keterangan yang menunjukkan lain. Demikian pula dengan angka desimal yang harus konsisten. Jika ditetapkan angkadesimal adalah dua ( 0.00) maka hal ini berlaku untuk keseluruhan dimensi pada gambar.4.10 Lokasi DimensiUmumnya posisi dimensi terletak di luar area objek gambar agar tidak membingungkan. Dimensi dapat terletak di atas dan di sebelah kanan area objekgambar. Jarak antara objek terluar dengan garis dimensi sekitar 10mm.16

4.11 Jenis Garis dan Pengakhiran (Terminator)Terminator memberikan batasan garis dimensi. Ada beberapa jenis terminator yang digunakan pada gambar teknik dan yang terpenting adalahkonsistensi.4.12 Teks Dimensi dan PosisinyaTeks dimensi garis, sudut biasanya diletakkan di bagian tengah garis dimensi atau dibagian tengah pada sebelah atas garis dimensi.4.13 Hirarki Dimensi1. Dimensi jarak‐ jarak terluar yang menggambarkan ukuran objek gambar keseluruhan2. Dimensi antar elemen‐ elemen utama atau grid struktur atau jarak antar lantai pada gambar potongan.3. Dimensi elemen spesifik misalnya dinding‐dinding tambahan, tinggi pintu dan jendela, dsb.17

5Notasi UmumStandar notasi umum pada gambar dapat dilihat pada tabel berikut:18

19

20

21

22

23

6GAMBAR RENCANA TAPAK (SITE PLAN)Berikut adalah lis MINIMAL kelengkapan gambar Rencana Tapak.KontenProyeksi tampak atas tapak, yangterlihat adalah atap bangunan denganelemen‐ elemen tapak. Termasuk didalamnya: bangunan rancangan, ‐bangunan eksisting, jalan akses,trotoir, selokan, pohon, perkerasan,jembatan dan sebagainyaNotasiinformasiminimalyangHARUS ada‐Arah Utara menunjuk sisi ataskertas, atau kalau rancangantidak menghadap ke Utara,ada notasi arah Utarasebenarnya.‐Garis dan angka konturrekayasa/ kontur desain.‐Notasi arah lalu lintas.‐Legenda yang menunjukkannama bangunan dan/atau fiturtapak yang penting.‐Judul Gambar‐Skala angka ATAU skalabatang‐Notasi Potongan Tapak‐Notasi Tampak TapakPresentasi1:500Presentasi1:200‐Bayangan pada semuabangunan yang ada baikbangunan hasil desainmaupun bangunaneksisting.‐Render/arsir materialuntuk menunjukkanperbedaan material alam(softscape) dan materialrancangan (hardscape).Bisa dilakukan sebagianatau seluruhnya.‐Bayangan pada semuabangunan yang ada baikbangunan hasil desainmaupun bangunaneksisting.‐Render/arsir materialuntuk menunjukkanperbedaan materialalam (softscape) danmaterial rancangan(hardscape). Bisadilakukan sebagian atauseluruhnya.‐Pola dan jalur sirkulasisekunder, tersier, jaluremergensi terlihatPresentasiSkala lebih besar24

7GAMBAR POTONGAN TAPAKBerikut adalah lis MINIMAL kelengkapan gambar Potongan Tapak.KontenGambar Potongan bangunan dantapak sekelilingnya. Terlihattampak bagian dalam bangunandan elemen‐ elemen tapak yangterpotong: kontur, Jalan,perkerasan dan drainase dansebagainya.Tujuannya adalahmemperlihatkan hubunganantara interior bangunan dengantapak.8Notasiinformasi minimal yang HARUSada‐Garis dan angka konturrekayasa/ kontur desain.‐Notasi yang menunjukkannama bangunan dan/atau fiturtapak yang penting.‐Judul Gambar‐Skala angka ATAU sentasi1:100‐Garis outline bangunanterpotong lebih tebal‐Garis tanah atau elementapak yang terpotong lebihtebal‐tampak objek dibelakangobjek terpotong tidakterlihat‐Garis outline bangunanterpotong lebih tebal‐Garis tanah atauelemen tapak yangterpotong lebih tebal‐tampak objekdibelakang objekterpotong terlihat‐arsir teksturpermukaan tanah‐Garis outlinebangunan terpotonglebih tebal‐Garis tanah atauelemen tapak yangterpotong lebih tebal‐tampak objekdibelakang objekterpotong terlihat‐arsirteksturpermukaan i1:100‐Outline bangunan lebihtebal dibanding tampaktapak‐Permukaan tanah lebihtebal‐Outline bangunan lebihtebal dibanding tampaktapak‐Outline bangunanlebih tebal dibandingtampak tapakGAMBAR TAMPAK TAPAKBerikut adalah lis MINIMAL kelengkapan gambar Tampak TapakKontenGambar Tampak bangunan ataubeberapa bangunan dan tapaksekelilingnya. Terlihat tampakbangunan dan elemen‐ elemenNotasiinformasi minimal yang HARUSada‐Garis dan angka konturrekayasa/ kontur desain.‐Notasi yang menunjukkannama bangunan dan/atau fiturtapak yang penting.25

