KEUTAMAAN Al-QUR AN (فضائل القرآن الكريم) (PDF) - Alukah

Transcription

K eutamaan -K eut amaan Al -Qur’an 0 ﺷﺒﻜﺔ www.alukah.net

www.alukah.netK eutamaan -K eut amaan Al -Qur’an 1KEUTAMAANKEUTAMAAN AL-QUR’ANProf. DR. Mahmud al-DausaryAlih Bahasa:DR. Muhammad Ihsan Zainuddin, Lc., M.Si. ﺷﺒﻜﺔ

ﺷﺒﻜﺔ www.alukah.netK eutamaan -K eut amaan Al -Qur’an 2DAFTAR ISIPENGANTARDAFTAR ISIPASALPERTAMA:KEAGUNGANKEUTAMAAN-KEUTAMAANUMUM lahYangDiturunkanBahasan Kedua: Al-Qur’an Adalah Kemuliaan Bagi Bangsa ArabSecara Khusus Dan Umat Manusia Secara UmumBahasan Ketiga: Al-Qur’an Menuntun Ke Jalan Yang PalingLurusBahasan Keempat: Al-Qur’an Adalah Kitab Yang DiberkahiBahasan Kelima: Al-Qur’an Adalah Penjelasan Bagi Segala HalBahasan Keenam: Al-Qur’an Adalah Karunia Allah YangMenggembirakan Hamba-Hamba-NyaBahasan Ketujuh: Al-Qur’an Adalah Petunjuk, Rahmat DanKabar Gembira Bagi Kaum MusliminBahasan Kedelapan: Al-Qur’an Adalah CahayaBahasan Kesembilan: Al-Qur’an Adalah Kehidupan Bagi OrangOrang Yang Memenuhi SeruannyaPASAL KEDUA: KEUTAMAAN MENDENGARKAN AL-QUR’ANBahasan Pertama: Mendengarkan Al-Qur’an Adalah SebabDatangnya Rahmat Allah h Bagi Manusia Dan Jin AdalahSebab

ﺷﺒﻜﺔ www.alukah.netK eutamaan -K eut amaan Al -Qur’an ekhusyuan Hati Dan Menetesnya Air MataPASAL KETIGA: KEUTAMAAN MEMPELAJARI DAN ngkajiAl-Qur’anMenyerupai Para Malaikat Dan RasulBahasan Kedua: Sebaik-Baik Dan Semulia-Mulia ManusiaAdalah Yang Mengajarkan Dan Mempelajari Al-Qur’anBahasan Ketiga: Mempelajari Dan Mengajarkan Al-Qur’anLebih Baik Dari Semua Kekayaan DuniaBahasan Keempat: Siapa Yang Mengajarkan Satu Ayat Maka IaMendapatkan Pahalanya Selama Ia DibacaBahasan Kelima: Pahala Orang Yang Mengajarkan Al-Qur’anPada Anak-AnaknyaPASAL KEEMPAT: KEUTAMAAN MEMBACA AL-QUR’ANBahasan Pertama: Membaca Al-Qur’an Adalah Perniagaan YangMenguntungkanBahasan Kedua: Ketenangan, Rahmat Dan Malaikat AkanTurun Karena Bacaan Al-Qur’anBahasan Ketiga: Membaca Al-Qur’an Itu Semuanya AdalahKebaikanPASAL KELIMA: KEUTAMAAN MENGHAFAL AL-QUR’ANBahasan Pertama: Ketinggian Derajat Seorang HafizhBahasan Kedua: Seorang Hafizh Lebih Diproritaskan Di DuniaDan AkhiratBahasan Ketiga: Berbagai Keutamaan Seorang Hafizh

www.alukah.netK eutamaan -K eut amaan Al -Qur’an 4PASAL KEENAM: KEUTAMAAN MENGAMALKAN AL-QUR’AN ﺷﺒﻜﺔ

www.alukah.netK eutamaan -K eut amaan Al -Qur’an 5PASAL PERTAMA:KEAGUNGANKEUTAMAANKEUTAMAAN UMUMAL-QUR’AN ﺷﺒﻜﺔ

www.alukah.netK eutamaan -K eut amaan Al -Qur’an 6BAHASAN PERTAMA:Al-Qur’an Adalah KalamAllah Yang DiturunkanCukuplah menjadi bukti bahwa Al-Qur‟an itu memiliki keutamaan dankemuliaan, ketika ia merupakan Kalam (perkataan) Allah Subhanahu wa Ta'alayang Maha Mengetahui, Maha Bijaksana, Maha Berkah lagi Maha Tinggi. DariNya ia diturunkan dan kepada-Nya pula ia kembali. Allah Subhanahu wa Ta'alaberfirman:“Dan jika seorang di antara orang-orang musyrikin itu memintaperlindungan kepadamu, maka lindungilah ia supaya ia sempatmendengar firman Allah, kemudian antarkanlah ia ke tempat yangaman baginya. Demikian itu disebabkan mereka kaum yang tidakmengetahui.” (Q.S. Al- Taubah : 6).Ayat ini menerangkan bahwa Al-Qur‟an yang dibaca dan didengar sertatertulis di lembaran-lembaran mushaf itu adalah Kalam (perkataan) Allah ﺷﺒﻜﺔ

