Penerapan Teknologi Virtual Reality Dan Augmented Reality Pada . - Unim

Transcription

PENERAPAN TEKNOLOGI VIRTUAL REALITY DAN AUGMENTEDREALITY PADA APLIKASI PENGENALAN SEKOLAH(STUDI KASUS: SMK NASIONAL DAWARBLANDONG)Khoirul Imam Thohari, Ronny M. Akbar, Soffa ZaharaProgram Studi Teknik Informatika – Universitas Islam MajapahitJl. Raya Jabon Km. 07 Mojoanyar – MojokertoEmail: khoirulimam52@gmail.com, ronny8686@gmail.com, soffa.zahara@gmail.comABSTRACTThe promotion process every year has never changed and gives the impression that mediocre, various kinds ofschool information delivered with the aim that students interested and decided to study at the school. Thereforedevelopers develop media introduction by applying technology of Virtual Reality and Augmented Reality atSMK Nasional Dawarblandong (SMK Nada) for school promotion activities more interesting and interactive.Virtual Reality is a technology that allows users to interact with a computer-simulated environment,Augmented Reality is a technology that combines 2D and 3D virtual objects in a real 3D environment andprojects those virtual objects in real time. The purpose of this research is to introduce the technology of VirtualReality and Augmented Reality to society especially prospective student of SMK Nada. The researchmethodology used is R & D (Research and Development). The results of the study in the form of 3D design ofSMK Nada building created using Google SketchUp which is then processed with Unity3D with GVR andVuforia plugins then built for Android devices. This app can run on Android 4.4 and up and has accelerometerand gyroscope sensors. The results of the test as evidenced by the questionnaire indicate that the application ofSMK Nada 3D can be accepted by respondents with 88.1% satisfaction percentage of respondents.Keywords: SMK Nasional Dawarblandong, Augmented Rality, Virtual Reality, InteractiveABSTRAKProses penyampaian informasi setiap tahun tidak pernah berubah dan memberikan kesan yang biasa-biasa sajaoleh karena itu peneliti mengembangkan media pengenalan sekolah dengan menerapkan teknologi VirtualReality dan Augmented Reality pada SMK Nasional Dawarblandong agar kegiatan promosi sekolah lebihmenarik dan interakif. Virtual Reality atau realitas maya adalah teknologi yang membuat pengguna dapatberinteraksi dengan suatu lingkungan virtual dengan media komputer yang disimulasikan secara realtime,sedangkan Augmented Reality atau realitas tambahan merupakan teknologi yang dapat menggabungkan bendamaya dengan suatu lingkungan nyata melalui media komputer yang di proyeksikan secara realtime. Tujuandari penelitian ini adalah untuk mengenalkan teknologi Virtual Reality dan Augmented Reality kepadamasyarakat khususnya calon siswa SMK Nasional Dawarblandong. Metodologi penelitian yang digunakanadalah Research and Development. Hasil penelitian berupa desain 3D dari gedung SMK Nasional yang dibuatdengan menggunakan Google SketchUp yang kemudian diolah dengan game engine Unity3D dengan pluginGVR dan Vuforia kemudian di-build untuk perangkat Android. Aplikasi ini dapat dijalankan menggunakanSmartphone Android versi 4.4 ke atas dan memiliki sensor accelerometer dan gyroscope. Hasil dari pengujianyang dibuktikan dengan kuisioner menunjukan bahwa aplikasi SMK Nada 3D dapat diterima oleh respondendengan persentase kepuasan responden 88.1%.Kata kunci: SMK Nasional Dawarblandong, Augmented Rality, Virtual Reality, Interaktif.1.PENDAHULUAN.Sebagai salah satu sekolah menengahkejuruan swasta terbesar di kecamatanDawarblandong SMK Nasional memilikipeluang yang tinggi untuk menjadi pilihan bagisiswa yang ingin melanjutkan sekolah ke jenjangmenengah. Dalam pengenalan sekolah SMKNasional telah melakukan beberapa hal untuk1