tapak: kontur, Jalan, perkerasandan drainase, dinding penahantanah dan sebagainya.Tujuannya adalahmemperlihatkan hubunganantara tampak bangunan dengantapak.9‐Judul Gambar‐Skala angkabatangATAU‐Permukaan tanah lebihtebal dan diberi arsirtekstur tanah‐Penggambaran Kusenlebih dari satu garis‐Bayangan untukmemperlihatkan efekspasial pada tampakbangunan‐Arsir tekstur bahanpenutup atap‐Permukaan tanahlebih tebal dan diberiarsir tekstur tanah‐PenggambaranKusen lebih dari satugaris‐Bayangan untukmemperlihatkan efekspasial pada tampakbangunan‐Arsir tekstur bahanpenutup atap danobjek‐ objek si1:50‐Dinding terpotong diblokhitam‐Kolom struktur dan kolompraktis diblok hitam‐Kusen tidak tergambar,hanya notasi bukaandengan satu garis sebagaisimbol material kaca.‐Gambar tangga terdapatnotasi naik/turun, lengkapdengan notasi potong.‐Dinding terpotongdiblok hitam‐Kolom struktur dankolom praktis diblokhitam‐Kusen tidaktergambar, hanyanotasi bukaan dengansatu garis sebagaisimbol material kaca.‐Dinding terpotongber‐outline tebal, arsirmaterial dinding(termasuk bila adacampuran anti air dansebagainya).‐Kolom struktur dankolom praktisberoutlilne tebal, arsirmaterial kolom.‐Penggambaran Kusenskala hanya satu garis‐Bayangan untukmemperlihatkan efekspasial pada tampakbangunanRENCANA LANTAI DASAR (GROUND PLAN)Berikut adalah lis MINIMAL kelengkapan gambar Rencana Lantai DasarKontenProyeksi ortogonal potongansatu meter di atas lantai dasarsetiap bangunan.Notasiinformasi minimal yang HARUSada‐Garis dan angka konturrekayasa/ kontur desain jikaada.‐Garis dan angka kontureksisting jika ada.‐Notasi garis sempadan depan,samping, belakang berupagaris ��ruang26

utama dalam satuan cm atauyang disepakati.Nama ruangan.‐Notasi outline bangunan atauruang bawah tanah berupagaris putis‐ putus‐Notasi outline proyeksi atapatau lantai di atasnya yangbidangnyalebihbesar(misalnya ada balkon, dansebagainya) berupa garis putus‐putus.‐Notasi arah lalu lintas‐Notasi kemiringan ramp jikaada.‐Notasi gambar Potongan danNotasi gambar Tampak‐Notasi grid struktur utama:notasi horizontalmenggunakan angka, notasivertikal menggunakan huruf.‐Notasi radius dan arah bukaanpintu.‐Notasi tangga dan ramp jikaada.‐Notasi proyeksi batas ruangkosong atau void‐Dimensi lebar jalan aksesutama, radius putar‐Dimensi horizontal dandimensi vertikal.‐Arah Utara‐Judul Gambar‐Gambar tanggaterdapat notasinaik/turun, lengkapdengan notasi potong.‐Semua kusendigambarkan lengkap.‐Material kacadigambarkan‐Pola lantai padaruang‐ ruang utamadan toiletdigambarkan.‐Arah aliran air padatoilet dan floor‐drain.‐Gambar tanggaterdapat notasinaik/turun, lengkapdengan notasipotong.‐‐gambar furnitureutama yang fix,gambar fixture areakamar mandi.27