www.alukah.netK eutamaan -K eut amaan Al -Qur’an 7Subhanahu wa Ta'ala yang sebenarnya. Ia bukan sekedar penghikayatan bagiKalam (perkataan) Allah Subhanahu wa Ta'ala.Ayat ini juga menunjukkan bahwa Al-Qur‟an itu juga diturunkan dari sisiAllah Subhanahu wa Ta'ala. Maksudnya bahwa Allah Subhanahu wa Ta'alaberbicara langsung melalui Kalam-Nya, lalu Jibril „Alaihissalam mendengarkandari-Nya, kemudian dia menurunkan dan menyampaikannya kepada RasulullahShalallahu Alahi wa Sallam, sebagaimana yang dia dengar dari Rabb-nya yangMaha Tinggi.1Maka di antara keutamaan Al-Qur‟an itu, bahwa sesungguhnya ia adalahmerupakan perkataan Rabb semesta alam, dan ia bukan makhluk. Perkataanyang tidak ada yang menyerupainya dan sifat (Allah) yang tidak ada bagi-Nyapenyerupaan dan tandingan.Kalau sekiranya Allah Subhanahu wa Ta'ala tidak memberikan kekuatanpada hati hamba-hamba-Nya, niscaya mereka tidak akan sanggup memikulnya.Pastilah hati mereka merasa berat untuk menanggungya, bahkan akan menjadiroboh tak berdaya. Lalu dari mana ia bisa kuat membawanya, sedangkan AllahSubhanahu wa Ta'ala berfirman:“Kalau sekiranya Kami turunkan Al-Qur‟an ini kepada sebuah gunung,pasti kamu akan melihatnya tunduk terpecah belah disebabkanketakutannya kepada Allah. Dan perumpamaan-perumpamaan ituKami buat untuk manusia supaya mereka berfikir.” (Q.S. Al-Hasyr : 21).Lalu di mana kekuatan hati jika dibandingkan dengan kekuatan gunung?Akan tetapi Allah Subhanahu wa Ta'ala mengaruniakan kekuatan itu kepada1Lihat Syarh ‘Al-Aqidah Al-Wasithiyyah, Muhammad Khalil Harras, hal. 153-154. ﺷﺒﻜﺔ

www.alukah.netK eutamaan -K eut amaan Al -Qur’an 8hamba-hamba-Nya agar sanggup untuk memikulnya. Itulah keutamaan danrahmat yang diberikan-Nya terhadap mereka.22Lihat Al-Tidzkar fi Afdhal Al-Adzkar, hal. 45. ﺷﺒﻜﺔ

www.alukah.netK eutamaan -K eut amaan Al -Qur’an 9BAHASAN KEDUA:Al-Qur’an AdalahKemuliaan Bagi BangsaArab Secara Khusus DanUmat Manusia SecaraUmumSecara umum, dahulu Arab hidup dalam kegelapan jahiliyah. Kerusakanmerambah semua kehidupan, mulai dari kerusakan di bidang akidah, ibadah,hukum, akhlak maupun tatanan hidup sosial. Dengan perantaraan Al-Qur‟an,maka mereka telah merubah jati diri mereka. Al-Qur‟an membawa merekaberpindah dari umat yang berada di lembah kerusakan, kebodohan, dankejahatan menuju umat yang terangkat derajatnya sampai ke puncak kemuliaandan kesempurnaan. Mereka pun menjadi umat terbaik yang dikeluarkan untukmanusia. Kemudian mereka meraih izzah (kemuliaan) dan menjadi pemimpinbagi seluruh umat.Oleh karena itu, Al-Qur‟an adalah karunia terbesar bagi bangsa Arabsecara khusus. Mereka telah memelihara eksistensi dan keberadaan merekadengan cara menjaga bahasa mereka. Kalau sekiranya Allah Subhanahu wa ﺷﺒﻜﺔ