menyampaikan informasi kepada calon siswa,mulai dari media sosial, media cetak ataupunwebsite resmi sekolah, akan tetapi informasiyang disampaikan masih terbilang biasa-biasasaja dan tidak memiliki faktor tertentu yangdapat menarik minat calon siswa. Untuk itudibutuhkan sebuah metode pengenalan yanglebih menarik.Seiring dengan perkembangan teknologikemudian berkembang teknologi realitas mayaatau yang biasa disebut Virtual Reality (VR) danrealitas tambahan atau Augmented Reality (AR).Virtual Reality adalah teknologi yang mampumembuat pengguna dapat berinteraksi secaralangsung dengan suatu simulasi lingkunganvirtual yang disimulasikan oleh komputer, suatulingkungan yang ditiru dari lingkungan nyataatau benar-benar suatu lingkungan yang hanyaada dalam imajinasi, dengan teknologi VirtualReality pengguna seolah-olah berada di dalamlingkungan SMK Nasional Dawarblandong.Sedangkan Augmented Reality adalah sebuahteknologiyangseolah-olahmampumenggabungkan benda maya 2D maupun 3Ddalam sebuah lingkup nyata 3D lalumemproyeksikan benda-benda maya tersebutkedalam waktu nyata melalui media computer.Dengan teknologi Augmented Reality penggunadapat melihat bentuk gedung-gedung SMKNasional dalam bentuk 3D yang diproyeksikankedalam marker berupa logo SMK NasionalDawarblandong.Minimnya pengetahuan tentang teknologitersebut pada masyarakat sekitar wilayahDawarblandong merupakan salah satu tujuanditerapkannya teknologi Virtual Reality danAugmented Reality pada aplikasi pengenalansekolah dengan nama SMK Nada 3D, dengandemikian masyarakat khususnya calon siswadapat mengenal teknologi Virtual Reality,Augmented Reality dan juga mengenal SMKNasional Dawarblandong dengan menarik daninteraktif.Daribeberapapenelitianyangsebelumnya telah dilakukan oleh Agus Subanditentang “Implementasi Virtual Reality BerbasisAndroid Sebagai Pengenalan Area KampusUniversitas Islam Majapahit”, Ully Asfari,Bambang Setiawan, dan Nisfu Asrul Sani padatahun 2012 tentang “Pembuatan Aplikasi TataRuang Tiga Dimensi Gedung Serba GunaMenggunakan Teknologi Virtual Reality [StudiKasus: Graha ITS Surabaya]” dan Berta Sihite,Febriliyan Samopa, dan Nisfu Asrul Sani padatahun 2013 tentang “Pembuatan Aplikasi 3DViewer Mobile dengan Menggunakan TeknologiVirtual Reality”. Dari beberapa penelitiantersebut dapat diketahui bahwa teknologi VirtualReality dan Augmented Reality dengan platformAndroid dapat digunakan sebagai mediapenyampaian informasi yang lebih menarik daninteraktif.2. KAJIAN PUSTAKA2.1 Virtual Reality (VR)Virtual Reality (VR) atau realitas mayaadalah teknologi yang dapat menampilkan suatulingkungan maya kepada pengguna sehinggapengguna dapat merasakan lingkungan tersebutdan seolah olah berada di dalam lingkungantersebut. Lingkungan maya ditampilkan melaluikomputer yang divisualisasikan melalui kacamatavirtualreality.Seiringdenganperkembangan teknologi VR beberapa interaksidikembangkan seperti interaksi suara, sentuhan,dan berjalan. (vr.google.com, 2018)2.2 Augmented Reality (AR)Augmented Reality (AR) atau RealitasTambahan adalah sebuah teknologi yang dapatmenggabungkan obyek maya 2D maupun 3Ddengan sebuah lingkungan nyata. Obyek mayadiproyeksikan melalui media komputer(smartphone) melalui kamera secara realtime,kesan yang didapatkan seolah-olah penggunadapat memunculkan sebuah obyek mayakedalam lingkungan nyata. Augmented realityatau yang sering disingkat AR ini berbedadengan Virtual Reality yang kerap disebut VR.AugmentedRealityhanyasekedarmenambahkan obyek maya bukan menggantikanapa yang dilihat pengguna secara penuh.(vuforia.com, 2018)2.3 VuforiaVuforiamerupakanSoftwareDevelopmet Kit (SDK) yang digunakan untuk2