‐Skala angka ATAU skalabatang10 GAMBAR DENAHBerikut adalah lis MINIMAL kelengkapan gambar DenahKontenProyeksi ortogonal potongansatu meter di atas lantai setiapbangunan.Notasiinformasi minimal yang gutama dalam satuan cm atauyang disepakati.‐Nama ruangan.‐Notasi outline bangunan atauruang bawah tanah berupagaris putis‐ putus‐Notasi outline proyeksi atapatau lantai di atasnya yangbidangnyalebihbesar(misalnya ada balkon, dansebagainya) berupa garis putus‐putus.‐Notasi gambar Potongan danNotasi gambar Tampak‐Notasi grid struktur utama:notasi horizontalmenggunakan angka, notasivertikal menggunakan huruf.‐Notasi radius dan arah esentasi1:50‐Dinding terpotong diblokhitam‐Kolom struktur dan kolompraktis diblok hitam‐Kusen tidak tergambar,hanya notasi bukaandengan satu garis sebagaisimbol material kaca.‐Gambar tangga terdapatnotasi naik/turun, lengkapdengan notasi potong.‐Dinding terpotongdiblok hitam‐Kolom struktur dankolom praktis diblokhitam‐Kusen tidaktergambar, hanyanotasi bukaan dengansatu garis sebagaisimbol material kaca.‐Gambar tanggaterdapat notasinaik/turun, lengkapdengan notasi potong.‐Dinding terpotongber‐outline tebal, arsirmaterial dinding(termasuk bila adacampuran anti air dansebagainya).‐Kolom struktur dankolom praktisberoutlilne tebal, arsirmaterial kolom.‐Semua kusendigambarkan lengkap.‐Material kacadigambarkan‐Pola lantai padaruang‐ ruang utamadan toiletdigambarkan.‐Arah aliran air padatoilet dan floor‐drain.‐Gambar tanggaterdapat notasi28

naik/turun, lengkapdengan notasipotong.‐gambar furnitureutama yang fix,gambar fixture areakamar mandi.‐Notasi tangga dan ramp jikaada.‐Notasi proyeksi batas ruangkosong atau void‐‐Dimensi horizontal dandimensi vertikal.‐Arah Utara‐Judul Gambar‐Skala angka ATAU skalabatang11 GAMBAR DENAH BESMENBerikut adalah lis MINIMAL kelengkapan gambar DenahKontenProyeksi ortogonal potongansatu meter di atas lantai besmendi setiap bangunan.Notasiinformasi minimal yang gutama dalam satuan cm atauyang disepakati.‐Nama ruangan.‐Notasi gambar Potongan‐Notasi grid struktur utama:notasi horizontalmenggunakan angka, notasivertikal menggunakan huruf.‐Notasi radius dan arah bukaanpintu.‐Notasi tangga dan ramp tasi1:50‐Dinding terpotong diblokhitam‐Kolom struktur dan kolompraktis diblok hitam‐Gambar tangga terdapatnotasi naik/turun, lengkapdengan notasi potong.‐Dinding terpotongdiblok hitam‐Kolom struktur dankolom praktis diblokhitam‐Gambar tanggaterdapat notasinaik/turun, lengkapdengan notasipotong.‐Dinding terpotongber‐outline tebal, arsirmaterial dinding(termasuk bila adacampuran anti air dansebagainya).‐Kolom struktur dankolom praktisberoutlilne tebal, arsirmaterial kolom.‐Pola lantai pada ruang‐ruang utama dan toiletdigambarkan.29

‐Notasi proyeksi batas ruangkosong atau void‐notasi arah lalu lintaskendaraan‐keterangan jumlah parkirkendaraan‐‐Dimensi horizontal dandimensi vertikal.‐Arah Utara‐Judul Gambar‐Skala angka ATAU skalabatang‐Arah aliran air padatoilet dan floor‐drain.‐Gambar tanggaterdapat notasinaik/turun, lengkapdengan notasi potong.‐‐gambar furnitureutama yang fix,gambar fixture areakamar mandi.30