www.alukah.netK e u t a m a a n - K e u t a m a a n A l - Q u r ’ a n 10Ta‟ala tidak memuliakan mereka dengan menurunkan Al-Qur‟an ini kepadamereka, niscaya mereka tetap menjadi umat yang rusak, seperti yang terjadi padaumat-umat yang lain.Bahkan Al-Qur‟an meluaskan jangkauan kekuasaan bangsa Arab hinggasampai ke ujung dunia; baik di Asia, Afrika, Eropa (Andalusia) dan lainsebagainya. Sehingga bahasa Arab menjadi bahasa peradaban yang tinggi danmaju. Dan setiap muslim merasa bahwa bahasa Arab telah menjadi bahasanyasendiri, karena Allah Subhanahu wa Ta‟ala telah menurunkan Al-Qur‟an denganbahasa Arab.Telah menjadi fakta bahwa bahasa Al-Qur‟an merupakan sarana terbesaruntuk mengarabkan (Arabisasi) bangsa-bangsa non Arab, dan juga untukmenyebarkan pemikiran kaum muslimin dan tsaqafah (wawasan) mereka ditengah-tengah ratusan juta umat manusia di belahan bumi.Kaum muslimin -khususnya bangsa Arab- pada zaman sekarang inidituntut untuk menyelamatkan dunia dengan Al-Qur‟an dari kebuasan pahammaterialisme yang terus merongrong, merendahkan dan merampas kebaikanumat. Sebagaimana dahulu mereka (umat Islam) telah membebaskan manusiadari belenggu kekaisaran yang berkasta.3Terdapat tiga ayat dalam Al-Qur‟an yang menunjukkan dengan terang,bahwa sesungguhnya Al-Qur‟an itu merupakan kemuliaan dan kebanggaan bagibangsa Arab khususnya dan umat Islam pada umumnya. Yaitu:1. Firman Allah Subhanahu wa Ta‟ala:3Lihat Min Asrar ‘Azhamah Al-Qur’an, DR. Sulaiman bin Muhammad Al-Shaghir, hal. 11-13. ﺷﺒﻜﺔ

www.alukah.netK e u t a m a a n - K e u t a m a a n A l - Q u r ’ a n 11“Dan sesungguhnya Al-Qur‟an itu benar-benar adalah suatu kemuliaanbesar bagimu dan bagi kaummu dan kelak kamu akan dimintapertanggungan jawab.” (Q.S. Az-Zukhruf : 44).Nash ayat ini sebagaimana disebutkan oleh para pakar tafsir, memiliki duapengertian, yaitu:a. Bahwasanya Al-Qur‟an adalah peringatan bagi Nabi Shalallahu alaihiwasallam dan kaumnya, yang kelak akan dimintai pertanggungjawabannyapada hari kiamat, maka tidak ada alasan lagi bagi mereka setelah datangperingatan ini.b. Bahwasanya Al-Qur‟an telah mengangkat kemuliaan Nabi Shalallahu alaihiwasallam dan kaumnya. Dan inilah yang telah benar-benar terjadi.Adapun bukti bahwa Al-Qur‟an telah mengangkat kemuliaan NabiShalallahu alaihi wasallam, maka ada ratusan juta dari lisan orang-orang yangberiman melantunkan shalwat dan salam kepada beliau. Menyebutnya denganpenuh cinta dan kerinduan, di sepanjang malam dan siang sejak 1400 tahun yanglalu, hingga Allah Subhanahu wa Ta‟ala mewarisi bumi ini dan semuapenghuninya.Adapun mengangkat kemuliaan kaumnya (pengikutnya), maka Al-Qur‟anini datang kepada mereka ketika manusia sama sekali tidak memandang merekaberarti, bahkan mereka dianggap tak ubahnya seperti barang yang tak adaharganya. Lalu Al-Qur‟an pun memberikan mereka sebuah peran terbesar dalamsejarah kemanusiaan ini. Mereka menghadapi dunia dengan Al-Qur‟an hinggaseluruh dunia mengenal mereka dan menundukkan dunia kepada mereka dalamkurun waktu yang panjang ketika mereka berpegang teguh padanya.42. Firman Allah Subhanahu wa Ta‟ala:4Lihat Fi Zhilal Al-Qur’an, (6/3191) ﺷﺒﻜﺔ

www.alukah.netK e u t a m a a n - K e u t a m a a n A l - Q u r ’ a n 12“Sesungguhnya telah Kami turunkan kepada kamu sebuah kitab yang didalamnya terdapat sebab-sebab kemuliaan bagimu. Maka apakah kamutiada memahaminya?” (Q.S. Al-Anbiyaa‟ : 10).Dan firman-Nya: “Di dalamnya terdapat sebab-sebab kemuliaanbagimu” maksudnya adalah kemuliaanmu dan kewibawaanmu serta keluhurankedudukanmu. Maka jika kamu sekalian mengerjakan perintah-perintah-Nyadan menjauhi segala apa yang dilarang-Nya, maka akan terangkatlah derajatmudan menjadi agunglah segala urusanmu.5Bangsa Arab tidak memiliki bekal yang memadai untuk merekapersembahkan kepada manusia selain bekal ini (Al-Qur‟an). Dan mereka jugatidak memiliki pedoman hidup yang dapat mereka berikan kepada manusia,selain pedoman ini. Sehingga kemanusiaan tidak mengenal mereka, kecualidengan Kitab, akidah dan akhlak yang bersumber dari kitab dan akidah ini. Makamereka tidak dikenal karena mereka adalah Bangsa Arab saja, karena itu samasekali tidak memiliki nilai apa-apa dalam sejarah kemanusiaan.63. Firman Allah Subhanahu wa Ta‟ala:“Shaad, demi Al-Qur‟an yang mempunyai keagungan.” (Q.S. Shaad : 1).Syaikh Al-Sa‟dy rahimahullah mengatakan:“Maksudnya bahwa ia memiliki nilai yang agung, mulia, sebagaiperingatan bagi hamba-hambaNya. Mengajarkan setiap apa yang dibutuhkanoleh mereka berupa ilmu mengenai nama-nama dan perbuatan Allah Subhanahuwa Ta‟ala, ilmu tentang hukum-hukum syariat dan pengetahuan tentang hari56Lihat Tafsir Al-Sa’di, (3/269).Op.cit., (4/2370) ﺷﺒﻜﺔ