membangun aplikasi Augmented Reality untukperangkat mobile. Dengan menggunakanVuforia akan memudahkan pengembang dalamproses pembuatan aplikasi. Pengembang cukupmendaftar pada website resmi Vuforia kemudianmelakukan upload gambar (image target)sebagai marker yang digunakan pada aplikasi.Setelah gambar di-upload pengembang akanmendapatkan lisensi yang akan dimasukankedalam Unity. Setelah itu pengembang jugaakan mendapatkan file untuk di-import kedalamaplikasi Unity untuk membangun AplikasiAugmented Reality.2.4 Google VRGoogle VR SDK atau GVR adalahsebuah software development kit yangdikembangkan oleh perusahaan raksasa Googleyang memberikan layanan kepada pengembangaplikasi Virtual Reality. Dengan GVR,pengembang aplikasi Virtual Reality akanmendapatkan kemudahan dalam pembuatanaplikasi, karena pada dasarnya Google telahmenyediakan Demo Scene dan Freefab yangdapat langsung digunakan para pengembangdengan mudah dan instan. Google VR dapatdigunakan dalam berbagai platform sepertiAndroid Studio, Unity, Unreal Engine dan jugapada ios.2.5 Unity 3DUnity 3D adalah game engine atauaplikasi yang digunakan untuk membuat gameyang sifatnya cross-platform atau bisa disebutgame engine yang dapat membuat game untukberbagai macam sistem operasi. Game yangdibuat dengan Unity dapat di build untukAndroid, Windows, Iphone, PS3 bahkan XBOX.Meskipun namanya Unity 3D tapi Unity jugadapat digunakan untuk membuat aplikasi 2D.2.6 Sketch UpSketch Up adalah aplikasi yangdigunakan untuk merancang desain 3D yangdigunakan untuk merancang bangunan. Denganaplikasi Sketch Up kita dapat membuat obyekobyek 3D dengan mudah serta dengan skalayang dapat disesuaikan. Tidak hanya rancanganbangunan, aplikasi ini dapat memberikan patternatau corak dan warna pada bangunan yangdidesain sehingga terlihat lebih nyata.3. PERANCANGAN SISTEM3.1 Use Case DiagramSistemMenu Utama include include Pengguna include include AugmentedReality include include VirtualReality extend AktifkanKamera extend MenuTentang SMKNadaMenuTentangAplikasiDenah 3D extend Keluar dariaplikasi include include Menu EksplorSMK NADAMenuBantuan extend extend Aktifkan SensorAccelerometerdan GyroscopeTampilkanDenah 3D extend TampilkanObjek 3D VRJalan Pintas extend extend ScanMarker extend include anBantuan include Menu VirtualRealityTampilkanObjek 3D AR include include include include include include Mode Normal include include ModeVRTerbangKembali keMenu UtamaGambar 2.1 Use Case Diagram AplikasiPada Use Case Diagram menggambarkansecara keseluruhan Use Case pada aplikasi. Padapertama kali aplikasi dijalankan maka akanmembuka menu utama, pada menu utamaterdapat menu Eksplor SMK Nada, TentangSMK Nada, Bantuan, Tentang Aplikasi dantombol Keluar. Pada menu Eksplor SMK Nadaterdapat sub menu Virtual Reality, AugmentedReality dan Denah 3D. Pada Sub menu VirtualReality terdapat sub menu lagi yaitu Jalan Pintas,Mode Normal dan Mode Terbang serta tombolkembali ke Menu Utama.4. HASIL DAN PEMBAHASAN4.1 Implementasi Proses PembuatanHal yang perlu dilakukan pertamakaliadalah mengumpulkan data tentang bangunanyang adadiareaSMKNasionalDawarblandong. Setelah data terkumpul makaselanjunya adalah membuat desain 3Dbangunan.Desain bangunan dibuat denganmenggunakan menggunakan Aplikasi SketchUp dengan skala 1:1 dimana ukuran yang3