11.1 Contoh Standar Kelengkapan Gambar Denah31

32

33

34

12 GAMBAR POTONGANBerikut adalah lis MINIMAL kelengkapan gambar PotonganKontenBatas potong 1/3 dari lebarbangunan terpendek di sisi kiridan kanan atau sampai padasaluran air pada bangunan.Bagian ruang dalam bangunanyang terpotong tergambarkandengan lebih tipis.Bagian tampak bangunan jikaterkena bidang potongdigambarkan dengan lebih tipis.Tidak memotong pada bagiankolomTidak memotong pada bagianbalokGaris potongan dimungkinkantidak linier.Jika dalam gambar denah adatangga, maka salah satu gambarpotongan HARUS memotongtangga.Notasiinformasi minimal yang HARUSada‐Peilatauketinggianpermukaan lantai ruang‐ ruangutama dalam satuan cm atauyang disepakati.‐Nama ruangan.‐Notasi gambar Detail jika ada‐Notasi grid struktur utama:notasi horizontalmenggunakan angka.‐Dimensi horizontal danvertikal. Letak dimensi vertikalbisa di sebelah kanan atau kirigambar.‐Judul Gambar‐Skala angka ATAU sentasi1:50a. ATAP:‐Struktur atap plat, balokdiblok hitam.‐Struktur atap outline sajadiblok hitam.b. LANGIT LANGIT:‐Langit‐langit hanya garislangit‐langit sajatergambar, struktur langit‐langit tidak tergambar.c. DINDING‐Dinding terpotong diblokhitamd.KOLOM‐Kolom struktur dan kolompraktis diblok hitam. Kolomtergambar sebagai tampak.e.PELAT LANTAI & BALOK‐Pelat lantai diblok hitam‐Balok terpotong diblokhitam. Balok melintangtergambar sebagai tampak‐tidak menggambarkanpondasi. Gambar potonganhanya sampai pada pelatlantai dan balok palingbawah.a. ATAP:‐Struktur atap plat,balok diblok hitam.‐Struktur atap outlinesaja diblok hitam.b. LANGIT LANGIT:‐Langit‐langit hanyagaris langit‐langit sajatergambar, strukturlangit‐ langit tidaktergambar.c. DINDING‐Dinding terpotongdiblok hitamd.KOLOM‐Kolom struktur dankolom praktis diblokhitam. Kolomtergambar sebagaitampak.e.PELAT LANTAI &BALOK‐Pelat lantai diblokhitam‐Balok terpotongdiblok hitam. Balok‐Dinding terpotongber‐outline tebal, arsirmaterial dinding(termasuk bila adacampuran anti air dansebagainya).‐Kolom struktur dankolom praktisberoutlilne tebal, arsirmaterial kolom.‐Pola lantai pada ruang‐ruang utama dan toiletdigambarkan.‐Arah aliran air padatoilet dan floor‐drain.‐Gambar tanggaterdapat notasinaik/turun, lengkapdengan notasi potong.35

melintang tergambarsebagai tampak‐tidakmenggambarkanpondasi. Gambarpotongan hanyasampai pada pelatlantai dan balokpaling bawah.13 GAMBAR POTONGAN PRINSIPBerikut adalah lis MINIMAL kelengkapan gambar Potongan PrinsipKontenGambar yang menjelaskan sistemsalah satu bagian bangunan yangpaling penting, hubungan antarasistem struktur, utilitas dandesain ruang dalam dan ruangluar, hubungan antara sistematap, dinding,kolom, balok, lantaidan sistem struktur bawah.Skala HARUS lebih besar darigambar PotonganNotasiinformasi minimal yang HA

Pada umumnya praktisi professional mengenal adanya tahapan desain sebagai berikut: 1. Tahap Konseptual 2. Tahap Prarancangan 3. Tahap Pengembangan Rancangan/ Basic Design 4. Tahap DED dan Dokumen Tender ( Spesifikasi, BoQ) 5. Tahap Pembuatan As‐Built Drawings