www.alukah.netK e u t a m a a n - K e u t a m a a n A l - Q u r ’ a n 13kiamat dan hari pembalasan. Ia adalah peringatan bagi mereka tentang prinsipdasar agama dan cabang-cabangnya.”77Tafsir Al-Sa’di, (4/279) ﺷﺒﻜﺔ

www.alukah.netK e u t a m a a n - K e u t a m a a n A l - Q u r ’ a n 14BAHASAN KETIGA:Al-Qur’an Menuntun KeJalan Yang Paling LurusAllah Subhanahu wa Ta‟ala berfirman:“Sesungguhnya Al-Qur‟an ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yanglebih lurus dan memberi kabar gembira kepada orang-orang Mu'minyang mengerjakan amal saleh bahwa bagi mereka ada pahala yangbesar.” (Q.S. Al-Israa‟ : 9).Allah Subhanahu wa Ta‟alamenyebutkan pada ayat yang mulia ini,bahwa Al-Qur‟an Al-Karim ini merupakan kita samawi yang teragung, yangmenghimpun semua ilmu, yang diturunkan paling akhir dari Rabb semesta alam.“Memberi petunjuk kepada jalan yang lebih lurus”, maksudnya memberipetunjuk jalan yang paling lurus, adil dan benar.Dan ayat ini menerangkan secara global mengenai semua isi kandunganAl-Qur‟an; yaitu berupa petunjuk kepada jalan yang terbaik, adil dan benar. Jika ﺷﺒﻜﺔ

ﺷﺒﻜﺔ www.alukah.netK e u t a m a a n - K e u t a m a a n A l - Q u r ’ a n kitaakanmenemukannya pada seluruh Al-Qur‟an. Karena ia mencakup seluruh petunjukuntuk kebaikan hidup di dunia dan akhirat.8Sehingga semua keadaan yang paling lurus dalam persoalan akidah,akhlak, perilaku, politik, industri, amal dunia dan akhirat, maka Al-Qur‟an selalumembimbing ke arahnya, memerintahkan dan memberikan dorongan kepadamanusia untuk menjalankannya.8Adhwa’ Al-Bayan, (2/372)

www.alukah.netK e u t a m a a n - K e u t a m a a n A l - Q u r ’ a n 16BAHASAN KEEMPAT:Al-Qur’an Adalah KitabYang DiberkahiAllah Subhanahu wa Ta‟ala menggambarkan Kitab-Nya yang agung (AlQur‟an) sebagai kitab yang diberkahi pada empat tempat, yaitu:1.Firman Allah Subhanahu wa Ta‟ala:“Dan ini (Al-Qur‟an) adalah kitab yang telah Kami turunkan yangdiberkahi; membenarkan Kitab-Kitab yang (diturunkan) sebelumnya.”(Q.S; Al-An‟am : 92).2. Firman Allah Subhanahu wa Ta‟ala:“Dan Al-Qur‟an itu adalah kitab yang Kami turunkan yang diberkati,Maka ikutilah Dia dan bertakwalah agar kamu diberi rahmat.” (Q.S. AlAn‟am : 92). ﺷﺒﻜﺔ

ﺷﺒﻜﺔ www.alukah.netK e u t a m a a n - K e u t a m a a n A l - Q u r ’ a n 173. Firman Allah Subhanahu wa Ta‟ala:“Dan Al-Qur‟an ini adalah suatu kitab (peringatan) yang hkamumengingkarinya?” (Q.S. Al-Anbiyaa‟ : 50).4. Firman Allah Subhanahu wa Ta‟ala:“Ini adalah sebuah kitab yang Kami turunkan kepadamu penuh denganberkah supaya mereka memperhatikan ayat-ayatNya dan supayamendapat pelajaran orang-orang yang mempunyai fikiran.” (Q.S. Shaad: 29).“Berkah” artinya konsisten dan stabil dalam kebaikan, berlimpah ruah danselalu selalu bertambah kebajikannya, dan itulah kondisi Al-Qur‟an Al-Karim.9Oleh karena itu, Al-Qur‟an diberkahi sejak dari sumbernya, karena iamerupakan kalam Allah Subhanahu wa Ta‟ala, diberkahi dari penyampainya(Jibril Alahissalam) dan diberkahi ketika sampai dit ujuannya (dada RasulullahShalallauh alahi wa sallam), serta diberkahi pada ukuran dan isinya.Al-Qur‟an “hanya” lembaran-lembaran kitab yang tipis, jika dibandingkandengan buku-buku tebal karangan manusia. Tetapi kandungan setiap ayat tidakbisa dibandingkan dengan puluhan buku tebal karya manusia.Al-Qur‟an juga diberkahi pada bacaannya, diberkahi pada ilmu danpengetahuannya. Diberkahi pada makna dan petunjuknya serta diberkahi padapengaruhnya, dan selanjutnya diberkahi pada tujuannya yang realistis.109Lihat Al-Tabarruk, Anwa’uhu wa Ahkamuhu, DR. Nashir bin ‘Abdurrahman Al-Judai’, hal. 45-46.