digunakan merupakan ukuran sebenarnya.Berikut adalah tampilan desain bangunan padaaplikasi Sketch Up.Gambar 4.1 Desain 3DSetelah desain selesai dibuat makaperlu memasukan desain 3D kedalam aplikasiUnity 3D untuk diolah menjadi sebuah aplikasiAndroid.Gambar 4.2 Tampilan Unity 3DSetelah desain 3D dimasukan makaselanjutnya memasukan plugin Vuforia untukAugmented Reality dan GVR untuk VirtualReality.Sedangkan untuk Virtual Reality perludilakukan pengunduhan plugin pada websiteGoogle.4.2 Implementasi InterfaceGambar 4.4 Tampilan Menu UtamaPada menu utama terdapat sub menuEksplor SMK Nada, Tentang SMK Nada,Bantuan, Tentang Aplikasi dan tombol Keluar.Gambar 4.5 Menu Eksplor SMK NadaPada menu Eksplor SMK Nadaterdapat tiga sub menu yaitu AugmentedReality, Virtual Reality dan Denah 3D.Gambar 4.6 Virtual RealityPada mode VR ditampilkan gedungSMK Nasional Dawarblandong dari sudutpandang seolah-olah pengguna berada di dalamsekolah.Gambar 4.3 Proses Upload Image TargetVuforia.Untuk membuat aplikasi AR denganVuforia perlu dilakukan pengunggahan gambarsebagai image target pada website Vuforia.Gambar 4.7 Augmented Reality4

Pada mode AR ditampilkan gedungSMK Nada secara keseluruhan seperti sebuahdenah dalam bentuk 3D dengan menggunakanmarker logo SMK Nada.Gambar 4.11 Pengujian 45 derajat dibawah sumbu X.Gambar 4.8 Logo SMK Nada4.3 Uji Coba ProdukUntuk mengetahui tingkat keberhasilanaplikasi maka dikakukan uji coba produk yangdilakukan pengembang pada mode VirtualReality dan Augmented Reality sebagai berikut.4.3.1 Pengujian Mode Virtual RealityPengujian pada VR difokuskan padapengujiansensorAccelerometerdanGyroscope.Dari gambar 4.8, 4.9 dan 4.10 dapatdisimpulkanbahwapengujiansensorAcellerometer dan Gyroscope sudah sesuai.4.3.2 Pengujian Mode Augmented RealityPada pengujian AR difokuskan pada pengujianoklusi dari marker, pengujian oklusimerupakan pengujian apabila marker terhalangsesuatu. Dalam hal ini akan diuji seberapapersen kemungkinan obyek 3D akan di-renderapabila marker serhalang sesuatu.Gambar 4.12 Pengujian Oklusi 70%Pada pengujian oklusi 70% markermasih dapat dibaca dan obyek 3D dapatditampilkan.Gambar 4.9 Pengujian sejajar dengansumbu X.Gambar 4.10 Pengujian 45 derajat di atassumbu X.Gambar 4.13 Pengujian Oklusi 80%Pada pengujian Oklusi 80% marker tidakdapat dibaca dan obyek 3D tidak dapatditampilkan.5