ﺷﺒﻜﺔ www.alukah.netK e u t a m a a n - K e u t a m a a n A l - Q u r ’ a n uaidenganpenggambaran Kitab Nabi Musa „Alaihissalam, yang digambarkan sebagaipembeda (antara yang hak dan yang batil) dan penerang.11Ketika kita bandingkan uukran Al-Qur‟an dengan Taurat, maka kitamendapati bahwa Al-Qur‟an lebih kecil ukurannya dari Taurat. Tetapi jika kitateliti keberkahan yang ada di dalam Al-Qur‟an, maka kita temukankeberkahannya tak terbatas.Setiap hari Al-Qur‟an membrikan berkahnya yang baru, tidak pernahredup pesonanya. Jika hari ini dibaca dan kita memahami maknanya, dan di lainwaktu kita membaca lagi, maka ia akan memberikan nuansa yang baru. Hal inimerupakan dalil bahwa Al-Qur‟an adalah Kalam (perkataan) Dzat yang MahaBijaksana; di mana Dia menetapkan dalam sesuatu yang sedikit terdapat manfaatyang sangat banyak. Dan inilah makna dari firman-Nya: “Ini adalah sebuahkitab yang Kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah”.Seluruh kitab samawi yang diturunkan sebelumnya, berlaku untuk waktu,tempat dan umat tertentu saja. Tetapi Al-Qur‟an sejak diturunkan dari sisi AllahSubhanahu wa Ta‟ala, maka ia tetap berlaku sampai hari kiamat. Setiap adapersoalan yang baru, maka kita akan temukan jawaban dan solusinya dalam AlQur‟an.Al-Qur‟an yang diberkahi, datang selaras dengan obsesi, peradaban dankemajuan manusia dalam bidang akal pemikiran. Oleh karena itu, Al-Qur‟anselalu memberikan kepuasan tersendiri terhadap apa yang dibutuhkan olehmanusia pada setiap tempat dan zaman. Yang demikian itu tak akan terjadikecuali jika ia adalah kitab yang diberkahi.1210Lihat Fi Zhilal Al-Qur’an (2/1147), Lathaif Qur’aniyyah. DR. Shalah ‘Abd Al-Fattah Al-Khalidi, hal. 15-16.Al-Tahrir wa Al-Tanwir, (17/66-67)12Lihat Tafsir Al-Sya’rawi (7/4008-4009)11

www.alukah.netK e u t a m a a n - K e u t a m a a n A l - Q u r ’ a n 19BAHASAN KELIMA:Al-Qur’an AdalahPenjelasan Bagi Segala HalAllah Subhanahu wa Ta‟ala berfirman:“Dan Kami turunkan kepadamu Al-Kitab (Al-Qur‟an) untuk menjelaskansegala sesuatu.” (Q.S. An-Nahl : 89).Abdullah bin Mas‟ud radhiyallahu „anhu pernah berkata: “Telahditerangkan kepada kami seluruh ilmu dalam Al-Qur‟an dan juga segala sesuatu.”Oleh karena itu, Al-Qur‟an menghimpun berbagai macam ilmu yangterkait dengan persoalan hidup di dunia, yang membuktikan kebenaranperkataan Abdullah bin Mas‟ud radhiyallahu „anhu, baik secara langsung, samar,isyarat maupun tersirat.Sampai saat ini penelitian ilmiah yang berhubungan dengan manusia,hewan, tumbuh-tumbuhan, buah-buahan, bumi, laut, darat, angkasa raya,fenomena alam semesta dan bumi, telah mengantarkan pada ilmu pengetahuanmodern yang sangat penting. Tapi sejatinya ilmu-ilmu pengetahuan modern ﺷﺒﻜﺔ

www.alukah.netK e u t a m a a n - K e u t a m a a n A l - Q u r ’ a n 20tersebut telah didahului oleh Al-Qur‟an sejak beberapa abad lamanya. Hal itumembuat para peneliti non Muslim banyak yang beriman kepada Al-Qur‟an danmereka mendapatkan petunjuknya darinya.Maka segala hal yang terkait dengan kebutuhan manusia, untukmemperbaiki keadaannya (di dunia) dan untuk hari esoknya (akhirat),seluruhnya terdapat dalam Al-Qur‟an.1313Hal ini tidak berarti bahwa kita mencukupkan diri dengan Al-Qur’an tanpa Al-Sunnah, karena siapapunyang mengikuti Al-Qur’an dan mengamalkan apa yang ada di dalamnya, maka ia pasti akan mengambil AlSunnah dan mengamalkan kandungannya; karena Al-Qur’an sendiri telah mengarahkan kepada Al-Sunnahdala banyak tempat, sebagaimana dalam firman Allah: “Dan apa yang dibawa oleh Rasul, maka ambilla,dan apa yang ia larangkan maka jauhilah.” (Al-Hasyr: 7) ﺷﺒﻜﺔ

ﺷﺒﻜﺔ www.alukah.netK e u t a m a a n - K e u t a m a a n A l - Q u r ’ a n 21BAHASAN KEENAM:Al-Qur’an Adalah KaruniaAllah YangMenggembirakan HambaHamba-NyaAllah Subhanahu wa Ta‟ala berfirman:“Katakanlah: „Dengan kurnia Allah dan rahmat-Nya, hendaklah denganitu mereka bergembira. kurnia Allah dan rahmat-Nya itu adalah lebihbaik dari apa yang mereka kumpulkan.” (Q.S. Yunus : 58).Abu Sa‟id Al-Khudry radhiyallahu „anhu berkata: “Kurnia Allah,maksudnya adalah Al-Qur‟an, sedangkan rahmat-Nya adalah Dia menjadikankamu sebagai Ahli nhamba-Nyauntukmensyukuri nikmat yang menggembirakan ini, karena Al-Qur‟an telah datangkepada mereka dengan membawa petunjuk dan agama yang benar, merupakan

www.alukah.netK e u t a m a a n - K e u t a m a a n A l - Q u r ’ a n 22nikmat dan karunia-Nya terbesar yang diberikan-Nya kepada hamba-hambaNya, dan itu “Adalah lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan,” darikesenangan dunia yang senada dengan itu dari berbagai kenikmatan yang semudan sesat.Para sahabat radhiyallahu „anhu telah memahami makna ayat ini dengansesungguhnya, sehingga tidak terpedaya dengan tipu daya dunia dankeindahannya yang fana.Ketika pajak para penduduk Iraq sampai di depan Umar radhiyallahu„anhu, maka Umar radhiyallahu „anhu dan budaknya keluar dan menyiapkanseekor unta miliknya. Ternyata pajak tersebut lebih dari yang dia kira, sehinggaUmar radhiyallahu „anhu berucap: “Alhamdulillah.”Budaknya menyambung ucapannya, “Demi Allah, ini merupakan karuniaAllah Subhanahu wa Ta‟ala dan rahmat-Nya.”Umar radhiyallahu „anhu berkata kepada budaknya:“Kamu salah! Bukan itu, namun ia seperti yang Allah Subhanahu waTa‟ala maksudkan dalam firman-Nya: „Katakanlah: Dengan karunia Allah danrahmat-Nya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. Karunia Allah danrahmat-Nya itu adalah lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan.‟ Dan initermasuk dari pada yang mereka kumpulkan.”14Harta dunia yang berlimpah dan gelimang bukanlah parameterkedudukan manusia di dunia, apatah lagi sebagai ukuran kedudukan mereka diakhirat. Berlimpahnya harta bisa jadi justru menjadi sebab kesengsaraanmanusia, bukan hanya kesengsaraan di akhirat kelak, tetapi juga kesengsaraanhidup di dunia nyata ini, sebagaimana banyak kita saksikan hari ini yang terjadipada paham materialisme yang tertutup awan kegelapan.Oleh karena itu, dengan karunia Allah Subhanahu wa Ta‟ala limpahkankepada hamba-Nya ini (Al-Qur‟an) dan dengan rahmat-Nya yang tercurah14Tafsir Ibn Katsir, (4/289) ﺷﺒﻜﺔ

www.alukah.netK e u t a m a a n - K e u t a m a a n A l - Q u r ’ a n 23kepada mereka, maka hendaknya dengan itu saja mereka bergembira. Karenaitulah yang sepatutnya mendatangkan kegemabiraan.1515Lihat Fi Zhilal Al-Qur’an (3/1799-1801) ﺷﺒﻜﺔ

www.alukah.netK e u t a m a a n - K e u t a m a a n A l - Q u r ’ a n 24BAHASAN KETUJUH:Al-Qur’an AdalahPetunjuk, Rahmat DanKabar Gembira Bagi KaumMusliminAllah Subhanahu wa Ta‟ala berfirman:“Dan petunjuk serta rahmat dan kabar gembira bagi orang-orang yangberserah diri.” (Q.S. An-Nahl : 89).Disebutkan sebagai petunjuk, rahmat dan kabar gembira secara khusus,pertanda teramat pentingnya perkara tersebut.Adapun petunjuk adalah penjelasan mengenai pelurusan akidah danpemikiran serta penyelamatannya dari kesesatan.Sedangkan rahmat adalah apa yang menentukan kebahagiaan hidup, didunia dan akhirat. ﺷﺒﻜﺔ