4.4 Uji Coba PemakaianUntuk mengetahui tanggapan daripengguna maka dilakukan pengujian kepadapengguna, dari hasil pengujian dituliskan padakuisioner yang diberikan kepada pengguna,berikut adalah kuisioner yang diberikan.1. Apakah Aplikasi SMK Nada 3Dmemberikan tampilan yang menarik daninteraktif?2. Apakah Aplikasi SMK Nada 3D mudahuntuk dioperasikan?3. Apakah Aplikasi SMK Nada 3D inimemudahkan anda untuk g khususnya pada tata letaksekolah?4. Apakah informasi yang ditampilkan sudahinformatif dan cukup jelas?5. Apakah Visualisasi obyek tiga dimensiSMK Nasional Dawarblandong sudahsesuai?6. Apakah Aplikasi ini menggambarkankeadaan SMK Nasional Dawarblandongyang sebenarnya?7. Apakah aplikasi SMK Nada 3D inibermanfaat digunakan di SMK NasionalDawarblandong?8. Apakah Aplikasi SMK Nada 3D berpotensiuntuk disebar luaskan?9. Apakah anda merasa senang menggunakantampilan aplikasi semacam ini?10. Menurut anda secara keseluruhan apakahmerasa puas dengan aplikasi ini?Dari sepuluh pertanyaan yang diberikan dalambentuk kuisioner pelanggan memiliki limapilihan jawaban sebagai berikut:Tabel 4.1 Pilihan Jawaban angat Setuju5SSetuju4BSBiasa Saja3TSTidak Steuju2Sangat TidakSTS1SetujuDari hasil jawaban yang didapatkan diketahuibahwa skor dari rata-rata pengguna adalah 88.1seperti pada gambar 4.14 dibawah ini.Gambar 4.14 Hasil KuisionerDari skor tersebut dapat diketahui bahwaaplikasi yang diujikan dapat diterima olehpengguna dengan baik.5. SIMPULAN1. Penerapan teknologi Virtual Reality danAugmentedRealitypadaaplikasipengenalan sekolah dengan studi kasusSMK Nasional Dawarblandong berhasildibuat dan dapat diterima oleh penggunadibuktikan dengan hasil kuisioner sebesar88,1 % (Sangat Setuju).2. Teknologi Augmented Reality yang berhasildibangun dapat berfungsi dengan baik danmampu mendeteksi marker hingga tingkatoklusi 70%.3. Teknologi Virtual Reality dapat diterapkandengan baik dibuktikan dengan pengujianproduk pada sensor Accelerometer danGyroscope.DAFTAR PUSTAKAAndroid. (2018). Android Story. Disitasi 2 Juli2018, dari Android official website,https://www.android.com/history/Bahar, Y.N. (2014). Aplikasi Teknologi VirtualReality Bagi Pelestarian BangunanArsitektur. Jurnal Desain Kontruksi, 13,34-45.Cahyani, Elok Nur (2017). Rancang Realityberbasis Android. Skripsi, Program StudiTeknik Informatika Fakultas TeknikUniversitas Islam Majapahit, Mojokerto.Juhara, Z. P. (2016). Panduan LengkapPemrograman Android. Yogyakarta:Andi Offset.6

Lutfiyati, Tahta Alfina. (2016). AplikasiAugmentedRealityPembelajaranPengenalan Hardware Komputer untukSekolah Menengah Pertama denganMetode Transformasi Geometri. Skripsi.Jurusan Teknik Informatika FakultasSains dan Teknologi Universitas IslamNegeri Maulana Malik Ibrahim, Malang.Maulana, A. dan Kusuma, W. (2014). AplikasiAugmented Reality Sebagai MediaPembelajaran Tata Surya. ProsidingSeminar Nasional Komputer dan SistemIntelijen, 8, 53-59.Mulyono, Totok. (2015). Modul X Use CaseDiagram Program Studi OtomasiPerkantoran.Gresik:AkademiKomunitas Semen IndonesiaSketch Up. (2018). Sketch Up 3D for everyone.Disitasi 2 Juli 2018, dari Sketch , Agus. (2016). Penerapan TeknologiVirtualRealitypadaAplikasiPengenalan Kampus Universitas IslamMajapahit. Skripsi, Program StudiTeknik Informatika Fakultas TeknikUniversitasIslamMajapahit,Mojokerto.Unity 3D. (2018). Get Unity. Disitasi 3 Juli2018, dari Unity 3D Official website,https://unity3d.com7

SMK Nada building created using Google SketchUp which is then processed with Unity3D with GVR and Vuforia plugins then built for Android devices. This app can run on Android 4.4 and up and has accelerometer . Gambar 4.7 Augmented Reality . 5 Pada mode AR ditampilkan gedung SMK Nada secara keseluruhan seperti sebuah denah dalam bentuk 3D .