www.alukah.netK e u t a m a a n - K e u t a m a a n A l - Q u r ’ a n 25Sementara kabar gembira adalah apa menjanjikan dua keuntungan, yaitukeuntungan di dunia dan keuntungan di akhirat.Dan kesemuanya itu khusus diberikan kepada kaum muslimin dan tidakkepada selain mereka. Karena ketika ditawarkan Al-Qur‟an kepada mereka,justru mereka menutup pintu manfaat rapat-rapat untuk diri mereka sendiri.16Dan inilah yang dipertegas oleh Syaikh Al-Syinqithi rahimahullah dalamperkataannya:“Bisa dipahami dari dalil ayat ini, yakni mafhum mukhalafah (pengertianyang berlawanan) bahwa selain umat Islam tidaklah demikian.”Pengertian ini, lebih diperkuat lagi dengan firman Allah pada ayat yanglain:“Katakanlah: „Al-Qur‟an itu adalah petunjuk dan penawar bagi orangorang mukmin. dan orang-orang yang tidak beriman pada telingamereka ada sumbatan, sedang Al-Qur‟an itu suatu kegelapan bagimereka.” (Q.S. Fushshilat : 44).Dan juga firman-Nya:“Dan Kami turunkan dari Al-Qur‟an suatu yang menjadi penawar danrahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al-Qur‟an itu tidaklah16Al-Tahrir wa Al-Tanwir, (13/204) ﺷﺒﻜﺔ

www.alukah.netK e u t a m a a n - K e u t a m a a n A l - Q u r ’ a n 26menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian.” (Q.S. AlIsraa‟ : 82). ﺷﺒﻜﺔ

www.alukah.netK e u t a m a a n - K e u t a m a a n A l - Q u r ’ a n 27BAHASAN KEDELAPAN:Al-Qur’an Adalah CahayaAllah Subhanahu wa Ta‟ala berfirman:“Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu bukti kebenarandari Tuhanmu (Muhammad dengan mukjizatnya), dan telah Kamiturunkan kepadamu cahaya yang terang benderang (Al-Qur‟an).” (Q.S.An-Nisaa‟ : 174).Dan juga firman-Nya:“Alif laam raa. (ini adalah) kitab yang Kami turunkan kepadamu supayakamu mengeluarkan manusia dari gelap gulita kepada cahaya terangbenderang dengan izin Tuhan mereka, (yaitu) menuju jalan Tuhan yangMaha Perkasa lagi Maha Terpuji.” (Q.S. Ibrahim : 1) ﺷﺒﻜﺔ

www.alukah.netK e u t a m a a n - K e u t a m a a n A l - Q u r ’ a n 28Al-Qur‟an dinamakan dengan cahaya karena ia menerangi manusiadengan kebenaran dan mengeluarkan mereka dari kegelapan jahiliyah, keraguan,kesyirikan, kekufuran, akhlak yang tercela dan segala bentuk maksiat, menujucahaya ilmu, iman dan akhlak yang terpuji.Dengan demikian maka tujuan diturunkannya Al-Qur‟an Al-Karim adalahuntuk mengeluarkan manusia dari gelapnya keragu-raguan, khurafat, taklid,kebodohan dan kesesatan, menuju kepada cahaya tauhid, kebenaran danistiqamah di jalan-Nya.Dan Anda jangan heran sekiranya terjadi dalam kehidupan manusiakerusakan dan kehancuran, jika mereka memperturutkan hawa nafsu dantersesat jalannya.Dengan maksud menyelamatkan manusia dan memberikan hidayah(petunjuk) kepada mereka, maka Allah Subhanahu wa Ta‟ala mendatangkankepada mereka cahaya dan kitab yang terang demi kemaslahatan mereka didunia dan di akhirat. Dan Allah Subhanahu wa Ta‟ala Mahakaya dari(memerlukan) semesta alam. Allah Subhanahu wa Ta‟ala berfirman:“Sesungguhnya telah datang kepadamu cahaya dari Allah, dan kitabyang menerangkan. Dengan kitab Itulah Allah menunjuki orang-orangyang mengikuti keredhaan-Nya ke jalan keselamatan, dan (dengan kitabitu pula) Allah mengeluarkan orang-orang itu dari gelap gulita kepadacahaya yang terang benderang dengan seizin-Nya, dan menunjukimereka ke jalan yang lurus.” (Q.S. Al-Maaidah : 15-16). ﺷﺒﻜﺔ

www.alukah.netK e u t a m a a n - K e u t a m a a n A l - Q u r ’ a n 29BAHASAN KESEMBILAN:Al-Qur’an AdalahKehidupan Bagi OrangOrang Yang MemenuhiSeruannyaAllah Subhanahu wa Ta‟ala berfirman:“Hai orang-orang yang beriman, penuhilah seruan Allah dan seruanRasul apabila Rasul menyeru kamu kepada suatu yang memberikehidupan kepada kamu, ketahuilah bahwa sesungguhnya Allahmembatasi antara manusia dan hatinya dan sesungguhnya kepadaNyalah kamu akan dikumpulkan.” (Q.S. Al-Anfal : 24).Kehidupan yang memberi manfaat dapat diraih dengan menyambutseruan Allah Subhanahu wa Ta‟ala dan rasul-Nya. Barangsiapa yang tidakmenyambut seruan ini, maka tiada kehidupan baginya. Hidupnya tak ubahnya ﺷﺒﻜﺔ

www.alukah.netK e u t a m a a n - K e u t a m a a n A l - Q u r ’ a n 30seperti binatang ternak. Ada kemiripan antara dia dan hewan yang palingrendah.Qatadah rahimahullah mengatakan:“Makna firman-Nya: „Kepada suatu yang memberi kehidupan kepadakamu‟ adalah Al-Qur‟an, karena di dalamnya ada kehidupan, kepercayaan,kesuksesan, dan perlindungan di dunia dan akhirat.Dengan demikian, kehidupan hakiki yang baik adalah kehidupan orangyang memenuhi seruan Allah dan Rasul, baik secara lahir maupun batin. Merekaadalah orang yang tetap hidup meskipun mereka telah meninggal dunia,sedangkan selain mereka pada hakikatnya mati meskipun jasad mereka hidup.Allah Subhanahu wa Ta‟ala berfirman:“Dan apakah orang yang sudah mati kemudian ia Kami hidupkan danKami berikan kepadanya cahaya yang terang, yang dengan cahaya ituia dapat berjalan di tengah-tengah masyarakat manusia, serupa denganorang yang keadaannya berada dalam gelap gulita yang sekali-kalitidak dapat keluar dari padanya?” (Q.S. Al-An‟am : 122).Manusia yang paling sempurna hidupnya adalah yang paling sempurnadalam menjalankan seruan Al-Qur‟an, karena di dalamnya memancar kehidupanyang sempurna. Siapa yang tidak menjawab sebagian dari seruan Al-Qur‟an,maka sebesar itulah berkurang darinya kehidupan hakiki yang sempurna.”17Dan tidak mungkin seseorang dapat puas menyelami keutamaan AlQur‟an, meskipun dia berusaha maksimal, walaupun dia memiliki kedudukanyang tinggi sekalipun, meskipun dia mencatat di semua lembaran kertas yangtersebar di permukaan bumi dan telah kering tintanya. Karena akal manusia17Lihat Al-Fawa’id, hal. 88. ﺷﺒﻜﺔ

www.alukah.netK e u t a m a a n - K e u t a m a a n A l - Q u r ’ a n 31sangat terbatas, walaupun sebagian mereka menjadi penolong bagi sebagian yanglain. Tapi dia akan merasa mendapat bagian dari kepuasan itu sebagaimanaseorang bayi yang menyusui beberapa kali dari sang ibu, maka dia akan merasapuas pada saat itu.Dan kepada-Nyalah kita memohon pertolongan, dan pada-Nya bertumpusegala harapan. Tiada daya dan kekuatan melainkan dengan pertolongan-Nya.1818Khasha’ish Al-Qur’an Al-Karim, hal. 124-125. ﺷﺒﻜﺔ

www.alukah.netK e u t a m a a n - K e u t a m a a n A l - Q u r ’ a n 32PASAL KEDUA:KEUTAMAANMENDENGARKANAL-QUR’AN ﺷﺒﻜﺔ

www.alukah.netK e u t a m a a n - K e u t a m a a n A l - Q u r ’ a n 33PendahuluanJika membaca Al-Qur‟an yang agung dinilai ini ibadah (di sisi AllahSubhanahu wa Ta‟ala), maka demikian pula bagi orang yang mendengarkannya.Rasulullah Shalallahu alaihi wasallam suka mendengarkan Al-Qur‟an darisalah seorang sahabatnya. Suatu ketika beliau menyuruh Abdullah bin Mas‟udradhiyallahu „anhu untuk membacakan Al-Qur‟an untuknya. Maka dengan hatitenang dan khusyu‟ beliau mendengarkan bacaan tersebut. Lalu kedua matabeliau bersimbah air mata, seperti yang akan kita kaji sesaat lagi.Dan minta dibacakan Al-Qur‟an dari seorang qari‟ yang bagus suaranyadan mahir dalam membacanya telah disepakati para ulama termasuk perbuatanyang disukai (Allah dan Rasul-Nya). Ia merupakan tradisi (kebiasaaan) orangorang baik dan shaleh dari generasi awal umat ini. Karena bacaan yang sangatbaik memiliki pengaruh yang sangat besar dalam memahami makna yangterkandung di dalam Al-Qur‟an.Adapun keutamaan orang yang mendengar bacaan Al-Qur‟an sangatbanyak jumlahnya, yang akan kita bahas sebagian dari keutamaannya itu padalembaran-lembaran berikut ini: ﺷﺒﻜﺔ

ﺷﺒﻜﺔ www.alukah.netK e u t a m a a n - K e u t a m a a n A l - Q u r ’ a n 34BAHASAN PERTAMA:Mendengarkan Al-Qur’anAdalah Sebab DatangnyaRahmat Allah Ta’alaAllah Subhanahu wa Ta‟ala berfirman:“Dan apabila dibacakan Al-Qur‟an, maka dengarkanl

K e u t a m a a n - K e u t a m a a n A l - Qur [an 6 BAHASAN PERTAMA: Al-Qur'an Adalah Kalam Allah Yang Diturunkan Cukuplah menjadi bukti bahwa Al-Qur‟an itu memiliki keutamaan dan